Tubuh yang sehat dapat kita capai melalui pengaturan pola makan dan olahraga. Saat ini, gym telah menjadi tempat berolahraga populer di kalangan anak muda. Kita dapat menggunakan fasilitas peralatan olahraga lengkap di satu tempat saja, sehingga kegiatan olahraga dapat difokuskan di slot waktu tertentu. Meski efektif, bagi pemula yang belum mengerti peralatan dan fungsinya, gym mungkin tampak menakutkan.
Rasa khawatir tersebut sangat wajar, tetapi jangan sampai menyurutkan semangat kamu untuk disiplin olahraga! Gym menyediakan berbagai peralatan olahraga yang dapat membantu gaya hidup lebih sehat – contohnya, treadmill untuk olahraga kardio yang meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru hingga smith machine untuk membentuk otot. Selama dilakukan secara konsisten, kamu dapat memulai pola hidup yang lebih sehat di satu tempat saja.
Agar olahraga di gym menjadi efektif, intip 7 tips gym untuk pemula berikut.
Baca Juga: Tak Disangka-Sangka! Inilah 7 Olahraga Bikin Panjang Umur Yang Wajib Kamu Lakukan
7 Tips Gym Untuk Pemula
Source: Victor Freitas via Pexels
1. Mulai Secara Perlahan
Jangan gegabah dengan langsung mengikuti rutin olahraga orang lain! Pemula memiliki stamina yang lebih rendah, jadi lebih baik mulai secara perlahan untuk menghindari cedera.
Kamu bisa memulai olahraga tiga hari seminggu, dengan masing-masing sesi dilakukan selama 30 menit. Hindari latihan yang rumit, mulai dari latihan dasar seperti latihan kardio, kekuatan, dan fleksibilitas. Setelah minggu ke-4, kamu bisa mencoba menambahkan 30 menit lagi di setiap minggu.
2. Jangan Lewati Pemanasan
Layaknya mobil, tubuh juga membutuhkan pemanasan sebelum digunakan, apalagi untuk kegiatan yang melelahkan. Pastikan untuk melakukan pemanasan secara menyeluruh dengan peregangan berbasis gerak seperti lunge, walkout, atau berjalan di treadmill.
Dengan melakukan pemanasan yang menyeluruh, kamu dapat mengurangi risiko cedera pada saat berolahraga.
3. Kenali Alat Fitness
Tips gym untuk pemula selanjutnya adalah untuk mengenali alat fitness yang kamu temukan di gym. Saat berolahraga, sebaiknya kamu tidak hanya fokus pada satu alat saja. Selain untuk menghindari rasa jenuh, melakukan ragam olahraga yang berbeda juga dapat memaksimalkan kebugaran tubuh di berbagai aspek – contohnya untuk meningkatkan stamina, fleksibilitas, atau pun keseimbangan.
Berikut beberapa alat fitness yang dapat kamu gunakan di gym:
- Treadmill, alat olahraga kardiovaskular yang dapat meningkatkan keseimbangan.
- Mesin eliptis, alternatif lain dari treadmill.
- Rowing machine, alat olahraga kardiovaskular yang melibatkan inti otot perut dan punggung.
- Smith machine, memiliki tujuan untuk membentuk otot bahu, trisep, dan traps.
- Cable machine, memiliki tujuan untuk membentuk berbagai otot dalam tubuh.
- Squat rack, memiliki tujuan untuk membentuk otot paha, pinggul, dan memperkuat tulang serta ligamen.
- Lat pulldown machine, memiliki tujuan untuk memperkuat otot bisep dan lats.
- Pek deck machine, memiliki tujuan untuk memperkuat otot dada dan bahu.
Baca Juga: Jangan Sampai Diabaikan, Ini Dia 7 Tips Menghindari Cedera Saat Berolahraga
Source: ArtPhoto_studio via Freepik
4. Jangan Malu Bertanya
Wajar kok kalau kamu masih bingung! Tidak ada ketentuan jelas yang mengharuskan kamu untuk tahu segalanya di gym. Jadi, jangan takut untuk bertanya dan meminta bantuan ke orang sekitar.
Hal umum yang dapat kamu tanyakan adalah fungsi alat atau pun postur yang tepat dalam penggunaan alat-alat fitness untuk menghindari cedera. Untuk alternatif lain, setiap gym biasanya menawarkan jasa pelatih pribadi untuk mengajarkan dan mengarahkan sesi olahragamu, namun tentunya dengan biaya yang lebih.
5. Sempurnakan Postur
Setelah mengetahui postur yang tepat untuk berbagai rutin, pastikan untuk mempertahankan postur tersebut. Hal ini bertujuan agar setiap sesi latihan dapat berjalan dengan aman dan efektif, apalagi untuk beberapa alat yang melibatkan beban.
Setelah kamu berhasil menyempurnakan postur, kamu bisa mencoba untuk menambah berat beban. Lakukan secara konsisten untuk mencapai pola hidup yang lebih sehat.
6. Ketahui Kapan Harus Beristirahat
Tanpa waktu istirahat, tubuh dan otak tidak akan memiliki waktu untuk memulihkan diri. Sehingga performa olahraga pun justru menurun. Biasanya hal ini ditandai dengan rasa sakit atau nyeri setelah sesi olahraga, artinya otot sedang merasakan efek dari berolahraga.
Berikan jarak setidaknya sehari sebelum sesi olahraga selanjutnya. Dengan beristirahat, tubuh dapat pulih dengan baik dan sesi selanjutnya akan menjadi lebih produktif.
Baca Juga: Beberapa Jenis Olahraga Menurunkan Kolesterol
Source: Jonathan Borba via Pexels
7. Melakukan Pendinginan
Sama pentingnya dengan pemanasan, pendinginan setelah sesi olahraga pun sama pentingnya. Pada proses ini, kamu dapat mengurangi denyut jantung dan melemaskan beberapa titik otot yang baru saja diperjuangkan secara bertahap. Dengan demikian, tubuh dapat kembali ke kondisi semula tanpa risiko cedera.
Istirahat Nyaman dan Murah di Bobobox!
Ingin beristirahat nyaman tanpa gangguan dengan harga terjangkau? Bobobox adalah solusi yang tepat untuk kamu!
Istirahat dengan tenang tanpa terganggu. Dapatkan pods modern yang dilengkapi fitur pengaturan cahaya, atur sesuka hati agar pengalaman menginap lebih nyaman. Lengkap dengan suasana tenang dan wi-fi super kencang, kamu juga dapat melepas penat dengan binge-watching serial favorit atau pun main game favorit.
Untuk informasi lebih lanjut, unduh aplikasi di sini.
