cara memakai selendang bali

Cara Memakai Selendang Bali untuk Perempuan

Indonesia memiliki beragam pakaian adat dengan ciri khas dan karakteristiknya tersendiri. Salah satu yang cukup populer adalah pakaian adat Bali. Bagi perempuan, pakaian adat Bali sangat identik dengan selendang yang kerap melingkar di pinggang.

Lantas, bagaimanakah cara memakai selendang Bali untuk perempuan agar terlihat semakin cantik? Simak lebih lanjut bareng Bob!

Sekilas Mengenai Selendang Bali

Dalam adat Bali, perempuan sekurang-kurangnya mengenakan:

  • kebaya lengan panjang atau tiga perempat
  • kamen (kain bawahan untuk menutupi area pinggang hingga kaki)
  • selendang/senteng
  • tata rambut pusung/sanggul

Bicara soal selendang Bali, benda satu ini biasanya berupa selembar kain sepanjang 1–2 meter dan lebar 10 cm. Perempuan Bali menggunakannya untuk mengikat kamen pada pinggang agar melekat kuat dan tidak melorot.

Dalam sejarahnya, selendang Bali pada zaman dulu hanya berwarna kuning. Namun, seiring perkembangan zaman, selendang Bali kini hadir dengan berbagai bahan, warna, dan motif menarik.

Sementara itu, menurut mitos yang beredar di masyarakat, dulunya selendang menjadi alat terbang bagi seorang bidadari bernama Ken Sulasih.

Selain berfungsi untuk mengikat kamen dan kampuh serta sebagai pelengkap penampilan, selendang Bali juga memiliki makna filosofis di balik penggunaannya.

Salah satu makna selendang Bali adalah sebagai simbol pembenaran. Para perempuan adalah orang yang akan membenarkan atau mengajari anak-anaknya untuk bersikap baik dan senantiasa menjunjung tinggi kebaikan.

Makna berikutnya adalah sebagai pengikat niat buruk dalam jiwa manusia saat memasuki area suci seperti pura. Dengan begitu, niat buruk tidak akan muncul dan menimbulkan kerusuhan, dan sembahyang pun bisa tetap fokus.

Mengingat posisinya, selendang Bali juga memiliki makna sebagai pemisah antara tubuh bagian atas yang dianggap suci dengan tubuh bagian bawah. Dengan begitu, mereka tidak memikirkan hal-hal negatif saat sedang sembahyang.

Makna lainnya adalah sebagai pelindung rahim bagi perempuan yang belum menikah untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan sebelum menikah. Selendang Bali juga menjadi perlambang ari-ari yang menghubungkan janin dengan ibu saat dalam kandungan.

Baca Juga: 16 Alat Musik Tradisional Bali yang Unik dan Cara Memainkannya

Cara Memakai Selendang Bali untuk Perempuan

Pakaian adat Bali, termasuk selendang, umumnya dikenakan saat beribadah di pura serta dalam beragam upacara adat.

Cara memakai selendang Bali ini biasanya dengan mengikat kain menggunakan simpul hidup di bagian kanan pinggang.

Ikatan selendang di kanan ini memiliki filosofi mengutamakan kebaikan dan menghindari kejahatan. Selendang tersebut bisa kamu ikat di tengah kebaya ataupun di luarnya.

Kalau kamu masih penasaran bagaimana cara memakai selendang Bali ini, yuk simak beberapa caranya berikut!

1. Ikat ke Belakang

Kalau kamu tidak ingin repot, salah satu cara termudah memakai selendang Bali adalah dengan mengikat atau menyematkannya ke belakang. Caranya mudah:

  1. Pasangkan selendang dari arah depan.
  2. Bawa ke belakang lalu ikat atau kaitkan dengan peniti atau jarum.

Ada banyak bahan selendang yang bisa kamu gunakan untuk cara ini. Namun, selendang yang dipakai biasanya berukuran pendek.

Bobocabin Bobobox

2. Lipatan Depan

Foto: @ariella_songket via Instagram

Untuk selendang songket, kamu bisa membentuk lipatan di bagian depan. Cara memakai selendang Bali ini adalah sebagai berikut:

  1. Buat lipatan arah vertikal di satu ujung selendang. Letakkan di tengah perut.
  2. Lingkarkan sisa selendang ke belakang, lalu kembali ke depan hingga melewati lipatan vertikal. Kamu bisa melewati bagian depan ataupun belakang lipatan vertikal sebab tampilan keduanya sama-sama tetap menawan.
  3. Selanjutnya, sematkan ujung kain yang melingkar dengan peniti atau jarum.
  4. Agar penampilan lebih cantik, kamu bisa menambahkan bros di bagian tengah.

3. Ikat Satu Kali

Cara memakai selendang Bali selanjutnya juga terbilang mudah:

  1. Pasangkan selendang dengan kedua sisi sama panjang dari depan ke belakang. 
  2. Silangkan selendang di belakang tubuh lalu bawa kembali ke depan.
  3. Ikatkan kedua selendang satu kali saja, dan selesai!

Kamu bisa menambahkan bros pada pertemuan ikatan tersebut agar tampilan selendang semakin cantik.   

Baca Juga: Ikut Melestarikan Budaya Indonesia dengan Tren Berkain

4. Bentuk Kipas

Bentuk Kipas

Sumber: Ayudewi Salon Bali Wedding via YouTube

Cara lain yang bisa kamu coba adalah dengan membentuk selendang seperti kipas kecil. 

  1. Pasangkan selendang dari depan ke belakang, lalu silangkan di belakang dan bawa kembali ke depan. Ikat satu kali.
  2. Ambil bagian selendang yang lebih di bawah (yang lebih panjang) dan ikat sedikit bagiannya saja hingga membentuk kipas.
  3. Jangan lupa sematkan bros di bawah bentuk kipas untuk mempercantik penampilan.

Kalau dari depan terlalu repot, kamu juga bisa memasangnya dari belakang. Setelah melingkarkan selendang dari arah belakang, ikat satu kali lalu ikat lagi seperti cara sebelumnya untuk membentuk kepala kipas.

5. Bentuk Cepol

Cara memakai selendang Bali agar berbentuk kipas umumnya cocok untuk selendang berbahan lembut.

Kalau selendangnya lebih kaku, kamu bisa tetap mencoba cara ini, tapi orang-orang biasanya tidak membentuknya menjadi selendang, tapi sedikit cepolan alias tidak dimekarkan seperti kipas.

6. Ikat dari Belakang

Kalau sebelumnya selendang dipasangkan dari depan, kamu juga bisa mencoba cara memakai selendang Bali dengan melingkarkannya dari belakang. Setelah itu, ikatkan kedua sisi selendang hingga dua kali agar ikatannya kuat.

7. Bentuk Pita

Untuk memakai selendang Bali agar berbentuk pita, caranya:

  1. Lingkarkan selendang dari depan, lalu bawa kembali ke depan.
  2. Ikat kedua sisi selendang satu kali lalu ikat kembali untuk membentuk pita yang cantik. 
  3. Rapikan ikatan pitanya dan sematkan bros favoritmu di tengah-tengahnya.

Selain dari depan, kamu juga bisa memasang selendang dari belakang untuk membentuk pita. Caranya:

  1. Lingkarkan selendang dari belakang.
  2. Ikat kedua sisi selendang sebanyak satu kali.
  3. Ikat lagi untuk membentuk pita.

Baca Juga: Turis Wajib Tahu! Mengenal 6 Larangan Saat Nyepi di Bali

8. Kuncup Bunga

Cara memakai selendang Bali selanjutnya adalah dengan membentuknya menjadi kuncup bunga:

  1. Lingkarkan selendang dari arah belakang dan ikat satu kali.
  2. Kuncupkan sedikit selendang bagian kanan.
  3. Pelintir dan putar melingkar selendang sisi kiri pada kuncup kanan hingga tersisa sedikit dan membentuk kuncup mawar. 
  4. Masukkan ujung selendang kiri yang tersisa ke bagian belakang bunga. Rapikan agar bagian itu tidak mencuat.

Baca Juga: Ini Dia 7 Tempat Nonton Tari Kecak Bali Paling Autentik!

Menginap di tengah Alam Bersama Bobocabin

Menginap di tengah Alam Bersama Bobocabin

Lengkapi liburanmu di Bali dengan mengunjungi Ubud yang terkenal akan elemen spiritual dan situs-situs budayanya. Urusan akomodasi, serahkan saja pada Bobocabin Ubud!

Dengan kabin berkonsep elevated camping, Bobocabin akan menemani tidurmu di tengah deretan pohon palem dan pamandangan sawah yang memanjakan.

Liburan di tengah alam pun akan terasa mudah dengan fasilitas seperti Wi-Fi, Smart Window, B-Pad, moodlamp, hingga speaker Bluetooth.

Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!

 

Foto utama oleh: @romofarano via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles