Sapi memiliki banyak bagian yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Dagingnya bisa dimasak menjadi bermacam masakan, kulitnya bisa dijadikan kerupuk, kepala dan kakinya juga bisa diolah menjadi beragam sajian yang lezat.
Jangan lupa juga dengan tulang rusuk sapi atau yang lebih dikenal dengan tulang iga sapi. Meskipun namanya tulang iga, namun iga biasa diolah dengan menyertakan gumpalan daging yang masih menempel di tulangnya.
Iga menjadi favorit banyak orang karena bisa dimasak menjadi berbagai macam sajian. Misalnya, iga bakar, bakso iga, iga penyet, sup iga, kari iga, gulai iga, dan masih banyak lagi. Dagingnya yang juicy dan empuk adalah alasan dibalik kelezatan hidangan iga.
Namun, untuk mendapatkan daging iga yang juicy dan empuk, iga tidak bisa diolah sembarangan. Perlu proses memilih, mengolah, dan memasak yang tepat agar memperoleh cita rasa hidangan iga yang istimewa.
Bob kasih bocoran nih bagaimana cara memilih dan memasak iga yang tepat. Simak ulasannya di bawah ini, ya.
Pastikan memilih iga dengan kualitas baik
Langkah pertama, tentu harus memilih iga berkualitas baik. Iga yang baik bisa dilihat dari warna dagingnya yang merah segar dan terdapat sedikit lemak putih pada dagingnya. Iga yang seperti ini menandakan bahwa iga akan memiliki tekstur empuk dan juicy saat disantap.
Selain itu, pilihlah juga iga dari sapi yang masih muda karena sapi muda cenderung menghasilkan daging yang lembut dan empuk.
Hindari memilih iga dengan lapisan lemak yang banyak seperti urat, karena iga seperti ini akan membutuhkan waktu yang lama untuk memasaknya. Semakin lama waktu memasaknya, akan semakin hilang kadar air dalam iga dan membuat rasa juicy-nya hilang.
Chef Ade dari Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Jakarta mengatakan bahwa untuk mendapatkan iga yang baik juga bisa dilihat dari persentase antara daging, tulang, dan lemaknya.
Misalnya, untuk berat 5 kilogram iga, baiknya jika terdiri dari 3,5 hingga 3,9 kilogram daging, 1 kilogram tulang, dan sisanya berupa lemak.
Memotong iga dengan cara yang benar
Iga bisa disajikan dengan ukuran yang berbeda-berbeda, tergantung selera dan jenis hidangannya. Untuk sup, iga bisa dipotong dengan ukuran kecil untuk memudahkan dalam menyantapnya. Sementara untuk steak, iga bisa disajikan dalam ukuran besar seberat 150 gram hingga 250 gram.
Memotong iga sesuai dengan jumlah dan berat yang diinginkan tentu tidak bisa sembarangan. Perlu keahlian khusus dan teknik tertentu untuk memotong iga. Jika salah, bisa-bisa bentuk iga akan rusak dan tampilannya bisa berantakan ketika dimasak.
Mintalah bantuan tukang daging untuk memotong iga sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Selain karena sudah terbiasa, tukang daging juga memiliki pisau tajam khusus untuk memotong daging.
Hasilnya, potongan iga yang kamu mau akan terlihat bagus dan ukurannya pun tepat dan sesuai dengan yang kamu inginkan.
Menyimpan iga agar tahan lama dan tetap segar
Jika kamu tak ingin segera memasak iga, kamu bisa menyimpannya di dalam freezer agar iga tetap awet dan segar. Cara menyimpannya pun sama seperti ketika menyimpan daging biasa.
Masukkan iga ke dalam plastik penyimpanan, kemudian rendam wadah tersebut dalam air namun jangan sampai terendam seluruhnya. Vakum plastik tersebut hingga tak ada lagi udara tersisa di dalamnya, kemudian tutup rapat plastiknya.
Simpan plastik berisi iga yang sudah divakum ke dalam freezer. Cara ini efektif untuk membuat daging pada iga tetap segar dan tidak mengubah tekstur daging.
Saat kamu ingin mengolah daging iga tersebut, pindahkan iga beku ke bagian chiller dalam lemari es untuk mencairkan beku esnya. Kamu bisa memindahkan iga ke chiller pada saat malam hari dan mengolah iga keesokan harinya.
Jika kamu tak punya banyak waktu untuk mencairkan beku esnya, kamu bisa menempatkan iga di suhu ruangan. Kemudian bungkus rapat iga tersebut dan rendam dalam air biasa selama sekitar 1 jam.
Jangan direndam dengan air panas karena itu akan mematangkan daging iga dan akan berpotensi membuat daging iga menjadi lebih alot.
Mempersiapkan iga sesuai dengan masakan yang diinginkan
Sebelum dimasak, iga harus dipersiapkan dulu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Persiapan yang dilakukan berbeda-beda, tergantung dari menu iga yang akan diolah.
Jika kamu menginginkan iga bakar atau iga panggang, kamu bisa melumuri iga terlebih dahulu dengan parutan buah nanas lalu diremas-remas ke seluruh bagiannya atau membungkusnya dengan daun pepaya. Ini bertujuan agar iga lebih cepat empuk saat dimasak dan juga bisa menghilangkan bau tidak sedap.
Kamu juga bisa memarinasi iga dengan cara melumurinya dengan bumbu atau rempah-rempah, kemudian diamkan selama minimal 3 jam. Marinasi ini bisa membantu agar bumbu bisa meresap sempurna hingga ke bagian paling dalam.
Untuk iga yang akan dimasak dengan kuah, kamu bisa memasak iga sebentar menggunakan panci presto. Rendam iga ke dalam air bumbu yang diperlukan atau rempah-rempah selama 30 menit, kemudian rebus dengan panci presto selama 10 menit.
Merebus dalam waktu yang singkat atau blansir menggunakan panci presto ini bisa membantu agar tekstur daging iga menjadi lebih empuk dan cepat matang secara merata.
Memasak iga menjadi berbagai hidangan istimewa
Setelah proses memilih hingga mempersiapkannya, kini saatnya kamu memasak iga dengan menu yang kamu inginkan.
Untuk memasak iga panggang atau iga bakar, ambil iga yang sudah dimarinasi kemudian masak di atas pemanggang hingga tingkat kematangan yang kamu inginkan. Jika tidak ada pemanggang, kamu bisa menggunakan teflon.
Oleskan bumbu marinasi saat dibakar untuk menambah rasa pada iga. Jangan sampai overcooked karena akan membuat daging iga menjadi alot dan sulit untuk dikunyah.
Untuk memasak hidangan berkuah seperti sup iga, kamu bisa mengambil iga yang sudah direbus menggunakan panci presto. Rebus iga terlebih dahulu dengan api kecil untuk mendapatkan kaldu, buang semua busa-busa dan kotoran yang mengapung menggunakan saringan halus.
Setelah itu, kamu bisa menambahkan bumbu, rempah, sayur, dan kentang sebagai pelengkap. Sajikan dengan bawang goreng agar sajian sup igamu semakin lezat.
Berbeda dengan hidangan berkuah lain yang menggunakan santan seperti gulai iga, iga yang sudah direbut dengan panci presto harus dimasak terlebih dahulu dengan santan encer.
Pastikan daging sudah benar-benar empuk, lalu tambahkan bumbu dan bahan pelengkap lain. Terakhir, masukan santan kental dan jangan lupa terus diaduk agar kuahnya tidak pecah.
Memilih dan memasak iga menjadi hidangan yang menggugah selera tidak sesulit yang dibayangkan, kan? Yuk coba di rumah!
Selain hidangan iga yang istimewa, ada juga hal lain yang tak kalah istimewa, lo! Ya, menginap di Bobobox! Konsep hotel kapsul ini sangat istimewa dan unik karena menampilkan kesan hotel berteknologi modern dengan desain yang futuristik. Segera pesan kamarnya di sini.