Disclaimer: Kamu akan membaca artikel tentang Psoriasis. Mungkin sebagian orang akan merasa kurang nyaman dengan beberapa gambar yang akan ditampilkan pada artikel ini.
Bobobox.co.id — Berbicara soal penyakit kulit, kebanyakan orang mungkin akan menyebutkan beberapa penyakit kulit paling umum terjadi seperti bisul, kurap, gatal, atau jerawat. Namun, banyak orang yang tidak mengetahui psoriasis.
Psoriasis sendiri merupakan penyakit kulit yang umumnya terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Hal tersebut berbeda dengan beberapa penyakit kulit umum yang kebanyakan terjadi dalam jangka waktu yang relatif pendek.
Dengan statusnya yang termasuk penyakit jangka panjang, ada baiknya jika kamu mengetahui mengenai apa itu psoriasis berserta gejala-gejala bagi orang-orang yang terkena penyakit tersebut juga cara pengobatannya.
Nah, berikut ini Bob akan mengulas secara singkat mengenai psoriasis termasuk gejala dan cara penanganan bagi orang yang terkena penyakit tersebut. Simak baik-baik infomrasi di bawah ini ya!
Apa itu Psoriasis?
Mungkin banyak dari kamu yang tidak mengetahui apa itu sebenarnya penyakit kulit satu ini. Psoriasis sendiri adalah peradangan pada kulit yang bersifat kronis dan umumnya terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
Jenis penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja. Namun, banyak kasus yang menunjukkan bahwa penyakit peradangan kulit ini lebih sering terjadi pada orang yang berusia antara 15 hingga 35 tahun.
Nah, penyakit kulit ini biasanya lebih sering muncul di beberapa bagian tubuh saja. Beberapa bagian yang biasa terkena penyakit kulit tersebut antara lain daerah lutut, siku, punggung bagian bawah dan kulit kepala.
Soal menular atau tidaknya, penyakit ini tidak menular kok. Oleh karenanya, kontak langsung dengan ruam di kulit orang yang terkena penyakit psoriasis tidak menyebabkanmu tertular penyakit ini juga.
Faktor Penyebab
Berbeda halnya dengan kebanyakan penyakit yang mempunyai faktor penyebab pastinya, penyebab psoriasis sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, masih ada dugaan sementara terkait faktor penyebabnya.
Banyak yang menduga jika penyakit ini terkait dengan gangguan sistem daya tahan tubuh dan faktor keturunan. Walaupun begitu, ada beberapa dugaan lain yang dipercaya memicu terjangkitnya seseorang dengan psoriasis.
Beberapa faktor pemicunya antara lain stress, infeksi, cedera kulit, terjadinya perubahan hormon tubuh, mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi, cuaca yang terlalu kering atau dingin, dan faktor keturunan.
Khususnya soal faktor keturunan, kamu bisa bertanya langsung kepada orang tua. Tanyakan saja apakah keluargamu memiliki riwayat penyakit psoriasis. Pasalnya, jika iya, kemungkinanmu terkena penyakit ini akan relatif besar.
Gejala-Gejala yang Timbul
Bahasan selanjutnya akan menyinggung soal gejala-gejala yang timbul jika seseorang terjangkit psoriasis. Sebenarnya, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit dapat berbeda-beda tergantung dari jenis psoriasisnya.
Tak hanya dapat berbeda-beda untuk tiap jenisnya, gejala yang timbul pun dapat hilang dan timbul. Penderita bisa saja mengalami gejala di waktu tertentu, kemudian hilang, dan akhirnya muncul kembali di waktu lainnya.
Namun, secara umum, gejala yang ditimbulkan bisa terlihat dari adanya ruam merah, kulit kering, tebal, berisisik, dan mudah terkelupas. Bahkan, di beberapa kasus, penyakit kulit ini disertai gatal dan nyeri.
Jika kamu merasakan beberapa gejala di atas, cobalah untuk sesegera mungkin datang ke dokter terdekat. Hal ini untuk adanya diagnosis awal terkait apakah yang kamu derita merupakan psoriasis atau hanya penyakit kulit biasa.
Diagnosis Penyakit
Sebelumnya, Bob menyarankan bagi kamu yang merasakan gejala-gejala yang disebut untuk ke dokter terdekat, nah kali ini Bob akan membahas diagnosis penyakit dari sisi dokter yang akan merawatmu.
Selain adanya gejala tersebut, ada beberapa faktor lain yang bisa kamu lihat untuk menentukan waktu yang tepat untuk ke dokter. Beberapa faktor tersebut antara lain nyeri sendi, rasa sakit yang berkelanjutan, dan sulit melakukan rutinitas.
Dokter biasanya dapat mendeteksi apakah kamu terkena psoriasis atau tidak melalaui beberapa hal. Bentuk ruam yang muncul, lokasi ruam tersebut, gejala yang kamu derita, dan faktor keluarga menjadi dasar dari diagnosis dokter tersebut.
Setelah itu, dokter akan menanyakan apakah ada anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit kulit ini. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya penyakit psoriasis yang menurun dari salah satu anggota keluarga atau tidak.
Jika ada kecurigaan di mana ruam tersebut bisa saja disebabkan oleh penyakit lain khususnya penyakit kulit lainnya, dokter kulit dapat mengambil sampel jaringan kulit untuk diperiksa lebih lanjut lagi.
Cara Pengobatan bagi yang Terkena
Nah, setelah terindikasi terkena penyakit psoriasis, pengobatan pun dilakukan untuk meredakan gejala. Gejala yang dialami sendiri berbeda-beda untuk tiap orangnya tergantung jenis dan tingkat keparahannya.
Cara pengobatan psoriasis ini biasanya dilakukan dengan beberapa cara. Mulai dari pemberian obat oles atau krim, obat tablet, obat suntik, ataupun melakukan terapi khusus dengan menggunakan sinar ultraviolet.
Untuk orang dengan tingkat keparahan rendah hingga sedang, biasanya dokter akan memberikan obat oles seperti Calcipotriene, Anthralin, Kortikosteroid, dan melakukan terapi sinar ultraviolet.
Sedangkan, bagi orang yang memiliki tingkat keparahan sedang hingga tinggi, dokter akan memberikan obat minum atau suntik. Beberapa obat yang biasa diresepkan antara lain methotrexate dan cyclosporine.
Pencegahan terhadap Penyakit Kulit Tersebut
Ulasan terakhir dari Bob mengenai psoriasis adalah soal pencegahan yang bisa kamu lakukan. Pencegahan ini sendiri tentu dimaksudkan untuk menghindarkanmu dari terjangkit penyakit kulit kronis satu ini.
Selain kronis dan daalam jangka waktu yang lama, penyakit kulit ini termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Untuk itu, pencegahan sejak dini tentu memberikan proteksi lebih untuk kesehatan kulitmu.
Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan psoriasis antara lain rajin mandi, rutin berjemur di bawah sinar matahari, menggunakan pelembap, dan tidak meminum minuman yang mengandung alkohol.
Bagi yang sudah terkena namun masih dalam tahapan ringan, ada hal lain yang bisa dilakukan. Mulai dari mengoleskan lidah buaya ke kulit yang ruam, minum suplemen minyak ikan, dan mematuhi pantangan penderita psoriasis.
Untuk pencegahan lainnya, kamu pun tak perlu sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Hal ini sangat penting dilakukan apalagi jika kamu sedang merasakan gejala-gejala ringan dari penyakit kulit kronis sini.
Menginap dengan Nyaman? Datang saja ke Bobobox
Sedang mencari tempat menginap yang nyaman? Jika iya, tidak perlu pusing karena ada Bobobox yang siap memberikan kenyamanan yang kamu butuhkan selama menginap di hotel futuristik tersebut.
Pod yang luas ditambah dengan fasilitas yang mumpuni menjadi beberapa alasan memilih Bobobox sebagai tempat menginap. Tak hanya itu, harga yang terjangkau pun jadi alasan banyak orang memilih Bobobox.
Jika kamu penasaran soal kenyamanan yang ditawarkan, pesan segera podnya. Pemesanan pod bisa dilakukan melalui aplikasi Bobobox yang bisa diunduh di sini. dan untuk melihat interior Bobobox sebelum datang bisa mengaksesnya melalui link ini.