Kasus positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah, karenanya peran rumah sakit beserta fasilitas yang memadai akan sangat membantu dalam mengatasi pandemi global ini.
Sebagaimana kamu tahu, COVID-19 sudah menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia yang sebelumnya tidak menunjukkan adanya kasus penyebaran virus.
Sejauh ini, dari dua kasus pertama pasien positif COVID-19 di Indonesia, jumlah pasien sudah bertambah hingga mencapai 893 orang yang tersebar di 24 provinsi.
Dari total tersebut, kasus meninggal dunia berjumlah 78 orang dan orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 35 orang.
Jumlah kasus positif tersebut diperkirakan akan terus bertambah menyusul contact tracing yang dilakukan pemerintah
Menurut juru bicara pemerintah Republik Indonesia, Achmad Yurianto, wabah COVID-19 ini diprediksi dapat menginfeksi sekitar 600 – 700 ribu orang di Indonesia.
Angka tersebut diperoleh berdasarkan perhitungan population at risk, yaitu jumlah populasi atau individu yang memiliki kemungkinan melakukan kontak secara langsung ataupun tidak langsung dengan penderita positif virus corona, sehingga memiliki risiko tinggi terinfeksi virus tersebut.
Selain contact tracing, Pemerintah Republik Indonesia juga sudah mempersiapkan sejumlah protokol sebagai langkah pencegahan dan penanganan untuk menghadapi pandemi COVID-19 ini.
Salah satu di antaranya adalah dengan menetapkan 132 rumah sakit rujukan melalui Kementerian Kesehatan yang semuanya tersebar di seluruh provinsi.
132 rumah sakit itu terdiri dari 109 rumah sakit TNI, 53 rumah sakit Polri, dan 65 rumah sakit BUMN.
Penetapan tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 169 Tahun 2020 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.
Untuk wilayah Jabodetabek sendiri, pemerintah telah menetapkan sejumlah rumah sakit sebagai rujukan untuk menangangi kasus COVID-19.
Info lebih lanjutnya simak di bawah ini ya!
RS Rujukan di Jakarta
merahputih.com
Sebagai wilayah dengan penyebaran COVID-19 paling banyak di Indonesia sudah sewajarnya pemerintah menyediakan rumah sakit rujukan untuk menanggulangi kasus ini.
Karenanya, sejumlah rumah sakit harus siap untuk menghadapi jumlah pasien yang kian hari diperkirakan akan bertambah.
Rumah sakit rujukan untuk corona di DKI Jakarta yan ditetapkan melalui Keputusan Kementerian Kesehatan terdiri dari delapan rumah sakit.
RS-RS tersebut meliputi RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSPAD Gatot Subroto, RS Polri Sukanto, RSUP Fatmawati, RSAL Mintohardjo, RSUD Cengkareng, dan RSUD Pasar Minggu.
RSPI Sulianti Saroso berlokasi di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara. Informasi kontak yang dapat kamu hubungi adalah rspiss.info@gmail.com dan (021) 6506559.
Lokasi RSUP Persahabatan berada di Jalan Persahabatan Raya No. 1. Kamu bisa menghubunginya melalui (021) 22472222 atau info@rsuppersahabatan.co.id.
Selanjutnya, kamu bisa menemukan RSPAD Gatot Subroto berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh Raya No.24, Jakarta Pusat.
RS Polri Sukanto dapat kamu temukan di Jalan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Nomor telepon yang dapat kamu hubungi adalah (021) 8093288/8090559.
RSUP Fatmawati berlokasi di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Kamu bisa menghubunginya di nomor (021) 7501524/7660552.
Berikutnya, pasien terduga COVID-19 dapat dirujuk ke RSAL Mintohardjo yang berlokasi di Jalan Bendungan Hilir No. 17 A, Jakarta Pusat.
Kamu bisa menghubungi rumah sakit ini melalui (021) 5703081-85, (021) 5732036, dan rsalminto@gmail.com.
Selanjutnya, RSUD Cengkareng bisa kamu temukan di Jalan Bumi Cengkareng Indah, Jakarta Barat. Kontak yang dapat kamu hubungi adalah rscengkareng@jakarta.go.id.
Yang terakhir, RSUD Pasar Minggu berlokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan dengan kontak yang bisa dihubungi yaitu (021) 29059999 dan marketing@rsudpasarminggu.com.
RS Rujukan di Bogor dan Bekasi
kompasiana.com
Wilayah Jabodetabek terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tiga dari wilayah tersebut termasuk ke dalam Provinsi Jawa Barat yaitu Bogor, Depok, dan Bekasi.
Berdasarkan informasi yang dibagikan Kementrian Kesehatan di akun media sosialnya, pemerintah menetapkan Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo sebagai rumah sakit rujukan untuk virus corona di Bogor.
RS ini beralamat di Jalan Raya Puncak KM. 83, Cisarua, Bogor, dan dapat kamu hubungi di (0251) 8253630 atau melalui fax (0251) 8257663 dan email info@rspg-cisarua.co.id.
Selain RS tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyatakan ada tiga rumah sakit lainnya yang siap digunakan untuk menangani kasus COVID-19.
Ketiganya adalah RSUD Kota Bogor di Jalan Dr. Semeru, Bogor Senior Hospital yang terletak di Jalan Raya Tajur dan Siloam Hospitals Bogor.
Dari 22 rumah sakit yang ada Bogor, ketiga rumah sakit tersebut memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai untuk menangani Covid-19, salah satu diantaranya adalah fasilitas ruang kompresi negatif.
Agar penanganan COVID-19 lebih efektif, Pemkot Bogor masih berupaya untuk mempersiapkan rumah sakit lainnya sebagai antisipasi apabila penyebaran virus semakin meluas.
Selanjutnya, untuk wilayah Kabupaten Bekasi pemerintah telah menyediakan 10 rumah sakit rujukan untuk virus corona.
Beberapa di antaranya adalah RSUD Kabupaten Bekasi, Hermina Grandwisata, RS Sentra Medika, Siloam Hospitals Lippo Cikarang, Omni Hospitals Cikarang, RS Mitra Keluarga Cikarang, RS Dokter Adam Talib, RS GRHA MM2100, RS Cibitung Medika, dan RS Annisa.
RS-RS tersebut merupakan backup dari rumah sakit-rumah sakit yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan.
Sementara itu, untuk wilayah Kota Bekasi, pemerintah setempat juga sudah menyiapkan 37 rumah sakit rujukan untuk kasus virus corona.
Beberapa di antaranya adalah RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid, RS Anna Medika, RS Awal Bros Bekasi Utara, Hermina Galaxy, Rumah Sakit Sentosa, Omni Hospitals Pekayon, dan masih banyak lagi.
RS Rujukan di Depok dan Tangerang
rsud-tangerangkab.id
Untuk wilayah Depok, pemerintah telah menunjuk RS Bhayangkara Brimob yang berada di Kelapa Dua sebagai rumah sakit rujukan virus corona.
RS tersebut pun sudah menyiapakan sarana berupa ruang isolasi untuk merawat para pasien dalam pengawasan.
Untuk percepatan penanganan COVID-19, Depok pun telah menunjuk RSUD Depok serta RSUI sebagai RS rujukan berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.
RSUD Depok diperuntukkan untuk menangani kasus ringan dan sedang, sementara RSUI untuk kasus yang berat.
Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Kementrian Kesehatan, RSU Kabupaten Tangerang ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Provinsi Banten.
Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Banten juga sudah menyiapkan dua rumah sakit lainnya untuk menangani kasus COVID-19 di wilayah Tangerang.
Keduanya adalah RSUD Balaraja dan Siloam Hospitals Kelapa Dua, dan dikhususkan bagi pasien dalam pengawasan (PDP).
Selain itu, delapan rumah sakit swasta di Kota Tangerang Selatan juga dikerahkan untuk menangani warga yang diduga terkena virus tersebut.
Beberapa di antaranya adalah RS Sari Asih Ciputat, RS Premier Bintaro, RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dan Eka Hospital.
Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul minimalis namun futuristik bersama Bobobox. Hotel yang satu ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan dengan harga yang terjangkau.
Banyak fasilitas menarik dan canggih yang layak kamu coba di sini, beberapa di antaranya adalah fitur QR code yang digunakan untuk mengakses kamar yang sudah kamu pesan serta pengaturan lampur kamar yang warnanya bisa kamu ubah sesuai mood.
Yuk segera unduh aplikasinya dan dapatkan pengalaman menginap yang menyenangkan bersama Bobobox.
