Bobobox.co.id — Salah satu cara untuk membuat rumah tampak lebih segar adalah dengan memberikan elemen natural seperti menempatkan akuarium di tempat yang strategis. Suasana yang lebih alami dan segar bisa didapat.
Sayangnya, tidak semua orang mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat memilih akuarium yang tepat untuk rumah masing-masing. Perbedaan tiap rumah membuat akuarium yang dibutuhkan pun berbeda.
Oleh karena itu, kamu harus mengetahui beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih akuarium yang tepat untuk rumahmu. Hal ini dilakukan guna mendapatkan hasil maksimal dari akuarium tersebut.
Di sini, Bob sudah merangkum 7 tips yang perlu kamu ketahui saat memilih akuarium untuk rumahmu. Semoga beberapa tips di bawah ini memberikan manfaat yang diharapkan saat diaplikasikan di rumah masing-masing.
Pilihlah Lokasi yang Tepat
Tips pertama dari Bob adalah memilih lokasi yang tepat untuk akuariummu. Usahakanlah untuk menempatkan akuarium yang kamu beli di tempat di mana kamu banyak menghabiskan waktu senggangmu selama di rumah.
Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa menikmati hasil dari usaha yang sudah kamu keluarkan. Menonton ikan-ikan berenang ke sana ke mari termasuk salah satu hal yang bisa menenangkan pikiran lho.
Selain bisa dinikmati, dengan lokasi yang sering terlihat, kamu tidak akan kelupaan untuk merawat akuarium tersebut. Pasalnya, tidak hanya ikannya saja yang perlu diberi makan tetapi juga akuariumnya pun perlu dirawat.
Lokasi yang sering terlihat dan di mana kamu banyak menghabiskan waktu mungkin berbeda-beda. Walaupun begitu, janganlah untuk menempatkan akuarium di belakang rumah atau lantai bawah tanah karena sering tidak mendapat perhatian yang cukup.
Jarak dan Ruang yang Cukup
Setelah kamu mengetahui di mana lokasi yang tepat untuk akuarium, kamu pun harus mengetahui jarak yang cukup untuk melakukan perawatan kebersihan dan perkembangan ukuran ikan yang dilakukan secara rutin.
Kamu harus memutar otak guna memilih tempat yang tepat untuk akuariummu. Jangan sampai tempat yang untuk akuarium tersebut menghalangi aksesoris seperti filtrasi dan pencahayaan yang nantinya kamu pasang.
Misalkan saja, jika tempatnya relatif tertutup, pastikanlah ventilasi di tempat tersebut mencukupi. Hal ini jelas akan membantu pertumbuhan bakteri yang menguntungkan dan juga mencegah suhu menjadi terlalu panas.
Kamu pun mungkin perlu memberi penutup pada bagian atas akuarium untuk menjaga kelembabab dan mencegahan penguapan secara berlebihan. Namun, saran ini harus disesuaikan dengan jenis ikan dan suhu yang diperlukan ikan.
Jarak Sumber Listrik yang Tidak Terlalu Jauh.
Akuarium tentunya membutuhkan aliran listrik untuk bisa menjalankan beberapa aksesoris seperti untuk pencahayaan dan masih banyak lainnya. Oleh karenanya, jarak sumber listrik haruslah tidak terlalu jauh dari akuarium.
Cara yang paling aman adalah sumber listriknya langsung dari outlet listrik tanpa harus menggunakan terminal. Penggunaan terminal sendiri tanpa penghitungan yang matang rawan akan korsleting listrik.
Meskipun begitu, tidak semua orang mempunyai keuntungan di mana tempat yang dipilih untuk meletakkan akuarium memiliki jarak yang relatif dekat dengan outlet listrik di rumah.
Tidak pelak, hal tersebut mengharuskanmu menggunakan terminal listrik untuk menyambungkan aliran listrik dari outlet listrik ke akuariummu. Untuk hal ini, usahakanlah terminal yang kamu gunakan tidak lebih dari tiga titik.
Perhatikanlah Tingkat Kestabilan Permukaan Air
Saat kamu membeli akuarium, tentunya kamu tidak menginginkan jika akuarium tersebut justru tidak bisa menampung air yang sudah dimasukkan ke dalamnya.
Untuk itu, kamu harus memerhatikan dengan baik kemampuan permukaan untuk menahan berat akuariumnya dan kedataran permukaan. Ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh tempat ikan yang baik.
Dua syarat yang harus dipenuhi yang tadi dimaksud adalah permukaannya datar dan kuat. Kedua syarat ini mutlak harus dimiliki oleh akuarium yang akan kamu beli nantinya.
Dengan permukaan yang datar dan kuat, kamu bisa mengisi secara penuh akuariumnya tanpa perlu khawatir air tersebut akan tumpah ataupun misalkan nantinya akuariumnya akan terbalik atau terjatuh.
Perhatikan Ukuran Minimal
Ukuran dari akuariummu pun haruslah dipertimbangkan matang-matang. Pertimbangkanlah untuk menentukan ukuran minimal karen hal tersebut berpengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan ikan yang dipelihara secara maksimal.
Jika kamu tidak bisa memberikan ruangan yang cukup terhadap ikan-ikan yang ingin kamu pelihara, maka Bob sarankan untuk lebih baik memilih jenis ikan lainnya yang sesuai dengan ukuran akuariummu.
Apabila kamu memang memiliki cukup dana untuk membeli ukuran dimensi akuarium yang lebih besar, kamu bisa memberikan lingkungan untuk hidup bagi ikan yang lebih baik.
Tidak hanya itu, volume air yang besar yang menyesuaikan dengan ukuran tadi mampu melarutkan kandungan racun yang misalkan mengontaminasi secara lebih baik. Perputaran air pada ukuran yang lebih besar pun lebih cepat.
Kemampuan permukaan lantai untuk menahan beban akuarium.
Sebelumnya Bob sudah menyebutkan bahwa alangkah baiknya jika kamu bisa memilih dengan ukuran yang relatif lebih besar. Namun, saat memilih ukuran yang lebih besar, sebaiknya konsultasikan dahulu kepada profesional.
Pasalnya, besar atau tidaknya akuariumnya, hal tersebut akan berpengaruh terhadap ketebalan kaca, lantai atau dinding dalam menahan tekanan yang sedemikian besar.
Oleh karenanya, setelah kamu mengukur luas dan tingkat beban yang dapat ditompang oleh lantai atau meja yang digunakan sebagai alas akuariummu, maka kamu bisa menentukan ukuran maksimal dari akuariumnya.
Hal ini pastinya harus menjadi pertimbangan serius bagi kamu yang memang ingin akuarium dengan ukuran menengah ke besar. Sebagian besar permukaan lantai biasanya dibuat dapat menahan berat manusia dan furnitur.
Cermat dalam Memilih Bahan Akuarium
Tips terakhir dari Bob dalam memilih akuarium yang tepat adalah cermat dalam memilih bahan akuariumnya. Biasanya, ada dua bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan tempat ikan ini yakni kaca dan akrilik.
Kedunya memiliki perbedaan yang akan sangat pas jika kamu mengetahui perbedaan tersebut untuk disesuaikan dengan kondisi lingkungan di rumahmu. Hal ini sangat disarankan agar akuariummu nantinya tahan lama atau awet.
Bagi kamu yang belum memiliki rumah hunian tetap dan sering berpindah tempat, ada baiknya kamu memilih bahan yang lebih ringan. Soal ini, bahan kaca menjadi pilihannya karena lebih murah dan lebih tahan gores.
Sedangkan bagi kamu yang tinggal di daerah yang rawan gempa, bahan akrilik menjadi pilihan yang lebih dianjurkan dibandingkan bahan kaca. Bahan akrilik memang lebih rentan tergores namun lebih kuat dalam menahan tekanan dibandingkan bahan kaca.
Menginap di Hotel Kapsul? Pilih aja Bobobox
Sedang ingin menginap di hotel kapsul? Jika iya, tidak usah bingung lagi karena ada Bobobox yang bisa menjadi pilihan tepat untuk menginap di hotel kapsul.
Hotel kapsul ini selain menawarkan harga yang terjangkau juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang siap memanjakan momen menginapmu di Bobobox.
Informasi lebih lanjut bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa diunduh melalui link ini.
Header image: Aleš Tošovský, CC0 via Wikimedia Commons