Bagi kamu yang hobi berenang, rambutmu mungkin pernah jadi kasar, kering, dan kusut setelah berenang. Ternyata kondisi ini memiliki istilah, yaitu swimmers’ hair.
Kondisi rambut tersebut memang kerap terjadi setelah selesai berenang, sehingga dinamai demikian. Namun, sebetulnya, apa yang menyebabkan hal itu terjadi? Simak pembahasannya berikut ini.
Kenapa Rambut Kusut Setelah Berenang?
Swimmers’ hair disebabkan oleh campuran bahan kimia yang larut dalam kolam renang.
Bahan kimia ini sebetulnya berguna untuk membunuh bakteri dalam air dan sebagai penjernih kolam. Namun, konsentras yang terlalu tinggi bisa berdampak negatif pada kulit dan rambut.
Beberapa ciri-ciri swimmers’ hair adalah rambut kasar, kering, bercabang, mudah patah, dan rontok parah. Hal ini terjadi karena minyak alami rambut terkikis.
Bahkan, jika terdapat kandungan tembaga dalam air, rambut bisa berubah warna setelah kamu selesai berenang.
Baca Juga: Hobi Berenang? Kamu Harus Coba Berenang di Kolam Renang Terdalam di Dunia!
Apakah Kaporit Membuat Rambut Kering?
Kaporit adalah senyawa kimia yang umumnya digunakan sebagai disinfektan air. Berbentuk bubuk putih yang dapat larut dalam air, kaporit menghasilkan oksigen serta gas klorin yang menyengat.
Klorin dalam kaporit bertugas untuk menjaga air kolam renang dari kotoran, minyak, dan bakteri. Nah, efek yang sama akan terjadi pada rambut.
Ketika terkena rambut, klorin dapat mengikis struktur yang menjaga kekuatan rambut dan mengikis kadar protein atau keratin alaminya. Inilah yang membuat rambut kering dan kaku setelah berenang.
Lengkapnya, inilah bahaya yang dapat ditimbulkan klorin bagi rambutmu:
1. Menyebabkan Rontok
Folikel rambut akan menyerap klorin ini hingga ke sel-sel terkecil kepala dan rambut. Ini membuat rambut lebih kering, mengurangi minyak alami, dan melemahkan folikel.
2. Mengurangi Elastisitas Rambut
Rambut sehat memiliki elastisitas yang mempertahankan kekuatan rambut lebih lama. Jika elastisitas ini berkurang, batang rambut pun akan lebih mudah patah.
Nah, klorin dapat merusak struktur ikatan serat rambut ini sehingga rambut mudah patah dan rontok.
3. Rambut Menjadi Kering, Kusam, dan Rusak
Klorin mampu merusak lapisan keratin rambut, menyebabkan pengkristalan di bagian dalam batang rambut dan membuat rambut rapuh serta bercabang.
Klorin juga dapat menembus kutikula dan menghilangkan lapisan pelindung rambut. Ini menjadikan rambut kasar, kering, kusut, dan rusak.
4. Mempercepat Proses Penuaan Rambut
Kolam renang yang mengandung klorin berpotensi meningkatkan radikal bebas. Jika rambut terpapar klorin secara terus-menerus, produksi radikal bebas pun akan semakin cepat.
Akibatnya, rambut akan mengalami penuaan dini. Tanda-tandanya adalah rambut yang beruban dan kehilangan warna hitam pekatnya.
Baca Juga: Rekomendasi Jenis Sisir dengan Manfaat Berbeda untuk Jenis Rambut
5 Solusi untuk Rambut yang Kusut Setelah Berenang
1. Basahi Rambut dengan Air Biasa Sebelum Berenang
Pertama, jangan langsung masuk menyeburkan diri ke kolam saat tubuh dan rambutmu masih kering.
Pasalnya, rambut dapat menyerap cairan dengan cepat. Basahi rambut dengan air biasa terlebih dahulu agar rambut tidak menyerap terlalu banyak kandungan klorin dalam kolam.
2. Pakai Swimming Cap
Buat kamu yang hobi renang, benda satu ini wajib kamu miliki. Penutup kepala khusus renang ini akan berdampak signifikan, menjaga rambut dari paparan klorin selama berenang.
3. Bilas Rambut
Ini adalah tahap awal membersihkan sisa klorin dari rambut. Usai renang, segera bilas rambutmu hingga bersih. Bila perlu, bilaslah rambut berkali-kali!
4. Keramas
Setelah membilas rambut sampai bersih, lanjutkan dengan keramas menggunakan sampo agar rambut bersih betul. Kamu bisa melakukan double cleansing alias keramas dua kali setelah berenang.
5. Gunakan Kondisioner atau Produk Pelembab Rambut Lainnya
Untuk menjaga kelembapan rambut dan mengembalikan nutrisinya secara optimal, gunakan kondisioner setelah keramas.
Sebaiknya, kamu menggunakan kondisioner nonbilas agar dapat terserap rambut lebih lama.
Selain kondisioner, kamu juga bisa memanfaatkan pelembap dari minyak alami untuk mencegah rambut kering dan kasar. Gunakan produk pelembap ini sebelum dan sesudah berenang.
Contohnya, kamu bisa mengaplikasikan sunflower seed oil sebagai lapisan pelindung tambahan agar air kolam renang tidak menembus ke batang rambut.
6. Hindari Paparan Bahan Kimia Berlebih
Selain waspada dengan klorin di kolam renang umum, nyatanya bahan kimia lain yang tak kalah berbahaya juga ada di sekitarmu.
Misalnya, air keran yang disalurkan ke rumah-rumah pun tidak berarti bebas kaporit. Jika kadarnya terlalu banyak, klorin pun dapat bersifat korosif.
Selain itu, bahan kimia dari produk penata rambut (seperti saat perm, dyeing, bleaching, atau rebonding) berisiko memperburuk kondisi rambutmu.
Sebisa mungkin, hindari paparan bahan kimia berbahaya ini agar rambut tidak stres dan rontok. Lindungi juga rambutmu dari bahaya sinar ultraviolet serta polusi.
Istirahat Nyaman di Tengah Alam Hijau
Berencana healing dengan liburan singkat, tapi bingung harus menginap di mana? Bobocabin jawabannya!
Berbekal konsep futuristik yang mengusung teknologi Internet of Things, Bobocabin adalah tempat yang tepat untuk menikmati asrinya alam dengan cita rasa modern.
Kabin-kabin yang tersedia sudah lengkap dengan fasilitas khas Bobocabin, seperti Smart Window dan B-Pad. Kamu bisa mengatur pencahayaan dan kegelapan kaca sesuka hati demi privasi dan kenyamanan maksimal.
Bobocabin juga menyediakan Wi-Fi untuk kamu yang hobi live update di media sosial. Kapan lagi bisa menikmati alam dan mengabadikan momen campfire serta barbeque dengan internet kencang?
Unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Header photo: user18526052 via Freepik
