Tahukah kamu kalau jalan-jalan itu nggak hanya seru? Ternyata, ada banyak manfaat traveling bagi kesehatan, lho! Tentunya, kesehatan yang dimaksud nggak terbatas pada kondisi fisik aja, tapi juga mental.
Nah, kira-kira apa saja manfaat hobi traveling untuk jiwa ragamu? Yuk, kita cari tahu selengkapnya di sini!
Manfaat Traveling bagi Kesehatan Mental
1. Meredakan Stres

Photo: Oleksandr Canary Islands via Pexels
Stres akibat pekerjaan dan kegiatan sehari-hari yang menumpuk bisa membuat kamu tidak bersemangat dan membebani jiwa kamu. Maka dari itu, rehat sejenak dari kesibukan kamu bisa membuat pikiran kamu rileks. Salah satunya adalah dengan travelling.
Travelling bisa menghasilkan kesenangan dan ketenangan, sehingga membuat pikiran kamu istirahat dari kerja kerasnya. Travelling juga bisa menyebabkan tingkat kortisol dalam tubuh kamu menurun. Kortisol adalah hormon yang akan meningkat saat kamu stres. Meningkatnya hormon kortisol dapat menyebabkan kadar gula dalam darah naik.
Dengan menurunnya kadar stres dalam diri kamu, kamu jadi bisa berpikir lebih jernih dan mengurangi resiko memiliki kesehatan mental yang buruk.
2. Menemukan Kembali Jati Diri
Kesehatan mental yang kurang baik bisa membuat kamu lupa siapa diri kamu sebenarnya. Hal ini bisa dilihat dari kurangnya kepercayaan diri.
Dengan travelling, kamu bisa menemukan kembali bagian dari diri kamu yang hilang tersebut. Pengalaman travelling membuat kamu berpikir tentang banyak hal, termasuk tujuan hidup.
Jika kamu pergi ke tempat yang memiliki kebiasaan yang berbeda dengan yang biasa kamu jalani seperti luar negri, akan ada perspektif baru yang membuka cakrawala pikiran. Perbedaan ini bisa membantu kamu mengevaluasi kembali diri kamu.
Kamu jadi bisa menerima diri kamu apa adanya dengan menemukan hal-hal baru sehingga kesehatan mental kamu jadi lebih terjaga.
Baca juga: 5 Cara Keliling Dunia Gratis Yang Anti Mainstream
3. Meliburkan Diri dari Rutinitas

Photo: Bobobox Internal Asset
Terperangkap di tempat yang sama dalam waktu yang cukup lama bisa menyebabkan kegelisahan. Misalnya, kamu adalah seorang pekerja kantoran yang jarang sekali berlibur dan mengambil cuti. Mungkin kamu akan merasa lebih produktif, tapi itu mitos yang buruk bagi kesehatan mental.
Kamu perlu bereksplorasi, mengenal ruang baru, mengenal tempat baru agar rantai yang membelenggu diri kamu bisa kamu patahkan.
Mengeksplorasi tempat baru dan lari dari rutinitas berpengaruh terhadap kebahagiaan kamu, yang nantinya akan mempengaruhi kesehatan mental kamu.
4. Melatih Kekuatan Mental
Saat travelling kamu tidak hanya dihadapkan dengan kesenangan, tapi juga ancaman dalam waktu yang sama. Bepergian ke tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi sama sekali bisa membuat kamu risau. Maka dari itu, travelling berguna untuk melatih kesehatan mental dan emosi kamu.
Selain itu, menghadapi permasalahan di lingkungan dan dengan orang yang tidak kamu kenal memaksa kamu untuk beradaptasi, keluar dari zona nyaman. Apalagi jika kamu harus berhadapan dengan kejadian-kejadian yang tidak bisa kamu kontrol.
Hal ini bisa menolong kamu di kehidupan nyata untuk menghadapi hal yang serupa. Saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kamu sudah menjadi orang yang lebih sabar dan kuat.
5. Meningkatkan Kreativitas

Photo: Mart Production via Pexels
Memiliki kesehatan mental yang kurang baik terkadang membuat kamu terjebak dalam pikiran yang itu-itu saja. Rasanya kamu jadi tidak kreatif dan sulit berkembang.
Dengan travelling, kamu bisa melihat peluang-peluang baru yang bisa menstimulasi pikiran kamu agar menjadi lebih kreatif. Menurut Adam Galinsky, seorang profesor di Columbia Business School, mengunjungi negara lain dan terlibat dalam kegiatan lokal penduduknya dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif dan kedalaman serta integritas berpikir.
Dengan menjadi lebih kreatif, kamu bisa menjadi orang yang juga lebih produktif. Tak hanya untuk kesehatan mental kamu, kreativitas dan produktivitas kamu juga akan bermanfaat untuk lingkungan kerja.
Baca juga: Tips Packing; 5 Cara Mengisi Tas Ransel Secara Efisien
6. Menemukan Peluang Baru
Kamu pernah merasakan tidak menemukan jalan keluar di kota tempat kamu tinggal? Jika iya, kamu harus berhati-hati karena kalau kamu tidak segera menemukan obatnya, kesehatan mental kamu bisa terganggu.
Dengan travelling, kamu bisa menemukan jawaban yang selama ini kamu cari-cari. Ada banyak sekali pilihan kota dan negara yang bisa kamu kunjungi untuk mencari tahu solusi atas permasalahan kamu.
Bisa saja jika kamu sedang bingung karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, dengan berkunjung ke negara atau kota lain kamu justru mendapatkan pekerjaan. Dunia ini terlalu luas untuk tidak memberikan kamu jawaban.
Maka dari itu, cobalah untuk travelling jika kamu merasa kesehatan mental kamu terganggu akibat stres karena tidak punya pekerjaan. Mudah-mudahan kamu akan menemukannya di lain tempat.
7. Memahami Makna Kembali
Masalah yang mengganggu kesehatan mental kamu tidak hanya datang dari pekerjaan saja. Keluarga dan teman pun bisa menjadi sumbernya. Jika kamu merasa kamu butuh jarak dengan orang-orang yang kamu cintai, ini adalah saat yang tepat untuk travelling.
Dengan menjelajahi kota atau negara lain, kamu bisa berdamai dengan diri sendiri, memahami kesalahan yang kamu buat. Hal ini membuat kamu bisa lebih memaafkan orang lain dan mengerti bahwa selalu ada tempat kembali yang menanti.
8. Menurunkan Risiko Depresi

Photo: Rafael Alcure via Unsplash
Salah satu manfaat traveling yang paling terasa adalah kemampuannya untuk menurunkan risiko depresi.
Ketika kamu bepergian, tubuhmu terdorong untuk lebih aktif bergerak, mulai dari jalan kaki, naik tangga, sampai menjelajahi tempat baru yang mungkin belum pernah kamu kunjungi sebelumnya. Aktivitas fisik ini bisa memicu produksi hormon endorfin dan dopamin yang bikin suasana hati jauh lebih baik.
Selain itu, melihat pemandangan baru dan berinteraksi dengan lingkungan yang berbeda bisa menstimulasi otak untuk keluar dari rutinitas. Rasa jenuh dan stres yang biasanya menumpuk pun perlahan menghilang. Jadi, kalau kamu merasa stuck, mungkin itu tanda kalau kamu butuh traveling.
9. Melatih Kecerdasan Emosional
Nggak banyak yang tahu, tapi manfaat hobi traveling juga bisa mengasah kecerdasan emosional.
Kok, bisa? Saat bepergian, kamu ditantang untuk beradaptasi dengan situasi yang nggak selalu sesuai rencana seperti nyasar di tengah jalan, menghadapi cuaca yang tiba-tiba berubah, sampai harus berinteraksi dengan orang asing. Semua pengalaman itu mengajarkan kamu untuk tetap tenang, sabar, dan fleksibel.
Selain itu, traveling memperluas cara pandang. Ketika kamu mengenal budaya baru, kamu belajar untuk lebih terbuka dan berempati terhadap perbedaan. Kamu jadi lebih peka terhadap perasaan orang lain dan bisa memahami bahwa setiap orang punya cara hidup dan nilai yang berbeda.
Intinya, semakin sering kamu traveling, semakin tajam juga kemampuanmu dalam mengelola emosi dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
10. Mendorong Mindfulness

Photo: Freepik
Pernah nggak sih, kamu merasa terlalu sibuk sampai lupa menikmati momen kecil dalam hidup? Nah, traveling adalah cara ampuh untuk melatih mindfulness alias kesadaran penuh terhadap apa yang sedang kamu alami.
Pas kamu berada di tempat baru, mata akan bekerja untuk menikmati pemandangan, hidung mencium aroma khas daerah itu, dan telinga mendengar suara alam atau kehidupan lokal yang unik.
Momen-momen ini membuat kamu lebih hadir di tengah peristiwa sekarang, bukan terjebak dalam pikiran tentang masa lalu atau kekhawatiran masa depan. Hasilnya, kamu bakal bisa lebih mengapresiasi hal-hal sederhana seperti secangkir kopi hangat di pagi hari, udara segar pegunungan, atau tawa teman seperjalananmu.
11. Mengurangi Rasa Kesepian
Rasa kesepian bisa muncul kapan saja, bahkan di tengah keramaian. Namun, ternyata ada manfaat traveling yang bisa membantu kamu keluar dari perasaan itu.
Nggak menutup kemungkinan kamu bakal bertemu banyak orang baru pas jalan-jalan. Bisa jadi, teman barumu berasal dari sesama traveler atau warga lokal di tempat tujuanmu. Interaksi kecil dengan mereka seperti berbagi tawa, menanyakan arah, atau sekadar ngobrol ringan bisa memberi rasa koneksi yang hangat.
Pada akhirnya, kamu akan jadi sadar bahwa dunia ini luas dan penuh orang baik. Bahkan, meskipun kamu bukan tipe orang yang suka bersosialisasi, berada di tempat baru bisa membuatmu merasa lebih “terhubung” dengan kehidupan di sekitar.
12. Meningkatkan Kualitas Tidur

Photo: Ketut Subiyanto via Pexels
Sering susah tidur karena stres atau pikiran yang nggak berhenti berputar? Cobalah jalan-jalan sejenak!
Perubahan suasana dan rutinitas bisa membantu tubuhmu kembali menemukan ritme alaminya. Selama liburan, kamu cenderung lebih rileks, menghabiskan waktu di luar ruangan, dan menikmati udara segar. Nah, semua itu membantu tubuh memproduksi melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur tidur.
Selain itu, aktivitas fisik yang kamu lakukan selama jalan-jalan membuat tubuh lelah dengan cara yang sehat, sehingga kamu bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
13. Menumbuhkan Rasa Bersyukur
Percaya nggak percaya, salah satu manfaat hobi traveling untuk kesehatan mental adalah bisa menumbuhkan rasa bersyukur.
Sebab, saat kamu melihat keindahan alam, budaya yang beragam, atau bahkan kondisi orang lain yang mungkin nggak seberuntung dirimu, kamu bisa saja menyadari bahwa di dalam hidupmu ada banyak hal berharga yang sering terlewat. Terutama, kalau selama ini kamu hanya berfokus pada kekurangan di sekitarmu atau dirimu sendiri.
Abadikan Momen Perjalananmu di Bobocabin!

Photo: Bobobox Internal Asset
Semua manfaat traveling yang sudah disebutkan akan lebih terasa kalau kamu memilih tempat yang dekat dengan alam buat rehat sejenak dari hiruk-pikuk perkotaan. Nah, kamu bisa menginap di tengah alam dengan nyaman bersama Bobocabin!
Tergantung dari lokasi Bobocabin pilihanmu, kamu bisa menemukan view yang berbeda-beda. Misalnya, kamu bisa mendapatkan pemandangan pohon pinus yang rindang di Bobocabin Cikole, indahnya Pantai Pangandaran di Bobocabin Madasari, Gunung Batur di Bobocabin Kintamani, dan masih banyak lagi. Sesuaikan saja dengan selera pribadimu!
Bobocabin menawarkan fasilitas yang lengkap dan bakal bikin kamu merasa seperti di rumah sendiri. Di dalam Cabin kayunya yang modern, kamu akan disambut oleh tempat tidur empuk, kamar mandi shower privat dengan penghangat air, dan amenities seperti di kamar hotel! Ada juga Smart Window yang menghadap langsung ke alam sekitar, dan kamu bisa ubah jadi anti-tembus pandang lewat B-Pad kapan pun kamu perlu privasi.
Takut bosan karena hanya bisa rebahan? Eits, tunggu dulu! Bobocabin juga punya banyak permainan yang disewakan supaya kamu bisa seru-seruan. Contohnya, ada kartu Uno, Uno Stacko, Tentang Kita, papan congklak, kembang api mini, dan masih banyak lagi.
Terus, buat kamu yang pengen eksplorasi berbagai tempat wisata sekitar Bobocabin dan nggak tahu harus mulai dari mana, tenang aja. Tiap cabang Bobocabin punya paket wisata lengkap dan praktis yang umumnya sudah mencakup transportasi, konsumsi, dokumentasi, dan/atau tiket masuk objek wisata yang dituju.
Siap menikmati manfaat hobi traveling? Yuk, mulai dari sekarang dengan pesan Cabin di lokasi Bobocabin incaranmu sebelum kehabisan! Unduh aplikasi Bobobox supaya kamu bisa dapat harga terbaik dan aneka promo eksklusif yang hemat, ya!
Featured Photo: Lucas Fonseca via Pexels
