soundtrack drama mandarin legedaris

Bikin Baper! Yuk Nostalgia dengan Ost Drama Mandarin Lawas Berikut Ini

Sebelum didominasi oleh drama Korea, pertelevisian Indonesia lebih dulu diramaikan dengan kehadiran drama Jepang dan Mandarin. Genrenya pun beragam, mulai dari yang kolosal hingga percintaan modern. Selain menyuguhkan kisah-kisah yang menarik untuk diikuti, tidak sedikit drama yang juga dilengkapi dengan berbagai soundtrack yang memanjakan telinga dan membuat kamu ingin terus menyanyikannya. Berikut ini adalah beberapa soundtrack drama Mandarin legendaris yang pasti bikin kamu baper!

Soundtrack Drama Mandarin Legendaris: Hao Xiang Hao Xiang

Masih ingat dengan drama Mandarin berjudul Romance in the Rain atau yang dalam bahasa Indonesia populer dengan nama Kabut Cinta? Drama yang tayang sekitar tahun 2001 ini berkisah tentang keluarga Lu pada tahun 1930-an di Shanghai, Tiongkok. Ceritanya sendiri berfokus pada tokoh Lu Yi Ping (Zhao Wei) yang kerap disiksa sang ayah yang memiliki sembilan istri.

Kisah menyedihkan tak berhenti sampai disitu saja, Yi Ping juga harus terlibat cinta segitiga dengan adiknya sendiri Lu Ru Ping (Ruby Lin) dan seorang reporter pria bernama He Shu Huan (Leo Ku). Selain kisah cintanya yang bikin baper, soundtrack drama Kabut Cinta ini tak kalah fenomenal dan legendaris.

Lagu berjudul Hao Xiang Hao Xiang setia menjadi pembuka drama tersebut dengan penggalan lirik awalnya yang bikin candu banget, “Hao xiang hao xiang he ni zai yi qi”. Secara keseluruhan, lirik lagu tersebut memiliki makna yang cukup mendalam. Lirik tersebut seolah mewakili keinginan sang pemeran utama untuk bisa bersama dengan kekasihnya walau harus melewati berbagai rintangan. Saking fenomenalnya, tak sedikit yang lebih sering menyebutnya sebagai drama ”haushiang haushiang”.

BACA JUGA: Inilah 10 Original Soundtrack Kdrama Legendaris Yang Bikin Kamu Auto Nyanyi!

Soundtrack Drama Mandarin Legendaris: Wang Le Ai (Forgetting Love)

Tak kalah legendaris dari Hao Xiang Hao Xiang, soundtrack berjudul Wang Le Ai juga sempat menghiasi layar kaca Indonesia pada tahun 2004 lewat drama Snow Angel. Sama halnya seperti Kabut Cinta, Snow Angel ini juga bercerita tentang cinta segitiga antar kakak beradik bernama Ji Teng (TORO) dan Xiao Feng (Johny Yen) dan seorang gadis bernama Chi Xue Tung (Margaret Wang). Bedanya, kakak beradik tersebut tidak saling mengenal karena terpisah saat kecil sementara sang adik mengalami hilang ingatan.

Selain itu, drama ini juga dibumbui dengan legenda Peri Salju atau Snow Angel yang menjadi pengikat antara Ji Teng dan Chi Xue Tung. Snow Angel sendiri digambarkan sebagai bunga berwarna putih yang terbungkus es. Drama satu ini menguras sangat menguras emosi dan air mata dan hal tersebut ditunjukkan lewat soundtrack legendaris berjudul Wang Le Ai atau berarti melupakan cinta. Lagu tersebut memang sangat mewakili dilema seorang Ji Teng yang harus memilih cinta unuk sang kakak dan melupakan cinta pada sang pujaan hati atau sebaliknya.

Soundtrack Drama Mandarin Legendaris: Soundtrack Meteor Garden I dan II

 

Siapa sih yang tak kenal dengan drama legendaris Meteror Garden? Selain bertabur cowok-cowok ganteng dengan kisah percintaan yang unik, drama satu ini juga memiliki segudang soundtrack yang bikin baper dan memanjakan telinga meskipun kamu tidak begitu paham dengan lirik-liriknya.

Sebut saja lagu pembuka berjudul “Qing Fei De Yi” (Can’t Help Falling For You) oleh Harlem Yu dan lagu penutupnya “Ni Yao De Ai” (The Love You Want) oleh Penny Dai. Dengan lirik andalannya “Wo ming bai Wo yao de ai”, kamu pasti langsung teringat tokoh Shan Cai yang gerap jadi target bully.

Sementara itu, di season keduanya, kamu dimanjakan dengan dua lagu yang dinyanyikan oleh suara merdu para member F4. Lagu pembuka berjudul “Jue Bu Neng Shi Qu Ni” (Can’t Lose You) yang lebih dikenal dengan lagu Baby, Baby. Lalu, drama ditutup dengan lagu “Yan Huo De Ji Jie” yang sukses bikin baper para pecinta drama Mandarin tersebut.

Soundtrack Drama Mandarin Legendaris: Xing Fu De Di Tu dan Disguise

 

Tahun 2004, penikmat drama juga sempat dihibur dengan soundtrack drama Mandarin legendaris “100% Senorita” atau dikenal dengan judul “Twins”. Drama yang identik dengan aksi tiup poni ini berkisah tentang dua gadis kembar identik yang lahir dari ibu pengganti. Keduanya terpisah tatkala satu anak diberikan pada ayah kandungnya yang kaya raya sementara satu lagi tetap tinggal dengan sang ibu. Keduanya dipertemukan saat sudah sama-sama dewasa dengan berbagai kejutan yang menanti mereka.

Selain ceritanya yang menarik, kamu juga pasti terhibur dengan soundtrack pembuka maupun penutup drama ini. Untuk pembuka, kamu akan disapa dengan penggalan lirik “wo yao ai…jiu zhi ben ni fang xiang” dari lagu Xing Fu De Di Tu. Sementara itu, di akhir drama kamu dimanjakan dengan lagu dari Lene Marline berjudul Disguise. Liriknya yang dalam tentang kepura-puraan yang harus kamu lakukan agar terlihat kuat dijamin bikin baper.

BACA JUGA: Kangen-Kangenan Dengan 10 Rekomendasi Drama Taiwan Legendaris

Soundtrack Drama Mandarin Legendaris: At the Dolphin Bay

Setelah penanyangan drama Mandarin At the Dolphin Bay pada 2003 lalu, banyak orang sempat terobsesi dengan liontin lumba-lumba. Drama ini sendiri memang berkisah tentang sepasang kekasih yang percaya akan mitos tentang lumba-lumba yang bisa menjadi pelindung cinta. Mitos tersebut mengungkapkan bahwa sepasang kekasih yang terpisah dapat dipertemukan kembali oleh seekor lumba-lumba.

Selain menyuguhkan cerita yang menarik. At the Dolphin Bay juga memiliki sederet soundtrack legendaris yang enak banget buat kamu dengerin saat ingin bernostalgia. Sebut saja Journey oleh Angela Zhang, I Don’t Want to Know oleh Chen Wei dan Yi Shi The Mei Hao oleh Angela Zhang. Pasti baper banget deh!

BACA JUGA: Siap Untuk Melewati Lorong Waktu? Yuk Bernostalgia Dengan 7 Film Dan Serial Ikonik Tahun 90-An Berikut Ini

Soundtrack Drama Mandarin Legendaris: Pure Love

The Prince Who Turns into a Frog adalah drama Mandarin lainnya yang pernah menghiasi layar kaca Indonesia. drama satu ini bercerita tentang seorang pria kaya raya yang terkenal egois, manja dan kurang bersahabat. Pria tersebut kemudian mengalami amnesia akibat tertabrak oleh seorang gadis. Tak disangka, dia pun mengalami amnesia dan sifatnya berubah 180 derajat menjadi seorang yang sangat baik.

Drama bergenre komedi romantis ini tentu dilengkapi dengan berbagai soundtrack yang menarik. Salah satunya adalah lagu berjudul Pure Love yang dinyanyikan oleh 183 Club. Pasti langsung keinget semuanya deh, sedih, marah, bahagia dan lucu bercampur jadi satu!

Ingin bersantai sambil nonton dan mendengarkan soundtrack drama Mandarin legendaris? Datang saja ke hotel kapsul Bobobox! Tempatnya nyaman dengan harga terjangkau, desain minimalis, dan fasilitas yang keren.

Salah satunya adalah  fitur moodlamp yang memungkinkan kamu untuk mengubah warna lampu sesuai keinginan. Temaram hingga terang bisa kamu sesuaikan sehingga pengalaman menonton jadi semakin asyik. Tidur pun akan terasa nyenyak karena fitur tersebut memang dirancang agar kamu mendapatkan tidur yang berkualitas. Tertarik mencoba? Unduh dulu yuk aplikasinya di Play Store atau App Store untuk info lebih lanjut.

 

Foto utama oleh: Marcelo Chagas via Pexels

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles