Sudah bukan rahasia lagi bahwa kisah mistis sangat melekat dengan budaya Indonesia, termasuk di Kalimantan. Pulau satu ini juga kental dengan cerita mistisnya. Kamu mungkin sudah sering mendengar hantu-hantu populer seperti kuntilanak, pocong, genderuwo, wewe gombel, dan lainnya. Namun, pernahkan kamu mendengar apa saja hantu asal Kalimantan? Jika belum, simak dulu yuk beberapa hantu asal Kalimantan berikut ini!
Kuyang
Kuyang merupakan salah satu hantu asal Kalimantan yang cukup populer di telinga banyak orang. Menurut legenda, Kuyang adalah jelmaan wanita peminum darah yang terbang tanpa badan. Konon, wanita tersebut menggunakan ilmu hitam agar bisa memiliki kehidupan abadi.
Perwujudannya berupa sosok kepala wanita berambut panjang dengan beberapa organ tubuh yang menjuntai, seperti jantung, hati, usus dan ginjal. Dengan kata lain, dari leher ke bawah, Kuyang tidak memiliki tubuh yang utuh sehingga kerap membuat orang ketakutan.
Sosok satu ini konon bergentayangan dengan wujud tersebut untuk mencari mangsa. Saat terbang di malam hari, semacam cahaya merah atau api kecil akan mengikutinya. Untuk mengelabui mangsanya, Kuyang bisa berubah menjadi seekor burung hantu atau kucing.
Kabarnya, Kuyang sangat suka meminum darah wanita yang baru melahirkan atau darah bayi dalam kandungan atau yang baru lahir.
Ia akan mengisap mangsa dengan menggunakan taring runcing yang ada di di kiri dan kanan mulutnya. Tujuannya adalah agar Kuyang bisa menjadi cantik dan tubuhnya bisa kembali utuh sebagai manusia. Di siang hari, Kuyang akan berkeliaran dalam wujud wanita biasa. Namun, dia mengenakan jubah untuk menutupi juntaian organnya.
Baca Juga: 10 Urban Legend Indonesia Yang Bikin Kamu Takut Tidur Sendirian
Hantu Kambe
Hantu kambe digambarkan sebagai sosok setengah manusia dan setengah kambing. Badan atasnya berwujud manusia berambut panjang sementara bagian bawahnya berupa kaki kambing. Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa hantu kambe memiliki wujud layaknya kambing dengan rambut yang panjang.
Berbeda dengan Kuyang, kambe konon tidak mengganggu manusia. Hantu asal Kalimantan satu ini biasanya menjadi pengganggu bagi kambing.
Karena itu, suara riuh ternak kambing bisa menjadi pertanda kehadiran sosok hantu tersebut. Menurut mitos yang beredar, hantu Kambe ikut menyusu pada induk kambing sehingga memicu keributan. Semak belukar dan kandang kambing menjadi lokasi kemunculannya.
Anak Sima
Hantu asal Kalimantan selanjutnya adalah Anak Sima. Menurut legenda, Anak Sima terlahir sebagai anak kapang (bayi dari hubungan gelap). Ibu kandung Anak Sima membuangnya ke hutan akibat rasa malu akan hasil hubungan perzinahannya tersebut.
Alhasil, Anak Sima pun menangis dengan keras hingga mengundang perhatian hantu sakti bernama Takau. Takau pun memelihara Anak Sima dan memberinya sejumlah ilmu sakti. Salah satunya adalah ilmu pengasih yang bisa menarik perhatian manusia. Anak Sima akan menangis di tengah hutan hingga membuat orang tertarik untuk mencari keberadaannya.
Setelah berada dalam gendongan penolongnya, Anak Sima akan segera menyantap jantung manusia tersebut. Ia biasanya memakan daging dada atau bagian punggung secara perlahan hingga tubuh mangsanya berlubang.
Menurut kepercayaan setempat, jika ada yang mendengar tangisan bayi di samping rumahnya, ia harus mengucapkan, “Aku bukanlah ibumu, ibumu adalah A di kampung A.” Usai mengatakan kalimat itu, konon Anak Sima akan pergi dan tak lagi mengganggu.
Takau
Takau merupakan hantu asal Kalimantan yang terkenal paling sakti dan sangat ditakuti. Menurut kepercayaan masyarakat Kalimantan, Takau memiliki kemampuan untuk berubah wujud sehingga ia bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari binatang hingga manusia.
Makhluk satu ini kabarnya paling sering muncul dalam wujud kucing sebab sosok tersebut lebih mudah mendekati dan menarik perhatian manusia. Setelah itu, Takau akan menggoda manusia agar mereka menjadi sesat.
Meski terbilang paling sakti, Takau justru jarang memangsa manusia. Namun, ia akan melakukannya agar mendapatkan santapan untuk Anak Sima.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Hantu Dengan Wujud Nenek-Nenek Di Berbagai Negara Yang Paling Menyeramkan
Hantu Suluh
Selain hantu berwujud tikar, Kalimantan juga memiliki hantu bernama hantu suluh (obor). Konon, tidak ada orang yang pernah melihatnya dalam jarak dekat. Karena itu, masyarakat menggambarkannya sebagai bola api atau pusaran api yang kerap muncul di persawahan, tepat di sebelah sungai. Bola api tersebut akan terbang rendah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kemunculan hantu suluh ini dipercaya menjadi pertanda musibah. Misal, jika muncul di hutan, maka akan terjadi kebakaran di hutan tersebut. Jika sudah seperti itu, kebakaran biasanya sulit untuk dipadamkan.
Selain itu, hantu suluh juga kerap mengganggu dan menyesatkan warga yang tengah mencari ikan di malam hari. Hantu asal Kalimantan ini akan menyoroti muka warga tersebut dan memanggil namanya dengan suara yang dikenal si warga.
Setelah mendengar panggilan itu, dia akan mendekati cahaya. Namun, cahaya tersebut justru akan menjauh. Meski begitu, korban akan tetap mengejar hingga ia sadar bahwa ia telah berjalan terlalu jauh dari tempat pemancingan awal.
Mariaban
Berbeda dengan hantu sebelumnya yang kerap memangsa manusia, Mariaban justru menjadi incaran manusia. Menurut kepercayaan masyarakat, Mariaban adalah makhluk berbulu lebat, berperawakan besar dan berwarna merah serupa darah yang tinggal di pedalaman.
Jika berhasil menangkap hantu asal Kalimantan ini dan mengambil bulunya (bulu perindu), kamu bisa menggunakan bulu itu sebagai jimat atau pelet untuk memikat lawan jenis. Meski begitu, bukan berarti Mariaban adalah sosok yang lemah.
Ia justru bisa berbalik memangsa manusia, terutama jika berada di dalam wilayah kekuasannya. Jika tertangkap, manusia tersebut bisa kehabisan darah sebab Mariaban akan meminum darahnya hingga habis.
Selain itu, orang yang menyimpan bulu atau minyak Mariaban juga bisa terpengaruh oleh sifat makhluk tersebut. Orang itu bisa menjadi sangat emosional, suka membuat kekacauan dan bahkan bisa membunuh manusia lainnya.
Kehadiran Mariaban sendiri sulit untuk diprediksi. Ia bisa saja bersembunyi sebelum menyerang atau justru menyamar menjadi manusia. Namun, wujud manusianya tidak begitu sempurna. Wujud manusianya tampak besar dengan mata bulat yang penuh warna merah.
Baca Juga: Bukannya Seru, 7 Permainan Memanggil Hantu Ini Malah Menyeramkan!
Hantu Banyu atau Rabing
Secara harfiah, hantu banyu berarti hantu air. Banyu sendiri memang memiliki arti air dalam Bahasa Kalimantan. Menurut legenda setempat, penduduk meyakini wujud hantu banyu atau rabing berupa tikar di dalam air. Selain itu, hantu banyu juga terkadang muncul dalam wujud menyerupai penyu bercangkang lunak.
Sesuai dengan namanya, ia akan muncul di sekitar tempat berarir seperti sungai atau danau. Berdasarkan kepercayaan warga, keberadaan hantu banyu ditandai dengan permukaan air yang hangat saat disentuh. Namun, bagian dalam air tetap dingin. Ciri lainnya adalah permukaan airnya tenang sementara dalamnya berputar-putar.
Hantu asal Kalimantan ini biasanya menyerang manusia yang tengah berenang. Jika berjumpa dengan rabing, manusia tersebut akan digulung hingga ia lemas dan meninggal. Selain orang berenang, rabing juga kerap menyerang orang yang tengah berperahu. Ia biasanya muncul dengan rambut panjang dan wujud mirip sotong lalu membuat perahu tersebut karam.
Mau menginap di hotel tapi takut tempatnya horor? Ke Bobobox saja yuk! Dengan desain futuristik, hotel kapsul satu ini jauh banget dari kesan angker. Selain itu, Bobobox juga menawarkan berbagai fasilitas menarik dan canggih sehingga pengalaman menginap kamu terasa menyenangkan dan jauh dari kata seram.
Ada keyless access, Wi-Fi kencang di seluruh area Bobobox, Bluetooth speaker, moodlamp untuk pengaturan warna cahaya dalam pod, dan masih banyak lagi. Yuk, langsung unduh saja aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Header photo: Dan Meyers via Unsplash