wawancara kursi kosong

Tak Hanya Mata Najwa, 5 Talkshow Berikut Pernah Melakukan Wawancara Kursi Kosong

Mata Najwa menjadi salah satu program talkshow unggulan yang disiarkan oleh Narasi TV. Program yang dipandu oleh jurnalis senior Najwa Shihab ini kerap mengangkat isu dalam negeri terkini dengan narasumber kelas satu.

Namun, ada yang berbeda dengan talkshow yang diunggah di kanal Youtube resmi Mata Najwa pada 29 September 2020 lalu. Najwa Shihab, atau yang juga akrab disapa Nana ini, terlihat melakukan wawancara kursi kosong.

Bukan tanpa alasan, kursi itu seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto untuk menjelaskan sejauh apa penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Namun, Terawan tak kunjung hadir kendatipun diundang untuk hadir setiap minggunya.

Oleh karenanya, Najwa melakukan wawancara kursi kosong seolah-olah menggantikan sosok Terawan di video berjudul #MataNajwaMenantiTerawan tersebut. “Tak ada sosok yang lebih tepat bicara kepada publik, kepada kita, memberi penjelasan tentang situasi sebenarnya dan sejauh apa penanganan yang dilakukan negara,” ucap Najwa, merujuk pada Terawan.

Namun, rupanya Najwa bukan presenter pertama yang melakukan wawancara kursi kosong, lho. Berikut ini akan Bob berikan ulasan mengenai 5 talkshow yang pernah melakukan wawancara kursi kosong seperti program Mata Najwa. Simak ulasannya di bawah ini, ya.

Leigh Sales dari ABC News

Wawancara dengan menghadirkan kursi kosong pernah terjadi pada Januari 2020 di media asal Australia, ABC. Adalah Leigh Sales, jurnalis di program bernama 7.30 yang melakukan wawancara tersebut. Kursi kosong dihadirkan untuk menggantikan absennya mantan Menteri Olahraga Australia, Bridget McKenzie.

7.30 berulang kali mengundang McKenzie untuk meminta keterangan soal alokasi dana olahraga. Bahkan dalam akun Twitternya, ABC 7.30 menuliskan telah berusaha mengundang McKenzie hingga empat kali. Namun, McKenzie selalu menolak tawaran tersebut dan tak kunjung hadir.

Sebelumnya, Sales juga pernah melakukan metode wawancara ini pada Desember 2019. Kala itu, ia mewawancarai kursi kosong karena narasumber Menteri Energi dan Pengurangan Emisi Australia, Angus Taylor, menolak untuk hadir di program 7.30.

Leigh juga mengatakan bahwa Taylor sudah beberapa kali diundang untuk diwawancara, namun pihaknya selalu mengalami penolakan. Dalam video wawancaranya, disebutkan bahwa Angus Taylor diundang untuk dimintai keterangan dan konfirmasi perihal skandal surat pemotongan anggaran terkait pengurangan emisi gas.

Andrew Neil dari BBC

Pada Desember 2019 lalu, pembawa acara Andrew Neil pernah melakukan wawancara kursi kosong. Interview tersebut ia lakukan di program The Andrew Neil Inteviews yang disiarkan oleh media kenamaan asal Inggris, BBC. Neil mewawancarai kursi yang menjadi representasi dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Boris Johnson memang kerap menolak diwawancara oleh Andrew Neil menjelang pemilu Inggris pada 12 Desember 2019. Padahal, Neil telah berhasil mewawancarai semua pimpinan partai, dan hanya Boris-lah yang tak bersedia hadir.

“Kami telah memintanya selama berminggu-minggu untuk memberi kami tanggal, waktu, dan tempat (untuk wawancara). Namun hingga saat ini, ia tak juga datang,” ujar Neil, dikutip dari standard.co.uk. Neil juga mengatakan bahwa ia ingin mencari tahu seperti apa kesiapan Boris untuk memerintah jika ia terpilih nanti, karena hal tersebut sangat wajar di negara demokrasi.

“Kami melakukannya (wawancara kursi kosong), atas nama Anda (Boris), untuk bertanya dan meminta pertanggungjawaban orang-orang yang nantinya akan menjadi pemerintah. Itulah demokrasi,” pungkas Neil.

Kay Burley dari Sky News

Kay Burley dari Sky News berencana untuk mengundang Ketua Partai Konservatif, James Cleverly. Hadirnya Cleverly dalam program tersebut guna dimintai keterangan tentang serangkaian kecelakaan dan berbagai kontroversi yang terjadi di hari pertama kampanye Partai Konservatif untuk pemilu Inggris.

Namun di hari wawancara, James Clevery tak menampakkan batang hidungnya. Pihak Cleverly mengklaim bahwa Sky News belum membuat janji wawancara. Selain itu, jadwal sang politisi di waktu yang sama juga sudah terisi untuk menjadi tamu di Talk Radio.

“Benar-benar salah jika mengatakan dia (Cleverly) menghindari wawancara (di Sky News),” ungkap seorang sumber dari pihak James Cleverly, dikutip dari independent.co.uk.

Meski begitu, Sky News bersikeras bahwa pihaknya telah membuat janji wawancara dengan James Cleverly. Bahkan dalam tayangannya, Kay Burley menyampaikan sindiran bahwa James Cleverly sengaja menghindar dan tetap melakukan wawancara kursi kosong. “Ada kursi kosong di sini. Seharusnya kursi itu diisi oleh Ketua Partai Konservatif. Di mana dia (James Cleverly)?” sindir Burley.

Piers Morgan dari CNN

Pembawa acara asal Inggris, Piers Morgan juga pernah melakukan wawancara kursi kosong. Ia melakukannya ketika memandu program Piers Morgan Tonight pada Senin (20/8/2012) malam di media asal Amerika Serikat, CNN.

Dalam tayangannya, Morgan terlihat agak mencecar sebuah kursi kosong, yang seharusnya diduduki oleh seorang Anggota Kongres Missouri bernama Todd Akin.

Todd Akin memang dijadwalkan untuk menjalani wawancara dengan Morgan terkait dengan pernyataan kontroversial terntang ‘legitimate rape’ atau pemerkosaan yang sah. Todd Akin menyebutkan bahwa ‘pemerkosaan yang sah’ jarang mengakibatkan kehamilan.

Sayangnya, Todd secara mendadak membatalkan janjinya untuk datang ke program tersebut. Namun Morgan tak langsung mencari narasumber lain dan memilih untuk mewawancarai kursi kosong tersebut. Ia bahkan mengecam Todd karena pernyataan kontroversialnya tersebut.

“Jika kau tak menepati janjimu untuk tampil di acara itu (Piers Morgan Tonight), maka kaulah yang akan kami sebut di Inggris sebagai ‘orang bodoh kecil yang berani’,” ucap Piers Morgan kepada kursi kosong, dikutip dari CNN.

Lawrence O’Donnell dalam Last Word

Lawrence O’Donnell bisa disebut sebagai jurnalis pertama yang menginisiasi wawancara kursi kosong. Hal ini terjadi pada Maret 2012 silam, ketika O’Donnell dijadwalkan untuk mewawancara seorang pengacara bernama Craig Sonner.

Sonner merupakan pengacara yang membela George Zimmerman, pelaku penembakan terhadap seorang remaja Afrika-Amerika bernama Trayvon Martin. Namun, di tengah sesi wawancara, terjadi perdebatan dan Sonner memutuskan untuk walk out.

Alih-alih menghentikan program gelar wicaranya, O’Donnell justru tetap meneruskan wawancaranya dengan kursi kosong yang semula diduduki Sonner. Aksi O’Donnell ini lantas menjadi fenomena baru di dunia jurnalistik yang disebut wawancara kursi kosong.

Staycation sambil streaming di Bobobox, yuk!

Selain gelar wicara di atas, masih banyak informasi-informasi yang dapat kamu temukan di Internet. Kamu juga bisa menontonnya sambil bersantai di Bobobox! Kenapa harus di Bobobox? Karena Bobobox merupakan hotel kapsul yang memiliki desain futuristik dengan beragam fasilitas hi-tech yang menarik. Kamu bisa banget browsing dan streaming dengan jaringan internet yang stabil.

Fasilitas di Bobobox ini didukung oleh sistem IoT, yang bisa kamu hubungan dengan smartphone-mu, lho. Ada lampu LED yang warnanya bisa kamu atur sendiri sesuai dengan mood-mu, serta kamu bisa menghubungkan smartphone dengan audio musik agar kamu bisa mendengar lagu favoritmu.

Penasaran dengan interiornya? Jangan khawatir, kamu bisa melakukan virtual tour untuk bisa melihat beragam fasilitas dan interior instagenic-nya Bobobox. Tunggu apa lagi, yuk, pesan kamar kamu di aplikasi Bobobox sekarang!

Header image: rashid khreiss via Unsplash

 

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles