Di tengah pandemi Covid-19, Yumaju Coffee Bandung termasuk salah satu coffee shop yang terhitung dapat beradaptasi dengan baik. Selain itu, nampaknya mereka tidak pernah sepi dari pelanggan, yang notabene banyak merupakan pelanggan setia mereka. Yuk kita cari tahu lebih banyak lagi tentang tempat ngopi ini!
Yumaju Coffee Bandung
Yumaju Coffee Bandung didirikan suatu waktu di Bulan Februari, 2017 yang lalu. Semenjak itu, tempat ini menjadi salah satu tempat favorit berbagai jenis orang untuk bekerja, belajar, menikmati kopi dan hangout bersama temannya. Dengan lokasi coffee shop awal di Jl. Maulana Yusuf No. 10, selang beberapa tahun sekarang Yumaju Coffee Bandung pun memperluas lokasinya. Lokasi kedua ini dapat kamu temukan di sebelah Lapangan Tennis Indoor Siliwangi, Jl. Menado.
Kedua lokasi Yumaju Coffee Bandung ini mempunyai desain yang terinspirasi dengan gaya arsitektur Japan minimalism. Dilansir dari Arsitag, BASIO yang merupakan arsitek bertanggung jawab atas desain Yumaju Coffee Bandung menyebutkan bahwa pemilik dari Yumaju Coffee Bandung mempunyai misi yang unik. Ia ingin mengubah tempat-tempat tidak terpakai dan terbengkalai menjadi suatu tempat yang produktif dan hangat.
Hal ini pun terbukti. Lokasi pertama Yumaju Coffee Bandung dulunya merupakan sebuah gudang dan lokasi kedua yang merupakan tempat pembuangan sampah sekarang disulap menjadi tempat favorit orang-orang untuk menikmati kopinya sembari menjadi produktif. Dari gagasan menjadi sebuah ruang, begitu yang co-foundernya bilang. Lokasi kedua mereka pun sering dipenuhi banyak pelanggan pada pagi hari dan akhir pekan yang selesai berolahraga. Pemilik tempat ini bekerja sama dengan timnya untuk memberikan kehidupan pada tempat-tempat terbengkalai ini.
Tidak lama juga, Yumaju Coffee Bandung menambahkan space baru di bagian belakang restoran Blackpepper, yang letaknya sebelah dengan lokasi pertama. Lokasi ini kembali disulap oleh mereka menjadi Yumaju Space dan menawarkan ruang kolaborasi yang lebih luas juga nyaman. Selain itu, mereka juga membuka donasi buku yang akan disimpan pada space tersebut yang akan melewati proses kurasi terlebih dahulu.
Ngopi, hangout, atau produktif dengan Yumaju Coffee Bandung
Sesuai dengan misinya, Yumaju Coffee Bandung mencoba menggabungkan kopi dengan kultur hangout. Mengacu pada wawancara MLDspot dengan salah satu co-founder mereka, Harry, ia menjelaskan bahwa rencana awal pembuatan coffee shop ini bukan cuma untuk segelintir orang. Namun ternyata, banyak dari pelanggan mereka yang kemudian berkenalan dengan satu sama lain dan menjalin a sense of community di tempat ini.
https://www.instagram.com/p/BoBmMdBHCch/
Hal ini pun dirasakan ketika Bob iseng-iseng main ke Yumaju Coffee Bandung sekitar tahun 2018 lalu. Memasuki lokasinya, Bob langsung bisa melihat betapa kerennya konsep mereka dan merealisasikannya. Barista-barista mereka sangat ramah dan punya pengetahuan yang cukup banyak tentang produk yang ditawarkan oleh coffee shop ini. Jadi, kalian nggak perlu khawatir kalau kalian bingung harus beli apa di sini. Selain itu, Bob juga jadi punya banyak teman setelah menghabiskan waktu di sini, hehehe.
Bukan hal yang aneh juga jika kamu merasa gatal ingin mengeluarkan laptop atau buku ketika memasuki tempat ini. Aura produktifnya sangat terasa bahkan dari awal pertama memesan kopi. Terlihat juga banyak pelanggan yang menggunakan Yumaju Coffee Bandung sebagai sarana mereka bekerja, belajar, atau bahkan mengadakan meeting. Area indoor Yumaju Coffee pun punya aturan untuk tidak boleh ribut, jadi suasananya sangat tenang dan dapat membantumu untuk bisa lebih fokus.
Collaboration Over Coffee sebagai Value Yumaju Coffee Bandung
Collaboration Over Coffee merupakan tagline yang melekat dengan mereka dan juga menjadi sesuatu yang mereka realisasikan. Menjadi tempat di mana banyak orang dari berbagai background bertemu dan menjadi teman baik, Yumaju Coffee Bandung pun meluncurkan sebuah exhibition berjudul sama dengan tagline terebut dari Bulan Mei sampai Juni 2018. Pameran tersebut merupakan kolaborasi antara Yumaju Coffee Bandung dengan pelanggan-pelanggan setianya, yang terdiri dari pekerja kreatif, arsitek dan bahkan seorang engineer dengan cerita mereka masing-masing.
Meskipun dinding sudah kembali dicat berwarna putih setelah pameran tersebut berakhir, dulunya dinding tersebut penuh oleh oretan-oretan pelanggan tentang kesan mereka terhadap tempat ngopi tercinta mereka ini. Sense of community yang dibangun oleh Yumaju Coffee Bandung terasa sangat kental.
Tidak sedikit juga proyek-proyek kreatif dan keren terlahir dari pelanggan-pelanggan setia coffee shop yang satu ini, salah satunya merupakan Ceritaperempuan.id. Yumaju Coffee Bandung pun berkembang dari tempat ngopi menjadi sebuah wadah kreatifitas dan komunitas para pelanggannya.
Mereka juga sering bekerja sama dengan para pekerja kreatif dan komunitas lokal di Bandung dalam banyak acara. Beberapa tahun yang lalu, Yumaju Coffee Bandung mengadakan sebuah workshop dan sharing session cat air bersama Elfandiary. Tahun lalu, Yumaju Coffee menjadi host untuk pameran tunggal seniman Rukmunal Hakim dengan judul Intro. Pada rak buku yang terletak di bagian indoor lokasi pertama mereka, terisi banyak hal-hal kecil dan sentimental yang diberikan oleh para pelanggannya. Mulai dari paper cup Yumaju yang dilukis sampai barang-barang lainnya.
Yumaju Sports Day dan Acara Unik Lainnya dari Yumaju Coffee Bandung
https://www.instagram.com/p/CE5lcihBzXT/
Selain mengadakan berbagai pameran, Yumaju Coffee Bandung pun seringkali menjadi host untuk berbagai acara olahraga bersama beberapa komunitas lokal seperti Riot Bandung. Hari Sabtu merupakan Sports Day di Yumaju. Mereka memberi diskon 10% bagi pelanggan yang datang menggunakan baju olahraga pada hari tersebut. Sebelum pandemi Covid-19 ini melanda, mereka suka mengadakan acara bersepeda bersama. Biasanya, mereka yang berpartisipasi dalam acara olahraga bersama Yumaju sering ikut mendapat diskonan bahkan secangkir kopi gratis. Campaign yang bagus untuk mempromosikan cara hidup sehat, ya?
https://www.instagram.com/p/B9WnfGChUbT/
Mereka pun giat mengadakan berbagai macam workshop dan diskusi di sini. Selain itu, Yumaju pun sering memberi challenge asik untuk para pelanggannya. Misalnya dengan challenge #bethefirst, di mana pelanggan berlomba-lomba untuk datang paling pagi ke Yumaju, yang biasanya dibuka mulai pukul 07.00. Selain itu, Yumaju pun menerapkan peraturan ‘You Lost You Sing It’. Peraturan ini membuat siapapun yang ketinggalan barang di Yumaju harus bernyanyi di depan barista (dan biasanya berbarengan di depan pelanggan dalam ruangan indoor sih) jika ingin barangnya dikembalikan. Hal ini dilakukan karena kebiasaan banyak pelanggan, termasuk Bob, yang sering menyimpan barang dan kelupaan. Asik banget nggak sih? Hahahaha.
Saferunner Latte dan Menu Andalan Yumaju Coffee Bandung
Yumaju Coffee Bandung terkenal atas biji kopinya yang ikonik, yaitu Raja Biak-Biak. Nama biji ini datang dari asal tempat biji ini ditanam, yang teletak di Sumatera Utara. Raja Biak-Biak mempunyai aftertaste yang mirip dengan rasa coklat dan karamel. Cocok untuk kalian yang nggak terlalu suka kopi asam.
Selain itu, kalian juga harus mencoba minuman signature mereka. Saferunner Latte merupakan kopi susu dengan krimer yang manis dan merupakan salah satu kopi susu terbaik menurut Bob di Bandung. Jika kurang suka kopi susu manis, kamu juga bisa lho memilih Less Sweet Saferunner atau Cappuccino Saferunner. Semua kopi susu ini bisa kamu beli juga dengan ukuran besar. Untuk yang ukuran 500 ml, kamu cuma perlu bayar 60 ribuan saja. Botol kacanya bisa kamu bawa kembali ke Yumaju untuk direfill dengan harga yang lebih murah.
Kalau kamu lebih suka dengan teh, Yumaju punya banyak pilihan tea blend yang nggak kalah enak dengan kopinya lho! Salah satu racikan teh yang perlu kamu coba adalah racikan Spring. Dia merupakan teh yang punya campuran bunga mawar dan terasa manis bahkan tanpa gula sekalipun.
Jika kamu kelaparan, Yumaju Coffee Bandung juga menyediakan banyak pilihan makanan, mulai dari yang ringan sampai berat. Ada pastries dan kue dengan jangkauan harga 10 sampai 30 ribuan dan makanan ringan dengan harga 20 ribuan seperti bitterballen dan chicken wings. Untuk makanan beratnya, kamu harus banget cobain Soto Betawi Yumaju dan Beef Smoked Sambal Matah mereka. Range harga makanan berat mereka pun cuma dari 20 sampai 50 ribuan saja!
Work-cation? Bobobox Pods Dago Jawabannya!
Ada kerjaan di Bandung tapi Yumaju Coffee Bandung tutup pada jam 21.00 malam karena PSBB? Jangan khawatir! Cukup jalan kaki selama semenit dan kamu sudah bisa menemukan Bobobox Pods Dago. Dengan Bobobox, kamu bisa tetap bekerja dan beristirahat tanpa perlu khawatir. Dilengkapi dengan Wi-Fi, adjustable light, bluetooth speaker dan area outdoor yang luas, kamu bisa work-cation dengan nyaman! Yuk, download aplikasi Bobobox sekarang dan dapatkan promo menarik lainnya!
Header photo: @elfqinkopi via Instagram