Lagi bosan atau nggak semangat? Ada banyak hal yang kamu bisa coba untuk mengembalikan semangat. Kamu bisa coba main game, nonton video-video lucu di YouTube, baca buku, atau mendengarkan musik. Nah! Bob sendiri paling suka dengar musik ketika lagi nggak semangat. Musik adalah salah satu hiburan efektif yang bisa memengaruhi mood. Makanya, saat suasana hati sedang sendu, musik bisa bantu mengembalikan keceriaan dan semangat kamu.
Setiap orang pasti punya genre musik kesukaan masing-masing yang bisa bikin ceria. Kamu mungkin ngerasa lebih berenergi setelah dengar musik-musik cadas. Ada juga yang merasa lebih relaxed setelah dengar lagu ballad. Mungkin kamu juga jadi lebih semangat setelah dengar suara-suara oppa kesayanganmu dari lagu-lagu K-Pop. Bob sendiri punya beberapa genre musik yang ampuh buat menaikkan semangat. Salah satunya adalah EDM atau electronic dance music.
Kamu mungkin sudah nggak asing dengan genre yang satu ini. Dilansir dari Britannica, EDM berkembang di tahun 1980an dan merupakan genre yang memayungi beragam jenis gaya atau subgenre. Genre ini sendiri diciptakan untuk para pedansa, terutama di nightclub, seperti dikutip dari LA Film School. Nah, mengikuti perkembangan zaman, musik-musik di genre ini mengalami banyak perubahan. Jadi, lagu-lagu yang populer di era 70, 80, atau 90an tentunya terdengar beda dari lagu-lagu EDM zaman now.
EDM punya banyak subgenre. Situs web musik EDM Beatport menampilkan 32 subgenre EDM di halaman kategorinya. Sementara itu, situs online radio EDM Di.fm bahkan menampilkan sampai 96 subgenre! Wah! Banyak banget, ya! Beberapa genre seperti house, trance, disco, techno, trap, dan dubstep terbilang lebih populer. Nah, Bob mau share 7 rekomendasi lagu EDM buat melengkapi playlist kamu! Check these out and get ready to dance!
1. Benny Benassi – Satisfaction
Untuk rekomendasi lagu EDM yang pertama, Bob pilih satu single yang populer di tahun 2002. Lagu berjudul Satisfaction ini bisa dibilang salah satu classic anthem-nya EDM. Lagu milik DJ asal Italia, Benny Benassi ini sendiri dirilis pada tahun 2002. Namun, Satisfaction disertakan dalam album Hypnotica yang dirilis tahun 2003 sebagai trek pertama. Ciri khas lagu ini adalah lirik satu baris yang diulang-ulang dan motif melodinya. Lagu ini juga menempati urutan ke-5 Eurochart Hot 100 Singles minggu ke 32 tahun 2003 di majalah Music & Media.
Ada yang unik dari lagu ini. Dilansir dari Genius, elemen vokal lagu ini dibuat dari MacinTalk atau speech synthesizer dengan suara pria dan wanita. Jadi, suara yang kamu dengar di lagu ini adalah suara mesin. Hmm.. Mungkin semacam nyuruh Siri ngomong, ya? Selain itu, dilansir dari EDM House Network, pembuatan lagu ini terinspirasi dari suara klakson mobil. Lagu ini juga menempati urutan pertama chart musik di Perancis. Wah! Keren, ya! Dari suara klakson, bisa jadi single yang populer!
2. Duck Sauce – Barbra Streisand
Rekomendasi lagu EDM kedua dari Bob jatuh ke single milik duo DJ asal Kanada dan Amerika Serikat, Duck Sauce. Lagu berjudul Barbra Streisand ini merupakan trek kesepuluh dari album Quack yang dirilis tahun 2014. Namun, single ini sebetulnya sudah dirilis lebih awal, yaitu tahun 2010. Nah, beberapa dari kalian mungkin sudah nggak asing dengan nama Barbra Streisand. Aktris senior yang juga seorang penyanyi ini membintangi beberapa film, seperti Meet the Fockers (2004) dan The Guilt Trip (2012).
Di rekomendasi lagu EDM yang satu ini, kamu bisa dengar elemen-elemen disko tahun 1970an. Dilansir dari Live About, lagu ini menggunakan sampel dari lagu Gotta Go Home milik grup disko asal Jerman, Boney M. Nah! Boney M. sendiri terkenal dengan banyak trek disko yang populer dan asyik, seperti Sunny, Daddy Cool, dan Rasputin. Video klip lagu Barbra Streisand dibuat di New York dan menampilkan banyak cameo, termasuk Pharell Williams dan Kanye West.
3. Azealia Banks – 212
Buat kamu yang lebih senang dengar lagu dengan elemen rap yang dominan, rekomendasi lagu EDM yang satu ini mungkin cocok. Lagu berjudul 212 ini dirilis tahun 2011 dan disertakan sebagai trek ketiga di extended play 1991 (2012). Judul lagu ini cukup unik karena menggunakan angka “212”. Eits! Lagu ini nggak bercerita soal Wiro Sableng dengan kapak naga 212, ya! Dilansir dari Song Facts, angka “212” mengacu pada kode area di Harlem, New York.
212 kaya akan elemen rap yang mendominasi lagu. Dilansir dari Billboard, lagu ini merupakan fusion dari genre hip-hop dan electro house. Bahkan, 212 juga disebut-sebut sebagai salah satu lagu paling relevan di dekade 2010. Nggak hanya itu. Single milik Azealia Banks ini juga muncul sebagai soundtrack beberapa film. Salah satunya adalah film kriminal satir arahan Sofia Coppola, The Bling Ring (2013). Rekomendasi lagu EDM yang ini pas buat mewarnai party kamu!
4. AronChupa & Little Sis Nora – Trombone
Rekomendasi lagu EDM yang keempat menggabungkan elemen musik elektronik dengan genre swing. Seperti halnya beberapa karya AronChupa, Trombone mengusung genre electro swing yang khas. Buat kamu yang belum tahu, electro swing adalah salah satu subgenre EDM yang menonjolkan elemen-elemen jazz, terutama dari swing era 1920an. Ya, campuran pesta Great Gatsby dengan dance club mungkin, ya?
Mungkin beberapa dari kalian kenal AronChupa lewat single berjudul I’m an Albatroz (2014). Dilansir dari Electro Swing Thing, I’m an Albatroz menempati posisi pertama Swedish Single Chart. Di lagu Trombone, AronChupa kembali berkolaborasi dengan adiknya, Nora Ekberg. Lagu Trombone dirilis tahun 2021 dan didominasi brass section dan aransemen piano khas musik swing. Buat kamu penyuka musik jazz, rekomendasi lagu EDM ini bisa jadi twist seru buat playlist kamu!
5. KSHMR x KAAZE – Devil Inside Me (feat. KARRA)
Suka koleksi party banger? Rekomendasi lagu EDM yang berikut ini cocok buat kamu yang seneng putcha hands up. Dilansir dari Spinnin’ Records, Devil Inside Me adalah single kedua KSHMR yang dirilis di tahun 2019. Di single ini, KSHMR berkolaborasi dengan produser KAAZE dan KARRA sebagai vokalis. Buat yang belum tahu, KSHMR adalah musisi dan DJ Amerika Serikat keturunan India. Dia juga menempati posisi ke-23 di daftar Top 100 DJs tahun 2015 dari DJ Mag.
Ada yang unik dari rekomendasi lagu EDM yang satu ini. Dilansir dari Dancing Astronaut, melodi lagu ini diambil dari melodi lagu tradisional Yahudi, Hevenu Shalom Aleichem. Namun, di tangan KSHMR, lagu tradisional tersebut disulap jadi party banger yang bikin kamu jingkrak-jingkrak! Selain itu, KSHMR juga tetap menyisipkan unsur-unsur musik India di lagu ini. Trek bergenre big room ini pas banget buat menemani momen berkendara kamu di malam hari. Biar nggak ngantuk!
6. Psychemagik – Mink & Shoes (feat. Navid Izadi)
Butuh rekomendasi lagu EDM, tapi yang lebih “woles”? Mink & Shoes-nya Psychemagik bisa jadi pilihan yang pas. Lagu ini dirilis pada tahun 2015 dan digubah oleh duo musisi asal Inggris, Psychemagik. Trek dari EP Mink & Shoes ini mengusung genre deep house. Nah, deep house sendiri merupakan turunan dari genre house. Dilansir dari Radio Marbella, genre ini punya “watak” yang lebih santai dan berfokus pada melodi dan vokal. Temponya pun cukup lambat, di kisaran 110-125 BPM.
Mink & Shoes menghadirkan atmosfer “kalem”, tetapi tetap sexy. Bayangkan deh model-model yang berjalan di atas catwalk. Bahkan, sebuah video dari kanal Buzzfeed menggunakan Mink & Shoes sebagai lagu latarnya. Meskipun bertempo relatif lambat, energi Mink & Shoes tetap dipertahankan melalui melodi synthesizer yang bisa kita dengar di sepanjang lagu. Trek deep house ini juga pas banget sebagai rekomendasi lagu EDM untuk berkendara di malam hari.
7. Yolanda Be Cool & Dcup – We No Speak Americano (10th Anniversary Edition)
Dan rekomendasi lagu EDM yang terakhir mungkin sebetulnya nggak asing lagi di telinga kalian. Namun, untuk edisi ulang tahun yang kesepuluh, We No Speak Americano memberikan atmosfer yang lebih unik. Lagu ini dirilis sebagai single di tahun 2010 dengan genre electro swing. Dilansir dari The Music Network, lagu ini menggunakan sampel dari lagu Italia yang berjudul Tu Vuò Fà L’Americano (1956). We No Speak Americano bahkan menempati daftar Top 10 di chart musik beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Perancis, dan Rusia.
Salah satu bagian unik dari lagu ini adalah hook “Pa-parl’americano” yang mengawali bagian refrain. Melodi terompet juga turut meramaikan lagu ini. Nah, khusus edisi ulang tahun yang kesepuluh, kamu bisa mendengar aransemen yang sedikit berbeda. Aransemennya terdengar lebih ramai dan sentuhan electro house lebih terasa. Bob akan kasih video versi asli dan versi spesial ulang tahun kesepuluh supaya kalian bisa bandingin. Lebih suka yang mana nih?
Itulah 7 rekomendasi lagu EDM dari Bob buat mewarnai playlist kamu. Semoga kamu suka dengan lagu-lagu pilihan Bob, ya! Kalau kamu punya lagu EDM kesukaan, boleh dong share biar Bob juga bisa coba dengarkan. Lagu-lagu ini bisa kamu dengarkan saat berkendara, di kamar, atau bahkan berlibur. Ya, biar liburan terasa makin seru! Apalagi kalau di kamar hotelmu tersedia speaker, seperti di Bobobox! Wah! Makin seru deh dengerin lagunya!
Selain itu, setiap pod di Bobobox juga punya teknologi yang terintegrasi dengan aplikasi ponsel, lho! Kamu bisa mengakses pod atau mengatur pencahayaan lewat ponselmu. Antiribet, ‘kan? Bobobox juga punya fasilitas-fasilitas seperti pantry, shared bathroom, communal space, dan musala buat memenuhi kebutuhanmu. Jadi, kalau kamu ingin menikmati staycation asyik, Bobobox layak dipertimbangkan! Jangan lupa download aplikasi Bobobox ke ponselmu, ya!
Header image: Zachary Smith via Unsplash