Bobobox.co.id — Umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi merayakan hari raya Idul Adha. Tak aneh jika Bob menyebut bahwa beberapa negara yang memiliki tradisi Idul Adha unik dan khas.
Hal yang sama dari setiap tradisi Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Namun, tradisi Idul Adha selain itu cukup berbeda untuk beberapa negara termasuk beberapa daerah yang ada di Indonesia.
Kamu tentu bisa saja penasaran dengan beberapa tradisi Idul Adha di beberapa negara dan luar negeri. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan pengetahuan lebih terkait budaya berbagai daerah di Indonesia juga luar negeri.
Nah, dari sekian banyak tradisi Idul Adha yang unik dan khas, Bob sudah merangkum 7 tradisi yang bakal memberikan insight baru terkait hal tersebut. Kamu mungkin tidak akan percaya dengan tradisi unik nomor 3.
Tradisi Kaul dan Abda’u (Maluku Tengah, Indonesia)
Tradisi Idul Adha pertama adalah tradisi Kaul dan Abda’u. Tradisi Idul Adha ini sendiri biasa dilakukan oleh masyarat Maluku Tengah, Indonesia. Tradisi yang dilakukan pun terbilang unik lho.
Pasalnya, selama tradisi Kaul dan Abda’u, masyarakat Maluku Tengah akan menggendong kambing yang akan mereka kurbankan. Biasanya, mereka melakukannya setelah melaksanakan salat Idul Adha.
Tak hanya menggendong kambing yang akan disembelih, warga pun akan mengarak kambing tersebut sembari diiringi zikir dan salawat sebelum menuju puncak kegiatan yang bakal dilakukan oleh warganya.
Kegiatan puncaknya tentu saja menyembelih hewan kurban. Setelah disembelih, daging hewan yang sudah disembelih tersebut tentu saja dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.
via republika.co.id
Tradisi Idul Adha Mendandani Hewan Kurban (Turki)
Bagaimana jadinya jika hewan kurban harus ‘didandani’ terlebih tahu sebelum akhirnya disembelih? Hal tersebut tentu jarang sekali kamu temukan di daerah-daerah seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
Nah, kamu bisa menemukan tradisi Idul Adha unik ini di Turki. Saat kamu berlibur ke berbagai kota di Turki, kamu bisa melihat banyak hewan kurban seperti kambing atau sapi yang dihias.
Hiasannya sendiri biasanya berupa henna dan pita. Hal ini dimaksudkan agar terlihat cantik. Setelah disembelih, tradisi Idul Adha pun tidak berakhir sampai di situ saja. Kamu bisa menyaksikan tradisi lainnya.
Hewan kurban tersebut akan dimasak bersama keluarga. Hidangan tersebut akan dinikmati bersama dengan borek atau roti khas Turki dan Kurban Bayrami, sajian dari daun anggur yang diberi isian.
via tmgrup.com
Tradisi Apitan (Semarang, Indonesia)
Tradisi Idul Adha lainnya kembali ke salah satu kota di Indonesia, yakni Semarang. Secara umum, sebenarnya, tradisi di Semarang ini cukup mirip dengan tradisi Idul Adha yang dilakukan di Yogyakarta.
Tradisi Apitan sendiri biasa juga dikenal dengan nama Sedekah Bumi Apitan. Tradisi ini dilaksanakan sebagai wujud syukur atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Nah, masyarakat muslim Semarang akan mengarak hasil-hasil bumi dan juga tuimpet saat Idul Adha dilaksanakan. Selama acaranya, ada runtutan acara dalam melakukan Tradisi Apitan tersebut.
Pertama-tama, warga memulai tradisi tersebut dengan membaca doa. Setelah itu, warga pun wakhirnya memperebutkan berbagai hasil bumi da nisi tumpeng lainnya yang ada di Tradisi Apitan ini.
via alif.id
Bazar Idul Adha (Singapura)
Singapura menjadi salah satu negara yang memiliki tradisi Idul Adha yang unik dan khas. Walaupun begitu, tradisi ini sendiri sebenarnya dilaksanakan juga saat perayaan Idul Fitri oleh warga muslim di Singapura.
Tradisi tersebut adalah adanya bazar besar-besaran. Pada bazar tersebut, warga Singapura bisa membeli berbagai macam bahan makanan dan bumbu untuk mengolah daging kurban seperti kambing dan sapi.
Selain itu, banyak dagangan lainnya seperti fashion muslim, kebutuhan rumah tangga, dan barang lainnya yang bisa dengan mudah ditemukan di Bazar Idul Adha yang biasa diadakan di Singapura ini.
Nah, tempat yang biasa melaknsakan Bazar Idul Adha ini berada di Geylang Serai dan Kampung Glam. Seeperti yang sudah Bob singgung, tradisi Idul Adha ini biasanya juga diselenggarakan saat Idul Fitri.
via detik.com
Grebeg Gunungan (Yogyakarta, Indonesia)
Seperti yang sudah Bob singgung di poin Tradisi Idul Adha di Semarang, nah kali ini Bob akan menjelaskannya lebih lanjut. Jika di Semarang disebut Tradisi Apitan, Yogyakarta menyebutnya dengan Grebeg Gunungan.
Grebeg Gunungan ini termasuk salah satu tradisi yang ditunggu oleh masyarakat Yogyakarta. Pasalnya, saat tradisi Idul Adha ini, tiga buah gunungan akan diarak dari halaman Keraton hingga Masjid Gede Kauman.
Tiga buah gunungan yang diarak sendiri biasanya berupa beragam hasil bumi. Adapun akhir dari tradisi perayaan Idul Adha di Yogyakarta ini menjadi bagian yang dinanti-nantikan oleh masyarakat.
Masyakarat Yogyakarta biasanya akan memperebutkan beragam hasil bumi di gunungan yang sudah diarak. Rasanya pun pasti bakal menarik untuk ikut serta dalam tradisi Idul Adha Yogyakarta ini.
via bobo.grid.id
Idul Adha Empat Hari Berturut-Turut (Tiongkok)
Tiongkok termasuk salah satu negara yang di mana umat Muslimnya termasuk minoritas. Tak heran jika salah satu tradisi Idul Adha di Tiongkok adalah merayakannya selama empat hari berturut-turut.
Selama empat hari berturut-turut, masyarakat muslim di Tiongkok akan meliburkan diri. Walaupun meliburkan diri, mereka tidak serta merta beristirahat dan merebahkan diri mereka tanpa melakukan apapun.
Masyarakat muslim di Tiongkok justru akan mengisi hari mereka dengan berbagai acara keagamaan. Beberapa acara yang biasa dilakukan antara lain tadarus, membaca Al Quran, bersalawat, dan bersilahturahmi.
Fakta menariknya adalah sebelum melakukan beberapa acara keagamaan di atas, mereka menyiapkan semua persiapannya berminggu-minggu sebelum hari H. Benar-benar dipersiapkan dengan semaksimal mungkin.
via newsone.tv
Kurban Unta (Saudi Arabia)
Tradisi Idul Adha unik dan khas terakhir berada di Saudi Arabia. Jika kebanyakan negara lain memilih kambing dan sapi sebagai hewan kurban seperti di Indonesia, tak seperti halnya yang dilakukan di Saudi Arabia.
Hewan yang biasa dijadikan sebagai hewan kurban untuk masyarakat Arab Saudi adalah unta. Hal ini tentu beralasan. Alasannya adalah Idul Adha merupakan hari raya terbesar di Arab Saudi.
Setelah disembelih, daging unta yang menjadi hewan kurban tersebut nantinya akan dibagikan kepada negara lain seperti negara-negara yang ada di Benua Afrika, Asia Tengah, dan Asia Selatan.
Jika hal tersebut terjadi di Indonesia, tentu hal tersebut bakalan menjadi headline di berbagai media online. Pasalnya, hal tersebut tentunya tidak lazim terjadi di berbagai daerah di Indonesia saat ini.
via idntimes.com
Menginap dengan Nyaman? Ya di Bobobox
Kenyamanan tentu menjadi salah satu hal yang wajib kamu prioritaskan selama menginap. Salah satu yang bakal menjamin kenyamanan tiap pengunjungnya adalah Bobobox.
Pasalnya, hotel kapsul ini menyediakan berbagai fasilitas keren seperti pod yang luas dengan kasur yang empuk sebagai fasilitas yang menjamin kenyamananmu selama beristirahat.
Informasi soal pemesanan bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa kamu unduh di sini.
