Setelah kemarau yang cukup panjang, akhirnya musim hujan yang ditunggu-tunggu tiba! Beberapa dari kalian pasti sudah menanti musim yang satu ini. Pasti senang rasanya meluangkan akhir pekan tiduran saat hujan turun. Kamu juga bisa menghabiskan waktu dengan membaca dan ngopi sambil menikmati rintik hujan. Namun, mungkin ada beberapa dari kalian yang justru merasa cemas saat hujan turun. Jantung berdebar kencang dan keringat dingin mulai turun. Hmm… Kayaknya kamu punya fobia terhadap hujan atau ombrofobia.
Dikenal juga sebagai pluviofobia, ketakutan ini sendiri sebetulnya bukan hal yang asing. Dilansir dari Fearof.net, sekitar 66% penderita ombrofobia adalah pria dan sisanya adalah wanita. Healthopia menunjukkan adanya hubungan antara ombrofobia dengan beberapa fobia lain, seperti fobia petir dan kabut. Hmm… Kalau petir sih, Bob juga sering takut. Para penderita fobia ini sering kali kesulitan saat hujan turun. Bahkan, gejala-gejala yang dirasakan bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, lho! Cukup merepotkan, ya.
Fobia terhadap hujan bisa terjadi akibat beberapa penyebab. Dilansir dari Halodoc, insiden traumatis dan konsumsi berita tentang bencana alam bisa memicu fobia ini. Pastinya melelahkan ketika kamu harus merasakan gejala-gejala fobia tersebut setiap kali hujan turun. Namun, Bob punya beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menenangkan diri saat hujan. Dengan begini, musim hujan bisa dilewati dengan lebih tenang. Berikut adalah tipsnya!
1. Jaga Keselataman Diri saat Hujan Deras
Saat langit gelap, mungkin kamu mulai merasa waswas. Kamu takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti badai atau petir yang menyambar. Nah, untuk mengurangi rasa takutmu, alihkan perhatianmu dengan mengambil langkah preventif. Kamu bisa mematikan televisi dan radio untuk mencegah sambaran petir. Dilansir dari Sains Kompas, antena televisi yang dipasang tinggi dapat meningkatkan risiko tersambar petir. Jangan duduk di dekat jendela, terutama jika hujan disertai angin kencang. Hindari juga penggunaan telepon saat hujan deras.
2. Seduh Teh Panas
Udara terasa lebih dingin di musim hujan. Ketika hujan turun, kamu mungkin merasa kedinginan dan cemas. Nah, untuk meredakan kecemasan dan menghangatkan diri, kamu bisa menyeduh secangkir teh panas. Minuman yang sudah ada sejak zaman Dinasti Shang ini memiliki banyak manfaat. Dilansir dari Dokter Sehat, teh membantu mengatasi pilek, meredakan stres, dan menjaga kesehatan kulit. Wah! Selain mengurangi stres, ternyata ngeteh juga bisa bikin kulit cantik dan glowing, ya! Kurang suka teh? Kopi dan cokelat panas bisa kamu jadikan alternatif kok.
3. Dengarkan Musik
Pikiranmu mungkin terganggu oleh suara petir dan hujan deras di luar. Ya, selama musim hujan, kamu memang harus mempersiapkan diri menghadapi skenario seperti ini. Namun, agar lebih tenang, kamu bisa coba dengarkan lagu-lagu kesukaanmu. Pasang headset dan putar musik yang menyenangkan. Kamu bisa mendengarkan lagu sambil baca dan ngopi. Pilih tempat yang nyaman dan mungkin lebih tertutup agar kamu bisa menikmati musik lebih baik. Namun, pastikan kamu tidak mengatur volume terlalu keras, ya, untuk menjaga pendengaranmu.
4. Berendam Air Hangat
Kamu punya bathtub di rumah? Musim hujan ini bisa kamu manfaatkan untuk memanjakan diri, lho! Untuk mengalihkan pikiran dari hujan deras, kamu bisa berendam air hangat. Putar musik yang menenangkan dan nyalakan lilin aroma. Kamu juga bisa menambahkan essential oil ke air rendamanmu. Dilansir dari ECO Modern Essentials, minyak-minyak seperti lavendel, bergamot, melati, dan neroli dapat meredakan stres dan kecemasan. Tidak ada bathtub? Don’t worry! Kamu masih bisa merendam kaki di air hangat atau maskeran. Pamper yourself, friends!
5. Berkumpul dengan Teman-Teman
Saat level stresmu mulai naik, kehadiran teman bisa membuatmu merasa lebih tenang. Kamu memang tidak bisa menghentikan hujan atau badai di luar sana. Namun, setidaknya kamu masih punya teman-teman yang bisa menemani dan menenangkanmu. Mungkin kamu dan teman-temanmu bisa ngopi sambil ngobrol. Kalian juga bisa mencoba board games seperti monopoli atau ular tangga, atau mendengarkan lagu bersama. Kehadiran sahabatmu dan aktivitas yang dilakukan bersama bisa mengalihkan perhatianmu dari rasa takutmu.
Kesimpulan
Itulah 5 tips dari Bob untuk menghadapi ketakutan terhadap hujan atau petir. Di musim hujan ini, kamu akan sering menghadapi cuaca yang buruk. Namun, dengan persiapan yang baik kamu tetap bisa melewatinya, kok. Selain itu, jangan lupa jaga kondisi tubuhmu agar selalu bugar, ya! Jangan sampai kamu sakit di musim seperti ini.
Oh, ya! Ngomong-ngomong, tempat favorit kalian untuk “bersembunyi” atau menikmati hari hujan di mana, sih? Pasti banyak yang menjawab kafe atau kamar. Hmm… Kalau Bob sih, paling suka tiduran sambil dengar lagu di pod Bobobox. Hotel kapsul modern ini punya pod yang luas dengan desain futuristik. Fitur pod yang canggih tersebut sudah terintegrasi dengan aplikasi. Jadi, kamu bisa atur pencahayaan, buka pintu pod, hingga mengobrol dengan tamu lain lewat satu aplikasi. Mantap, ‘kan?
Photo: Bobobox Internal Asset
Desain pod yang tertutup memberikan privasi yang lebih besar buat kamu. Dijamin kecemasan kamu terhadap hujan deras bisa menurun! Oh, ya! Bob hampir lupa! Aplikasi Bobobox bisa kamu dapatkan secara gratis untuk platform iOS dan Android. Pemesanan pod bisa dilakukan secara langsung lewat aplikasi atau situs Bobobox. Ada juga beragam promo menarik dan metode pembayaran yang tersedia. Nah, jangan diam aja! Ayo unduh aplikasi Bobobox ke ponselmu dan pesan pod-mu sekarang, ya!
Foto utama oleh: Anna Atkins via Unsplash
