Organ hati atau liver merupakan salah satu organ paling vital dan memiliki banyak fungsi yang penting untuk tubuh kita. Fungsi liver di antaranya adalah untuk menetralisir racun, mengatur sirkulasi hormon, serta mengatur komposisi darah yang mengandung lemak, gula dan zat lainnya.
Tidak hanya itu, liver juga berperan penting dalam sistem pencernaan. Setiap harinya, organ satu ini akan memproduksi cairan empedu yang berfungsi untuk membantu memecah lemak dari makanan, serta menyimpan glukosa sebagai cadangan energi bagi tubuh.
(Photo by: pinterest.com)
Liver juga merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh. Organ ini berperan pada hampir setiap fungsi metabolisme tubuh. Kemampuan regenerasi yang dimilikinya pun sangat mengagumkan.
Jika tidak menjaga kesehatan organ penting ini sejak dini, maka risiko untuk mengalami masalah kesehatan akan semakin besar. Sejumlah masalah kesehatan yang kerap menyerang liver di antaranya adalah hepatitis, sirosis, hepatomegali, kanker hati, dan bahkan gagal hati.
Biasanya, akan muncul beberapa tanda yang terjadi pada tubuh jika liver mengalami gangguan. Tanda-tanda yang kerap muncul biasanya adalah timbulnya pembengkakan di bawah rusuk bagian kanan, urine berwarna keruh, muncul lingkaran hitam di bawah mata, mudah kelelahan dan mengalami pendarahan, serta masalah pada kulit.
(Photo by: pinterest.com)
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan liver mengalami gangguan kesehatan di antaranya adalah stress dan paparan racun yang membuat liver bekerja terlalu keras. Selain itu, gangguan fungsi hati juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat yang berlebih, obesitas, dan terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak sehat.
Agar terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menyerang liver dan membahayakan tubuh kita, maka sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan liver sejak dini. Bob sudah merangkum beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga liver agar tetap sehat. Check these out!
Imunisasi
(Photo by: pexels.com)
Salah satu penyakit liver yang paling umum dikenal oleh masyarakat awam adalah hepatitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan dapat berakibat pada peradangan liver.
Hepatitis dapat dicegah dengan pemberian imunisasi sejak dini. Contohnya imunisasi hepatitis B yang disarankan untuk diberikan pada bayi yang baru lahir dan dilakukan dalam beberapa tahap. Ada pula vaksin hepatitis A yang juga berfungsi untuk mencegah kita terjangkit penyakit ini.
Imunisasi hepatitis A dan B bisa kamu dapatkan di berbagai fasilitas layanan kesehatan. Bahkan, program imunisasi hepatitis B tidak hanya diupayakan untuk bayi dan anak-anak saja, melainkan telah diupayakan pula bagi orang dewasa.
Waspada dalam Mengkonsumsi Obat
(Photo by: pexels.com)
Liver memiliki fungsi untuk mengubah zat obat menjadi aktif atau netral. Bila tidak hati-hati dalam memilih obat atau suplemen, maka akan membuat kerja liver bagi tubuh kita menjadi semakin berat.
Sebaiknya, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu setiap hendak mengkonsumsi obat atau suplemen tertentu. Hindari mengkonsumsi obat secara berlebihan atau tanpa aturan yang jelas karena dapat menjadi racun bagi livermu, dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Hindari Konsumsi Alkohol
(Photo by: pexels.com)
Mengonsumsi sesuatu secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan, begitu pun mengkonsumsi alkohol. Konsumsi alkohol yang berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel liver dan mengakibatkan inflamasi atau peradangan pada liver.
Tidak hanya itu, terlalu banyak mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan sirosis atau pengerutan hati. Konsumsi alkohol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kanker hati. Maka dari itu, hindarilah konsumsi alkohol secara berlebih agar kesehatan hati atau livermu tetap terjaga.
Tidur yang Cukup
(Photo by: pexels.com)
Waktu kerja liver adalah sekitar pukul 11 malam hingga pukul 3 dini hari. Pada periode waktu tersebut, organ ini akan melakukan aktivitas pembuangan racun hasil metabolisme, sehingga terjadilah proses regenerasi sel-sel di dalamnya. Maka, sangat disarankan untuk berhenti beraktivitas atau tidur pada waktu tersebut.
Perhatikan Asupan Gizi
(Photo by: pexels.com)
Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa penyakit liver umumnya disebabkan oleh asupan lemak jenuh dan gula yang berlebih pada tubuh kita. Keduanya dapat mengakibatkan penumpukan lemak di dalam sel-sel liver, sehingga dapat merusak fungsinya.
Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya kurangilah konsumsi daging merah, makanan kemasan, roti putih, serta makanan dan minuman yang tinggi garam dan pemanis buatan. Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, serta rempah-rempah.
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga bisa membantu mencegah hepatomegali. Selain itu, menerapkan pola makan yang sehat juga sangat bermanfaat untuk membantu meringankan kerja hati. Tidak hanya itu, kamu juga akan terhindar dari fatty liver atau perlemakan hati yang biasanya terjadi karena konsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat.
Kurangi Stress
(Photo by: pexels.com)
Bukan hanya pola makan dan gaya hidup yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga liver tetap sehat. Kamu juga harus pandai mengelola stress.
Stress kronis dapat menyebabkan perubahan di dalam tubuhmu yang bisa menyebabkan peradangan dan memperburuk masalah pada liver. Akibatnya, akan timbul sejumlah masalah kesehatan seperti pusing, sakit kepala, pandangan kabur, kram, hingga masalah pencernaan.
Olahraga Teratur
(Photo by: pexels.com)
Kadar lemak dan trigliserida yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan perlemakan hati atau yang biasa disebut dengan fatty liver. Maka dari itu, lakukanlah olahraga teratur untuk membantu pembakaran trigliserida.
Minum Air Putih
(Photo by: pexels.com)
80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Itulah sebabnya kita sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap harinya.
Selain untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, air juga dapat membantu menghilangkan racun dan melakukan proses penyerapan terhadap nutrisi penting. Meminum air dalam jumlah yang cukup juga dapat membantu menghilangkan efek samping selama pengobatan atau terapi.
Namun, bagi penderita sirosis, konsumsi air putih memerlukan sedikit perhatian lebih. Penderita sirosis disarankan untuk tidak mengonsumsi air putih terlalu banyak. Ini dilakukan agar tubuh tidak mengandung terlalu banyak cairan.
Hindari Meminjamkan Perlengkapan Pribadi Kepada Orang Lain
(Photo by: pexels.com)
Penularan hepatitis B dapat disebabkan oleh penggunaan perlengkapan pribadi bersama-sama orang lain, seperti alat cukur, sikat gigi, dan gunting kuku. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita menghindari untuk meminjamkan alat-alat tersebut kepada orang lain, termasuk pada keluarga dan teman.
Hal tersebut perlu dilakukan demi mengurangi risiko penularan hepatitis. Sebab, kamu mungkin tidak tahu bahwa bisa saja benda-benda tersebut mengandung partikel kecil dari darah atau cairan tubuh lainnya yang bisa menularkan virus penyebab hepatitis.
Bobobox, pilihan tepat untuk kamu!
Istirahat merupakan salah satu kegiatan yang juga penting untuk menjaga liver agar tetap sehat. Kalau kamu bosan dengan suasana istirahat di rumah yang gitu-gitu aja, berarti ini saatnya kamu datang ke Bobobox!
Hotel kapsul yang modern dan unik ini pasti bisa memberikan kamu pengalaman baru menginap di hotel. Pod-nya yang unik dan nyaman pasti bikin kamu betah berlama-lama menginap di Bobobox. Selain itu, di dalam pod-nya juga terdapat lampu LED yang bisa disesuaikan dengan suasana hati kamu.
Untuk memesan kamar, kamu nggak usah khawatir bakal ribet, tinggal download aja aplikasinya. QR code yang ada di aplikasinya juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Keren, kan? Tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox!