Kehadirannya yang semakin populer membuat orang berlomba untuk membuat podcast. Layaknya blog, podcast adalah tempat untuk menyimpan dan membagikan gagasan. Hanya saja, fokus utama dari podcast adalah suara.
Semakin maraknya podcast bukan tanpa alasan. Menurut situs Forbes, salah satu alasan utama dari mengapa podcast begitu digemari adalah bentuknya yang mudah dikonsumsi. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia era digital cenderung sibuk. Tidak hanya oleh pekerjaan namun juga distraksi lain seperti sosial media.
Oleh karena itu, mendengarkan podcast adalah solusi untuk menyantap informasi yang bisa dibarengi dengan melakukan kegiatan lain seperti berkendara atau memasak. Topiknya pun beragam seperti agama, bisnis, politik, komedi, dan masih banyak lagi.
Berita baiknya, membuat podcast tidaklah sulit. Kamu bisa mulai membuat podcast dengan mengikuti tips-tips di bawah ini. Perhatikan baik-baik ya!
Topik yang menarik
Photo by Kate Oseen on Unsplash
Sebelum kamu membuat podcast dan meluncurkannya ke publik, kamu butuh perencanaan yang matang. Proses praproduksi adalah bagian yang penting dalam membuat sebuah karya, termasuk membuat podcast. Jangan sampai ketika sudah didengarkan orang, ide kamu masih mentah dan ternyata bisa dikembangkan dengan lebih baik.
Karena kamu bukan satu-satunya orang yang membuat podcast, pastikan bahwa topik kamu menarik dan diteliti dengan baik. Di zaman sekarang, sulit untuk mengambil perhatian orang dan bersaing dengan pembuat konten yang sudah terpercaya.
Oleh karena itu, kamu harus bisa menemukan perbedaan kontenmu dengan konten orang lain. Berikan value sehingga para pendengarmu betah dengan apa yang kamu sajikan. Jangan lupa matangkan kontenmu sebelum disebar. Dengan demikian, kamu mengurangi resiko memberikan informasi yang salah.
Ruangan yang sepi
Photo by Austin Distel on Unsplash
Setelah topikmu sudah matang, langkah selanjutnya dalam membuat podcast adalah cari tempat yang sepi. Karena kamu akan merekam suara, kamu tidak ingin suara bising menggangu podcast-mu.
Kamu bisa memulainya dari dalam kamar. Kamar adalah tempat yang cukup aman karena berada di dalam rumah dan biasanya cukup tidak terganggu suara bising dari luar. Akan tetapi, resikonya adalah kamu bisa terganggu oleh suara dari anggota keluarga. Kamu tidak bisa selamanya menyuruh mereka untuk diam sejenak saat kamu membuat podcast.
Solusinya adalah dengan mengatur ruangan menjadi kedap suara. Bisa dengan menutup lubang pintu, menggunakan gorden, karpet tebal, atau menempel busa peredam suara. Jika kamu memiliki dana lebih, kamu bisa menyewa meeting room di coworking space atau di tempat lain.
Laptop atau komputer
Photo by CoWomen on Unsplash
Langkah selanjutnya dalam membuat podcast adalah mencari alat untuk mengoperasikan aktivitas rekaman. Laptop adalah salah satu alat membuat podcast yang paling sering digunakan.
Gunakan laptop dengan spesifikasi yang mendukung proses membuat podcast kamu seperti baterai yang tahan lama, prosesor yang bagus, dan port USB yang banyak.
Mikrofon
Photo by Jonathan Farber on Unsplash
Salah satu alat yang paling krusial dalam membuat podcast adalah mikrofon. Benda ini adalah penentu bagus tidaknya kualitas suara yang kamu hasilkan. Pada dasarnya ada dua jenis mikrofon yang bisa kamu gunakan yaitu dynamic dan condenser.
Mikrofon dynamic memfokuskan pengambilan suara dari satu titik, biasanya bagian atas mikrofon. Mikrofon jenis ini cocok digunakan jika kamu merekam podcast seorang diri.
Di sisi lain, mikrofon condenser mengambil suara dari segala sisi. Mikrofon ini lebih sensitif terhadap suara sekitar sehingga cocok digunakan untuk merekam podcast lebih dari satu orang.
Audio interface
Photo by James McKinven on Unsplash
Selanjutnya, kamu butuh sesuatu yang menghubungkan antara mikrofon dan laptop. Beberapa jenis mikrofon memiliki fitur USB sehingga kamu bisa langsung menghubungkannya dengan laptop. Namun, kamu memutuhkan audio interface jika kamu menggunakan mikrofon biasa.
Audio interface berfungsi sebagai penghubung antara input (mikrofon) ke laptop untuk diproses, dan output (speaker). Kamu bisa merekam dan memonitor suara sekaligus melalui alat ini. Ada banyak sekali audio interface yang beredar di pasaran. Namun, satu nama yang paling populer adalah Focusrite.
Focusrite hadir dalam beberapa jenis tergantung input-nya. Jika kamu membuat podcast seorang diri kamu bisa menggunakan Focusrite Solo dengan satu input. Akan tetapi, jika kamu butuh lebih dari satu input, kamu bisa menggunakan yang 2i2, 4i4, atau 8i8.
Headphone
Photo by Lee Campbell on Unsplash
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kamu juga butuh alat untuk memonitor suara yang kamu rekam apakah terlalu kecil atau terlalu besar.
Dengan menggunakan headphone, kamu bisa mengatur level suara kamu terutama jika kamu membuat podcast dengan orang lain. Mungkin kamu bisa mendengarkan suara asli orang yang kamu ajak bicara. Namun, saat sudah direkam ternyata suaranya sangat kecil atau bahkan tidak terekam.
Perangkat lunak untuk merekam
Photo by Elijah Ekdahl on Unsplash
Laptop sudah, mikrofon sudah, headphone sudah. Selanjutnya untuk membuat podcast kamu membutuhkan aplikasi perekam atau yang biasa dikenal juga dengan DAW (digital audio work station).
Melalui DAW, kamu bisa mengedit hasil suara yang kamu rekam dan menambah efek jika diperlukan. Biasanya jika kamu membali audio interface, kamu akan mendapatkan lisensi gratis terhadap sebuah aplikasi DAW seperti Ableton, Cubase, atau Pro Tools.
Namun tidak sedikit juga DAW gratis yang beredar di internet. Salah satunya adalah Reaper. Aplikasi yang satu ini mudah digunakan dengan fitur yang profesional. Sebenarnya Reaper tidaklah gratis namun tidak ada batasan free trial saat kamu menggunakannya.
Hal lain yang kamu butuhkan untuk membuat podcast
Photo by William Iven on Unsplash
Alat-alat yang disebutkan di atas adalah pilihan. Dalam membuat podcast, kamu tidak selalu membuthkan alat-alat tersebut. Banyak orang yang merekam podcast dengan bermodalkan telepon genggam untuk merekam. Inti dari membuat podcast adalah konten yang kamu berikan.
Masalah teknis seperti alat-alat lain adalah pendukung untuk membuat podcast kamu semakin sempurna. Meskipun begitu, kehadirannya juga tidak bisa dianggap enteng. Orang akan lebih betah mendengarkan saat podcast yang kamu buat memiliki kualitas suara yang baik.
Pertimbangkan juga ke mana kamu akan mengunggah podcast yang kamu buat. Apakah YouTube, Spotify, Soundcloud, atau media lainnya. Tiap media memiliki pendengar yang berbeda, sesuaikan saja dengan branding dan konten yang kamu buat. Tetap berkarya dan selamat membuat podcast!
Hotel kapsul untuk merekam podcast
Jika kamu ingin tempat yang anti mainstream untuk membuat podcast, cobain deh di Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini memiliki suasana yang tenang dan hening. Cocok bange untuk bikin podcast. Di kamarnya juga ada lampu led yang bisa kamu atur warnanya. Mau sambil bikin video di sini? Nggak masalah.
Tak hanya itu, teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Tinggal pindai saja QR code-nya. Mudah kan?
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan karyamu dan jangan lupa untuk menginap di Bobobox!
