Indonesia terkenal sebagai negara maritim dengan keindahan bawah laut memukau yang layak disebut surga. Karenanya, tak heran jika Indonesia menjadi tujuan favorit wisatawan untuk menikmati olahraga air, termasuk snorkeling.
Nah, salah satu tempat yang sangat sayang untuk dilewatkan adalah snorkeling Gili Ketapang. Yuk, simak lebih lanjut daya tariknya berikut ini!
Sekilas Mengenai Gili Ketapang
Gili Ketapang adalah sebuah desa sekaligus pulau kecil di Selat Madura. Menurut sejarah yang diyakini masyarakat setempat, dahulu kala Pulau Gili Ketapang adalah bagian dari Desa Ketapang yang masih menyatu dengan Pulau Jawa.
Namun, gempa dahsyat akibat letusan Gunung Semeru menyebabkan Desa Ketapang terpisah dari Pulau Jawa. Dari sana, terciptalah nama Gili Ketapang yang berasal dari bahasa Madura. “Gili” berarti ‘mengalir’ sedangkan “Ketapang” adalah nama desa tersebut.
Pulau Gili Ketapang sendiri memiliki luas sekitar 61 hektare dengan jumlah penduduk sekitar 8.583 jiwa. Mayoritas penduduk menggunakan bahasa Madura dan bermata pencaharian sebagai nelayan yang melaut di sekitar pulau.
Mulanya, Pulau Gili Ketapang terkenal sebagai spot mancing favorit bagi para pengunjung dari area Jawa Timur. Kondisi bawah laut Gili Ketapang memang masih bagus dan terjaga sebab para nelayan menggunakan cara tradisional saat melaut.
Seiring dengan perkembangan wisata di pulau tersebut, masyarakat setempat mulai menyadari potensi alam Gili Ketapang yang sangat cocok untuk kegiatan snorkeling.
Keindahan bawah laut Gili Ketapang memang tidak kalah dengan spot snorkeling di wilayah Indonesia lainnya. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Probolinggo pun terus mempromosikan keindahan alam ini.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Spot Snorkeling Terbaik di Jawa Timur
Lokasi dan Rute Menuju Gili Ketapang
1. Lokasi
Gili Ketapang berlokasi sekitar delapan kilometer di utara Probolinggo. Dengan jarak tersebut, kamu bisa melihatnya dengan mata telanjang dari pelabuhan di Probolinggo.
Pulau ini secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Untuk bisa mencapai Pulau Gili Ketapang, kamu perlu menyeberang dari pelabuhan Probolinggo menggunakan perahu motor dengan waktu tempur sekitar 30–40 menit.
Tidak ada kapal feri yang beroperasi di sini. Jadi, jangan heran jika tidak ada mobil yang berwara-wiri.
2. Rute
Kamu bisa berangkat ke Gili Ketapang naik kendaraan pribadi atau umum. Jika berangkat dari Surabaya, Sidoarjo, atau Malang, kamu akan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai di Pulau Gili Ketapang.
Dari kota-kota tersebut, kamu perlu berkendara menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo. Setelah itu, perjalanan berlanjut menggunakan perahu motor hingga sampai di Pulau Gili Ketapang.
Untuk kamu yang berangkat dari Surabaya, kamu bisa pergi melewati Sidoarjo lalu menuju Kota Bangil. Setelah itu, ambilah rute ke arah kota Pasuruan lalu Kabupaten Probolinggo. Sesampainya di Probolinggo, ambilah rute ke arah perempatan Pilang lalu menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga.
Perjalanan tersebut bisa kamu tempuh melalui tol agar lebih cepat, begitu pula jika kamu datang dari Malang.
Jika kamu sudah melihat laut di sebelah kiri, maka kamu sudah mendekati pelabuhan. Sesampainya di sana, kamu tinggal menyewa jasa perahu motor dan berangkat menuju Pulau Gili Ketapang.
Jika kamu naik transportasi umum ke Gili Ketapang, kamu bisa berangkat menuju Terminal Bayuangga Probolinggo atau Stasiun Probolinggo. Dari sana, kamu bisa menaiki mikrolet menuju Pelabuhan Tanjung Tembaga.
Baca Juga: 5 Spot Terbaik untuk Snorkeling di Pulau Seribu
Daya Tarik Snorkeling di Gili Ketapang
Sejak berada di atas perahu motor, kamu sudah bisa melihat keindahan Pulau Gili Ketapang. Pulau satu ini menyuguhkan hamparan pasir putih yang berpadu dengan hijaunya pepohonan serta birunya laut.
Di samping itu, Gili Ketapang juga memiliki keindahan bawah laut yang menjadikannya salah satu tempat favorit untuk snorkeling.
1. Air yang Jernih dan Ombak yang Tenang
Salah satu hal yang membuat snorkeling Gili Ketapang menyenangkan adalah airnya yang jernih. Hal ini sudah tentu membuat para pengunjung lebih mudah melihat indahnya bawah laut. Di samping itu, saat ombaknya tenang, kamu berkesempatan untuk snorkeling lebih lama.
2. Bertemu Nemo
Keindahan bawah laut di sini tidak perlu diragukan lagi. Snorkeling Gili Ketapang ini akan membawamu melihiat aneka terumbu karang dan hewan laut yang cantik, termasuk anemon dan ikan badut (ikan giru) alias ikan Nemo.
3. Ada Tulisan Gili Ketapang
Sesi foto bawah air biasanya dilakukan di kedalaman sekitar 2–4 meter. Selain berfoto bersama terumbu karang, kamu juga bisa berpose di dekat beton bertuliskan “Gili Ketapang” yang diletakkan di bawah laut.
4. Tidak Perlu Menginap
Untuk menjajal snorkeling Gili Ketapang, kamu tidak perlu repot menginap di pulau tersebut. Pulau Gili Ketapang sendiri tidak memiliki batasan waktu untuk dikunjungi, alias buka 24 jam.
Namun, jika kamu tidak akan menginap di pulau, sebaiknya perhatikan waktu keberangkatan dan kepulangan perahu. Jadwal keberangkatan dari Tanjung Tembaga dimulai pukul 06.00–10.00, sedangkan jadwal kepulangannya pukul 13.00–17.00.
Sesampainya di Gili Ketapang, kamu tidak akan langsung dibawa untuk snorkeling, tapi menuju basecamp untuk meletakkan pakaian ganti dan peralatan mandi. Sementara itu, barang berharga seperti ponsel dan dompet bisa kamu bawa selama trip.
Jika sudah cukup istirahat, snorkeling Gili Ketapang pun dimulai. Kamu akan kembali naik perahu 10–15 menit untuk mencapai area snorkeling yang ada di sebelah selatan pulau.
Durasi snorkeling sendiri akan tergantung pada jasa tur yang kamu gunakan. Namun, kegiatan ini biasanya berlangsung hingga 1–2,5 jam.
Setelah snorkeling selesai, agenda selanjutnya adalah makan siang yang biasanya berupa ikan bakar dengan sambal. Usai santap siang, kamu harus segera beres-beres dan bersiap kembali menyeberang ke Pulau Jawa.
Namun, sebelum itu, kamu bisa menyempatkan diri untuk berfoto sepuasnya di pantai Gili Ketapang. Ada pasir putih, gazebo, ayunan, dan spot foto menarik yang bisa kamu gunakan sebagai latar.
Selain indah, pantai ini juga berfungsi sebagai pelabuhan perahu-perahu yang akan mengantar pengunjung kembali ke Tanjung Tembaga.
5. Paket Wisata yang Terjangkau
Daya tarik lain dari snorkeling Gili Ketapang adalah paket wisatanya yang cukup terjangkau. Rata-rata paket termurah yang ditawarkan ada di angka Rp100.000 per orang.
Paket tersebut biasanya sudah termasuk:
- kegiatan snorkeling
- peralatan snorkeling (seperti masker, snorkel, dan kaki katak)
- pelampung ber-SNI
- dokumentasi di atas dan bawah laut
- makan siang plus air mineral
- retribusi daerah
- perahu pulang-pergi
- tour guide
- rest area atau basecamp pinggir pantai
- P3K
Sementara itu, hal-hal yang tidak masuk dalam harga paket meliputi:
- transportasi dari tempat asal
- tiket masuk pelabuhan (Rp2.500)
- parkir kendaraan pelabuhan (Rp3.000–10.000)
- sarapan
- dokumentasi drone
- kapal privat
- banana boat
- rolling donut
- jetski
- kamar mandi dan jajan di pulau
6. Pilihan Paket Menarik Lainnya
Selain paket snorkeling dan foto, kamu juga bisa mencoba pilihan paket lainnya, termasuk paket videografi, banana boat, hingga menu cumi-cumi.
Sesuai namanya, paket snorkeling Gili Ketapang dan videografi meliputi fasilitas tambahan berupa videografi cinematic drone. Biayanya sendiri berada di kisaran Rp500.000.
Untuk paket banana boat, kamu perlu menambahkan Rp50.000 sehingga total biaya paket per orangnya adalah Rp150.000. Permainan ini biasanya berlangsung cukup lama, yaitu 20 menitan.
Sementara itu, paket snorkeling dengan menu cumi-cumi dikenai biaya sekitar Rp120.000. Untuk paket satu ini, makan siangnya berupa menu cumi-cumi kuah hitam yang dijamin bikin ketagihan.
Baca Juga: Jangan Terlewatkan! 4 Spot Terbaik untuk Snorkeling di Kuta Lombok
8 Tip Snorkeling di Gili Ketapang
1. Jangan Panik
Kamu akan memakai pelampung selama snorkeling agar tubuh tetap mengambang. Di samping itu, ada pemandu yang senantiasa mendampingi selama snorkeling Gili Ketapang.
Para pemandu juga akan membantumu dalam pengambilan foto dan video snorkeling. Karena itu, sebisa mungkin tenangkan dirimu dan hilangkan rasa panik itu, ya.
2. Pakai Baju yang Tepat
Sebenarnya, kamu memang bisa snorkeling dengan memakai kaos dan celana biasa, tapi wetsuit lebih direkomendasikan. Wetsuit akan melindungi tubuh dari goresan terumbu karang, dinginnya air, serta sengatan matahari di permukaan.
Jika tidak ada wetsuit atau pakaian renang, sebaiknya pakailah kaos lengan panjang. Selain itu, jangan lupakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sengatan matahari.
3. Bawa Drybag
Drybag atau tas anti-air adalah salah satu barang yang sebaiknya kamu bawa saat snorkeling. Kemasilah barang-barangmu, seperti pakaian ganti dan gadget, ke dalam drybag agar tetap kering serta terhindar dari korosi.
4. Jangan Lupa Sarapan
Sesampainya di pelabuhan, sebaiknya kamu segera sarapan sebab snorkeling sudah pasti akan menguras energi. Di samping itu, perut terisi (dengan cukup) juga bisa menghindarkan kamu dari mabuk laut.
Untuk mengejar keberangkatan kapal, para pengunjung biasanya sudah berangkat sejak subuh dari tempat asal masing-masing.
Kamu bisa membawa bekal sendiri dari rumah atau membelinya di sekitar pelabuhan. Sarapan di Pulau Gili Ketapang pun tidak masalah, hanya saja, pilihan makanannya terbatas.
5. Jangan Jauh-Jauh dari Rombongan
Selama snorkeling, selalu perhatikan keadaan sekitar, ikuti instruksi pemandu, dan jangan memisahkan diri dari rombongan. Kamu tentu akan kesulitan jika tiba-tiba terbawa arus tanpa seorang pun yang membantu di tengah laut.
6. Minum Obat Antimabuk
Jika kamu mudah mabuk laut, sebaiknya minum obat antimabuk sekitar 30 menit atau satu jam sebelum berkegiatan. Dengan begitu, acara snorkeling tidak akan terganggu.
7. Gunakan Sepatu Air
Paket wisata snorkeling Gili Ketapang biasanya sudah termasuk fin atau kaki katak. Namun, tidak semua orang mahir dalam memakainya. Oleh karena itu, kamu bisa membawa sepatu air sebagai pengganti agar kaki terlindung dari terumbu karang.
8. Jangan Asal Lompat
Tip lainnya yang wajib kamu ikuti saat snorkeling Gili Ketapang adalah untuk tidak sembarangan melompat dari perahu. Pasalnya, bagian tubuh bisa berbenturan dengan terumbu karang di bawah air.
Menyatu dengan Alam bersama Bobocabin
Ingin merasakan pengalaman menginap di tengah alam tanpa ribet? Staycation di Bobocabin bisa menjadi solusi yang tepat.
Mengusung konsep futuristik lengkap dengan teknologi Internet of Things, Bobocabin siap menemani tidurmu di tengah alam dalam balutan teknologi canggih. Lokasinya pun beragam, mulai dari Ranca Upas, Pangalengan, Toba, Ubud, Gunung Mas, Sumba, hingga Lombok.
Apa pun pilihan kamu, yuk unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Penulis artikel: Aidah Musyaropah
Photo: wafaulilalbab via Shutterstock