Frasa 9-to-5 mungkin sudah sering kamu dengar. Ya, frasa ini mengacu kepada jam kerja “khas” kantoran, yaitu jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Namun, ada juga beberapa kantor yang menerapkan jam kerja yang lain. Mungkin sebagian dari kalian harus masuk kerja lebih awal, atau pulang lebih larut. Ya, mungkin seperti peribahasa “Lain ladang, lain belalang. Lain lubuk, lain ikannya.” Hal yang sama juga berlaku di ranah profesional. Lain kantor, lain jam pulang.
Terlepas dari jam kantor yang panjang dan beban kerja yang tinggi, kamu mungkin merasa gajimu saat ini masih kurang. Situasi ini memang bisa diakali dengan perubahan gaya hidup dan berbagai tips finansial di internet. Namun, kenaikan harga kebutuhan pokok pun tidak bisa dihindari. Badan Pusat Statistik, misalnya, menunjukkan kenaikan harga beras yang signifikan dalam 10 tahun terakhir. Belum lagi harga-harga yang meroket menjelang hari libur. Dilansir dari CNBC Indonesia, harga bahan pokok menjelang Tahun Baru naik dari 0,1 hingga 20,5 persen! Duh! Pusing!
Solusi lain yang bisa kamu ikuti untuk situasi ini adalah usaha sampingan. Usaha atau pekerjaan seperti ini bisa memberikan pendapatan tambahan untuk melengkapi gaji utamamu. Selain itu, kamu juga bisa dapat pengalaman baru. Ya, hitung-hitung melengkapi portofolio atau CV kamu! Namun, dengan jadwal kantor yang mungkin padat, waktu yang pas untuk menjalankan usaha ini adalah di luar jam kerja.
Nah, buat kamu yang ingin mencoba usaha sampingan di luar jam kantor, Bob punya 5 tips yang bisa kamu coba. Siapa sangka, beberapa tips ini bukanlah bisnis atau pekerjaan yang menuntut persyaratan tinggi. Bahkan, sambil liburan pun, kamu bisa sambil menebalkan pundi-pundi rupiah, lho! Penasaran? Check these out!
1. Buka Jasa Titip
Everyone deserves a great vacation. Saat jadwal liburan atau cuti datang, jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Kemas kopermu, pesan hotel dan tiket pesawat, dan nikmati me-time buat menyegarkan tubuh dan pikiran! Saat berlibur, tentunya kamu nggak mau diganggu oleh pekerjaan agar bisa menikmati liburan secara maksimal. Meskipun demikian, tidak berarti kamu harus melewatkan kesempatan untuk berbisnis saat berada di destinasi wisata.
Tips usaha sampingan di luar jam kerja yang bisa kamu coba saat berlibur adalah jasa titip. Nah, kamu pasti sudah nggak asing dengan bisnis yang satu ini. Berbagai macam barang bisa di-“jastip”-kan, dari makanan sampai merchandise. Beberapa produk hanya bisa didapatkan dari luar negeri. Kalau pun tersedia di Indonesia, harganya biasanya jauh lebih mahal. Nah, jasa titip ini membantu kamu mendapatkan produk luar negeri yang unik, dengan harga yang mungkin lebih terjangkau.
Meskipun judulnya “titip”, jasa ini ternyata menghasilkan pendapatan, lho! Dilansir dari Warta Ekonomi, pelaku usaha jasa titip bisa mendapatkan keuntungan per barang. Bahkan, untuk produk dari luar negeri, keuntungannya bisa mencapai 20%, lho! Nah, kalau kamu tertarik membuka jasa titip, pastikan kamu mengikuti aturan pajak, ya! Nilai total barang yang dibeli dibatasi hingga 500 dolar AS. Kalau lebih, selisihnya akan dikenai pajak. So, bear this in mind, ya!
2. Jadi Guru Les
Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, kamu juga pasti punya satu bidang atau keahlian yang lebih dikuasai. Sayangnya, terkadang keahlian ini “terbengkalai” setelah kamu bekerja, terutama di bidang yang berbeda. Nah, daripada skill kamu nganggur, kamu bisa membagikannya kepada orang lain. What’s better, kamu juga bisa dapat uang dengan mengajarkan keahlian itu, lho!
Menjadi guru les adalah tips usaha sampingan berikutnya yang bisa dilakukan di luar jam kerja. Sebetulnya, untuk usaha ini diperlukan kemampuan untuk menyeimbangkan jadwal pribadimu. Kamu bisa bergabung dengan institusi pendidikan nonformal, atau melakukan promosi sendiri. Jago main gitar? Coba jadi guru les gitar! Good at English? Jadi guru les privat bahasa Inggris, seperti Kim Ki-woo di film Parasite. Oh, ya! Pastikan kamu menetapkan rate sesuai keahlian dan pengalamanmu, ya. Satu juta per delapan pertemuan. Is it okay with you?
3. Daftar Akun Freelancer
Untuk kalian dengan beban kerja yang relatif lebih ringan, tips yang satu ini bisa dicoba. Usaha sampingan tidak hanya terpaku pada pekerjaan yang dilakukan secara langsung di dunia nyata. Lewat internet, kamu juga bisa menghasilkan uang, lho! Kamu bisa membuat akun di beberapa situs freelancing untuk mencari pekerjaan. Duh, hari gini masa internet cuma dipakai buat main media sosial aja?
Ada beberapa situs yang bisa kamu kunjungi untuk membuat akun dan mencari pekerjaan freelance. Situs-situs seperti Upwork, 99Designs, dan Simply Hired bisa jadi stepping stone pertamamu. Bahkan, dilansir dari Hostinger, situs Upwork memberimu kesempatan untuk bekerja dengan klien-klien besar, seperti Airbnb dan Microsoft. Wih! Mantap betul! Yang lebih seru lagi, sebagian besar pekerjaan bersifat remote. Ini artinya kamu bisa bekerja dari rumah, kafe, mal, atau tempat lain yang kamu mau.
4. Ikut Survei Berbayar
Beberapa restoran atau tempat usaha sering kali memberikan lembar kuesioner atau survei kepada para pelanggannya. Sebetulnya, survei ini berguna sebagai masukan untuk pemilik usaha. Entri survei juga bisa menjadi informasi berguna untuk pelaku bisnis yang ingin membuat produk baru. Nah, mungkin sebagian dari kita merasa malas saat harus menjawab rangkaian pertanyaan. Namun, bagaimana kalau kamu bisa dapat uang dengan mengisi survei?
Paid survey atau survei berbayar bisa menjadi tips berikutnya untuk kamu yang ingin usaha sampingan di luar jam kerja. Untuk mengikuti survei, kamu tentunya harus punya akun di situs-situs survei. Di situs Mobrog, misalnya, kamu bisa berpartisipasi dalam riset pasar dan mendapatkan bayaran untuk pengisian survei, dari 7.500-45.000 rupiah. Wah! Lumayan, ‘kan? Beberapa situs luar seperti Clixsense dan PanelPlace juga bisa jadi pilihan alternatif. Bahkan, sebagian situs menawarkan pembayaran dalam mata uang asing. Hmm… Berminat coba?
5. Gabung Layanan Ojek Online
Punya kendaraan pribadi? Nah, tips ini mungkin cocok buat kamu. Manfaatkan kendaraan kamu buat mendapatkan uang jajan tambahan. Di era seperti sekarang, siapa sih yang nggak familiar dengan layanan ojek online? Layanan ini merupakan game-changer yang memudahkan kita saat harus bepergian ke suatu tempat. Lewat ponsel atau tablet, kamu bisa mencari driver untuk menjemput dan mengantar kamu ke tempat tujuan. Praktis!
Dua platform besar di Indonesia, yaitu GO-Jek dan Grab bisa jadi pilihanmu. Bahkan, GO-Jek masuk ke daftar Top 20 perusahaan yang mengubah dunia, dilansir dari Jakarta Post. Wow! Selain antar-jemput penumpang, platform-platform ini juga menghadirkan layanan pelengkap, seperti pemesanan makanan atau pembelian barang. Kalau kamu senang berkendara dan ingin uang tambahan, bergabung dengan layanan ojek online bisa jadi usaha sampingan yang pas.
Apa Pun Usahanya…
Hal yang penting diingat adalah kemampuan kamu menyeimbangkan jadwal pribadimu. Meskipun kelima tips yang Bob bagikan bisa dilakukan di luar jam kantor, kamu tetap harus pandai mengatur waktu. Pastikan kondisi tubuh kamu tetap terjaga. Istirahat dengan cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Jadi, kerjaan tetap jalan, badan tetap bugar!
Itulah kelima tips usaha sampingan yang bisa dijalani di luar jam kantor. Semoga bermanfaat, ya! Jangan lupa pada waktu liburan atau cuti kerja, manfaatkan momen tersebut sebaik mungkin untuk me-refresh pikiran dan tubuh. Yang jelas, kamu tidak boleh sampai lupa melakukan persiapan yang mumpuni. Dari hotel, tiket, hingga transportasi, pastikan nggak ada yang terlewat, ya, supaya liburanmu makin seru!
Bingung Nginep di Mana?
Duh! Jangan khawatir! Bob punya solusinya: Bobobox! Buat kalian yang belum tahu, Bobobox adalah hotel kapsul modern yang konsep yang unik. Teknologi en-capsule yang tersedia di setiap pod terintegrasi dengan satu aplikasi. Jadi, kamu bisa mengatur pencahayaan dan membuka pintu pod lewat aplikasi di ponselmu. Say goodbye to those room cards! Di dalam pod juga terdapat Bluetooth speaker sebagai fasilitas hiburan. Lumayan buat menemani momen istirahat atau baca.
Bobobox dilengkapi beberapa fasilitas umum seperti shared bathroom, pantry, communal space, dan musala. Ingin beli minuman? Nggak usah keluar hotel karena Bobobox punya vending machine. Liburan bareng si kecil? No worries! Satu pod berkapasitas 2 orang dewasa dan 1 anak-anak. Jadi, si kecil tidak perlu tidur di pod terpisah.
Bingung mau download aplikasi Bobobox dari mana? Buka aja Google Play Store atau App Store karena aplikasi ini sudah tersedia secara gratis di kedua platform. Lewat aplikasi ini, kamu bisa memesan pod dan mendapatkan notifikasi mengenai promo menarik. Sayang ‘kan kalau dilewatkan? Jadi, yuk unduh aplikasi Bobobox ke ponselmu dan pesan pod-mu sekarang! Bob tunggu di Bobobox!
Header photo: Brooke Cagle via Unsplash