Bobobox.co.id — Umumnya, perayaan tahun baru diisi oleh menyalakan kembang api dan petasan untuk menyemarakkan suasana. Namun, berbeda halnya dengan negara dengant tradisi tahun baru ini.
Pasalnya, negara-negara ini justru merayakan malam pergantian tahun baru dengan cara yang berbeda. Perbedaan inilah yang membuat sangat menarik untuk mengetahui tradisi tahun baru dari negara-negara tersebut.
Kira-kira seperti apa tradisi tahun baru yang Bob anggap unik tersebut? Simak ulasan singkatnya berikut ini.
Tradisi Tahun Baru di Berbagai Penjuru Dunia
1. Bunyikan Lonceng Sebanyak 108 Kali (Jepang)
Tradisi tahun baru unik pertama dari berbagai penjuru dunia pertama datang dari Jepang. Dalam menyambut tahun baru, masyarakat Jepang memiliki tradisi untuk membunyikan lonceng berukurang besar.
Biasanya, mereka akan melakukan di kuil Buddha terdekat. Namun, hal unik dari tradisi tersebut adalah jumlah lonceng berukuran besar dibunyikan yang di mana harus dilakukan sebanyak 108 kali.
Upacara tradisional tersebut sendiri dikenal dengan sebutan Joya no kane. Dalam kepercayaan Buddha, hal ini bertujuan untuk membersihkan diri setiap orang di mana 108 melambangkan 108 godaan duniawi.
2. Makan 12 Anggur (Spanyol)
Beralih ke Spanyol, kamu pun bisa menemukan tradisi tahun baru unik dari negeri matador tersebut. Tradisi unik tersebut adalah masyarakatnya memakan 12 buah anggur untuk menyambut pergantian tahun.
Tradisi ini dikenal dengan sebutan Las doce uvas de la buena suerte. Jadi, masyarakat Spanyol akan memakan satu buah anggur setiap kali bunyi lonceng yang biasa terdengar menjelang bergantinya tahun.
Mereka percaya bahwa tradisi tahun baru tersebut mendapatkan keberuntungan di setiap bulannya. Jika gagal memakan 12 anggur, banyak yang percaya bahwa mereka akan sial di sepanjang tahun baru.
3. Hancurkan Piring (Denmark)
Merayakan tahun baru kerap diisi oleh aktivitas yang membuat bising seperti menyalakan petasan. Namun, kegaduhan yang dilakukan masyarakat Denmark pada malam pergantian tahun baru terbilang unik.
Pasalnya, masyarakat Denmark memiliki tradisi tahun baru unik yakni memecahkan piring ke tembok atau pintu rumah. Piring yang dipecahkan tersebut adalah piring-piring yang memang sudah tak terpakai.
Setelah dikumpulkan, masyarakat Denmark akan pergi ke rumah teman atau keluarga untuk memecahkan piring di rumah mereka. Semakin banyak atau tinggi pecahan, semakin populer orang tersebut.
Baca Juga: Sakral dan Penuh Makna, Ini Dia Tradisi Pemakaman Paling Unik di Dunia
4. Festival Hogmanay (Skotlandia)
Merayakan tahun baru identik dengan suka cita untuk menyongsong harapan baru. Hal tersebut rasanya benar-benar ditanamkan oleh masyarakat Skotlandia dengan mengadakan Festival Hogmanay.
Sebagai tradisi tahun baru, festival ini dipenuhi semangat dan suka cita dalam merayakannya. Festival ini biasanya diikuti oleh lelaki dewasa yang berparade melewati jalan-jalan sambil memegang obor api
Masyarakat Skotlandia percaya bahwa obor api tersebut sebagai simbol pemurnian dan pengharapan kembalinya matahari agar musim dingin cepat berlalu. Untuk acaranya, festival ini dimulai sejak 30 Desember.
5. Lompati Tujuh Gelombang (Brasil)
Pantai Copacaban di Rio de Janeiro, Brasil menjadi destinasi masyarakat Brasil untuk merayakan pergantian tahun. Pasalnya, di pantai tersebut, kerap diselenggarakan sebuah tradisi tahun baru yang unik.
Keunikan dari tradisi tahun baru tersebut adalah masyarakat yang akan melompati tujuh gelombang di pantai tersebut. Masyarakat Brasil meyakini akan membawa keberuntungan di tahun yang akan datang.
Tak hanya itu, tradisi ini pun mewajibkan masyarakatnya untuk mengenakan pakaian berwarna putih. Hal tersebut dipercaya oleh masyarakat Brasil sebagai pertanda mereka akan diberi kedamaian.
6. Membakar Orang-Orangan Sawah (Ekuador)
Masyarakat Ekuador pun memiliki tradisi tahun baru unik yang tak dimiliki oleh negara lainnya. Tradisi menyambut pergantian malam tahun baru adalah dengan membakar orang-orangan sawah.
Menjelang perayaan tahun baru, masyarakat Ekuador akan membuat orang-orangan sawah yang terbuat dari kumpulan kertas serta bilahan kayu. Kemudian, menyiapkan orang-orangan sawah untuk dibakar.
Tepat pada jam 12 malam, mereka akan membakar orang-orangan sawah dan foto yang mereka ambil tahun lalu. Hal ini diyakini bakal membawa keberuntungan serta kebahagian bagi mereka yang melakukannya.
Baca Juga: 10 Tradisi Unik Masyarakat Adat di Seluruh Dunia
7. Menginap di Kuburan (Chili)
Saat kebanyakan orang di dunia menyambut tahun baru dengan suka cita, pemandangan berbeda 180 derajat terlihat di Chili. Pasalnya, masyarakat Chili memiliki tradisi tahun baru yang lain daripada yang lain.
Menjelang bergantinya tahun, masyarakat Chili justru menghabiskan waktu mereka dengan mengunjungi makam orang yang mereka kasihi yang telah tiada. Hal ini yang membedakan tradisi masyarakat Chili.
Pemerintahan Chili pun bahkan membuka tempat pemakaman untuk tradisi tahun baru ini. Tak hanya sekadar berkunjung saja, masyarakat Chili pun kerap menginap di kuburan orang tercinta yang sudah tiada.
8. Festival Songkran (Thailand)
Hampir sebagian negara di dunia merayakan pergantian tahun Masehi dengan genggap gempita. Namun, hal tersebut tak terjadi di Thailand karena masyarakatnya meyakini tahun baru tradisional jatuh pada bulan April.
Nah, menjelang tahun baru tersebut, masyarakat meyelenggarakan Festival Songkran sebagai tradisi tahun baru. Tradisi ini bakal diselenggarakan tiga hari dan menyedot perhatian wisatawan yang liburan di Thailand.
Festival air tradisional ini dilakukan dengan saling mencipratkan, menyemprotkan dan menyiram air kepada siapapun yang ditemui. Masyarakat Thailand percaya festival ini melambangkan membuang nasib buruk.
9. Makan Hingga 12 Kali Sehari (Estonia)
Jika kamu pencinta kuliner, Estonia rasanya bakal jadi tujuan liburan yang menyenangkan menjelang pergantian tahun. Pasalnya, masyarakat negara ini memiliki salah satu tradisi tahun baru unik di dunia.
Untuk merayakan malam tahun baru, masyarakat Estonia akan makan sebanyak tujuh kali. Bahkan, beberapa masyarakat Estonia akan makan lebih dari tujuh kali seperti sembilan dan 12 kali dalam sehari.
Masyarakat Estonia percaya bahwa angka 7, 9, dan 12 dianggap angka keberuntungan. Selain itu, menjalankan tradisi tahun baru ini berarti akan memberikan kekuatan sebanyak angka tersebut.
Baca Juga: Beda Sendiri, Ini Dia Tradisi Natal Paling Seram di Dunia!
10. Gantung Bawang Depan Rumah (Yunani)
Tradisi tahun baru dari berbagai penjuru dunia terakhir datang dari Yunani. Jika kamu liburan menjelang malam tahun baru di Yunani, jangan heran jika kamu menemukan banyak bawang yang menggantung.
Bawang yang menggantung di pintu rumah masyarakat Yunani merupakan tradisi yang sudah dilakukan turun temurun. Hal tersebut dilakukan sebagai penanda kelahiran dan pertumbuhan kembali di tahun baru.
Tradisi tahun baru ini tak berhenti sampai di situ saja. Pagi harinya, para orang tua akan membangunkan anak-anak mereka. Mereka akan diminta untuk memukul bawang dan juga beribadah ke gereja.
***
Itulah tadi 10 tradisi tahun baru di dunia yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya.
Semoga artikel di atas bermanfaat, ya.
Jangan lupa untuk mengecek juga artikel-artikel menarik lainnya dari Bob yang bisa kamu baca di sini.
Menginap di Malam Tahun Baru? Ya di Bobobox
Bingung untuk merayakan tahun baru di mana? Tak usah khawatir karena kamu bisa tetap merayakan momen tahun baru yang begitu menyenangkan dengan menginap santai di Bobobox terdekat.
Fasilitas futuristik bakal memanjakan dan membuat momen tahun baru rasanya bakal semakin mengasyikkan.
Untuk pemesanan, kamu bisa melakukannya di aplikasi Bobobox yang bisa kamu unduh di sini.