Bayangkan kamu sedang asyik membaca buku di hammock sambil dibuai angin laut. Atau, kamu sedang hunting produk skincare di Myeongdong, Seoul supaya wajahmu glowing. Bayangkan nikmatnya bersantai di Kurama Onsen, pemandian air panas yang disebut oleh Inside Kyoto sebagai pemandian terbaik di Kyoto. Kamu juga mungkin sedang berburu tips dan rekomendasi wisata kuliner di Bandung. Tentunya ada banyak gambaran liburan impian yang kamu inginkan.
Sayangnya, terkadang rencana liburanmu terhalang oleh keterbatasan dana. Ya, selain kondisi fisik dan perlengkapan pribadi, budget adalah salah satu faktor penting yang perlu dipersiapkan sebelum berlibur. Faktor ini menentukan banyak hal di destinasi liburan, seperti opsi akomodasi, tempat makan, dan transportasi. Sebenarnya, dengan dana terbatas pun, kamu tetap bisa menikmati liburan yang mengasyikkan. Sayangnya, beberapa destinasi memang membutuhkan budget yang lebih besar karena lokasinya dan living cost yang berlaku.
Photo credit: Artem Beliaikin
Masalah keterbatasan dana memang bukan hal yang asing dalam dunia liburan. Tak jarang, masalah ini mengurungkan niat kamu untuk bertandang ke destinasi impianmu. Namun, seperti kata pepatah, no pain no gain. Pastinya harus ada usaha dong demi bisa menikmati liburan yang kamu impikan sejak lama! Salah satu hal yang perlu kamu lakukan, tiada lain dan tiada bukan, adalah menabung. Ya! Ini adalah langkah pertama kamu demi liburan impianmu.
Meskipun sulit, nyatanya menabung tetap bisa dilakukan, lho! Ya, kamu mungkin memang perlu hidup ngirit dalam jangka waktu tertentu, but your effort will pay off in the end! Nah, buat membantumu merencanakan liburan spesialmu, Bob punya 5 tips finansial nih! Dengan persiapan yang matang dan kiat bermanfaat, you are one step closer to your dream vacay!
1. Buat Itinerary dan Perkiraan Biaya Keseluruhan
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan selain menabung adalah membuat itinerary. Meskipun terdengar sepele, hal ini sebetulnya penting dan bisa membantumu. Dilansir dari sebuah artikel di wikiHow, itinerary membantu mengarahkanmu selama berlibur dan memaksimalkan jumlah aktivitas yang bisa dilakukan. Duh! Tanpa rencana, kamu bisa jadi luntang-lantung selama berlibur.
Photo credit: Oxana V
Untuk kamu yang malas tulis tangan, kamu bisa buat itinerary menggunakan komputer. Dikutip dari The Spruce, beberapa informasi awal yang perlu kamu cantumkan adalah jadwal penerbangan, hotel, dan aktivitas selama berlibur. Isi jadwal per hari dan, jika memungkinkan, durasi aktivitas. Cetak itinerary atau kirimkan ke ponsel atau tabletmu supaya mudah dibaca. Kamu juga bisa membagikannya ke teman-teman lain yang berlibur bersamamu.
Selain itinerary, estimasi biaya keseluruhan juga hal lain yang wajib dipersiapkan. Buat gambaran kasar biaya yang perlu kamu keluarkan, dan pecah per hari berdasarkan jenisnya. Misalnya, untuk hari pertama, kamu bisa mencatat pengeluaran transportasi, makan, dan tiket destinasi wisata yang akan dikunjungi.
2. Rencanakan Liburan Saat Low-Season
Tips ini mungkin terdengar obvious, tapi bisa membantumu menekan pengeluaran, terutama biaya tiket dan akomodasi. Saat merencanakan liburan, kamu harus pintar-pintar memilih tanggal. Kemungkinan besar, harga tiket dan hotel di peak-season sangat tinggi. Kalau dipaksakan, tentunya estimasi biaya keseluruhan pun akan meningkat. Jika jadwalmu memungkinkan, coba rencanakan liburanmu di low-season.
Photo credit: Sidny See
Namun, yang perlu kamu pertimbangkan adalah low-season di destinasi liburanmu. Saat hunting tiket pesawat dan akomodasi, kamu mungkin mengacu pada musim liburan di kota atau negaramu. Nah, ini langkah yang nggak tepat! Dilansir dari Worldroamer, bulan yang dianggap low-season di satu tempat bisa jadi merupakan bulan peak-season di tempat lain. Hal ini yang sering kali membuat banyak orang bingung saat berburu tiket dan hotel.
Supaya lebih efektif, coba deh googling informasi mengenai musim liburan di destinasi pilihanmu. Untuk Indonesia, misalnya, low-season berlangsung selama bulan Oktober hingga April, berdasarkan informasi dari Indonesia’d. Tips ini mungkin kurang cocok untuk kamu yang memang ingin melihat perayaan atau acara tertentu di destinasi pilihan. Namun, kalau kamu lebih fleksibel dari segi waktu, kunjungan pada low-season bisa menekan pengeluaranmu.
3. Tentukan Target Tabungan Bulanan
Anggaplah kamu sudah mengetahui estimasi biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk berlibur. Nah, sekarang kamu bisa mulai menabung. Seperti yang Bob bilang, menabung adalah langkah pertamamu untuk mempersiapkan your dream vacay. Eits! Menabung juga ada aturannya, lho! Peribahasa “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit” memang ada benarnya. Namun, kalau uang yang kamu tabungkan sedikit, mungkin dibutuhkan waktu lama hingga kamu bisa menutup estimasi biaya tersebut.
Photo credit: Annie Spratt
Seperti halnya itinerary, target tabungan bulanan akan menjagamu supaya tidak “keluar jalur”. Untuk menghitung target ideal, bagi perkiraan biaya keseluruhan dengan jangka waktu menuju jadwal berlibur. Misalnya, estimasi biaya untuk liburan ke Korea adalah 12 juta rupiah. Kamu punya sekitar 6 bulan sebelum jadwal liburan. Ini artinya kamu harus mengumpulkan sekitar 2 juta per bulan.
Namun, dilansir dari Skyscanner, kamu mungkin perlu membeli tiket dan memesan hotel sejak awal. Nah, sebagai tips, kamu bisa melakukan pembayaran secara bertahap. Misalnya, kamu bisa membeli tiket pesawat terlebih dahulu setelah tabunganmu cukup. Setelah itu, kamu bisa menabung lagi untuk memesan hotel. Oh, ya! Dikutip dari Koinworks, Ippho Santosa, seorang motivator mengusulkan konsep “dua puluh ribu”. Pada konsep ini, kamu harus menabungkan setiap lembar dua puluh ribu rupiah yang kamu miliki. Hmm… Tertarik buat coba?
4. Gunakan Aplikasi atau Situs Reservasi
Tips berikutnya yang bisa kamu ikuti adalah menggunakan aplikasi atau website reservasi hotel. Ada beragam layanan yang bisa kamu coba, dan sebagian besar layanan menawarkan beragam promo menarik. Beberapa aplikasi dan situs seperti ini tidak hanya menawarkan layanan reservasi hotel saja, lho! Agoda, misalnya, menawarkan juga layanan pemesanan tiket pesawat. Traveloka bahkan hadir dengan fitur pemesanan tiket masuk objek wisata dan kupon diskon restoran. Mantul!
Photo credit: John Schnobrich
Setelah mendaftarkan akun dan menggunakan layanan, kamu bisa mengumpulkan poin atau credit yang dapat ditukarkan. Pada situs atau aplikasi tertentu, kamu bisa menginap gratis setelah menginap selama 10 malam, lho! Beragam promosi, diskon, dan sistem poin yang tersedia tentunya bisa membantumu menekan biaya untuk berlibur, dong!
Nah, sebagai tips tambahan, jangan lupa melakukan perbandingan harga. Dilansir dari Worldroamer, persaingan antarlayanan OTA (online travel agent) berdampak pada gencarnya promosi-promosi yang diadakan setiap layanan. Hanya karena kamu menemukan great deal di satu layanan, tidak berarti harga yang kamu dapatkan adalah harga termurah. Oleh karena itu, pastikan kamu membandingkan harga hotel atau tiket di satu layanan dengan layanan lain.
5. Siapkan Dana Cadangan
Hidup memang penuh dengan berbagai hal tak terduga. Terlepas dari seberapa matangnya persiapanmu, “kejutan” bisa saja terjadi saat kamu berlibur. Mungkin kamu harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya-biaya tertentu saat berlibur. Jika kamu hanya membawa dana secukupnya, mungkin kamu akan kewalahan saat mengalami situasi seperti itu. The worst case? Kamu tidak bisa membayar biaya tersebut atau terpaksa meminjam uang dari temanmu.
Photo credit: Sharon McCutcheon
Kamu pasti ingat dengan pepatah “Sedia payung sebelum hujan”. Nah, tips yang satu ini berkaitan dengan pepatah tersebut. Saat mempersiapkan budget, selalu sediakan dana cadangan yang hanya boleh digunakan pada kondisi darurat. Kamu bisa menyimpannya di bagian dompet atau kartu debit terpisah agar tidak sampai terpakai. Dengan dana ini, kamu akan lebih siap saat harus menghadapi situasi darurat di destinasi liburan.
Kesimpulan
Persiapan dana adalah salah satu hal yang mungkin paling sulit dilakukan sebelum berlibur. Terutama saat penghasilanmu cukup terbatas, menabung untuk liburan sepertinya menjadi tantangan yang cukup berat. Namun, 5 tips finansial dari Bob ini semoga bisa membantumu menabung dan mempersiapkan budget untuk liburan impianmu. Dengan usaha dan persiapan yang matang, liburan di destinasi impianmu bisa menjadi kenyataan!
Nah, setelah kamu menabung dan memiliki dana yang cukup, inilah waktunya mencari tiket pesawat dan akomodasi. Untuk urusan akomodasi, Bob punya rekomendasi nih! Untuk kamu yang mencari akomodasi unik dan berkualitas dengan biaya terjangkau, pilih Bobobox aja! Buat kamu yang belum tahu, Bobobox adalah hotel kapsul cerdas yang mengintegrasikan en-suite technology dengan aplikasi seluler. Desain futuristik diterapkan pada interior pod. Pokoknya Insta-worthy, deh!
Fasilitas penunjangnya pun mumpuni. Ada pantry dan communal space yang bisa kamu manfaatkan untuk ngobrol dan ngopi bersama teman-temanmu. Shared bathroom juga tersedia di setiap lantai. Untuk beribadah, Bobobox juga menyediaka musala. Ada juga vending machine untuk kamu yang malas keluar hotel, tapi ingin membeli camilan dan minuman.
Aplikasi Bobobox bisa kamu unduh secara gratis untuk platform iOS dan Android. Lewat aplikasi ini, kamu bisa mengakses pod dan mengatur pencahayaan di dalamnya. Kamu juga dapat berinteraksi dengan para staf dan tamu lain, serta melakukan reservasi. Oh, ya! Untuk kalian para promo hunter, kamu juga bisa mendapatkan notifikasi diskon dan promo menarik dari aplikasi Bobobox, lho! Jadi, langsung aja download aplikasi Bobobox, pesan pod-mu, dan nikmati liburan impianmu!
