Tren perawatan kulit yang berbahaya bisa banyak kamu temukan di laman media sosial seperti Youtube, Instagram, dan bahan TikTok. Baru-baru ini banyak sekali tren perwatan kulit yang berbahaya viral di aplikasi sosial media bernama TikTok. Sayangnya tren perawatn kulit yang berbahaya ini sudah terlanjur banyak dipraktekkan oleh masyarakat kita dan menimbulkan beberapa reaksi negatif seperti kulit iritasi.
Media sosial memeng merupakan wadah berbagi informasi dengan sesama penggunanya. Namun tren perawatan kulit yang berbahaya ini menyalahi beberapa aturan yang juga dilarang oleh para ahli dermatologi maupun beauty guru. Bukannya membantu membuat kulit glowing dan terlihat sehat, tren perawatan kulit yang berbahaya ini hanya akan membuat banyak keluhan kulit yang tenunya cukup memakan waktu untuk memulihkannya. Yuk simak contoh tren perawatn kulit yang berbahaya tersebut.
1. Tren Perawatan Kulit yang Berbahaya: Menggunakan Cat Lateks Sebagai Masker
Tren perawatan kulit yang berbahaya yang pertama adalahmenggunakan cat lateks sebagai masker wajah. Tentu saat mendengarnya kamu sudah tahu jika penggunaan cat lateks pada kulit terutama kulit wajah itu berbahaya. Namun faktanya masih banyak orang yang terkecoh dan justru mengikuti tren perawatan kulit yang berbahaya ini. Dalam video TikTok tersebut, tren perawatan kulit yang berbahaya ini disebut-sebut dapat membantu mengangkat sel kulit mati.
Karakteristik cat lateks yang dapat dikelupas setelah menempel erat pada wajah mirip seperti peeling mask yang biasa digunakan di salon kecantikan. Namun tentu bahan kimia pada cat lateks ini berbahaya sehingga dapat menyebabkan timbulnya ruam merah pada kulit dan iritasi.
2. Tren Perawatan Kulit yang Berbahaya: Membuat Kontur Wajah dengan Sunscreen
Tren perawatan kulit yang berbahaya selanjutnya adalah menggunakan sunscreen sebagai kontur wajah. Video tren perawatan kulit yang berbahaya ini viral di aplikasi TikTok dengan jutaan penonton. Tren ini menunjukkan bahwa selain diratakan di kulit wajah, sunscreen pun dapat digunakan di beberapa bagian tertinggi wajah agar terlihat lebih menonjol. Alih-alih menggunakan makeu kontur, sunscreen digunakan untuk membentuk kontur wajah.
Namun tren perawatan kulit yang berbahaya ini disebut-sebut keliru karena seharusnya sunscreen digunakan secara merata di kulit wajah. Tanpa pengaplikasiaan yang merata maka bagian kulit yang tak terkena sunscreen akan meniingkatkan risiko kanker. Selain itu area wajah yang tak terkena sunscreen akan mengalami penuaan lebih cepat dan berpotensi terbakar sekaligus mengalami hiperpigmentasi (muncul bercak gelap).
@heftiba
3. Tren Perawatan Kulit yang Berbahaya: Eksfoliasi Cleansing Balm Selama 15 Menit
Tren perawatan kulit yang berbahaya berikutnya adalah Sekitar empat bulan lalu, ada tren angkat komedo yang sempat viral di kalangan pengguna TikTok Indonesia. Hal ini dilakukan dengan cara memijat-mijat wajah menggunakan cleansing balm atau cleansing oil selama 15 menit. Para pengikut tren ini mengatakan bahwa mereka berhasil mengeluarkan komedo yang disebut sebagai oil plugs. Di video, memang tampak buliran-buliran berwarna kehitaman setelah proses eksfoliasi dilakukan.
Yang membuat tren ini tidak disarankan untuk dicoba adalah proses memijat wajah selama 15 menit bisa membuat pori-pori terbuka. Ini akan mempermudah bakteri masuk dan menjadi jerawat. Selain itu, teknik ini rentan membuat kulit iritasi karena gosokan yang berlebihan.
4. Tren Perawatan Kulit yang Berbahaya: Memutihkan Wajah dengan Perasan Lemon
Salah satu keyword yang banyak dicari di TikTok adalah #kulitcerah dan #kulitputih. Salah satu video yang terdapat di dalamnya adalah cara memutihkan atau mencerahkan kulit wajah dengan air perasan lemon. Sekilas tren ini terdengar tidak berbahaya karena dilakukan dengan bahan-bahan alami. Caranya pun sederhana, kamu hanya perlu mengaplikasikan air perasan lemon ke wajah sebagai masker.
Namun, ternyata hal ini cukup berisiko, lho. Mengutip Allure, kadar asam yang tinggi pada lemon bisa membuat kulit kita mengalami inflamasi. Terlebih, saat terpapar oleh sinar matahari. Maka dari itu, jangan oleskan perasan lemon secara langsung pada wajah.
@eggbank via Unsplash
5. Tren Perawatan Kulit yang Berbahaya: Membuat Toner Sendiri
Tren perawatan kulit yang berbahaya yang satu ini Bisa dibilang, tren perawatan kulit wajah di TikTok mayoritas diisi dengan teknik-teknik do it yourself (DIY). Salah satunya adalah membuat toner sendiri di rumah. Para pengguna TikTok biasanya menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun eukaliptus, rosemary, hingga kelopak bunga yang direbus dengan air. Akan tetapi, toner DIY ini kemungkinan hanya bisa bertahan selama satu hari. Setelahnya, akan tercium bau busuk.
6. Tren Perawatan Kulit yang Berbahaya: Menghilangkan Bulu di Wajah dengan Waxing
Banyak pengguna TikTok yang membuat suatu tren viral karena rasa penasarannya. Kali ini, ada seorang perempuan yang ingin menghilangkan bulu halus di wajahnya. Ia menggunakan metode waxing seperti yang biasa dilakukan pada kaki, tangan, ketiak, dan area tubuh lainnya. Pertama, ia mengoleskan cairan waxing yang lengket ke seluruh wajah. Kemudian menempelkan kain dan menariknya kencang-kencang.
Ketika kamu melakukan waxing di atasnya, sudah pasti akan terjadi iritasi, pori-pori terbuka, dan kulit menjadi kering karena cairan waxing yang digunakan. Terlebih, metode ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
7. Tren Perawatan Kulit yang Berbahaya: Menghilangkan Tahi Lalat di Rumah
Tak kalah ekstrem dengan tren perawatan kulit yang berbahaya di atas, tren perawatan kulit yang berbahaya ini ada pula tren menghilangkan tahi lalat sendiri di rumah. Beberapa pengguna yang membuatnya viral menggunakan bahan kimia dan mencoba mengangkat tahi lalat dengan benda tajam. Tentunya hal ini sangat berbahaya. Melansir BBC, Dr. Ross Perry, ahli dermatologi, mengatakan bahwa tidak ada cara aman untuk menghilangkan tahi lalat di rumah. Hal ini hanya bisa ditempuh melalui prosedur medis.
Nyaman Menginap di Bobobox!
Selain melakukan perawatan kecantikan sendiri, ada lagi lo kemudahan lain yang bisa kamu dapatkan. Ya, kemudahan menginap di Bobobox! Kamu bisa mendapatkan pengalaman yang seru dan menyenangkan dengan bermalam di hotel kapsul yang dilengkapi dengan fasilitas bergaya modern dan futuristik.
Mesti banget ya, staycation di Bobobox? Iya dong! Bobobox ini hotel kapsul yang memiliki desain futuristik yang instagrammable. Dijamin, kamu enggak akan bosan saat staycation di sini karena kamu bebas mengambil foto di sudut manapun.
Enggak hanya itu saja, setiap pod di Bobobox juga memiliki beragam fasilitas hi-tech yang asyik, seperti mengatur warna lampu LED sesuai dengan keinginanmu, atau mendengarkan musik favoritmu dengan menghubungakan smartphone dan audio musik. Pesan kamarnya juga bisa lewat aplikasi atau website Bobobox, dan kamu enggak memerlukan kunci karena Bobobox sudah menerapkan sistem contactless untuk keamanan menginap. Tunggu apa lagi, yuk staycation di Bobobox!
