Bobobox.co.id — Paspor merupakan salah satu dokumen penting yang wajib kamu ketika kamu akan berpergian ke luar negeri. Jadi, saat masa berlaku paspormu akan segera habis, kamu tentunya diwajibkan untuk memperpanjang masa paspor tersebut. Hal tersebut juga sekaligus untuk berjaga-jaga jika kamu memang harus pergi ke luar negeri secara mendadak.
Nah, sekarang ini istilah ‘perpanjangan’ sudah tidak lagi digunakan untuk pelayanan di Ditjen Imigrasi tapi dengan menggunakan istilah ‘pergantian’. Walaupun berganti istilah, namun syarat dan cara yang ditempuh tetap sama kok. Masih tergolong mudah dan tidak akan membuatmu ribet sendiri.
Namun, tidak terlalu menyeluruhnya sosialisasi dari pihak terkait, maka banyak sekali informasi simpang siur yang membuat bingung banyak orang. Jika kamu termasuk salah satu yang kebingungan, berikut ini merupakan tips mudah untuk mempergantian paspormu.
Persiapkan Syarat yang Dibutuhkan
Hal pertama yang harus kamu lakukan tentu saja mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengganti paspormu. Syarat-syarat yang dibutuhkan pun sekarang ini semakin mudah dan simpel. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan terkait syarat-syarat tersebut.
Untuk yang terbit pada tahun 2009 dan setelahnya, kamu hanya perlu menyiapkan paspor lama, e-KTP beserta fotokopinya, dan surat keterangan proses pembuatan e-KTP bagi yang belum mempunyai KTP.
Sedangkan untuk sebelum tahun 2009, kamu harus menyiapkan beberapa berkas yang relatif lebih banyak dibandingkan terbitan baru. Jadi, kamu harus mempersiapkan berkas tersebut dengan tenaga ekstra.
Berkas tersebut adalah e-KTP beserta fotokopinya, Kartu Keluarga (KK) beserta fotokopinya, akta kelahiran, surat nikah, atau ijazah terakhir beserta fotokopinya, surat pewarganegaraan bagi warga negara asing yang sudah menjadi WNI, surat penetapan ganti dari pejabat berwenang jika kamu pernah mengganti nama paspor, dan paspor lama.
Siapkan Juga Biaya Pergantian Paspor
Setelah kamu menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan, tentu saja kamu pun harus menyiapkan juga biaya pergantian paspormu. Biaya yang disiapkan pun berbeda-beda sehingga kamu harus mengetahui mana yang memang sesuai dengan kondisimu saat ini.
Biaya-biaya yang harus kamu siapkan berdasarkan informasi resmi dari situs Dirjen Imigrasi adalah sebagai berikut:
- Paspor biasa 48 halaman Rp350.000
- E-paspor biasa 48 halaman Rp650.000
- Paspor hilang (per buku) Rp1.000.000
- Paspor rusak (per buku) Rp500.000
Mengambil Antrian Online
Selanjutnya, hal yang harus kamu lakukan adalah mengambil antrian secara online. Untuk mengambil antrian online tersebut, ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh.
Yang pertama adalah dengan langsung mengunjungi situs resmi Direktorat Jendral (Dirjen) Imigrasi melalui https://antrian.imigrasi.go.id/. Jangan lupa untuk menggunakan peramban Google Chrome selama membuka situs tersebut. Kamu akan disuguhi dengan tampilan seperti ini.
Kedua, kamu bisa langsung mengunduh aplikasi Antrian Paspor Online secara gratis melalui App Store bagi pengguna iOS dan Google Play bagi pengguna Android. Keywordnya sendiri adalah “Antrian Paspor Online” saat membuka App Store maupun Google Play.
Sebenarnya, ada satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengambil antrian via WhatsApp. Namun, cara ini masih hanya bisa dilakukan di beberapa kota saja seperti Jakarta Pusat, Bogor, Batam, dan Bogor. Sehingga, bagi kamu yang tidak tinggal di keempat kota tersebut, lebih baik menggunakan kedua cara di atas.
Isi Data Yang Diminta
Nah, setelah masuk ke laman Antrian Paspor Online, kamu akan diminta untuk mengisi data pergantian paspor. Caranya adalah masuk (sign in) untuk kamu yang sudah mempunyai akun dan buat akun (sign up) bagi yang belum punya.
Isilah semua data yang dibutuhkan secara seksama pada kolom ‘Registrasi Form’. Cek kembali data yang sudah kamu isi karena siapa tahu ada yang typo yang tidak kamu sadari. Setelah dirasa benar, lalu simpan. Kamu nantinya akan mendapatkan QR Code yang harus ditunjukkan kepada petugas pelayanan paspor.
Setelahnya, kamu bisa memilih kantor imigrasi terdekat untuk pengurusan mengganti paspor. Jika sudah, maka kamu akan sampai di akhir proses untuk membuat permohonan mengganti paspor. Jika kantor imigrasi terdekat rumahmu penuh, kamu bisa memilih tanggal lain sebagai alternatif.
Datang Ke Kantor Imigrasi yang Dipilih
Kamu yang sudah memilih kantor imigrasi yang dituju bisa datang sesuai dengan tanggal dan jam yang ditentukan sebelumnya. Jangan lupa juga untuk membawa berkas persyaratan yang dibutuhkan dan QR Code yang menjadi nomor antrianmu.
Selama berada di kantor imigrasi, ikutilah semua proses yang diminta mulai dari pengecekan berkas, mendapatkan nomor antrian foto, pengambilan data biometrik hingga wawancara verifikasi. Untuk foto sendiri, usahakanlah untuk tidak memakai baju berwarna putih karena background foto paspormu nantinya berwarna putih.
Saat wawancara verifikasi, kamu tidak perlu panik karena biasanya kamu akan ditanya tentang tujuanmu untuk mengganti paspormu semisal untuk berlibur ke luar negeri.
Bayar Biaya Penggantian Paspor
Setelah selesai proses foto dan wawancara verifikasi, kamu akan diminta untuk membayar biaya penggantian paspormu. Ada dua cara yang bisa kamu pilih untuk pembayarannnya.
Kamu bisa membayar ke loket pembayaran yang ada di Kantor Imigrasi yang sudah kamu pilih sebelumnya. Ataupun kamu bisa membayar biaya penggantian melalui bank yang sudah ditunjuk oleh pihak imigrasi. Pilihan tersebut bisa disesuaikan dengan kondisimu. Jika tidak membawa uang tunai atau cashless, maka pembayaran melalui bank menjadi pilihan yang rasional.
Ambil Paspor Baru di Kantor Imigrasi
Cara yang terakhir adalah mengambil paspor barumu di kantor imigrasi di mana kamu mengajukan penggantian paspor. Biasanya kamu sudah bisa datang kembali ke kantor imigrasi tersebut setelah 3 atau 4 hari kerja dari tanggal permohonan penggantian paspormu.
Jangan lupa membawa KTP dan juga bukti pembayaran yang nantinya akan diberikan kepada petugas saat mengambil paspor yang sudah jadi. Saat penyerah paspornya, kamu akan diminta untuk menandatangani bukti serah terima dan memfotokopi depan belakang paspor tersebut untuk diberikan kepada petugas.
Coba Pengalaman Berbeda Di Bobobox
Nah, kamu yang sudah memperpanjang paspor dan menginginkan untuk staycation, tidak ada salahnya untuk mencobanya di Bobobox yang ada di Jakarta dan Bandung. Penginapan ini termasuk hotel kapsul yang keren dan kekinian tentunya patut untuk jadi pertimbangan staycationmu.
Bobobox sendiri berupaya semaksimal mungkin memberikan pengalaman menginap yang berbeda dengan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan selama kamu menginap di pod yang tersedia di sini. Ada lampu led yang bisa kamu ubah sesuka hatimu di tiap podnya.
Lalu ada juga pengeras suara Bluetooth yang bisa kamu manfaatkan untuk mendengarkan lagu-lagu favorit saat rebahan di kasur yang empuk yang disediakan.
Tak ketinggalan, di luar pod, kamu bisa menggunakan pantri untuk memakan cemilan yang sudah kamu bawa sebelumnya.
Di sini juga banyak spot instagramable yang bisa kamu abadikan sebagai unggahan di media sosial seperti Instagram, Facebook, ataupun Twitter.
Soal keamanan, tak usah khawatir karena podnya hanya bisa dibuka lewat QR Code yang diakses lewat smartphonemu.
Bagaimana? Menarik bukan? Jika kamu ingin memesan satu pod untuk staycationmu, kamu bisa memesannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasinya bisa kamu unduh secara gratis. S
etelah itu, pesanan podmu sudah bisa kamu lakukan dan kamu tinggal datang ke Bobobox terdekat dan menikmati pengalaman menginap yang berbeda selama di Bobobox.