visiting sumba worth it, 3 hari 2 malam di sumba

3 Hari 2 Malam di Sumba ke Mana Aja? Ini Panduannya

Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan, pantai yang masih alami, dan kekayaan budayanya. Bukit sabana yang luas, laguna air asin yang jernih, hingga desa adat yang unik, semuanya membuat Sumba menjadi destinasi sempurna untuk kamu yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus mengenal tradisi lokal.

Dalam waktu 3 hari 2 malam di Sumba, kamu bisa menjelajahi pesona pulau ini, dari menikmati matahari terbenam di Bukit Wairinding hingga berenang di air jernih Danau Weekuri. Kamu juga bisa mengunjungi Pantai Nihiwatu, salah satu pantai terbaik di dunia, dan mengenal tradisi unik Festival Pasola, jika datang di musim yang tepat.

Penasaran bagaimana cara memaksimalkan waktu liburanmu di Sumba? Yuk, simak itinerary berikut ini!

3 Hari 2 Malam di Sumba: Hari Pertama

Pantai Nihiwatu

Bobocabin Umarato Sumba - kuda, pantai nihiwatu

Photo: Bobobox Internal Aset

Pantai Nihiwatu, yang juga dikenal sebagai Nihiwatu Beach, adalah salah satu destinasi ikonik di Sumba. Terletak di pesisir barat, pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang bersih dan ombak kelas dunia, menjadikannya surga bagi para peselancar. Bahkan, pantai ini sering masuk daftar pantai terbaik di dunia.

Kalau kamu bukan peselancar, jangan khawatir. Pantai Nihiwatu Sumba tetap menyenangkan untuk sekadar jalan-jalan santai, menikmati suasana tenang, atau melihat matahari terbenam. Pantai Nihiwatu termasuk dalam area Nihi Sumba Resort

Aksesnya pun eksklusif untuk resort tersebut, jadi pastikan untuk membuat reservasi sebelumnya. Selain itu, kamu juga bisa mencoba aktivitas seperti berkuda, snorkeling, atau paddleboarding di sini.

Baca Juga: Pantai Nihiwatu, Pantai Terbaik Dunia dengan Ombak Spektakuler

Air Terjun Lapopu

Setelah puas menikmati pantai, lanjutkan perjalanan ke Air Terjun Lapopu, air terjun tertinggi di Sumba dengan ketinggian sekitar 90 meter. Terletak di kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, air terjun ini dikelilingi hutan tropis yang asri.

Hanya butuh 10 menit berjalan kaki dari area parkir untuk mencapai air terjun ini. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan alam yang indah dengan suara gemericik air yang menenangkan. 

Saat menyusuri jalur menuju air terjun, kamu akan bisa menemukan berbagai jenis burung dan tanaman yang jarang dijumpai di tempat lain. Airnya yang jernih juga menciptakan suasana yang sangat menyegarkan. Jangan lupa membawa kamera karena tempat ini sangat fotogenik!

3 Hari 2 Malam di Sumba: Hari Kedua

Bukit Wairinding

Bukit Wairinding Sumba - Wairinding Hills (3)

Photo: Bobobox Internal Asset

Bukit Wairinding adalah salah satu destinasi terbaik untuk menikmati keindahan Sumba. Bukit ini dipenuhi hamparan sabana yang bergelombang, berubah warna sesuai musim. Di musim kemarau, sabana ini akan berwarna coklat keemasan, sementara di musim hujan berubah menjadi hijau subur.

Jika kamu datang pagi-pagi, mungkin kamu berkesempatan untuk melihat aktivitas tradisional penduduk sekitar, seperti menggembalakan kuda atau kerbau di sabana. Hal ini memberikan pengalaman budaya yang otentik selain keindahan alamnya.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Wairinding adalah saat matahari terbenam. Bukit Wairinding sunset menawarkan langit yang berwarna oranye dan pink, menciptakan pemandangan yang sangat memukau. Tempat ini juga sering menjadi lokasi foto favorit, terutama karena suasana tenangnya.

Baca Juga: Aman dan Nyaman, Inilah 7 Tempat Wisata Sumba untuk Keluarga dan Anak

Pantai Walakiri

mangrove pantai walakiri

Photo: Sutirta Budiman via Unsplash

Pantai Walakiri dikenal dengan pohon-pohon mangrove ikoniknya yang disebut “mangrove menari.” Saat air surut, pohon-pohon ini membentuk siluet indah yang sangat Instagrammable, terutama saat matahari terbenam.

Selain pemandangannya, Pantai Walakiri juga nyaman untuk bersantai. Airnya yang dangkal cocok untuk bermain air atau sekadar duduk menikmati angin pantai. Jangan lupa mencicipi jajanan lokal yang dijual di sekitar pantai.

3 Hari 2 Malam di Sumba: Hari Ketiga

Danau Weekuri

waikuri lagoon, patung yesus gollu potto sumba

Photo: Bobobox Internal Asset

Hari terakhirmu bisa dimulai dengan mengunjungi Danau Weekuri (Danau Waikuri/Waikuri Lagoon), sebuah laguna air asin dengan warna biru tosca yang memukau. Air di danau ini berasal dari laut yang meresap melalui celah-celah batu karang, menciptakan tempat berenang yang tenang dan menyegarkan.

Selain berenang atau snorkeling, kamu juga bisa menikmati pemandangan dari atas tebing kapur di sekitar danau. Ada juga gua-gua kecil yang menarik untuk dijelajahi.

Baca Juga: Liburan Makin Seru, Ini 8 Tips Liburan ke Sumba yang Perlu Kamu Tahu

Pantai Mandorak

mandorak beach, pantai nihiwatu, sumba

Photo: Bobobox Internal Asset

Tidak jauh dari Danau Weekuri, hanya sekitar 15 menit berkendara, ada Pantai Mandorak yang menawarkan suasana pantai yang lebih sepi. Pantai ini dikelilingi tebing kapur tinggi, dengan pasir putih dan air biru jernih yang membuatnya terlihat seperti surga tersembunyi.

Selain keindahan tebing dan pasir putihnya, Pantai Mandorak juga menawarkan suasana tenang yang ideal untuk meditasi atau yoga. Karena pantai ini relatif sepi, kamu bisa menikmati suara ombak yang mendamaikan tanpa gangguan.

Kampung Adat Ratenggaro

kampung adat ratenggaro

Photo: Bobobox Internal Asset

Akhiri perjalananmu dengan mengunjungi Kampung Adat Ratenggaro, desa tradisional di Sumba yang terkenal dengan rumah adatnya yang disebut Uma Kalada. Rumah-rumah ini memiliki atap tinggi hingga 15 meter dan menjadi simbol arsitektur khas Sumba.

Selain rumah adat, kampung ini juga memiliki makam batu kuno yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Letaknya yang dekat dengan pantai menambah daya tarik desa ini. 

Di sana, kamu juga bisa belajar tentang tradisi tenun khas Sumba yang diwariskan dari generasi ke generasi. Penduduk lokal sering memperlihatkan proses pembuatan kain tenun dengan motif-motif khas yang sarat makna budaya. 

Selain itu, kampung ini juga sering menjadi lokasi acara adat, seperti ritual penyembahan leluhur atau perayaan tradisional yang bisa kamu saksikan jika datang di waktu yang tepat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan belajar tentang tradisi mereka.

Baca Juga: 9 Desa Wisata Sumba: dari Destinasi Alam hingga Budaya

Menginap di Bobocabin Umarato, Sumba

Bobocabin Umarato Sumba

Photo: Bobobox Internal Asset

Liburan di Sumba tak lengkap tanpa menginap di Bobocabin Umarato, Sumba. Dengan konsep glamping modern, Bobocabin menawarkan kenyamanan lengkap di tengah alam Sumba yang indah. Kabinnya dilengkapi dengan AC, kamar mandi pribadi, Wi-Fi gratis, dan berbagai fasilitas lainnya untuk memastikan kamu merasa nyaman.

Selain itu, ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu coba, seperti ATV jungle ride, horse riding, atau menikmati candlelight dinner di bawah bintang-bintang. Bobocabin juga menyediakan moonlight cinema untuk pengalaman menonton film yang berbeda, serta paket tur pribadi untuk menjelajahi keindahan Sumba lebih mendalam.

Siap untuk liburan tak terlupakan? Download aplikasi Bobobox sekarang dan pesan kabinmu di Bobocabin Umarato untuk pengalaman menginap yang unik di Sumba!

 

Featured photo: Itchy Feet via Unsplash

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles