Traveling masih jadi andalan setiap orang untuk rehat sejenak dari hectic nya suasana kota atau keseharian. Berbagai pilihan transportasi pun tersedia untuk memenuhi para pelancong untuk bepergian ke destinasi favorit.
Tak terkecuali bus, yang sampai saat ini masih jadi moda transportasi hemat serta kondusif untuk bepergian. Namun,walaupun moda transportasi bus terbilang murah, sulit bagi para pelancong untuk tidur nyaman di bus.
Pasalnya, tidur di bus menjadi salah satu mimpi buruk para pelancong yang memilih opsi moda transportasi satu ini.
Mulai dari berisik, tidak nyaman, hingga rawan masuk angin. Walaupun melancong dengan bus bisa press budget jalan-jalan kamu, tapi masa sih harus mengorbankan tidur nyaman di bus juga?
Untuk mengatasi para pelancong yang ingin traveling menggunakan bus, Bob punya beberapa solusi nih yang bisa kamu lakukan saat menggunakan moda transportasi bus.
Cari Kursi Strategis Agar Kamu Bisa Istirahat Nyaman
Selagi kamu bisa memilih tempat duduk, pilih kursi di tengah, jauh dari pintu, dekat jendela dan tidak berada di atas roda.
Karena jika kamu berada di posisi tersebut, kamu akan merasa terganggu dengan orang lalu-lalang, guncangan dari jalanan rusak, dan gangguan lainnya akan lebih banyak.
Selain nyaman, duduk dekat jendela pun membuatmu nyaman karena jendela dapat menopang kepalamu saat istirahat.
Tidak Dapat Kursi Strategis? Gunakan Bantal Leher
Jika kamu tidak memungkinkan mendapat kursi strategis, kamu bisa siapkan bantal leher. Selain bantal leher efektif untuk membuat tidur nyaman di bus, bantal leher pun dapat mencegah kamu agar tidak bersandar di bahu orang sebelahmu.
Tengsin dong, tiba-tiba bersandar di bahu orang lain? Tidur nyaman di bus pun seketika menjadi momen yang bikin malu.
Tempel Koyo Pada Perut dan Pundak Sebagai Penangkal Masuk Angin
AC atau pendingin pada bus di malam hari bisa jadi musuh abadi para penderita ‘rentan masuk angin’. Jika kamu adalah salah satu penderita kebiasaan ini, wajib hukumnya kamu pakai koyo dan teman-temannya. Kamu juga bisa lengkapi performa koyo dengan balsam panas, minyak aromatherapy, dan essential oil.
Lengkapi Tidur Kamu Dengan Perangkat ‘Siap Tidur’
Biasanya, ‘tidur di jalan starter kit’ yang wajib kamu bawa untuk melengkapi bantal leher kamu diantaranya penutup mata, masker, dan yang pasti earphone. Mungkin kalau earphone sudah pasti kamu bawa untuk menemani perjalanan kamu.
Namun, masker dan penutup mata seringkali dilupakan dengan para pelancong. Penutup mata sendiri bermanfaat untuk memblokade cahaya matahari saat kamu tertidur. Sementara masker sendiri berfungsi untuk mencegah sesuatu masuk ke dalam mulut saat kamu tertidur. Cukup krusial kan?
Long Coat Bisa Kamu Jadikan Sebagai Pengganti Selimut
Long coat memang nyaman sebagai outer, namun jika kamu perhatikan, outer satu ini bisa menjadi alternatif selimut jika melancong jauh loh!
Kamu bisa lepaskan long coat yang kemudian kamu gunakan kembali sebagai selimut. Kalau memang repot, saat kamu kedinginan, kamu kenakan coat saat tidur pun cukup untuk menghangatkan tubuh kamu dari jahatnya pendingin bus.
Tidur nyaman di bus pun tertangani!
Jangan Lupa Amankan Barang Bawaan Kamu
Kamu bisa simpan tas bawaan kamu tepat di bawah kaki. Selain bisa menjadi alternatif penopang kaki saat tidur, upaya ini pun bisa membuat kamu tetap waspada kepada barang kamu.
Kamu juga bisa mengapit atau memeluk tas lainnya yang berisi barang kecil seperti gawai atau dompet agar tetap siaga dengan barang berharga kamu. Walaupun kamu ingin tidur nyaman di bus, tetap saja kamu perlu waspada dengan barang bawaan kamu ya!
Ngomong-ngomong moda transportasi hemat untuk liburan, kamu juga pasti perlu dong penginapan yang nyaman sekaligus hemat. Transportasinya sudah hemat, kamu juga bisa press budget jalan-jalan kamu dengan menginap di hotel kapsul, seperti Bobobox ini. Biar hemat, tapi kamu tetap bisa tidur nyaman dan merasakan sensasi baru menginap di hotel kapsul futuristik. Oke, kan? Sudah Bob kasih tips lengkap gini, masih takut traveling tidak nyaman karena ingin hemat? Yuk, book sekarang di bobobox.co.id!