puncak gunung slamet

Mau Mendaki Gunung Slamet? Cek Persiapannya di Sini!

Gunung Slamet terkenal sebagai si gagah penjaga Jawa Tengah sekaligus atap tertinggi di provinsi tersebut. Ada alasan kenapa gunung ini terkenal banget di kalangan pecinta wisata alam.

Penasaran? Yuk, lanjut scroll sampai habis! Siapa tahu, kamu tertarik buat menjelajahi semua keseruan dan tantangan yang ada di gunung ini!

Panorama Alam Gunung Slamet

gunung slamet, cerita horor pendaki gunung

Photo: Mufid Majnun via Unsplash

Gunung Slamet alias Mt. Slamet terletak di Provinsi Jawa Tengah dan secara administratif masuk ke beberapa wilayah, seperti Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Gunung Slamet berapa mdpl? Ketinggiannya sekitar 3.428 meter di atas permukaan laut, sehingga termasuk gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Semeru. 

Terus, apakah Gunung Slamet masih aktif? Ya, karena sejauh ini sudah ada 42 peristiwa letusan, dan yang paling baru terjadi di tahun 2014. Jadi, sebelum kamu memutuskan buat mendaki, pastikan kondisi aktivitas vulkaniknya aman, ya.

Jam Buka dan Harga Tiket Gn. Slamet

Secara teknis, pendakian Gunung Slamet tersedia 24 jam. Namun, pengajuan izin pendakian cuma bisa dilakukan antara pukul 08.00 sampai 16.00 WIB setiap harinya. Kalau kamu mau naik, pastikan datang lebih awal buat mengurus perizinan, ya.

Waktu terbaik untuk mendaki biasanya antara bulan Mei sampai Agustus, pas musim kemarau. Jalurnya pun lebih kering dan cuaca relatif stabil, sehingga lebih aman buat trekking.

Untuk pendakian via Blambangan, harga tiketnya Rp25.000 per orang. Kalau kamu nggak mau jalan kaki dari basecamp ke pos awal, ada ojek yang bisa kamu sewa dengan tarif berikut:

  • Sampai Pos Bayangan: Rp30.000
  • Sampai Pos 1: Rp70.000

Aktivitas di Gunung Slamet

1. Trekking Menuju Puncak Gunung Slamet 

puncak gunung slamet

Photo: Subulu Salam via Unsplash

Mendaki puncak Gunung Slamet bukan buat sembarang orang. Soalnya, jalurnya panjang, cukup terjal, dan butuh fisik yang kuat. Namun, view samudera awan di puncaknya akan setimpal banget sama usaha yang kamu kerahkan.

Nah, rute pendakian paling aman dan umum digunakan para hikers adalah via Blambangan. Jalur ini sudah cukup tertata dan punya banyak pos pemberhentian, jadi lebih mudah buat istirahat di tengah perjalanan. 

Meski begitu, pendaki pemula sebaiknya ditemani oleh yang lebih berpengalaman, atau sekalian ikutan open trip Gn. Slamet yang sudah termasuk pemandu.

2. Melihat Aneka Flora dan Fauna Unik

edelweiss, Alun-Alun Suryakencana Gunung Gede

Photo: Fahrul Razi via Unsplash

Selama perjalanan, kamu bakal disuguhi pemandangan alam yang masih asri dan alami banget. Bahkan, di jalur pendakian, kamu bisa lihat berbagai jenis tanaman seperti edelweis, anggrek hutan, dan pohon-pohon besar yang bikin suasana makin magis. 

Kalau beruntung, kamu juga bisa ketemu satwa liar seperti lutung, elang jawa, burung jalak, bahkan beberapa jenis serangga endemik yang unik banget.

3. Camping di Kaki Gunung

camping, berkemah, kemah

Photo: Chaewul Kim via Unsplash

Kamu hanya ingin bersantai dan menikmati suasana alam di Gunung Slamet? Tenang, di kaki gunung tersebut ada area camping ground supaya kamu nggak perlu capek mendaki.

Suasana malam di sini adem banget, cocok buat ngopi-ngopi sambil ngobrol bareng teman-teman. Harga tiket masuk ke area camping cuma Rp10.000 per orang. Kalau nggak bawa tenda sendiri, tenang aja, kamu bisa sewa. Ini dia rincian biayanya:

  • Tenda kecil/lapak sederhana: Rp25.000
  • Tenda kapasitas 4 orang: Rp105.000
  • Tenda kapasitas 6 orang: Rp150.000

4. Eksplorasi Tempat Wisata Sekitar Gunung 

Buat kamu yang punya waktu lebih, cobalah mampir ke tempat-tempat wisata di sekitar Gunung Slamet. Ada banyak spot menarik yang bisa kamu kunjungi, seperti Curug Cipendok, Baturaden, dan Telaga Ranjeng. 

Semua tempat tersebut punya daya tarik tersendiri. Mulai dari air terjun yang sejuk sampai kolam air panas yang cocok buat relaksasi setelah pendakian.

Tips Mendaki Gunung Slamet

Tertarik mendaki ketinggian Gunung Slamet atau sekadar camping di titik nol? Sebaiknya kamu persiapkan diri dulu dengan tips dan trik ini:

  • Cek kondisi cuaca dan aktivitas gunung sebelum berangkat
  • Bawa perlengkapan pendakian lengkap dan sesuai standar
  • Jangan lupa bawa jas hujan, karena cuaca bisa berubah cepat
  • Simpan sampahmu dalam trash bag, jangan mengotori jalur atau camping ground
  • Bawa air dan camilan yang cukup
  • Gunakan sepatu trekking yang nyaman dan anti-licin
  • Kalau masih pemula, sebaiknya ikut pendakian bareng kelompok atau komunitas
Bobocabin Baturraden exterior

Photo: Bobobox Internal Asset

Umumnya, kamu butuh kendaraan bermotor untuk tiba di titik nol pendakian Gunung Slamet. Nah, supaya nggak perlu repot mencarinya, kamu bisa coba Paket Offroad Fun Short Trip dari Bobocabin Baturraden, Purwokerto! Kenapa?

Dengan paket tersebut, kamu akan langsung diantar ke titik awal pendakian Gunung Slamet naik mobil Jeep. Cocok banget buat mengarungi medan jalanan menuju Gn. Slamet yang cenderung terjal dan berbatu. Ya, paket ini juga sudah termasuk jasa supir profesional, biaya BBM, dan asuransi.

Siap memulai petualanganmu ke Gunung Slamet, entah itu puncaknya atau sekadar melihat keindahan kaki gunungnya? Yuk, pesan Cabin dan paket wisata kamu sekarang melalui aplikasi Bobobox

Oh iya, kalau kamu reservasi selama bulan Juni 2025, kamu bakal dapat diskon sampai 45% dari promo Bobobox Travel Week buat biaya menginap di Bobocabin Baturraden, Purwokerto, lho!

 

Featured Photo: Subulu Salam via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles