Kata “stres” memang tidak bisa jauh dari pekerjaan. Terlepas dari bidang yang digeluti, stres adalah kondisi mental yang rentan dialami siapa pun. Meskipun gejala awalnya sering kali terabaikan, stres bisa berkembang. Jika sudah parah, kondisi ini akan berdampak serius pada kesehatan dan performamu di kantor, lho! Beragam tips kesehatan mental yang beredar di internet menunjukkan signifikansi kondisi ini. Duh! Pokoknya jangan sampai deh kerjaanmu keteteran karena stres. Yang ada, kamu justru akan makin stres.
Ada banyak faktor yang menyebabkan stres di tempat kerja. Dari lingkungan kerja yang kurang kondusif hingga beban pekerjaan yang tinggi, sepertinya sulit ya menghindari stres di kantor. Selain itu, rekan kerja yang mengesalkan atau atasan yang banyak menuntut juga berperan dalam memicu stres. Hal-hal menyebalkan seperti ini bisa mengganggu pikiran dan produktivitasmu jika dibiarkan.
Sumber foto: @kathrrna (Twitter)
Dilansir dari Help Guide, stres di tempat kerja merupakan sesuatu yang normal dan sebenarnya bisa menjadi hal yang positif. Bahkan, stres membantumu untuk tetap fokus dan menghadapi tantangan-tantangan baru. Namun, tentu saja stres berlebih bukanlah hal yang baik. Dikutip dari Healthline, ada beberapa hal yang menandakan stres, seperti sakit kepala, nyeri punggung, insomnia, hingga jerawat. Saat tanda-tanda stres mulai terasa, inilah waktu buat kamu untuk mulai waspada dan mengambil tindakan.
Nah, sebelum makin menjadi, inilah waktunya mengusir stres saat bekerja. Bob punya 7 tips kesehatan yang bisa membantumu untuk say goodbye to stres yang mengganggu. Yuk kita bahas satu per satu!
1. Sesuaikan Tempat Kerja
Tiba di kantor dengan kondisi capek akibat macet dan desak-desakan di kendaraan umum bisa jadi moodbreaker. Saat melihat kondisi meja yang berantakan, mood-mu bisa makin jelek. Duh! Mau kerja pun rasanya jadi malas. Alat tulis, berkas, dan cangkir kopi kotor sisa kemarin tentunya tidak sedap dipandang. Kalau istilah gaulnya sih, nggak aesthetic.
Photo credit: Robert Bye
Langkah pertama yang harus kamu coba adalah menyesuaikan tempat kerjamu. Meja berantakan? Inilah waktunya untuk beres-beres. Rapikan alat tulis di satu tempat dan pastikan buku atau berkas tidak menghalangi layar. Selesai ngopi, langsung buang cup atau bawa ke pantry. Ciptakan ruang yang ergonomis. Dilansir dari wikiHow, area kerja yang lebih ergonomis dapat meredakan ketegangan pada tubuh. Hal ini bisa jadi tips kesehatan yang mantul, lho, karena tubuh lebih segar, pikiran pun ikut lebih jernih.
2. Konsumsi Makanan Pereda Stres
Saat stres, junk food akan terlihat menggiurkan dan fenomena ini ternyata punya penjelasan ilmiahnya, seperti dilansir dari ABC. Godaan jajanan seperti kentang goreng, burger, dan cokelat makin meningkat saat kamu mengalami stres. Padahal, dikutip dari Health Hub, junk food sebetulnya memperburuk kondisi stres. Dampaknya bisa langsung dirasakan atau berakumulasi dalam jangka panjang. Ngeri, ya!
Photo credit: Adam Śmigielski
Kamu mungkin nggak asing dengan pepatah “Men sana in corpore sano.” Pepatah bahasa Latin ini bermakna “Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.” Yes, people! It starts from the inside. Konsumsi makanan yang sehat adalah tips kesehatan berikutnya yang harus kamu coba. Dilansir dari Marie Claire, jenis makanan seperti jeruk, ubi, kacang almon, salmon, dan bayam membantu menurunkan tingkat stres.
3. Meditasi
Tips kesehatan yang satu ini mungkin terdengar sulit dilakukan, but believe Bob, this works. Aktivitas ini bisa membantu meredakan dan mengelola stres di tempat kerja. Dilansir dari Alodokter, meditasi dapat membangun rasa keseimbangan dan ketenangan. Selain itu, meditasi juga membantumu memfokuskan pikiran supaya tidak terganggu oleh hal-hal lain. ABC News bahkan melaporkan bahwa meditasi sudah menjadi tren di kalangan remaja di Amerika Serikat, lho!
Sumber foto: Sonima
Selain baik bagi kesehatan mental, meditasi juga berdampak positif untuk kesehatan fisik. Dilansir dari Mayoclinic, meditasi dapat mengendalikan gejala kondisi seperti asma, kanker, dan penyakit jantung! Bagi kamu yang newbie perihal meditasi, ada banyak video panduan meditasi untuk ditonton di YouTube. Kamu juga bisa mencari informasi pusat pelatihan meditasi terdekat di kotamu. Coba deh luangkan 10-15 menit saat jam istirahat untuk meditasi. Tidak memungkinkan? No worries! Kamu bisa mencoba bermeditasi di hari libur, kok.
4. Kenali Batasan Diri
Kamu mungkin punya target tertentu yang ingin dicapai. Dari kenaikan posisi hingga proyek besar, ada sesuatu yang harus kamu capai. Adanya target atau tujuan sebenarnya merupakan hal positif. Kamu jadi punya acuan untuk dituju dan bisa berfokus pada satu hal. Namun, target ini justru bisa jadi senjata makan tuan saat kamu menunjukkan tanda-tanda overworking. Mengorbankan kondisi fisik dan mental demi target? Hmm… Coba pikir-pikir lagi.
Sumber foto: Hancinema
Mengenali batasan diri adalah tips kesehatan mental yang menjauhkanmu dari overworking dan stres. Dilansir dari Inc.com, kamu bisa mengenali batasan dengan memperhatikan diri sendiri terlebih dahulu. Amati emosi yang kamu rasakan dan kondisi fisikmu. Jangan memaksakan diri mengambil tugas di luar kemampuan dan waktumu. Pegang teguh batasan tersebut. Jika memungkinkan, kamu juga bisa membagikan tanggung jawab pekerjaan dengan rekan-rekan yang lain.
5. Putar Musik yang Menenangkan
Musik bisa menjadi teman yang menghibur saat bekerja. Saat lingkungan kerja terasa monoton, kehadiran musik akan membuat momen bekerjamu jadi lebih berwarna. Hiburan seperti ini juga membantu mengurangi stres sehingga mood-mu tetap ceria. Kamu bisa memasang headset ke komputer atau ponsel, dan mendengarkan lagu-lagu kesukaanmu sambil menyelesaikan pekerjaan.
Photo credit: Loeysplash
Namun, kamu perlu memperhatikan pemilihan musik saat bekerja. Salah-salah, kamu justru terdistraksi dan nggak bisa fokus. Genre-genre musik yang lebih kalem seperti easy listening, lo-fi, atau modern jazz bisa jadi pilihan yang tepat. Butuh yang lebih tenang? Huffpost melaporkan bahwa karya-karya Mozart terbukti secara ilmiah lebih menenangkan daripada musik-musik bergenre new age. Hmm… Mau coba?
6. Say No to Drama!
Stres di tempat kerja bisa dipicu oleh lingkungan sosial kantor. Yang namanya masalah memang akan selalu ada di setiap tempat kerja. Sikut-sikutan atau membicarakan rekan kerja yang lain terkadang terjadi. Keterlibatan kamu dalam situasi seperti ini bisa menimbulkan stres, lho! Tips kesehatan mental yang tepat untuk situasi tersebut adalah satu: say no to drama!
Sumber foto: Gfycat
Seperti dilansir dari Fast Company, penting bagi kamu untuk menghindari drama karena selain bisa merusak reputasimu, drama juga bisa menghancurkan kariermu. Pepatah seperti “Mulutmu, harimaumu” makin terasa real di era seperti sekarang. Bahkan, pepatah baru “Ibu jari lebih jahat daripada ibu tiri” sepertinya lebih relatable. Oh, ya! Perilaku seperti ini juga bisa berkembang menjadi bullying, lho! Kalau sudah begini, wah, bisa berabe, nih!
Mulai sekarang, yuk kurangi kebiasaan ngegosipin rekan kerja! Tangani masalah yang ada di kantor secara dewasa dengan kepala dingin. Fokuskan energimu untuk bekerja dan mencari solusi, dan bukan memanas-manasi keadaan. Perlakukan setiap orang dengan rasa hormat. Cari teman sebanyak-banyaknya, dan bukan musuh. Kamu akan jadi sosok yang lovable di mata rekan-rekan kerjamu.
7. Berlibur
Tips kesehatan mental terakhir untuk mengusir stres adalah berlibur. You deserve a nice vacation, people! Setelah lelah bekerja, kamu harus meluangkan waktu untuk memanjakan diri. Ini penting, lho, untuk menyegarkan kembali pikiran dan mengisi kembali energi yang terkuras. Jangan sia-siakan jatah cuti yang diberikan pihak kantor. Tentukan jadwal yang tepat dan rencanakan liburanmu.
Sumber foto: Ameblo
Coba deh ajak teman-temanmu berlibur bersama supaya momen liburanmu makin seru. Mau pantai atau gunung, it’s up to you! Suka tantangan? Coba aktivitas-aktivitas ekstrem seperti panjat tebing. Ingin belajar hal baru? Kunjungi museum yang ada di kotamu. Kamu juga bisa memanfaatkan momen liburan untuk menikmati layanan spa dan facial treatment supaya kulit makin glowing. The possibility is endless!
Nah, untuk menikmati quality time, kamu nggak harus merencanakan liburan yang mahal. Jika waktu yang kamu miliki lebih terbatas, kamu bahkan bisa merencanakan liburan di kota sendiri. Coba cari tahu atraksi wisata yang ada di kotamu, dan pesan hotel untuk menikmati suasana baru. Dengan begini, kamu bisa mengusir jauh-jauh stres supaya siap dan lebih fit menghadapi pekerjaan.
Cari Hotel Berkualitas dengan Harga Terjangkau?
Bobobox aja! Hotel kapsul yang satu ini dijamin unik! Bobobox adalah hotel kapsul pertama yang mengintegrasikan teknologi en-capsule dengan aplikasi seluler. Di era digital seperti sekarang, berbagai hal bisa kamu lakukan dengan sentuhan jari. Di Bobobox, mau atur pencahayaan atau masuk ke pod? Lewat aplikasi di ponselmu bisa, lho! Praktis, ‘kan?
Pod yang tersedia di Bobobox punya desain futuristik yang keren dan ukuran yang cukup luas. Satu pod bisa memuat dua orang dewasa dan satu anak-anak. Jadi, cocok banget buat liburan bareng teman dan keluarga. Di dalam pod juga tersedia Bluetooth speaker, lho! Bobobox juga punya fasilitas umum lain seperti pantry, shared bathroom, communal space, dan musala. Perlu update feed Instagram-mu? Ada banyak spot Instagrammable di Bobobox!
Buat yang bingung cara dapatkan aplikasi Bobobox, kamu bisa unduh dari Google Play Store dan App Store. Gratis? Pastinya! Lewat aplikasi ini, kamu dapat melakukan reservasi secara langsung. Jangan lewatkan pula beragam notifikasi promo menarik dari Bobobox. Jadi, langsung aja download aplikasi Bobobox ke ponselmu dan pesan pod-mu sekarang!
