Bobobox.co.id — Justice League Snyder Cut akhirnya bisa kamu saksikan melalui layanan streaming film, HBO Max. Penantian panjang dari para fans DC untuk menyaksikan langsung film ini terbayar tuntas.
Perjuangan yang dilakukan oleh jutaan fans DC ini patut diacungi jempol. Setelah menyaksikan bagaimana melempemnya Justice League yang dirilis pada tahun 2017, mereka pun menginginkan perilisan versi Zack Snyder.
Zack Snyder sendiri mundur setelah kematian anaknya, Autumn. Projek Justice League diteruskan oleh Joss Whedon dengan beberapa perubahan. Sayangnya, hal tersebut justru membuat Justice League hancur lebur.
Rating di IMDB pun bisa menunjukkan betapa para penonton menilai buruk film tersebut. Film DC Justice League yang dirilis pada tahun 2017 yang lalu hanya mendapatkan skor 6,5 dari total 10 untuk skor tertinggi.
Nah, kembali ke Justice League Snyder Cut. Bagi kamu yang belum sempat untuk menonton film tersebut dan bimbang untuk menontonnya, simak review Justice League Snyder Cut dari Bob berikut ini.
Perbedaan Kontras dari Tampilan
Review Justice League Snyder Cut pertama datang dari perbedaan tampilan visual dari Justice League versi Whedon. Perbedaan yang kentara terlihat adalah rasio yang digunakan oleh Zack Snyder pada versinya.
Alih-alih menggunakan rasio umum 16;9, Justice League Snyder Cut justru menggunakan rasio 4:3. Dalam hal ini, visual filmnya akan terlihat mengotak pada kebanyakan layar monitor dan juga televisi.
Review Justice League Snyder Cut soal visual tak berhenti sampai di situ. Pengambilan angle, warna, dan kontras terasa sekali perbedaan jika kamu nantinya telah menonton kedua film tersebut.
Warna dan kontras yang disuguhkan oleh Zack Snyder lebih halus. Pasalnya, Zack Snyder lebih memilih untuk menggunakan high contrast yang menjadikan tampilan terasa lebih natural dan halus.
Perbedaan dari visual bisa terlihat dari penampakan Steppenwolf. Pada versi Snyder, penampilan Steppenwolf jauh lebih memberikan gambaran musuh superhero yang lebih terlihat sangar.
Scoring untuk banyak scene pun diubah. Hasilnya tentu jauh lebih baik. Film versi Zack Snyder memberikan sentuhan yang berbeda jika harus dibandingkan dengan versi yang sudah dibuat ulang oleh Joss Whedon.
Cerita yang Lebih Padat
Review Justice League Snyder Cut berikutnya berkaitan dengan cerita yang disuguhkan. Kedua film Justice League ini menawarkan durasi yang jauh berbeda di mana Justice League Snyder Cut lebih lama dua jam.
Namun, hal tersebut mampu memberikan gambaran cerita yang jauh lebih terarah. Keinginan Warner Bros yang menginginkan film menjadi durasi dua jam pada film Justice League 2017 justru berbuah petaka.
Banyak sekali cerita penting yang justru dipotong begitu saja demi mencapai durasi tersebut. Hasilnya adalah cerita yang justru membuat banyak bertanya terkait banyak hal yang tak terjelaskan pada filmnya.
Berbeda halnya dengan Justice League The Snyder Cut. Durasi empat jam inilah yang menjadikan cerita yang ingin disampaikan mampu tersampaikan dengan baik arah dan maksud yang diinginkan.
Oleh karenanya, sisi emosinal pada film ini bisa lebih terasa dibandingkan Justice League arahan Joss Whedon. Kepadatan cerita ini berhubungan langsung dengan poin review Justice League Snyder Cut lainnya.
Cyborg dan The Flash Mendapat Background Cerita Semestinya
Pada poin review Justice League Snyder Cut sebelumnya, durasi menjadi elemen yang benar-benar berpengaruh. Keuntungan tersebut berhasil menembus dosa yang ada pada film Justice League sebelumnya.
The Flash dan Cyborg mendapatkan porsi yang jauh lebih superior. Tak mengherankan jika kamu bakal mengetahui alasan Batman memilih The Flash dan Cyborg sebagai anggota dari Justice League.
Baik Cyborg maupun The Flash mendapatkan background cerita yang semestinya. Dengan background cerita ini, setidaknya penonton disuguhkan dengan berbagai keputusan yang diambil dari keduanya.
Misalkan saja, Cyborg yang memiliki masalah pribadi dengan sang ayah. Background cerita ini yang menjadikan para penonton terikat lebih secara emosional pada cerita dari Victor Stone itu sendiri.
Background cerita pada The Flash memberikan gambaran mengapa ia bekerja sendiri di samping kekuatan speed forcenya yang menjadi salah satu elemen penting yang seharusnya bakal ada di film DCEU lainnya.
Tujuan Steppenwolf yang Jauh Lebih Jelas
Review Justice League Snyder Cut lainnya berkaitan dengan Steppenwolf. Sebagai antagonis pada film ini, Justice League Snyder Cut memberikan gambaran seharusnya seorang antagonis.
Berbeda dengan Justice League 2017, film ini pun menggambarkan jelas tentang adanya sosok Darkseid dan DeeSad. Pasalnya, hal ini termasuk salah satu hal yang cukup menggangu pada film Justice League Joss Whedon.
Steppenwolf pada film ini pun memiliki tujuan yang lebih clear. Ada tujuan yang ia kejar mengapa ia memutuskan untuk mencari mother box dan implikasinya terhadap hal yang akan terjadi pada keberlangsungan dunia.
Selain tujuan yang jelas, hal tak kalah penting lainnya adalah sikap yang ditunjukkan oleh Steppenwolf. Ia tak segan untuk langsung mengambil inisiasi tanpa basa-basi dalam mencari mother box tersebut.
Hal tersebut nyatanya jauh dari Steppenwolf Justice League 2017 yang terkesan begitu lemah. Tak hanya lemah, Steppenwolf versi ini terlalu sering menyebutkan rencananya dibanding langsung mengeksekusinya.
Memberikan Kejelasan soal Alur DC Extended Universe
Review Justice League Snyder Cut terakhir berkaitan dengan apa yang berusaha dibangun oleh Zack Snyder untuk DCEU. Bahkan, Zack Snyder sendiri membeberkannya langsung pada sebuah wawancara.
Kembali ke review Justice League Snyder Cut. Akhir dari film berhasil memberikan gambaran apa yang hal apa saja yang akan terjadi pada film-film berikutnya untuk keberlangsungan DC Extended Universe.
Banyak sekali yang berusaha ditunjukkan dari review Justice League Snyder Cut ini. Mulai dari visi Cyborg di masa yang akan datang hingga mimpi buruk yang dialami oleh Batman di akhir film Justice League Snyder Cut.
Justice League Snyder Cut review ini tak berhenti sampai di situ. Ada juga anti life equation yang dicari Darkseid. Hal inilah yang seharusnya kamu dapatkan di film-film yang ada di DC Extended Universe.
Namun, hal tersebut sepertinya harus dikubur-kubur. Pasalnya, Zack Snyder sempat mengkonfirmasi bahwa film yang dijadikan rujukan untuk film-film nantinya akan berkaitan dengan Justice League 2017.
Menginap sambil Nonton Justice League Snyder Cut? Ya di Bobobox aja
Ingin menonton film Justice League Snyder Cut dengan nyaman? Datang saja langsung ke Bobobox. Pasalnya, Bobobox menawarkan fasilitas keren yang mampu memberikan pengalaman menarik saat menginap di hotel kapsul ini.
Fasilitas keren tersebut dibarengi dengan harganya yang terjangkau. Jadi, kamu bisa menikmati film Justice League Snyder Cut dan favorit lainnya tanpa khawatir kantong dompetmu akan bolong nantinya.
Penasaran seperti apa? Unduh aplikasi Bobobox di sini untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.