Gunung Prau yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng sudah lama menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki, baik yang pemula ataupun sudah berpengalaman.
Ini karena ketinggiannya yang relatif bersahabat, yaitu sekitar 2.565 meter di atas permukaan laut, membuatnya ideal untuk kamu yang ingin menikmati pengalaman mendaki tanpa harus melalui jalur ekstrem!
Salah satu daya tarik dari Gunung Prau adalah panorama alamnya yang luas dan dramatis. Dari puncaknya, para pendaki bisa menjadi saksi siluet lima gunung besar, Slamet, Sumbing, Sindoro, Merapi, dan Merbabu.
Di luar keindahan visualnya, suasana yang ditawarkan gunung ini juga menjadi alasan mengapa destinasinya popular di Dieng, malah sampai membuat orang-orang ingin kembali lagi. Udara sejuk khas Dieng, padang rumput luas yang disebut dengan “Bukit Teletubies”, serta atmosfer perkemahan tenang memberi pengalaman mendari jadi menyenangkan, bebas dari tekanan.
Buat Sahabat Bob yang ingin mengunjungi Gunung Prau, yuk, simak dulu panduan selengkapnya di bawah ini!
Panorama Alam Gunung Prau
Photo: Yogi Fadilah via Unsplash
Gunung Prau yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, dikenal sebagai salah satu spot pendakian paling bersahabat di Jawa Tengah. Lokasinya mencakup tiga kabupaten, Wonosobo, Batang, dan Temanggung.
Di ketinggian 2.565 meter, Gunung Prau nggak menawarkan jalur ekstrem, tetapi tetap sanggup kasih pengalaman mendaki yang menyenangkan serta penuh kejutan, terutama soal panoramanya. Begitu mulai mendaki, kamu akan disambut dengan suasana pegunungan yang asri, udara dingin segar, vegetasi rapat, dan bukit-bukit hijau dengan kontur yang lembut.
Di beberapa titik, ladang warga dan pemandangan lembah bisa terlihat jelas, bikin perjalanan pendek ini nggak membosankan sama sekali. Serunya lagi, dalam waktu dua sampai tiga jam, kamu sudah bisa sampai di area punggungan utama.
Melansir Kompas, di sisi timur, siluet Gunung Sindoro dan Sumbing terlihat menjulang megah, seringkali diselimuti kabut tipis atau dikelilingi lautan awan. Saat matahari terbit, langit berubah cepat, warnanya bergerak dari biru gelap ke jingga terang dalam hitungan menit.
Satu lagi hal yang wajib kamu ketahui, sunrise dari sini bukan sekadar momen foto, tetapi pengalaman visual yang susah dilupakan. Bahkan di musim kemarau, langitnya bisa bening banget sampai Merapi dan Merbabu pun terlihat dari kejauhan.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Dieng Paling Terkenal
Keindahan Bukit Teletubbies di Gunung Prau
Photo: Venwardo via Unsplash
Di pegunungan Gunung Prau, ada satu spot yang merupakan tempat favorit para pendaki, yakni Bukit Teletubbies. Nama ini muncul karena kontur bukitnya yang bergelombang lembut, hijau, dan luas, macam latar serial anak-anak yang dulu sempat populer.
Yang bikin bukit ini semakin istimewa adalah musim mekar bunga daisy liar yang biasanya muncul sekitar pertengahan tahun. Bunga-bunga kecil berwarna putih dengan pusat kuning itu tumbuh menyebar di antara hamparan rumput hijau, membentuk padang yang cantik alami.
Ketika matahari pagi menyinari kelopaknya, suasananya bisa terasa seperti di luar negeri. Rasanya seperti menemukan taman tersembunyi di ketinggian, tanpa pagar, tanpa batas! Bukit Teletubbies bukan cuma tempat bagus untuk foto, tetapi juga spot yang nyaman untuk beristirahat setelah pendakian. Banyak pendaki memilih mendirikan tenda di sekitar area ini karena permukaannya yang rata dan terbuka.
Di malam hari, langit penuh bintang, dan pagi harinya, lautan awan sering muncul di sisi timur. Pemandangan ini jadi semacam hadiah alami yang terasa lebih dari cukup untuk membayar lelahnya usaha saat mendaki.
Baca juga: 7 Fakta Tentang Dusun Girpasang: Dusun Tertinggi di Jawa Tengah
Rute Menuju Gunung Prau
Photo: Andri Hermawan via Unsplash
Untuk menuju Gunung Prau, titik awal paling umum adalah dari Wonosobo, kota kecil yang jadi pintu masuk ke kawasan Dataran Tinggi Dieng. Dari arah Jakarta atau Semarang, kamu bisa naik kereta sampai Kutoarjo atau Purwokerto, lalu lanjut perjalanan darat ke Wonosobo naik bus atau travel.
Buat yang bawa kendaraan pribadi, akses jalannya juga cukup mulus lewat jalur selatan Jawa Tengah. Setibanya di Wonosobo, kamu bisa lanjut ke salah satu basecamp pendakian, yang paling populer adalah Patak Banteng.
Basecamp Patak Banteng ini lokasinya sekitar 30 menit dari pusat kota Wonosobo, dan gampang ditemukan karena sudah jadi jalur utama para pendaki.
Selain Patak Banteng, sebenarnya masih ada beberapa jalur lain seperti Dieng, Kalilembu, Igirmranak, dan Wates.
Baca juga: Wisata Telaga Warna: Keindahan Alam yang Memesona
Menikmati Indahnya Gunung Prau Bersama Bobocabin
Photo: Bobobox Internal Asset
Seperti yang sudah Bob jelaskan di atas, mendaki Gunung Prau itu memang punya daya tarik sendiri. Jalurnya nggak makan waktu terlalu lama, pemandangannya nggak main-main, dan suasananya tenang banget.
Nah, kalau kamu ingin liburan ke Gunung Prau tetapi tidak mau ribet soal penginapan, Bobocabin Dieng bisa banget jadi pilihan yang cocok. Lokasinya tidak jauh dari area Dieng dan akses ke basecamp juga gampang.
Di sini, kamu bisa dapet pengalaman menginap di kabin modern yang canggih, dengan smart system yang bikin semuanya terasa praktis. Mulai dari pintu yang pakai QR code buat buka, sampai kontrol lampu dan audio yang bisa disetel pakai touchpad, semuanya udah disiapin biar kamu nyaman dan tetap punya privasi.
Photo: Bobobox Internal Asset
Kabin di Bobocabin juga punya jendela besar langsung menghadap alam terbuka. Jadi, meskipun Sahabat Bob lagi rebahan di kasur, kamu tetap bisa lihat pemandangan luar yang segar nan asri.
Menginap di Bobocabin setelah mendaki Gunung Prau tuh, ibarat dapet bonus ekstra dari liburan yang udah seru. Capeknya pendakian bisa langsung dibayar lunas dengan istirahat di tempat yang adem, nyaman, dan punya fasilitas lengkap.
Tunggu apalagi? Yuk, reservasi lewat aplikasi Bobobox yang bisa kamu download langsung di sini!
Penulis: Samala Mahadi
Featured photo: Venwardo via Unsplash
