Tradsi merayakan maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya dilakukan di negara dengan mayoritas pemeluk agama islam saja, lho. Faktanya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid nabi ini juga banyak dinanti dan dirayakan di beberapa negara lainnya meekipun penduduk muslim di negara tersebut merupakan minoritas. Seperti yang kamu ketahui, tradisi merayakan maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia umumnya dilakukan dengan cukup meriah dan penuh suka cita.
Banyak warga yang berbondong-bondong mengikuti berbagai kegiatan seperti pengajian. Selain pengajian ada juga lomba-lomba yang menarik untuk diikuti oleh anak-anak seperti lomba azan, membaca qur’an, solawatan, dan masih banyak lagi. Hari kelahiran Nabi Muhammad merupakan hari yang disambut penuh rasa bahagia oleh para pemeluk agama Islam. Salah satu tujuan pelaksanaan tradisi merayakan maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk memperkuat iman dan ketakwaan.
Tentunya tradisi merayakan maulid Nab Muhammad SAW dilakukan dengan cara yang berbeda-beda di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, tradisi merayakan maulid Nab Muhammad SAW juga dilakukan dengan cara yang berbeda-beda di beberapa bagian dunia lainnya. Penasaran seperti apa tradisi merayakan maulid Nab Muhammad SAW di negara lain? Yuk simak 5 tradisi merayakan maulid Nab Muhammad SAW di berbagai bagian dunia berikut ini!
1. Tradisi Merayakan Maulid Nabi di Brunei Darussalam
Tradisi merayakan maulid Nab Muhammad SAW yang pertama datang dari negara kerajaan yang berada tidak jauh dari negara kita Indonesia yaitu Brunei Darussalam. Meskipun letaknya berada tidak jauh dari Indonesia namun terdapat banyak perbedaan tradisi merayakan maulid Nab Muhammad SAW antara Indonesia dan Brunei Darussalam. Salah satu tradisi merayakan maulid Nab Muhammad SAW yang dilakukan turun temurun di sana adalah tradisi bernama perarakan agung.
Tradisi merayakan maulid Nab Muhammad SAW ini pertama kali dilakukan saat masa pemerintahan Sultan yang pertama. Perarakan agung ini dipimpin langsung oleh Kebawa Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolqiah Mu’izzadin Waddaulah Sultan yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam. Acara ini diikuti oleh semua anggota keluarga kerajaan, semua lapisan masyrakat, dan juga setiap jajaran institusi seperti kepolisian dan masih banyak lagi.
2. Tradisi Merayakan Maulid Nabi di Granada, Spanyol
Tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW berikutnya Bob akan bahas adalah mengenai bagaimana warga muslim di Granada Spanyol berkegiatan di hari spesial tersebut. Tak banyak yang tahu jika negara Spanyol faktanya dihuni dengan jumlah populasi muslim yang sangat besar, terutama di skala negara Eropa. Hal inilah yang membuat tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW terasa meriah di Granada, Spanyol.
Umumnya tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW di Granada, Spanyol ini dilaksanakan sepanjang malam yaitu selama dua belas jam. Perayaan dimulai dengan shalat Mmaghrib saat matahari terbenam yang berlanjut ke shalat isya hingga shalat subuh keesokan harinya. Tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW ini juga diramaikan dengan acara makan malam, menyantap hidangan makanan ringan larut malam, dan sarapan di pagi. Menarik sekali ya!
3. Tradisi Merayakan Maulid Nabi di India
India merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim yang cukup besar setelah agama hindu. Banyak komunitas muslim di negara India memiliki tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW tersendiri. Maulid nabi merupakan hari yang dipandang istimewa bagi komunitas muslim di India sehingga banyak sekolah dan pertokoan yang kemudian tutup. Tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW di India dilakukan dengan meriah salah satunya dengan kegiatan pawai.
Setelah selali mengadakan pawai masyarakat muslim di sana kemudian akan melakukan makan bersama di masjid atau rumah-rumah warga. Tak hanya bersenang-senang, masyarakat muslim India pun mengambil kesempatan hari kelahiran nabi ini untuk mendengarkan kisah-kisah mengenai kehidupan Rasulullah SAW. Jika kamu berkesempatan mengunjungi India saat hari maulid nabi kamu bisa melihat banyak orang yang membawa bendera atau spanduk, hingga pita dan pakaian berwarna hijau saat mengikuti acara. Meriah sekali!
4. Tradisi Merayakan Maulid Nabi di Turki
Sama dengan Indonesia, negara dengan mayoritas masyarakat yang memeluk agama Islam ini menjadikan hari maulid nabi sebagai hari libur nasional. Masyarakat di sana juga memiliki tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW salah satunya dengan bekumpul dengan keluarga dan kerabat dekat. Selain berkumpul di rumah warga, masyarakat di sana juga berkumpul di masjid-masjid.
Salah satu tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW khas Turki adalah membawakan puisi mengenai kehidupan Rasulullah SAW. Sama dengan di India, Turki juga menggelar acara karnaval dengan cara turun langsung ke jalan dengan penuh kegembiaraan. Masayarakat muslim Turki dengan riang gembira menghias rumah dan masjid dengan cantik. Berbagai acara kesenian juga ditampilkan di sana. Salah satu pagelaran seni tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW masyarakat muslim di Turki adalah pertunjukkan tari Darwis.
5. Tradisi Merayakan Maulid Nabi di Rusia
Tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW yang terakhir akan kita bahas adalah tradisi dari Rusia. Rusia dikenal sebagai negara yang dihuni mayoritas beragama kristen ortodoks lalu disusul agama islam di peringkat kedua. Jumlah penduduk beragam islam di Rusia tercatat sebanyak 21 hingga 28 juta warga, atau sekitar 15 – 20 persen dari total 142 juta penduduk.
Tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW di Rusia berlangsung dengan hangat karena umumnya dihabiskan dengan berkumpul dengan sesama warga muslim di sana. Tradisi merayakan maulid nabi Muhammad SAW juga menekankan pentingnya mengingat kehidupan dari Rasulullah SAW.
Isi Waktu Liburan Kamu dengan Staycation di Bobobox!
Perayaan maulid nabi tahun ini mungkin akan dibatasi mengingat pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Namun, kamu tentu bisa merayakannya dengan cara kamu sendiri. Jika kamu ingin merayakannya sendiri dengan suasana baru, kamu bisa melakukannya sambil berstaycation di hotel. Tentu kamu harus pilih hotel yang aman dan nyaman dong sehingga kamu bisa menyambut hari libur maulid nabi dengan khidmat.
Salah satu yang sudah terjamin keamanannya adalah hotel kapsul Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini menawarkan pengalaman menginap yang aman dan nyaman karena Bobobox pun telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.
Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tamu lain, dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu.
Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi. Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!