Fenomena Korean Wave atau Hallyu tentunya bukan hal yang asing lagi. Sekarang ini, kamu bisa menemukan berbagai hal berbau Korea dengan mudah. Dari kosmetik hingga makanan, gelombang hiburan Korea yang menyebar ke seluruh dunia berhasil membuat perubahan besar. Dilansir dari CNN, Korean Wave dimulai di tahun 1990an ketika serial-serial TV Korea disiarkan di Asia Tenggara, Tiongkok, dan Jepang. Jumlah wisatawan di Negeri Ginseng pun semakin meningkat, terutama yang berkunjung ke lokasi wisata film seperti Pulau Nami.
Tak hanya film, musik pun memegang peranan penting dalam dunia hiburan Korea. Banyaknya boyband dan girlband besutan berbagai perusahaan semakin menyemarakkan kancah hiburan Korea Selatan. Kalau sudah bicarakan K-Pop, kayaknya bakal panjang, nih! Tak hanya tampan dan cantik, para idol ini juga jago nyanyi dan menari. Nama-nama grup seperti BTS, iKon, Super Junior, Girls’ Generation, Red Velvet, dan BLACKPINK pasti sudah tak asing di telinga. Grup kesukaan kalian apa nih? Kalau Bob sih, suka MAMAMOO.
Selain menghibur, beberapa idol juga turut berpartisipasi dalam menggenjot pariwisata Korea Selatan. Di tahun 2009, misalnya, Girls’ Generation dan Super Junior berkolaborasi dalam lagu SEOUL. Dilansir dari Generasia, lagu ini digunakan dalam campaign promosi pariwisata Seoul. Di videonya, kamu bisa melihat beragam tempat wisata di Seoul, seperti Gwanghwamun Plaza dan Sungai Han. Eonline melaporkan bahwa boyband BTS juga ditunjuk sebagai ambassador pariwisata Seoul pada bulan September 2019. Yang lebih keren lagi, BTS berhasil memegang posisi tersebut selama 3 tahun berturut-turut! Chukhae, BTS!
Korea kembali menunjukkan kehebatannya dalam dunia hiburan internasional melalui film bergenre comedy thriller, Parasite. Film yang dirilis pada tahun 2019 ini berhasil menyabet banyak penghargaan internasional. Yang lebih keren lagi, Hollywood Reporter melaporkan bahwa Parasite adalah film bahasa asing selain Inggris pertama yang memenangkan Best Picture, lho! Daebak! Semoga ke depannya, film-film Indonesia juga bisa bersaing di Academy Awards, ya.
Tentang Parasite
Buat kamu yang belum tahu, Parasite adalah film bergenre black comedy thriller yang disutradarai oleh Bong Joon-ho. Film ini dibintangi Song Kang-ho, Cho Yeo-jeong, Park So-dam, dan Choi Woo-sik. Nah, Bong Joon-ho sendiri sudah menyutradarai beberapa film, seperti Memories of Murder dan Okja. Film ini dirilis di Korea Selatan pada bulan Mei 2019. Bahkan, beberapa bioskop di Indonesia masih menayangkan film ini, lho!
Parasite mengusung tema kesenjangan sosial. Entertainment Weekly menyebutkan keberhasilan film ini melalui penggambaran pertarungan antarkelas sosial yang terbuka. Film ini menceritakan keluarga Kim yang hidup serba pas-pasan, dan keluarga Park yang hidup mewah. Setelah Ki-Woo berhasil menjadi guru bahasa Inggris untuk anak sulung keluarga Park, satu per satu anggota keluarga Kim mulai bekerja untuk keluarga Park. Usaha-usaha keluarga Kim untuk “menginvasi” rumah keluarga Park ditampilkan lewat adegan-adegan dark yang menggelitik.
Untuk kamu yang sudah nonton Parasite, pasti kamu tahu beberapa tempat yang ditampilkan di film. Sebagian adegan film diambil di lokasi nyata. Meskipun bukanlah tempat wisata sungguhan, beberapa lokasi syuting Parasite bisa dijadikan destinasi wisata film alternatif di Korea. Nah, penasaran ‘kan apa saja tempatnya? Yuk simak ulasan Bob berikut ini!
Rumah Keluarga Park
Dua latar tempat yang paling menonjol di Parasite adalah rumah kedua keluarga utama. Rumah keluarga Park tampil mewah dengan halaman yang luas dan bangunan bergaya kontemporer minimalis. Dilansir dari Architectural Digest, lantai pertama dan halaman rumah dibangun di lahan kosong. Sementara itu, lantai kedua dan basemen dibangun di soundstage. Ini artinya rumah keluarga Park yang mewah itu nggak bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata film. Yah… Kecewa.
Kalau kamu sudah menonton film Parasite, pasti kamu tahu sebesar apa rumah itu. Setiap ruangan ditampilkan dengan ukuran yang besar, dan bahkan bisa dibilang terlalu luas. Di dapur, terdapat dinding yang memuat lemari built-in untuk memajang koleksi china milik keluarga Park. Rumah ini juga punya halaman yang cukup luas. Di halaman ini, diadakan pesta ulang tahun anak bungsu keluarga Park, Da-song.
Dilansir dari Indiewire, pembuatan set rumah ini ternyata rumit banget! Tidak hanya berfokus pada desain arsitekturnya, pembuatan set juga harus mempertimbangkan sudut dan blocking kamera. Hmm… Kalau Bob bisa berkunjung ke rumah keluarga Park dan menikmati wisata film, Bob pengen santai di halamannya sambil makan Jjapaguri. Yumm!
Semi-Basement Keluarga Kim
Untuk keluarga Kim, rumah mereka juga bukan rumah sungguhan . Dalam video berita dari Arirang News, rumah keluarga Kim ternyata dibuat di sebuah akuarium raksasa. Nah, akuraium raksasa ini merupakan fasilitas di Goyang Aqua Studio yang berada di kota Goyang. Bahkan, bukan hanya rumah keluarga Kim yang dibangun, tetapi juga satu kawasan pemukiman! Wow! Ya, pembuatan set raksasa ini dilakukan untuk adegan banjir. Wah! Keren, ya!
Dilansir dari Koreabizwire, banjiha (semi-basement) dan yang dulu dibuat di Goyang Aqua Studio berencana akan dibangun lagi. Proyek yang memakan biaya 150 juta won atau sekitar 1,5 milyar ini rencananya siap dibuka pada tahun 2026. Wah! Sepertinya seru, ya, kalau bisa berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal keluarga Kim dan mengujungi banjiha mereka. Buat kamu yang ingin mengunjungi destinasi wisata film ini, harus menunggu dulu selama 6 tahun, ya!
Dwaejissal Supermarket (돼지쌀 슈퍼)
32 Songijeong-ro, Mapo-gu, Seoul
Ingat adegan Ki-woo ditawari pekerjaan oleh Min-hyuk sebagai guru les bahasa Inggris? Ya, adegan tersebut diambil di tempat ini. Berlokasi di Mapo-gu, toko swalayan tersebut bernama Dwaejissal Supermarket. Di Parasite, tempat nongkrong Ki-woo dan Min-hyuk ini diubah namanya menjadi Woori Supermarket. Untuk kamu yang ingin menikmati wisata film di Seoul, boleh dong mampir ke toko ini.
Dilansir dari Arirang, pemilik toko swalayan ini mengatakan bahwa sejak Parasite ditayangkan, ada banyak turis yang datang dan berfoto. Meskipun bukan tempat yang sangat Instagrammable, Dwaejissal Supermarket bisa jadi tempat yang pas untuk sekadar membeli jajanan. Toko ini juga menjual bahan makanan, produk rumah tangga, sampai sabun dan sampo. Nah, buat kamu yang berlibur ke Seoul dan menginap di kawasan Mapo-gu, coba deh jajan ke toko ini seperti Ki-woo.
Sky Pizza (스카이 피자)
86 Noryangjin-ro 6-gil, Dongjak-gu, Seoul
Ingin berkunjung ke tempat wisata film sambil kulineran? Hmm… Tempat yang satu ini pasti cocok buat kamu. Berlokasi di Dongjak-gu, Seoul, Sky Pizza turut ambil andil dalam Parasite. Di awal film, ada adegan keluarga Kim sedang melipat boks-boks piza dari restoran Pizza Generation (피자지대). Ternyata, mereka tidak bisa melipat boksnya dengan baik dan walhasil, pegawai Pizza Generation pun kesal.
Dikutip dari CNN, Sky Pizza ternyata sudah berdiri sejak tahun 2003. Sesuai namanya, bisnis milik keluarga ini menyajikan menu piza yang lezat. Keluarga Kim di Parasite pun berkunjung ke restoran ini untuk menikmati piza sambil merencanakan cara mengusir Moon Gwang. Di Sky Pizza, kamu akan melihat foto dan tanda tangan sutradara Bong Joon-ho yang dipasang di dinding. Selain piza, di sini juga kamu wajib mencoba ayam goreng khas Korea yang super crunchy. Hmm… Sedap!
Tangga Ki-woo
3 Songijeong-ro, 6-gil, Mapo-gu, Seoul
Di awal film, kamu akan melihat adegan Ki-woo yang sedang berada dalam perjalanan menuju rumah keluarga Park. Ki-woo melewati tangga yang cukup panjang. Nah, tangga ini bisa kamu kunjungi saat berlibur ke Seoul, tepatnya di Mapo-gu. Meskipun secara khusus bukanlah tempat wisata film, kawasan ini layak dikunjungi untuk melengkapi tapak tilas Parasite. Oh, ya! Tangga ini juga bisa kamu lihat pada adegan Ki-jeong (Jessica) saat membeli buah persik.
Dilansir dari Visit Seoul, tangga ini berada tak jauh dari Dwaejissal Supermarket. Ini artinya kamu bisa mengunjungi dua tempat wisata film sekaligus dalam satu kawasan. Seru, ‘kan? Karena tangga ini berada di kawasan pemukiman, pastikan kamu tetap menjaga ketertiban dan ketenangan saat berkunjung. Eh, tapi Bob malah ingat film anime Kimi no Nawa, lho, saat lihat tangga ini!
Kesimpulan
Film Parasite menyajikan hiburan yang unik. Pesan sosial yang terkandung disampaikan melalui adegan-adegan yang menggelitik, tetapi juga dark. Untuk kamu penggemar film comedy dan thriller, film yang satu ini wajib kamu tonton! Beberapa latar tempatnya pun mengambil lokasi nyata yang bisa kamu kunjungi. Meskipun bukan merupakan destinasi wisata film, tempat-tempat ini bisa jadi pilihan alternatif untuk melengkapi liburanmu di Seoul.
Bicara soal liburan, satu hal yang harus kamu persiapkan adalah akomodasi. Tentunya, kamu perlu pintar-pintar saat memilih hotel untuk menginap. Salah-salah, kamu malah nggak bisa tidur dengan nyenyak dan liburanmu terganggu. Namun, kamu juga nggak harus merogoh kocek dalam-dalam karena di Bobobox, kamu bisa menikmati kenyamanan beristirahat dengan harga bersahabat! Hotel kapsul unik ini hadir dengan gaya futuristik dan pod-pod yang comfy banget! Teknologi en-suite-nya sudah terintegrasi dengan aplikasi seluler. Mau atur pencahayaan atau akses pod, semua bisa lewat aplikasi di ponselmu.
Bobobox juga menyediakan beberapa fasilitas umum seperti pantry, shared bathroom, musala, dan communal space. Di lobi juga tersedia vending machine untuk kamu yang ingin jajan, tapi mager keluar hotel. Oh, ya! Pod di Bobobox berkapasitas 2 orang dewasa dan 1 anak-anak. Jadi, kamu bisa berlibur bersama adik atau anak, tanpa harus tidur di pod terpisah.
Aplikasi Bobobox bisa kamu unduh secara gratis dari App Store atau Google Play Store. Lewat aplikasi ini, kamu bisa melakuakn pemesanan pod secara langsung. Metode pembayaran yang beragam akan memudahkan proses transaksimu. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan notifikasi mengenai promo menarik dari Bobobox. So, jangan tunggu lama lagi! Unduh aplikasi Bobobox ke ponselmu sekarang dan pesan pod-mu. Ayo nonton Parasite bareng Bob di Bobobox!
Header image: Aaaatu, CC BY-SA 4.0 via Wikimedia Commons