Hari bumi sedunia (earth day) pertama kali decetuskan oleh seorang senator asal Amerika Serikat bernama Gaylord Nelson. Selain menjadi seorang senator, beliau juga dikenal sebagai seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal 22 April dipilih sebagai hari bumi sedunia dikarenakan bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan bumi selatan.
Peringatan hari bumi sedunia terinspirasi oleh banyaknya protes dan demonstrasi dari pelajar di Amerika Sertikat terkait kejadian perang di Vietnam. Menurut sejarah, sejak tahun 1960-an, Gaylord Nelson memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kerap berkampanye dengan mengangkat isu lingkungan hidup. Melalui kerja kerasnya, Nelson berhasil mereformasi beberapa hal di Wisconsin seperti regulasi kebersihan jalur pengairan.
Photo by Wojciech Święch on Unsplash
Selain itu Nelson pun memiliki andil dalam isu perlindungan terhadap sumber daya alam dan menciptakan lapangan pekerjaan yang ramah lingkungan. Atas berbagai usahanya ini, Nelson kemudian dijuluki sebagai Gubernur Konservasi. Pada awal peringatan hari bumi sedunia (earth day) ini mulai digagas, Nelson masih memikirkan beberapa isu lingkungan.
Pada saat itu beliau tengah memusatkan perhatian pada masalah-masalah lingkungan hidup yang mengusik kelestarian planet serta berimbas pada kesehatan manusia. Melalui peringatan hari bumi sedunia (earth day) ini, Nelson meminta para pendemo anti-perang untuk membantu menyalurkan energinya juga dalam gerakan mengenai lingkungan hidup. Isu lingkungan ini pun berfokus kepada yang terkena dampak akibat adanya peperangan.
Tujuan Peringatan Hari Bumi Sedunia
Di peringatan pertamanya, kegiatan hari bumi sedunia (earth day) diikuti oleh sekitar 20 juta warga Amerika Serikat. peringatan hari bumi sedunia menarik perhatian banyak masyarakat hingga angka tersebut terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Saat ini peringatan hari bumi diperingati oleh lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh jaringan hari bumi (earth day network). Pada umumnya peringatan hari bumi adalah sebuah momen bagi kita untuk lebih peduli terhadap bumi. Tujuan hari bumi adalah untuk mendukung dan meningkatkan kesadaran warga dunia terhadap pentingnya upaya perlindungan lingkungan.
Seperti Apa Isu Lingkungan Saat Ini?
Krisis lingkungan sudah sering menjadi topik bahasan yang diangkat oleh para ilmuwan, lembaga sosial, pemerintah, juga menjadi materi pembelajaran di sekolah. mengapa penting topik ini untuk di bahas? Kondisi lingkungan yang baik dan sehat tentu akan kembali berdampak kepada kita sebagai manusia juga mahluk hidup lainnya agar dapat meningkatkan kualitas hidup. Lalu seperti apakah kondisi bumi kita saat ini?
Sudah cukup banyak bukti dan informasi yang tersebar luas di berbagai media cetak dan media massa mengenai situasi bumi yang rusak. Dampaknya pun bahkan dapat kita rasakan saat ini. Salah satu isu lingkungan saat ini adalah cadangan minyak bumi yang terus menipis sementara permintaan pasar yang tiada henti. Kondisi ini tanpa kita sadari dari tahun ke tahun membuat harga minyak cenderung naik.
Buruknya kualitas udara di sekitar kita pun membuat kita terpaksa harus menggunakan masker agar terpapar dari polusi. Air sungai pun terlihat kotor dan menebarkan bau yang tidak sedap. Hal ini dikarenakan sungai seringkali dijadikan tempat pembuangan limbah rumah dan industri yang tidak bertanggung jawab. Sungai pun kini sering digunakan sebagai tempat untuk mmebuang sampah.
Sampah plastik pun kini mudah ditemukan di lautan dan melukai banyak satwa laut. Belum lagi tumpukan sampah berton-ton menggunung di tempat pembuangan sampah tanpa tahu akan dikemanakan semua sampah itu. Indonesia hanya memilki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Kini cukup sering kita mengalami pergantian musim yang tak menentu sebagai dampak dari perubahan iklim bumi karena pemanasan global.
Hari Bumi Sedunia: Apa Yang Bisa Kita Lakukan?
Dalam memperingati hari bumi sedunia terdapa banyak hal yang bisa kita lakukan dalam upaya melindungi dan menjaga lingkungan. Mulailah dari merubah beberapa kebiasaan sehari-hari kita yang mungkin dapat merusak lingkungan. Walaupun perubahan itu kecil, namun hal itu merupakan sebuah upaya untuk menghargai dan membawa perubahan baik pada bumi ini. kamu tak perlu menunggu tanggal 22 April untuk melakukan aksi ramah lingkungan.
Hari Bumi Sedunia: Menanam Pohon
Setiap hari kita dapat merayakan hari bumi dengan berkontribusi melalui hal-hal yang kecil. Hal sederhana yang bisa kamu lakukan salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan gerakan menanam pohon. Jika gerakan ini dapat dilakukan setiap orang di dunia dengan setidaknya menanam satu pohon tentu akan sangat memberi ampak baik bagi bumi kita. Pohon-pohon tersebut kemudian akan hidup sampai bertahun-tahun dan memberi banyak manfaat bagi mahluk hidup termasuk kita.
Jika menanam pohon dirasa sulit untuk kau lakukan di rumah, kamu bisa mulai menamam tanaman yang sederhana. Kamu bisa menanam akar sayuran yang biasa kamu beli sebagai bahan masakan. Tanam akar sayuran kamu seperti bawang merah atau biji cabai. Tanaman kecil dalam pot pun bisa kamu rawat unuk menjadi dekorasi rumah. Selain mempercantik ruangan, tanaman-anaman ini tentu akan membantu menambah jumlah oksigen di rumah.
Memperingati hari Bumi Sedunia
Selain hal di atas, masih banyak lagi hal-hal kecil sederhana dalam meperingati hari bumi sedunia. Hal ini meliputi mematikan lampu jika tak digunakan dan mencabut alat elektronik yang tak lagi digunakan dari sakelar, Terkesan sepele namun faktanya hal ini dapat mengurangi beban energi bumi. Jika kamu akan bepergian dengan jarak yang cukup dekat kamu bisa memulai kebiasaan berjalan kaki atau bersepeda.
Kamu juga bisa memakai transportasi umum jika bepergian jauh. Selain menghemat uang ogkos kamu, nyatanya hal ini dapat membantu bumi dan lingkungan. Upaya menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Isu mengenai lingkungan pun kini telah menjadi salah satu fokus ilmu pengetahuan. Beberapa ide kreatif untuk menjaga bumi pun sudah direalisasikan para ilmuwan.
Inovasi ramah lingkungan meliputi plastik berbahan baku ramah lingkungan, memanfaatkan energi angin atau panas matahari sebagai pengganti minyak bumi, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu kita tidak boleh pesimis, bumi kita memerlukan kontribusi kita bersama agar anak dan cucu kita kelak dapat hidup dengan layak dan nyaman.
Hari Bumi Sedunia: Daur Ulang
Untuk mengurangi jumlah sampah, kamu juga bisa mulai mendaur ulang barang-barang yang ada di sekitar kamu menjadi barang yang bermanfaat. Jumlah sampah plastik pun bisa dikurangi salah satunya dengan membiasakan diri membawa tas belanja untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang akan menjadi sampah.
Beberapa langkah sederhana di atas bisa kamu lakukan untuk mendukung upaya penyelamatan lingkungan. Lingkungan yang asri tentu akan membuat kita tinggal di bumi dengan nyaman senyaman menginap di Bobobox. Bobobox merupakan salah satu penginapan berkonsep hotel kapsul yang menawarkan pengalaman menginap yang tak terlupkan. Yuk unduh aplikasi Bobobox sekarang!
