Hubungan yang sehat biasanya didasari oleh beragam hal, seperti rasa cinta yang kuat, menjaga komitmen untuk saling menerima dan menyayangi, serta berbagai faktor lainnya. Namun, terkadang ada hal-hal seperti sifat buruk masing-masing yang bisa membuat hubungan menjadi renggang dan tidak sehat.
Sifat buruk yang toxic apa saja, sih, yang sebaiknya kamu hilangkan agar hubunganmu dan pasangan jadi lebih sehat? Check these out!
1. Temperamen (Bad Temper)
Jika kamu atau pasanganmu mudah tersulut emosi, sebaiknya mulailah untuk memperbaiki sifat buruk yang toxic ini. Sebab, sifat buruk yang toxic ini lama-kelamaan akan membuat tidak nyaman satu sama lain dalam hubungan.
Orang dengan temperamen yang buruk, cenderung membesar-besarkan suatu masalah yang sebenarnya hanya hal kecil. Selain itu, emosi yang meledak-ledak juga akan membuat pasangan merasa tersiksa. Ini akan sangat menyita waktu dan bisa mengganggu kesehatan mental.
2. Suka Mengatur
Sifat buruk yang toxic satu ini memang sangat menjengkelkan. Sehingga, tak jarang banyak pasangan yang hubungannya kandas gara-gara tidak tahan dengan sifat buruk yang toxic satu ini.
Sebaiknya, biarkanlah pasanganmu melakukan apapun yang dia inginkan, selagi itu hal yang positif. Tidak perlu mengaturnya terlalu berlebihan, karena ini hanya akan membuatnya merasa terkekang dan tidak nyaman denganmu. Apa yang biasanya orang lakukan jika sudah tidak nyaman dengan pasangannya? Yup! Kabur.
Photo: @VeraArsic via Pexels
3. Sering Mencela
Pasanganmu mungkin memang tidak memiliki selera sebagus kamu, atau penghasilannya mungkin jauh di bawah kamu. Namun, kamu sebaiknya tidak memelihara sifat buruk yang toxic satu ini.
Ingatlah, jika kamu sudah berkomitmen untuk menjalin hubungan dengannya, maka kamu harus menerima segala baik-buruk pasanganmu. Mencela atau mengolok-oloknya hanya akan membuatnya sedih, sakit hati, dan merasa diremehkan.
Selain itu, sifat buruk yang toxic satu ini juga bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan mental. Contohnya, jika kamu sering mencela pasanganmu, maka ia akan mulai kehilangan kepercayaan dirinya dan merasa dirinya selalu kurang di matamu.
4. Terlalu Posesif
Sifat buruk yang toxic satu ini biasanya dimiliki oleh orang yang cemburuan. Memang, cemburu itu tanda cinta. Namun jika berlebihan dan menjadikanmu terlalu posesif, maka sifat buruk yang toxic ini harus segera dikikis secara perlahan.
Membatasi ruang geraknya tidak akan menjamin pasanganmu benar-benar setia. Malah ia akan berusaha mencari cara apapun agar bisa terbebas dari kamu yang terlalu posesif. Jika sifat buruk yang toxic ini tidak segera dihilangkan, maka bukan tidak mungkin pasanganmu akan menjadi jengah dan perlahan meninggalkanmu.
5. Suka Memanfaatkan
Coba pikirkan lagi, apakah kamu hanya membutuhkan pasanganmu saat kamu butuh sesuatu? Jika kamu sedang senang, kamu bahkan tidak ingat padanya? Ups, mungkin kamu memiliki sifat buruk yang toxic satu ini.
Suka memanfaatkan merupakan sifat buruk yang toxic dan sangat merugikan bagi siapapun, tak hanya bagi pasangan. Tipe yang seperti ini tidak pernah betul-betul peduli terhadap pasangannya.
Hanya akan bersikap manis dan datang pada saat butuh. Apabila tidak mendapatkan yang diinginkan, maka akan meninggalkan dengan mudahnya.
Photo: @VeraArsic via Pexels
6. Sering Membanding-bandingkan
Sifat buruk yang toxic satu ini pantang sekali saat membina suatu hubungan. Mungkin memang ada beberapa sifat pasanganmu yang tidak sebaik mantanmu dulu. Namun, hal ini tidak lantas bisa menjadi alasan kamu membanding-bandingkan pasanganmu dengan mantanmu.
Perlu kamu ingat, bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kamu memang ingin pasanganmu berubah menjadi lebih baik, temukanlah cara lain yang tidak akan menyinggung perasaannya. Pasti kamu juga tidak mau, kan, jika harus dibanding-bandingkan dengan orang lain?
7. Selalu Mementingkan Diri Sendiri
Sifat buruk yang toxic satu ini memang menjadi salah satu penyakit utama dalam hubungan percintaan. Jika kamu selalu mementingkan diri sendiri, bukan tidak mungkin jika suatu saat pasanganmu akan pergi mencari seseorang yang lebih perhatian padanya.
Selain itu, sifat buruk yang toxic ini juga memicu sifat egois, dimana kamu hanya akan memikirkan dirimu sendiri tanpa memikirkan dirinya. Jika ada suatu masalah, kamu juga cenderung hanya akan fokus pada dirimu yang menjadi korban, tanpa memikirkan perasaan yang lain.
So, cobalah untuk menghilangkan sifat buruk yang toxic satu ini agar hubunganmu dan pasangan lebih sehat.
8. Tidak Mau Minta Maaf
Sifat buruk yang toxic satu ini sepertinya adalah salah satu penyebab terhambatnya kelancaran dan keharmonisan suatu hubungan. Bayangkan, jika kamu salah namun tetap tidak mau meminta maaf, maka bukan tidak mungkin kalau kamu akan segera kehilangannya.
Meskipun terkadang bukan kamu yang salah, namun tidak ada salahnya jika kamu yang meminta maaf duluan. Ini bukan berarti kamu lemah atau kalah, namun dengan membuang sifat buruk yang toxic satu ini menunjukkan kalau kamu sangat dewasa dalam hubungan. Kamu bisa memilih mana yang lebih penting antara menyelamatkan hubunganmu, atau mempertahankan gengsi.
Photo: @VeraArsic via Pexels
9. Selalu Mengeluh
Manusia memang selalu menghadapi berbagai permasalahan hidup setiap harinya, dan sah-sah saja untuk sesekali mengeluh. Namun, jika kamu terus-terusan mengeluh, bahkan setiap hari atau setiap saat hanya karena hal-hal kecil, maka bukan tidak mungkin sifat buruk yang toxic ini akan membuat pasangan tidak nyaman berada di dekatmu dan membuat hubungan menjadi suram.
Hubungan yang langgeng, biasanya terus terjaga karena semua aspek dalam hidupnya terus membaik. Masing-masing akan semakin bahagia sehingga bisa selalu membawa vibes positif dalam hubungan, yang membuatnya semakin erat.
Namun, jika sifat buruk yang toxic ini tidak juga kamu coba hilangkan, maka bukan tidak mungkin hubunganmu dengannya akan terancam bubar. Sebab, siapa yang tidak bosan mendengar orang mengeluh terus-menerus?
Photo: @VeraArsic from Pexels
10. Ingin Bersaing Terus
Ingat, hubungan percintaan bukanlah sebuah kompetisi antar dua orang. Maka kamu tidak perlu memelihara sifat buruk yang toxic satu ini dalam hubunganmu.
Alih-alih bersaing, kamu dan pasanganmu seharusnya saling memberi dukungan dalam hal apapun selagi itu menuju arah yang lebih baik. Aspek kehidupan yang lebih baik tentu saja akan membuat hubunganmu dan pasanganmu menjadi semakin erat.
Tidak perlu merasa takut tersaingi dalam hal apapun, justru kamu dan pasanganmu bisa saling belajar, mendukung, dan mengoreksi diri masing-masing. Jika pasanganmu sukses, kamu juga pasti akan ikut bangga, kok! 😉
Pasti happy staycation di Bobobox Pancoran!
Bukan hanya membahayakan hubunganmu dengan pasangan, sifat buruk yang toxic juga berbahaya bagi kesehatan mental. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mentalmu, salah satunya adalah dengan staycation dan liburan! ;D
Kamu nggak perlu bingung mau pilih hotel yang mana. Datang aja ke Bobobox! Hotel kapsul yang modern dan unik ini pasti bisa memberikan kamu pengalaman baru menginap di hotel.
Pod-nya yang unik dan nyaman pasti bikin kamu betah berlama-lama nginap di Bobobox. Selain itu, di dalam pod-nya juga terdapat lampu LED yang bisa disesuaikan dengan suasana hati kamu.
Pesan kamarnya pun nggak ribet, tinggal download aja aplikasi Bobobox di sini. QR code yang ada di aplikasinya juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Keren, kan? Tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox!
Header photo: Kelly Sikkema via Unsplash