Bobobox.co.id — Sebagai seorang manusia, kamu tentu mau tak mau harus berkomunikasi dengan orang lain. Salah satu bukti terjalinnya sebuah komunikasi adalah terciptanya sebuah tali pertemanan sehat.
Namun, tak semua pertemanan termasuk pertemanan sehat. Banyak orang yang tidak beruntung dalam memiliki lingkar pertemanan yang tidak sehat. Pertemanan tersebut justru membawa efek negatif dibanding positif.
Oleh karenanya, kamu harus bisa mengetahui tanda pertemanan sehat. Hal ini bisa menjadi sebuah cara dalam menilai apakah lingkar pertemananmu saat ini berdampak baik atau tidak bagi dirimu dan temanmu.
Nah, berikut ini merupakan 10 tips pertemanan sehat. Jika kamu melakukan tips-tips pertemanan ini, kamu bisa mendapatkan pertemanan yang bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Kumpulan Tips Menjaga Pertemanan Sehat
1. Hindari Narsisme
Tips menjaga pertemanan sehat adalah menghindari narsisme. Jika kamu mempunyai teman dengan ciri-ciri tersebut, bisa jadi dia memiliki sifat toxic karena kerap memposting terlalu banyak informasi.
Saat kamu berteman dengan orang narsis dan terjadi suatu masalah kecil, mereka akan memberitahu dunia. Padahal, masalah ini dapat diselesaikan dengan komunikasi sederhana.
2. Perhatikan Red Flag yang Muncul
Red flag atau tanda peringatan bisa jadi cara untuk menjaga pertemanan sehat. Orang dengan tanda peringatan ini ada baiknya jika kamu mulai hindari dari sekarang.
Tanda peringatan ini bisa terlihat dari teman yang sering membatalkan janji, memberi jaminan pada menit akhir atau terus menerus terlambat. Hal tersebut wajib jadi pertimbangan untuk melihat pertemananmu.
3. Memaafkan tetapi Tidak Melupakan
Memaafkan adalah kunci untuk kesehatan mental diri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa menyimpan dendam layaknya menelan racun dan mengharapkan orang lain terluka.
Walaupun begitu, menjaga jarak emosional yang aman dari orang-orang tertentu perlu dilakukan. Jika kamu memiliki dendam, pertemanan sehatmu justru akan berakhir karena ada rasa sakit yang tidak terlupakan.
Baca Juga: 7 Tanda Pertemanan Sehat Versi Bob
4. Jangan Menusuk dari Belakang
Orang yang membicarakan teman lain di belakang mereka pasti akan melakukan hal serupa kepadamu. Oleh karena itu, janganlah untuk melakukan gosip yang tidak diperlukan.
Pasalnya, gosip membuat pertemanan sehat menjadi beracun secara perlahan. Bukan tak mungkin, pertemanan yang sudah baik akan rusak karena gosip yang memunculkan kesalahan lama.
5. Menghargai Diri Sendiri
Menjalani pertemanan tidak hanya fokus pada hubungan itu sendiri. Tiap orang ikut andil. Pasalnya, menghargai diri sangatlah penting untuk dilakukan agar pertemanan sehat tetap terbangun.
Jaga dirimu sendiri tanpa harus mengiyakan apa saja yang jadi permasalahan. Jika kamu tidak bisa menolong temanmu, jangan paksakan diri jika memang tidak mampu untuk membantunya.
Semua orang punya keterbatasan masing-masing. Komunikasi terbuka dan jujur merupakan kesepakatan yang perlu dilakukan. Ini dijamin membuat pertemanan sehat yang bisa kamu coba.
6. Jangan Menghakimi
Teman yang baik dapat mengakui setiap orang adalah manusia yang pernah melakukan kesalahan. Jika temanmu memilih sesuatu yang berbeda dengan apa yang kamu pikirkan, hargai pilihannya.
Janganlah menghakimi temanmu tersebut. Seorang teman tidak selalu menyukai pilihan temannya. Namun, sahabat yang baik akan menerima pilihan temannya apapun yang terjadi.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Dia Hal-Hal Yang Harus Kamu Hindari Saat Kekasih Memiliki Masalah Pertemanan
7. Membantu Saling Bertumbuh
Hal terpenting dari sebuah pertemanan adalah kamu dan temanmu bisa saling membantu satu sama lain untuk bertumbuh. Membantu saling bertumbuh inilah yang menjadi tanda pertemanan sehat lainnya.
Kamu dan temanmu saling membantu sama lain agar interaksi yang terjalin tak hanya satu arah. Misalkan saja, kamu bisa memberikan ilmu mengenai hal yang ketahui dan temanmu memberikan hal serupa kepadamu.
Jika sebuah pertemanan, hanya temanmu saja yang justru terbantu untuk bertumbuh, kamu harus mempertanyakan hal tersebut. Bisa jadi kamu justru sedang berada pada pertemanan yang tidak sehat.
Bahkan, ada hal yang lebih buruk lagi. Hal tersebut adalah temanmu justru menjerembabkanmu ke kebiasaan-kebiasaan buruk. Sebuah pertanda yang paling jelas terlihat untuk sebuah pertemanan yang tidak sehat.
8. Menghargai Batasan
Setiap orang memiliki batasan dan privasi yang tak boleh tersentuh oleh siapapun, bahkan teman terdekat sekalipun. Tanda pertemanan sehat adalah adanya saling menghargai terkait batasan satu sama lain.
Batasan tiap orang tentunya berbeda-beda. Ada beberapa yang memiliki batasan fisik seperti sentuhan. Ada juga yang batasannya berupa nilai, prinsip, ataupun opini yang dipegang teguh oleh orang tersebut.
Tanda pertemanan sehat ini menjadikan batasanmu akan tetap aman. Tidak ada paksaan ataupun pelanggaran karena kamu dan temanmu tahu hal yang boleh dan tidak dilakukan dalam berkomunikasi.
Hal yang ada justru rasa saling menghormati dan menghargai keputusan yang temanmu pilih. Memberikan ruang untuk berada pada zona nyaman mereka menjadi sebuah nilai yang jarang didapat dari sebuah pertemanan.
9. Memiliki Teman Lainnya
Tak saling mengekang atau posesif menjadi tanda pertemanan sehat berikutnya. Dengan tidak saling mengekang ini, kamu memiliki kebebasan untuk berteman dengan teman lainnya di luar circle terdekatmu.
Kamu tidak harus terus-terusan berkumpul dengan circlemu tersebut saja. Ada momen di mana kamu dan temanmu berbagi keseruan bersama teman lainnya tanpa harus ada salah satu yang marah.
Teman yang baik tentu tidak menghalang-halangimu dalam memperluas lingkar pertemananmu. Kamu dibebaskan untuk bisa mencoba hal-hal baru bersama orang lain walaupun tanpa kehadiran teman terdekatmu.
Tanda pertemanan sehat ini nantinya akan mengingatkan satu hal penting. Hal penting tersebut adalah dunia yang kamu miliki saat ini tidak hanya berpusat pada lingkar pertemananmu bersama teman terdekatmu tersebut.
Baca Juga: Selalu Merasa Berlomba-Lomba Dengan Sahabat Kamu? Hati-Hati! Kenali 10 Tanda Pertemanan Kamu Toxic!
10. Bisa Menunjukkan Siapa Kamu Sebenarnya
Tips pertemanan sehat terakhir adalah kamu bisa menunjukkan siapa kamu sebenarnya. Hal tersebut bisa terjadi karena kenyamanan yang telah terjalin begitu erat dari pertemananmu tersebut.
Kamu tidak perlu lagi untuk berusaha menutup-nutupi segala kekuranganmu. Rasa nyaman tersebut membuat kamu dan temanmu mampu untuk saling menerima apa adanya dari masing-masing individu.
Bahkan, kebiasaan burukmu seperti misalkan kentut sembangan atau kebiasaan lainnya tidak lagi jadi sebuah batasan untuk berteman. Kamu tetap bisa bercengkrama bersama teman-temanmu.
Malahan, terkadang kebiasaan tersebut menjadi sebuah guyonan tersendiri. Guyonan tersebut pastinya tidak diambil hati sebagai salah satu tanda pertemanan sehat telah kamu miliki bersama teman-temanmu.
***
Itulah tadi penjelasan lengkap seputar baju tahun 90-an.
Jangan lupa untuk mengecek juga artikel-artikel menarik lainnya dari Bob yang bisa kamu baca di sini.
Menginap saat Bosan di Rumah? Ya di Bobobox
Bila kamu mulai merasa bosan dan ingin menginap di akomodasi penginapan yang bisa memberi pengalaman yang berbeda, Bob punya rekomendasi untuk hal tersebut lho.
Rekomendasi dari Bob adalah untuk langsung saja datang ke Bobobox. Hotel kapsul ini termasuk akomodasi penginapan yang memadukan antara desain minimalis dan teknologi yang kekinian.
Maksudnya, saat berada di Bobobox, kamu akan disuguhi oleh desain interior hotel kapsul yang minimalis dengan fasilitas-fasilitas keren seperti lampu led, pengeras suara Bluetooth, hingga koneksi WiFi yang bisa diandalkan.
Pemesanan pod bisa kamu lakukan melalui aplikasi Bobobox yang bisa diunduh di sini.
Header image: Melissa Askew via Unsplash