Merawat tanaman hias menjadi salah satu kegiatan yang cukup digemari sejak pandemi COVID-19. Hal ini membuat beberapa jenis tanaman hias dengan bentuk yang unik dan cantik menjadi primadona di pasaran.
Sebut saja janda bolong, aglonema, anggrek, hingga bonsai. Tanaman tersebut banyak digemari karena bentuknya yang cantik serta memiliki keunikan tersendiri. Maka tak heran jika jenis tanaman hias tersebut memiliki nilai ekonomis yang cukup fantastis sejak beberapa bulan belakangan ini.
Rupanya, fenomena tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab. Nilai ekonomis yang tinggi pada tanaman hias tersebut membuat kasus pencurian tanaman hias semakin marak.
Banyaknya orang yang memburu tanaman hias menjadikan modus kejahatan ini semakin menjadi, terlebih di situasi sulit akibat pandemi COVID-19. Jelas saja, karena semakin unik tanaman hias, semakin tinggi pula harga jualnya. Tak tanggung-tanggung, tanaman hias bisa berharga hingga ratusan juta, lho.
Lantas, bagaimana cara melindungi tanaman hias dari tangan pencuri? Tenang, Bob punya tips-nya! Yuk, simak 7 tips agar tanaman hiasmu aman dari pencuri di tengah maraknya kasus pencurian tanaman hias berikut ini.
1. Gunakan pot yang berat
Tanaman hias yang diletakkan dalam pot plastik yang ringan akan lebih mudah dibawa oleh pencuri. Oleh karena itu, menggunakan pot berukuran besar yang cukup berat bisa menjadi solusi untuk menghindari pencurian tanaman hias.
Tanaman yang diletakkan dalam pot yang besar dan berat akan sukar dipindahkan. Selain itu, mencuri tanaman hias di pot yang besar akan cukup memakan waktu dan tenaga. Hal ini tentu membuat pencuri berpikir dua kali untuk mencuri tanaman hias yang berharga dalam pot yang berat.
Saat ini, banyak tersedia pot yang berukuran besar dan berbobot berat, seperti pot yang terbuat dari semen atau batuan alam. Pot yang berukuran panjang dan bisa menyimpan beberapa tanaman juga bisa menjadi alternatif karena pot ini tentu sangat berat dan sukar dipindahkan.
2. Gunakan pot semi permanen dengan baut tanam
Jika sudah menggunakan pot yang besar dan berat, tak ada salahnya menambahkan proteksi dengan membuatnya menjadi pot semi permanen. Pot ini bisa diwujudkan hanya dengan menambah baut tanam di dasar pot. Dijamin, cara ini bisa meminimalisir risiko pencurian tanaman hias.
Cara menambahkan baut tanam ini juga cukup mudah. Lubangi bagian dasar pot seukuran baut tanam. Untuk mengencangkan baut tanam tersebut, gunakan dua buah mur. Pasang dua buah mur tersebut pada baut tanam. Kemudian, tahan mur bagian bawah dan kencangkan mur bagian atas untuk mengunci kedua mur tersebut. Jadilah pot semi permanen yang dilengkapi denga baut tanam.
3. Jangan letakkan tanaman hias dekat akses keluar-masuk
Adanya tanaman hias memang ditujukan untuk memperindah tampilan sekitar rumah. Namun, jika lengah, tanaman hias bisa raib begitu saja karena letaknya yang sangat mudah dijangkau oleh oknum tak bertanggung jawab. Terlebih, pencuri akan sangat memanfaatkan keadaan dan kesempatan di mana pun dan kapan pun.
Sebaiknya, hindari meletakkan tanaman hias di dekat akses keluar-masuk seperti pagar atau gerbang. Ini dikarenakan pagar atau gerbang bisa menjadi akses masuk dan keluar yang mudah bagi si pencuri. Dengan begitu, tidak meletakkan tanaman hias di dekat pagar akan membantu memperkecil risiko pecurian tanaman hias yang sedang marak terjadi.
4. Tambahkan pencahayaan di malam hari
Malam hari merupakan waktu di mana kejahatan dan pencurian sering terjadi. Suasana yang gelap di halaman atau pekarangan rumah sangat bisa dimanfaatkan oleh pencuri untuk memboyong tanaman hias tanpa permisi. Itu sebabnya pencahayaan di malam hari sangat penting untuk menghindari pencurian tanaman hias.
Pasanglah penerangan yang memadai, terutama di tempat tanaman hias berada. Selain itu, penerangan yang ditempatkan dengan tepat juga bisa dijadikan pernak-pernik untuk mempercantik eksterior rumah di malam hari.
5. Pasang kamera CCTV
Keberadaan kamera CCTV seringkali membuat para pelaku kejahatan ciut dan mengurungkan niatnya untuk melakukan niat jahatnya. Karenanya, keberadaan kamera CCTV bisa digunakan sebagai tindakan pencegahan dari kemungkinan menjadi korban pencurian tanaman hias.
Pasanglah kamera CCTV di sudut yang bisa mencakup keseluruhan keadaan lingkungan rumah, terutama tempat di mana tanaman hias diletakkan. Jika kemungkinan buruk terjadi dan tanaman hias sudah terlanjur dicuri, pelaku pencurian masih bisa dilacak melalui wajah dan postur badan yang terekam di kamera CCTV. Sangat membantu, ‘kan?
6. Mengunci gembok pagar atau gerbang di malam hari
Menambahkan kunci gembok pada pagar atau gerbang tentu saja bisa memaksimalkan keamanan sekitar lingkungan rumah. Terlebih jika di pekarangan rumah ada tanaman hias bernilai jutaan rupiah, sebaiknya gembok menjadi opsi utama untuk meminimalisir pencurian tanaman hias.
Jangan lupa juga untuk mengunci gembok pada pagar dan gerbang setiap malam, karena pencuri pasti akan mudah masuk jika gerbang tak terkunci. Hal ini juga berlaku ketika sedang tak ada orang di rumah, apalagi jika lingkungan sekitar rumah sangat sepi, kunci gembok bisa menjadi penyelamat tanaman hiasmu.
7. Peduli dengan lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar yang aman akan membuat hati menjadi nyaman. Jika pencuri sudah mengganggu ketentraman lingkungan sekitar, tak menutup kemungkinan bahwa aksinya akan terus berlanjut ke rumah-rumah yang lain. Oleh karenanya, saling peduli dengan lingkungan juga sangatlah penting demi menghindari pencurian tanaman hias.
Biasanya, pencuri akan melakukan pemantauan dulu beberapa hari sebelum pencurian. Jika pencuri tersebut tahu masyarakat menjaga lingkungannya agar tetap aman, mereka tentu akan segan mencuri di lingkungan tersebut.
Itulah 7 tips agar tanaman hiasmu aman dari pencuri di tengah maraknya kasus pencurian tanaman hias. Selamat mencoba, ya!
Staycation asyik di Bobobox, yuk!
Selain merawat tanaman hias, ada juga cara asyik untuk menghindari kebosanan, lho. Ya, staycation di Bobobox saja! Bobobox merupakan hotel kapsul yang memiliki desain futuristik dengan beragam fasilitas hi-tech yang menarik.
Enggak ada alasan untuk takut menginap di Bobobox, karena tim Bobobox selalu menjaga kebersihan dan menyemprotkan disinfektan demi keamanan dan kenyamananmu. Selain itu, Bobobox juga menerapkan sistem contactless pertama di Indonesia, lho.
Interior Bobobox juga instagrammable banget, lho, sehingga banyak yang staycation ke Bobobox untuk mengabadikan momen di dalamnya. Belum lagi pod dengan beragam fasilitas unik dan menarik, seperti lampu LED yang bisa diatur sesuai keinginanmu, audio pod yang bisa dihubungkan dengan smartphone, serta white noise yang bisa membantumu tidur nyenyak.
Penasaran dengan interiornya? Jangan khawatir, kamu bisa melakukan virtual tour untuk melihat beragam fasilitas dan interior instagenic-nya Bobobox! Tunggu apa lagi, pesan kamar favorit kamu di aplikasi Bobobox sekarang, yuk!
Header photo: @duascaras via Unsplash