rekomendasi lagu city pop indonesia

Dengerin 8 Rekomendasi Lagu City Pop Indonesia Berikut untuk Menyemangati Harimu!

Demam city pop menyerbu Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Kamu yang awalnya nggak familiar dengan genre ini, akhirnya mulai mendengarkan nama-nama baru di telinga. Musisi-musisi Jepang seperti Mariya Takeuchi, Tatsuro Yamashita, Takako Mamiya mungkin mulai muncul di feed kamu. Lagu-lagu seperti Plastic Love dan Mayonaka no Door mulai menghiasi playlist kamu.

Genre city pop lahir dan meledak di tahun 80an. Dilansir dari Pitchfork, genre ini berasal dari Jepang dan memiliki pengaruh musik R&B dan jazz. Pada saat itu, Jepang sedang mengalami economy boom dan berdampak pada gaya hidup yang lebih modern dan mewah. Musik-musik seperti city pop dibuat sebagai soundtrack untuk gaya hidup kosmopolitan tersebut. Aransemen city pop juga terinspirasi dari musik Amerika seperti funk, boogie, dan lounge music.

Di tahun 70-80an, blantika musik Indonesia pun diwarnai oleh musisi-musisi ternama dengan karya-karya yang ikonik. Beberapa trek mereka dianggap sebagai rekomendasi lagu city pop Indonesia. Ada diskusi menarik soal label “city pop” pada musik lawas di Pop Hari Ini. Sebagian pihak merasa bahwa lagu-lagu lawas di era 80an tidak pas disebut city pop. Namun, pada kenyataannya banyak orang yang tetap menggunakan label tersebut.

Baca Juga: Nostalgia Bareng Bob dengan Jamming Lagu-Lagu Emo Paling Populer di Tahun 2000an Ini Yuk!

8 Rekomendasi Lagu City Pop Indonesia

Nah, apa pun pandangan kamu, Bob mau punya 8 rekomendasi lagu city pop Indonesia buat kamu nikmati. Biar nggak terlalu “menyimpang” dari kriteria city pop, Bob akan pilih lagu-lagu dari tahun 70-80an. Siap berkendara keliling kota sambil menikmati musik urban? Yuk nikmati suasnana kota sambil mendengarkan lagu-lagu berikut!

1. Chrisye – Juwita

Rekomendasi lagu city pop Indonesia yang pertama datang dari Alm. Chrisye. Para milenial pasti nggak asing dengan beliau. Karya-karyanya begitu hebat dan tak lekang oleh zaman. Salah satu lagu yang cukup ikonik dari beliau adalah Juwita. Dilansir dari Kompas, lagu ini dirilis di tahun 1978 di album Sabda Alam. Lagu ini memadukan unsur pop dan disko.

Di tahun 2019, penyanyi Aya Anjani menyanyikan kembali Juwita dengan versinya. Meskipun masih bernuansa tahun 70an, karakter vokal Aya memberikan warna baru dalam karya klasik ini. Dilansir dari Fimela, lagu Juwita ditulis oleh Yockie Suryoprayogo yang merupakan ayah Aya! Jadi, remake ini juga merupakan tribut dari Aya untuk ayahnya. So sweet!

2. Dodo Zakaria & Utha Likumahuwa – Akira

Akira adalah salah satu lagu yang sering dijadikan rekomendasi lagu city pop Indonesia. Dirilis di tahun 1986, Akira merupakan lagu milik Alm. Dodo Zakaria. Untuk lagu ini, beliau menggandeng Alm. Utha Likumahuwa di vokal. Lagu ini diambil dari album bertajuk Mallisa. Dengan tempo sedang, lagu ini pas didengerin sambil leisure driving di siang hari.

Ada yang unik dengan album Mallisa dari Dodo Zakaria ini. Dilansir dari Indolawas, untuk album pertamanya, Dodo Zakaria menggandeng banyak penyanyi ternama. Penyanyi seperti Vina Panduwinata, Dian Pramana Poetra, dan Nicky Astria turut menyumbangkan suaranya untuk album ini. Lagu-lagu dari album ini pun sebagian besar menjadi hits!

3. Fariz RM – Sakura

Rekomendasi lagu city pop Indonesia biasanya mencakup karya yang satu ini. Lagu berjudul Sakura adalah karya milik Fariz RM yang dirilis di tahun 1979. Menurut Tabloid Bintang, lewat lagu ini, Fariz RM menggebrak blantika musik Indonesia karena aransemen yang unik. Liriknya pun cukup berbeda di masanya karena menghadirkan monolog dalam bahasa Jepang.

Dilansir CNN Indonesia, lagu Sakura ternyata merupakan soundtrack film Sakura dalam Pelukan garapan Fritz G. Schadt. Lucunya, Om Fariz mengaku takut “dipukul” orang jika manggung tanpa menampilkan lagu Sakura. Aduh! Lagu ini juga dibawakan oleh Rossa dan hadir dalam album Kini yang dirilis di tahun 2002. Berbeda dengan versi aslinya, versi Teh Ocha lebih ngedugem!

Baca Juga: Putcha Hands Up! 7 Rekomendasi Lagu EDM Ini Akan Mewarnai Playlist Kamu!

4. Utha Likumahuwa – Esok Kan Masih Ada

Butuh lagu yang lebih slow buat menemani momen berkendara santai? Rekomendasi lagu city pop Indonesia yang satu ini bisa jadi trek yang tepat. Dirilis di tahun 1983, Esok Kan Masih Ada adalah tembang manis milik Alm. Utha Likumahuwa. Lagu ini ditulis oleh Alm. Dodo Zakaria dan menjadi salah satu trek dari album Bersatu dalam Damai.

Menonjolkan elemen soul, Esok Kan Masih Ada juga menggabungkan aspek-aspek jazz dan orkestra. Liriknya yang hangat memberikan kita semangat untuk tetap ceria dan tenang. Bahkan, dilansir dari Liputan6, Warner Musik Indonesia merilis video lirik lagu ini untuk para garda terdepan COVID-19. Video ini juga dibuat untuk mereka yang tetap berjuang di tengah pandemi.

5. Elfa’s Singers – Pesta

Sebelum Berharap Tak Berpisah jadi anthem anak gaul Senoparty, rekomendasi lagu city pop Indonesia yang satu ini sudah populer. Trek berjudul Pesta dibawakan oleh Elfa’s Singers. Dilansir dari Discogs, lagu ini dirilis di tahun 1978 dalam album Festival Lagu Populer Indonesia. Memadukan unsur disko dan funk, lagu ini jadi party anthem-nya orang tua kita dulu!

Sampai sekarang, lagu ini masih populer. Bahkan, dilansir dari Kompas, band Rocket Rockers me-recycle lagu Pesta di tahun 2004. Lagu ini disertakan dalam album Ras Bebas. Karena dibawakan oleh Rocket Rockers, aransemennya tentu berbeda. Rocket Rockers membawakan Pesta dalam balutan musik cadas yang tentunya nggak kalah bersemangat!

Baca Juga: Dengarkan 10 Lagu yang Membangkitkan Semangat Ini Agar Harimu Lebih Ceria

6. Yanti Kosasih – Cinta Senada

Pernah dengar September milik Mariya Takeuchi? Atau mungkin suka Love Trip milik Takako Mamiya? Hmm… Kayaknya kamu akan suka dengan rekomendasi lagu city pop Indonesia yang ini. Dirilis di tahun 1983, trek berjudul Cinta Senada adalah lagu yang dinyanyikan oleh Yanti Kosasih. Dengan aransemen yang ringan, lagu ini akan menemani momen chill out kamu.

Lagu Cinta Senada disertakan dalam album bertajuk Titik-Titik Air Mata. Sayangnya, dilansir dari Indolawas, Yanti terjerat dalam sebuah kasus yang berdampak serius pada reputasinya sebagai penyanyi. Meskipun namanya sangat jarang terdengar, karyanya menjadi salah satu rekomendasi lagu city pop Indonesia yang layak didengarkan.

Baca Juga: Dengarkan 12 Lagu yang Membangkitkan Semangat Ini Agar Harimu Lebih Ceria 

7. Utha Likumahuwa – Sesaat Kau Hadir

“Sesaat Kau Hadir” adalah sebuah lagu yang sangat direkomendasikan bagi pecinta city pop Indonesia. Lagi-lagi merupakan lagu yang dibawa oleh Utha Likumahuwa menghadirkan nuansa musik yang klasik dengan sentuhan pop yang khas.

Dengan lirik yang menggambarkan kehadiran seseorang yang membuat hidup kita terasa begitu berarti, lagu ini mampu menghadirkan suasana romantis yang hangat. Walaupun lagu jadul, tetapi banyak anak muda yang menikmati lagunya hingga saat ini, berkat melodi yang indah dan vokal Utha Likumahuwa yang penuh emosi membuat lagu ini layak untuk masuk dalam daftar lagu genre musik city pop Indonesia yang tak boleh terlewatkan. 

8. Vina Panduwinata – Dia

Dan rekomendasi lagu city pop Indonesia terakhir dari Bob adalah Dia. Trek manis ini datang dari salah satu diva Indonesia, Vina Panduwinata. Dilansir dari Sonora, Dia dirilis di tahun 1984 dan disertakan dalam album bertajuk Citra Ceria. Aransemennya yang groovy dan temponya yang sedang bikin momen berkendara kamu makin seru dan rileks!

Di tahun 1997, penyanyi Reza Artamevia menyanyikan lagu ini dengan aransemen pop R&B yang lebih modern. Nah, sepertinya sih versinya Reza Artamevia yang lebih familiar di kalangan milenial dan generasi berikutnya. Lagu ini disertakan dalam album Keajaiban. Kalau kamu bandingkan, kira-kira lebih seru versinya Vina Panduwinata atau Reza Artamevia nih?

Nostalgia Rekomendasi Lagu City Pop Indonesia di Bobobox!

Lagu City Pop Indonesia di Bobobox

Siapa bilang dengerin city pop enaknya hanya pas sambil nyetir keliling kota? Sambil tiduran, baca buku, atau kerja juga enak kok! Apalagi, dengerinnya di Bobobox. Duh! Seru deh! Di setiap pod di Bobobox juga sudah tersedia Bluetooth speaker. Jadi, kamu bisa menghubungkan laptop atau ponselmu ke speaker untuk mendengarkan lagu-lagu kesukaanmu.

Bobobox juga punya fasilitas penunjang seperti pantry, musala, shared bathroom, communal space, dan vending machine. Jadi, kunjungan kamu ke Bobobox nggak akan ngebosenin! Apalagi, kamu juga bisa melakukan reservasi secara langsung dari aplikasi Bobobox. Aplikasi ini tersedia untuk platform iOS dan Android secara gratis! Ada banyak promo menarik yang pastinya sayang untuk dilewatkan.

 

Foto utama oleh: Andrea Piacquadio via Pexels

Bobobox Maximum Comfort Banner

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles