Selain menjaga kesehatan dan kebersihan, di tengah pandemi COVID-19 ini, kamu pun harus mulai kelola keuangan yang tepat. Maka dari itu, tidak ada salahnya kamu mulai mengikuti tips mengelola keuangan. Memang sih sebagian besar orang melakukan kerja dari rumah atau work from home.
Sekolah pun diliburkan sehingga kegiatan belajar anak-anak dilakukan secara mandiri dari rumah masing-masing dan melalui media daring serta siaran televisi. Kegiatan di luar rumah apalagi yang melibatkan kerumunan massa sangat tidak dianjurkan demi memutus penyebaran COVID-19.
Karena banyaknya batasan dalam beraktivitas, pandemi ini berdampak cukup besar pada perekonomian negara. Akibatnya, di tahun 2020 ini selain banyak yang bekerja dari rumah, tidak sedikit juga pekerja terkena PHK atau terpaksa dirumahkan tanpa gaji sambil menunggu keadaan kembali normal.
Selain itu, para pekerja informal juga terdampak cukup parah, sehingga penghasilan mereka berkurang drastis bahkan sama sekali tidak mendapatkan pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari. Dampak COVID-19 terhadap keuangan setiap orang tentunya berbeda-beda.
Bisa dibilang, sebagian besar orang jadi berhemat karena tidak perlu mengeluarkan ongkos harian untuk keluar, misal; untuk sekolah, bekerja, dan sebagainya. Meski begitu, apa benar pengeluaran menjadi lebih irit di tengah pandemi ini atau justru lebih boros?
Nah, biar kamu tidak pusing dengan urusan keuangan kamu, tidak ada salahnya kamu membaca beberapa tips kelola keuangan di tengah pandemi COVID-19 ini. Yuk simak informasinya!
Ketahui Kondisi Keuangan Kamu
Sebelum mengambil langkah tertentu, tips kelola keuangan yang pertama adalah memeriksa dan mengetahui kondisi finansial kamu. Agar lebih mudah, sebaiknya kamu membuat rincian tentang pemasukan serta pengeluaran harian kamu.
Setelah itu, kamu bisa membuat rekapnya per bulan. Perlu diingat, kamu harus konsisten dalam menuliskan semua pemasukan, pengeluaran, pembayaran utang, penyisihan untuk tabungan, dan lain-lain.
Tentukan prioritas
Setelah melakukan tips kelola keuangan yang pertama, selanjutnya kamu bisa mulai menyusun perencanaan anggaran keuangan kamu. Penyusunan anggaran ini dapat kamu sesuaikan dengan penghasilan kamu selama pandemi COVID-19.
Kemudian, kamu bisa mulai menyusun prioritas keuangan untuk kebutuhan sehari-hari kamu seperti membayar tagihan (listrik, air, biaya sewa tempat tinggal, atau semacamnya), belanja, dan mebayar hutang kalau ada.
Usahakan kamu dapat menahan diri dalam berbelanja. Di tengah pandemi ini, sebaiknya kamu hanya membeli barang-barang yang benar-benar kamu butuhkan.
Jika kamu membeli sesuai kebuthan, bukan keinginan, kamu akhirnya dapat menghemat pengeluaran kamu. Dengan kata lain, sebisa mungkin kamu jangan sampai lapar mata apalagi saal melihat barang-barang diskon dan tergiur oleh harganya yang miring namun sebenarnya kamu tidak terlalu memerlukannya.
Menabung
Tips kelola keuangan selanjutnya yang paling umum dilakukan adalah menabung. Tabungan yang kamu miliki tentunya harus kamu kelola dengan bijak dan sebaiknya disimpan di bank saja. Melalui pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020 menjadi Undang-Undang, simpanan kamu di bank dijamin akan tetap aman meski tengah dalam situasi pandemi ini.
Jika kamu berencana untuk mengambil uang tabungan kamu, sangat disarankan untuk tidak mengambil semua tabungan kamu. Dengan begitu, kamu akan meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu.
Kamu juga disarankan untuk merencanakan dana tabungan kamu agar bertahan sekitar enam bulan hingga satu tahun ke depan. Hal ini perlu kamu lakukan karena pandemi yang masih belum berakhir sehingga belum ada kepastian kapan kehidupan akan berjalan seperti sedia kala.
Selain itu, jika kamu masih memiliki pendapatan di tengah pandemi COVID-19 ini, sebaiknya kamu menyisihkan lebih banyak pendapatan kamu untuk ditabung. Maka dari itu, sebaiknya kamu mengurangi dana belanja dengan hanya melakukan pembelian untuk hal-hal penting saja.
Investasi
Tips kelola keuangan lainnya yang bisa kamu lakukan di tengah pandemi ini adalah dengan berinvestasi. Ada beberapa jenis investasi yang dapat kamu pilih, dua di antaranya adalah dengan investasi saham dan deposito.
Investasi saham merupakan salah satu langkah yang tepat mengingat di tengah pandemi ini sejumlah saham potensial memiliki harga jual rendah. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli saham, ada baiknya kamu pelajari dulu portofolionya.
Pastikan juga saham tersebut memiliki potensi untuk berkembang setelah pandemi berakhir. Maka dari itu, kamu harus sering-sering memantau saham tersebut.
Sementara itu, deposito merupakan salah satu fasilitas simpanan yang ditawarkan oleh bank. Berbeda dengan tabungan, simpanan dalam bentuk deposito penyetoran dan penarikannya hanya dapat dilakukan dalam waktu tertentu saja. Nilai bunganya juga lebih tinggi dari tabungan biasa.
Deposito sendiri dapat kamu pilih karena investasi ini dapat mengurangi risiko fluktuasi pasar modal. Dengan kata lain, jenis investasi ini adalah langkah aman jika kamu masih ragu untuk mengambil risiko, dibandingkan dengan pasar saham yang harganya terus berubah. Selain itu, banyak investasi deposito juga telah dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sehingga uang yang kamu simpan akan aman dari berbagai macam penyalahgunaan dana.
Dana Darurat
Tips kelola keuangan selanjutnya yang wajib kamu lakukan adalah menyisihkan uang untuk dana darurat. Seperti namanya, dana tersebut diperuntukkan untuk hal-hal darurat dan tidak terduga.
Dana tersebut dapat menjadi penolong jika kamu tiba-tiba sakit, mengalami kecelakaan, terkena PHK serta menolong kamu agar terhindar dari utang. Jika kamu masih lajang, dana darurat kamu disarankan sebesar tiga sampai enam kali lipat dari pengeluaran bulanan kamu.
Sementara itu, jika kamu sudah berumah tangga, idealnya, kamu memiliki dana sebesar 12 kali lipat dari pengeluaran bulanan kamu. Untuk dapat mengumpulkan dana darurat, kamu bisa menyisihkan uang dari gaji kamu. Selain itu, kamu juga dapat mencari pekerjaan tambahan atau freelance. Jangka waktu pengumpulannya fleksibel, sesuai dengan komitmen masing-masing orang.
Menginap di Bobobox
Pada fase New Normal ini, kamu juga bisa menyusun rencana kembali untuk berlibur atau sekadar staycation di hotel. Hal ini mungkin dapat membantu kamu keluar dari rasa jenuh setelah berbulan-bulan di rumah saja.
Biar pengeluaran kamu tidak boros, kamu bisa mencari penginapan yang menawarkan harga terjangkau namun tetap mengedepankan kebersihan, kenyamanan, dan keamanan dalam situasi ini. Salah satu yang harus kamu coba adalah hotel kapsul Bobobox.
Hotel yang satu ini dapat kamu jumpai di tiga kota besar di Indonesia, yakni Bandung, Jakarta, Semarang, dan segera hadir di kota-kota besar lainnya. Desainnya sederhana namun terintegrasi dengan tekonologi yang canggih. Selain itu, hotel ini juga cocok banget buat kamu yang suka hal-hal kekinian.
Hotel kapsul ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang menarik. Salah satunya adalah QR code yang kamu dapatkan setelah berhasil melakukan pembayaran untuk kamar yang kamu pesan. QR code tersebut nantinya dapat kamu gunakan untuk mengakses kamar kamu. Tidak ribet kan!
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur pengaturan cahaya dalam kamar kamu. Yang unik dari fitur ini adalah kamu bisa mengatur pencahayaannya melalui panel yang terdapat di dekat jendela pod kamu.
Selain menggunakan panel tersebut, kamu pun bisa mengatur cahayanya dengan menggunakan aplikasi Bobobox yang ada di ponsel pintar kamu. Kamu bisa memilih warna yang kamu suka biar kamu tidak bosan. Kamu juga dapat menggunakan cahaya lampu tersebut untuk latar foto kamu, biar makin instragammable.