Manado memang terkenal sebagai surganya para penyelam! Bagaimana tidak? Ada sekitar 29 titik penyelaman yang tersebar di perairan Pulau Bunaken, Manado Tua, Siladen, Montehage, Nain, dan Teluk Manado!
Kota ini bukan hanya sekadar ibu kota Sulawesi Utara, tapi juga rumah bagi keanekaragaman hayati laut yang luar biasa. Dengan air yang jernih, terumbu karang yang sehat, serta berbagai spesies laut unik, nggak heran kalau diving Manado selalu masuk dalam daftar impian para penyelam!
Manado punya beberapa spot diving terbaik yang wajib kamu eksplorasi antara lain Bunaken yang ikonik, Lembeh dengan critter diving-nya yang unik, serta Tumbak yang masih menyimpan pesona bawah laut yang tersembunyi. Selain itu, masih banyak lagi spot diving Manado yang seru untuk dijelajahi.
Penasaran? Yuk, simak bareng Bob daftar spot diving terbaik di Manado berikut ini!
Baca Juga: Travel Guide Manado: Surga Tropis di Sulawesi Utara!
12 Spot Diving Manado Terbaik untuk Dijelajahi
1. Bunaken Timur
Photo: NEOM via Unsplash
Taman Nasional Bunaken mencakup area seluas 890,65 km² dan terdiri dari lima pulau utama: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Nain, dan Siladen. Keindahan bawah lautnya memang luar biasa, dengan lebih dari 390 spesies terumbu karang dan 90 jenis ikan yang hidup di perairan ini.
Nah, Bunaken Timur bisa dibilang sebagai salah satu spot diving terbaik di kawasan ini. Dinding karangnya yang menjulang dipenuhi berbagai spesies karang lunak dan keras, menyuguhkan pemandangan bawah laut yang memukau. Beberapa titik penyelaman memiliki arus yang cukup kuat, cocok untuk drift diving yang menantang. Sambil mengikuti arus, kamu juga bisa melihat aneka ikan warna-warni, penyu, hingga hiu karang yang melintas dengan cantik. Pengalaman diving di sini dijamin bikin kamu ketagihan!
2. Muka Kampung
Sahabat Bob, kalau kamu cari spot diving yang penuh kejutan, coba menyelam di kawasan Muka Kampung! Terletak di tengah segitiga karang Taman Nasional Bunaken, tempat ini menawarkan pemandangan bawah laut yang luar biasa—dari terumbu karang warna-warni, spons raksasa, hingga berbagai biota laut yang bakal bikin kamu takjub.
Dinding curam di Muka Kampung dipenuhi celah vertikal dan ngarai, menciptakan lanskap bawah laut yang dramatis. Arusnya cukup kuat, jadi cocok banget buat drift diving yang seru! Saat menyelam, kamu bisa bertemu dengan penyu hijau, hiu sirip putih dan hitam, pari elang, ikan napoleon, hingga si mungil kuda laut kerdil yang bersembunyi di sela-sela kipas laut.
Jangan lupa untuk sesekali melirik ke arah permukaan, ya! Karena di sana sering ada gerombolan ikan kupu-kupu dan ikan bidadari yang berenang lincah nan cantik! Jadi, kamu siap buat petualangan seru di Muka Kampung?
3. Celah Celah
Kamu suka tantangan dan ingin menjelajahi spot diving dengan lanskap yang unik? Celah Celah adalah destinasi diving yang pas buat kamu!
Sesuai dengan namanya, di sini kamu akan menemukan kombinasi dinding curam dan lereng berkarang dengan banyak celah besar serta gua kecil yang menyimpan kejutan di setiap sudutnya. Di perairan yang lebih dalam, terdapat tiga puncak karang yang sering didatangi hiu sirip putih dan hitam, serta pari elang yang melintas anggun.
Kehidupan bawah laut di Celah Celah juga nggak kalah menarik! Terumbu karang lunak dan keras di sini jadi rumah bagi berbagai ikan tropis, seperti ikan kupu-kupu, ikan kakatua, dan fusilier. Di sela-sela kipas laut yang cantik, kamu bisa menemukan kuda laut kerdil yang bersembunyi, sementara ikan napoleon dan penyu hijau kadang lewat untuk menyapa kamu. Karena arusnya cukup tenang, spot ini juga cocok buat night diving. Penasaran dengan pesona Celah Celah? Yuk, diving di sini!
4. Alung Banua
Alung Buana bisa dibilang surganya para pecinta underwater photography. Spot ini punya dinding vertikal dengan celah-celah alami, gua kecil, dan terumbu karang yang menakjubkan. Dengan perairan yang relatif tenang di bagian atas terumbu, nggak heran kalau tempat ini cocok banget buat night diving dan eksplorasi macro photography.
Selain lanskapnya yang menarik, Alung Banua juga dihuni berbagai spesies laut yang bikin pengalaman menyelam makin berkesan. Mulai dari ikan napoleon, penyu hijau, hiu sirip putih dan hitam, hingga pari elang bisa kamu temui di sini.
Jangan lupa perhatikan detail kecil, karena nudibranch, udang, kepiting, dan kuda laut kerdil sering bersembunyi di sela karang, ya! Kamu siap menyelam dan menemukan harta karun bawah laut di Alung Banua?
Baca Juga: 9 Pantai di Manado Tercantik Ini Wajib Masuk Bucket List-mu!
5. Mandolin Reef
Photo: NEOM via Unsplash
Mandolin Reef bakal bikin kamu jatuh cinta, baik kamu pecinta makro maupun pemburu pelagis, karena spot ini adalah salah satu spot diving terbaik di Bunaken!
Dinamai Mandolin karena bentuknya mirip alat musik tradisional kalau dilihat dari atas. Dengan dinding curam yang bertingkat dan dihiasi koral cantik, tempat ini jadi surganya kehidupan bawah laut.
Di kedalaman, kamu bisa drifting bareng hiu, napoleon wrasse, sampai humphead parrotfish. Kalau lebih suka eksplor detail kecil, ada candy crab, shrimp, dan pygmy seahorse yang ngumpet di sela-sela karang. Arusnya bervariasi, kadang tenang, kadang bikin adrenalin naik. Yang pasti, setiap sudut Mandolin Reef punya kejutan buat kamu!
6. Tanjung Perigi
Kalau suka eksplorasi bawah laut yang penuh kejutan, Tanjung Perigi siap bikin kamu terpukau! Terumbu karang di sini punya bentuk bergerigi dengan celah besar yang menciptakan lorong-lorong alami menuju pantai—sensasi menyelam jadi makin seru dan dinamis!
Nggak cuma lanskapnya yang keren, tapi juga para penghuni bawah lautnya. Ada angelfish, blue fusiliers, butterflyfish, dan rombongan black snapper yang sibuk wara-wiri. Plus, kalau kamu jeli, ada nudibranch langka yang sesekali menampakkan diri!
Kombinasi antara pemandangan dramatis dan kehidupan laut yang beragam bikin Tanjung Perigi jadi spot yang nggak boleh kamu lewatkan. Siap tambah satu lagi pengalaman seru di lautan?
7. Pulau Siladen
Photo: Crispin Jones via Unsplash
Pulau Siladen punya dua spot diving terbaik, yaitu Siladen I dan Siladen II, yang masing-masing punya daya tariknya sendiri. Siladen I memanjakan mata dengan terumbu karang warna-warni, kombinasi hard dan soft coral, plus gorgonian dan giant clam yang tumbuh subur. Ikan-ikan penghuni lautnya pun beragam—mulai dari anemone fish, moray eel, butterflyfish, hingga stingray dan penyu yang sering melintas.
Siladen II mungkin nggak secerah saudaranya, tapi justru di sini kamu bisa menemukan spesies langka. Taman soft coral-nya tampak menenangkan, dan kalau lagi hoki, kamu bisa melihat dogtooth tuna atau bluefin tuna lewat di birunya laut. Dua spot, dua pengalaman seru—tinggal pilih mana yang mau kamu coba duluan!
8. Pulau Manado Tua
Pulau Manado Tua bukan cuma megah di atas permukaan, tapi juga menyimpan dunia bawah laut yang menakjubkan! Ada tiga spot utama yang wajib kamu coba. Negeri menawarkan lanskap unik dengan celah besar dan gua kecil di antara terumbu karang, dihiasi soft coral yang indah. Sering banget ada angelfish, butterflyfish, parrotfish, bahkan penyu dan ular laut lewat sini.
Di Bualo (Muka Gereja), dinding curam dan gua-gua vertikal bikin pengalaman menyelam makin seru, apalagi ada gua cantik di kedalaman 20 meter yang patut dijelajahi. Sementara Pangulingan memanjakan mata dengan table coral raksasa dan karang berbentuk taman alami, jadi rumah buat berbagai jenis ikan. Arusnya bisa menantang, tapi justru itu yang bikin menyelam di sini makin berkesan. Berani coba?
Baca Juga: 17 Tempat Wisata Terbaik di Manado Paling Berkesan
9. Tanjung Kopi
Photo: Bobobox Internal Asset
Tanjung Kopi mungkin terdengar seperti tempat nongkrong, tapi buat para penyelam berpengalaman, ini adalah spot diving yang penuh tantangan!
Terletak di timur Pulau Manado Tua, situs ini punya kombinasi lereng bawah laut yang landai dan dinding curam yang jatuh ke kedalaman. Arus di sini bisa cukup kuat dan tricky, jadi butuh perhitungan tepat saat masuk ke air.
Tapi justru karena arusnya, Tanjung Kopi jadi rumah buat ikan-ikan besar seperti dogtooth tuna, Napoleon wrasse, giant trevally, sampai hiu blacktip dan whitetip. Kalau kamu beruntung, kamu bisa ketemu dengan sekumpulan batfish, jackfish, dan barracuda yang sering terlihat berenang melawan arus. Penyuka macro photography bisa berburu harlequin shrimp, boxer crab, dan nudibranch yang bersembunyi di sela-sela karang. Tantangan seru, pemandangan epik—siap uji adrenalin di sini?
10. Barracuda Point
Spot ini terkenal dengan dinding curam dan lereng terumbu yang dihiasi sponge raksasa, whip coral, dan soft coral warna-warni. Tapi bintang utamanya? Rombongan barracuda dalam jumlah ribuan yang sering membentuk formasi tornado—pemandangan yang dijamin bakal bikin merinding saking epiknya!
Selain barracuda, kamu juga bisa bertemu rombongan tuna, jackfish, bumphead parrotfish, dan kalau beruntung, hiu sirip putih hingga hammerhead! Belum lagi puluhan penyu yang hampir selalu terlihat di satu kali penyelaman.
Arusnya cukup menantang, tapi pengalaman menyelam di sini benar-benar tak terlupakan. Gimana Sahabat Bob, kamu siap uji nyali dan berenang bareng predator lautan di sini?
11. Pulau Nain
Photo: Claus Giering via Unsplash
Pulau Nain menawarkan pengalaman menyelam yang nggak kalah seru dari spot lain di Bunaken! Di Jalan Masuk, kamu bakal menemukan hamparan terumbu karang datar yang dipenuhi sponge, hard coral, dan koloni acropora. Penghuninya pun beragam, mulai dari triggerfish, parrotfish, jackfish, hingga white-tip reef shark. Kalau beruntung, bahkan great hammerhead bisa melintas di depanmu!
Buat yang suka tantangan ekstrem, Batu Kapal wajib juga masuk daftar. Spot berbatu ini dinamai demikian karena bentuknya menyerupai haluan kapal dan hanya cocok untuk penyelam berpengalaman dengan sertifikasi deep dive. Karangnya nggak terlalu banyak, tapi kalau kamu menyelam pagi-pagi sekitar pukul 05.30, ada kemungkinan bisa melihat hammerhead dan hiu-hiu lain lewat. Yuk, berburu momen langka di Pulau Nain!
12. Tanjung Pisok
Di pulau utama Taman Nasional Bunaken, yaitu Pulau Bunaken sendiri, ada Tanjung Pisok yang siap kamu jelajahi keanekaragaman bawah lautnya. Spot ini punya kombinasi lereng landai yang berlanjut ke dinding curam hingga kedalaman 25 meter, dihiasi soft coral, whip coral, dan hamparan acropora raksasa yang terlihat seperti hutan bawah laut.
Tanjung Pisok juga jadi rumah buat berbagai biota laut, mulai dari belut pita biru dan kuning yang langka, moray eel, napoleon wrasse, sampai eagle ray yang sesekali melintas. Ditambah ikan-ikan karang warna-warni seperti butterflyfish, parrotfish, dan sweetlips, setiap penyelaman di sini pasti terasa istimewa. Buat kamu yang suka eksplorasi bawah laut dengan kejutan di setiap sudutnya, tempat ini wajib dicoba!
Baca Juga: 15 Makanan Khas Manado yang Lezat, Ada Ayam Woku sampai Sup Brenebon
Bobocabin Bunaken Hills: Stay Nyaman Usai Menjelajah Dunia Bawah Laut Manado!
Photo: Bobobox Internal Asset
Setelah puas menyelam seharian dan ketemu sama barracuda, penyu, sampai hiu-hiu cantik di perairan bawah laut Manado, rasanya pasti pengen banget rebahan di tempat yang nyaman, kan?
Nah, Bobocabin Bunaken Hills bisa jadi jawaban buat istirahat santai setelah petualangan bawah laut yang seru banget! Lokasinya strategis, cuma sekitar 30 menit dari pusat kota Manado dan dekat banget ke Taman Nasional Bunaken—jadi besoknya kalau masih pengen diving lagi, aksesnya gampang. Plus, pemandangan laut dari atas bukitnya? Juara!
Soal kenyamanan, nggak perlu khawatir! Cabin-nya super cozy dengan tempat tidur empuk, AC, kamar mandi pribadi, dan pastinya Wi-Fi buat update story diving kamu! Ada juga Smart Window yang bikin kamu bisa menikmati pemandangan tanpa harus keluar kamar.
Photo: Bobobox Internal Asset
Kalau mau lebih santai lagi, pilih cabin dengan bathtub atau Jacuzzi outdoor, cocok buat relaksasi sambil flashback ke petualangan seru kamu di Manado. Malamnya bisa nongkrong bareng di area komunal atau nyalain api unggun buat ngobrol seru sama teman perjalanan!
Selain spot diving, Bobocabin Bunaken Hills juga dekat dengan lokasi Gunung Tumpa, tempat keren buat lihat sunrise atau sekadar menikmati view Kota Manado dari ketinggian. Dijamin deh, Bobocabin Bunaken Hills adalah tempat yang pas buat recharge energi sebelum lanjut petualangan berikutnya!
Biar nggak ribet, langsung aja unduh aplikasi Bobobox buat reservasi lebih gampang dan pastinya ada penawaran tambahan! Bersama Bobocabin, siapkan diri buat liburan yang nggak cuma seru, tapi juga nyaman dan nggak terlupakan, ya!
Penulis: Ratna Asih
Featured photo: Bobobox Internal Asset
