Indonesia masih berjuang dengan pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh SARS CoV-2 atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona.
Covid-19 dapat menular dengan cepat melalui droplet (cipratan ludah). Droplet dari orang yang positif terinfeksi virus corona dapat berpindah dan terhirup oleh orang yang negatif melalui bersin, batuk, bahkan berbicara.
Oleh karenanya, penggunaan masker menjadi salah satu tindakan pencegahan yang dianjurkan oleh pemerintah dan para tenaga kesehatan. Terlebih jika terpaksa harus keluar rumah atau sedang sakit, memakai masker menjadi sangat wajib untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut.
Foto oleh Adam Nieścioruk dari Unsplash
Himbauan untuk mengenakan masker menjadikan masker kesehatan sebagai salah satu barang yang paling diburu oleh masyarakat.
Namun, ada saja oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan keadaan dengan menjual masker kesehatan palsu. Masker palsu ini pun dijual dengan harga miring dibandingkan dengan masker yang asli.
Masker palsu tentu saja dinilai merugikan masyarakat. Pasalnya, selain tidak memenuhi standar kesehatan yang dianjurkan, masker palsu juga memberikan efek kesehatan yang berbeda bagi penggunanya.
Nah, supaya kamu tidak tertipu dengan masker palsu, yuk, kenali perbedaan masker kesehatan asli dan palsu yang sudah Bob rangkum di bawah ini.
Perhatikan lapisan pada masker
Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, Moh. Adib Khumaidi, menjelaskan bahwa masker kesehatan yang asli memiliki ciri fisik yang dapat dilihat secara langsung.
“Jadi, kalau ada warna hijau depannya dan yang dalamnya warna putih, itu menunjukkan ada lapisan penyaring untuk molekul besar seperti virus dan bakteri. Kalau bisa, beli yang beda warna depan dan belakang maskernya,” jelas dr. Adib dalam media briefing di Jakarta.
“Kalau masker palsu, dia tidak memiliki penyaring molekul, jadinya hanya menahan udara saja. Seharusnya fungsi aslinya menahan molekul yang beterbangan di sekitar kita sehingga tidak tertular penyakit,” tambahnya.
Foto oleh Noah dari Unsplash
Secara fisik, masker palsu memiliki lembaran yang tipis karena hanya memiliki satu lapis. Sedangkan masker asli memiliki lembaran yang lebih tebal karena memiliki tiga lapisan dengan beragam fungsi.
Lapisan paling luar pada masker asli bersifat antiair atau berfungsi untuk mencegah droplet masuk ke bagian dalam masker. Lapisan tengah berfungsi untuk filtrasi virus dan bakteri, dan lapisan dalam berfungsi untuk absorbsi atau menyerap cairan yang keluar dari mulut atau hidung.
dr. Adib menyarankan untuk membeli masker kesehatan yang memiliki dua warna yang berbeda, misalnya warna biru dan putih atau hijau dan putih. Ini dilakukan untuk menghindari membeli masker palsu atau masker tiruan.
Menerawang masker kesehatan
Cara sederhana lainnya untuk mengidentifikasi keaslian masker adalah dengan cara diterawang. Kamu cukup mengambil masker dan langsung melihatnya tepat di bawah cahaya lampu atau matahari.
Menerawang masker bisa membuatmu tahu tingkat kerapatan yang dimiliki oleh maskermu. Masker kesehatan yang asli akan memiliki struktur kain dengan tingkat kerapatan yang tinggi.
Kamu akan melihat struktur kain yang nyaris mulus pada masker bedah asli karena saking rapatnya struktur kain pada masker tersebut. Sedangkan kamu akan menemukan struktur kain yang lebih renggang pada masker kesehatan palsu.
Struktur kain pada masker yang asli memang dibuat sangat rapat agar bisa menahan molekul di sekitar kita, seperti kata dr. Adib.
Foto oleh Anastasiia Chepinska dari Unsplash
Tes keaslian masker dengan cara ditiup
Mengetes masker kesehatan dengan cara ditiup juga merupakan cara yang paling mudah dan sederhana untuk mengenali bahwa masker kesehatan yang kamu punya asli atau palsu.
Pertama, kamu hanya perlu memakai masker seperti biasa. Pakailah masker dengan benar dan sesuai dengan petunjuk penggunaan pada kemasan masker.
Selanjutnya, nyalakan api dari korek api atau lilin tepat di depan maskermu. Pastikan jarak dari permukaan masker dan api tidak lebih dari 5 sentimeter, ya.
Kemudian, tiuplah api tersebut. Jika apinya padam, dapat dipastikan bahwa masker tersebut palsu. Namun jika tidak padam, berarti masker kesehatannya asli.
Hal ini bisa terjadi karena bagian dalam masker kesehatan yang asli terbuat dari bahan kain yang tahan hembusan udara atau windproof. Bahan ini berfungsi untuk membantu menyaring gas dan cairan, sehingga api yang menyala tidak akan padam.
Foto oleh pixpoetry dari Unsplash
Lakukan tes keaslian dengan menggunakan air
Selain dengan cara ditiup, melakukan tes keaslian masker kesehatan juga bisa dilakukan dengan menggunakan air.
Pertama, hadapkan masker secara horizontal, dengan lapisan dalam menghadap ke atas. Kemudian, tuangkan sedikit air di atasnya. Lihat apakah masker tersebut bisa menahan air dan tidak bocor sama sekali, atau malah airnya bisa menembus masker dan tumpah?
Jika airnya tertampung pada masker dan tidak bocor, itu artinya masker yang kamu beli adalah masker kesehatan asli. Sebaliknya, jika airnya merembes atau tumpah, tentu saja maskernya palsu.
Masker kesehatan yang asli didesain sedemikian rupa agar tidak tembus air. Ini disebabkan karena masker kesehatan berfungsi untuk menahan droplet agar tidak terhirup melalui mulut dan hidung.
Foto oleh Sasikan Ulevik dari Unsplash
Tes keaslian juga bisa dilakukan dengan menggunakan api
Kamu juga bisa memastikan keaslian masker kesehatan dengan cara membakar masker yang sudah kamu beli, lo. Kamu harus membongkar masker kesehatan dan hanya mengambil lapisan tengahnya saja.
Setelah itu, bakar lapisan tengah tersebut. Jika lapisan tersebut meleleh dan langsung hancur, maka masker kesehatan itu asli. Namun jika bagian tengahnya terbakar seperti kertas, maka dapat dipastikan bahwa masker tersebut palsu.
Hal ini dikarenakan lapisan tengah pada masker dibuat dengan bahan khusus, bukan lapisan seperti kertas biasa. Lapisan tengah ini memungkinkan masker untuk melakukan filtrasi terhadap bakteri dan virus agar tidak mudah terhirup oleh mulut dan hidung manusia.
Foto oleh Devin Avery dari Unsplash
Meskipun cara ini terkesan sedikit merepotkan, namun kamu bisa mencobanya agar kamu lebih yakin kalau masker kesehatan yang kamu beli terjamin keasliannya.
Mudah, ‘kan, membedakan masker kesehatan yang asli dan palsu? Sebaiknya, kamu membeli masker di apotek atau swalayan yang legal dan terpercaya, ya, agar tidak terkecoh dengan masker palsu yang sangat mirip dengan yang asli.
Menggunakan masker merupakan upaya penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Namun, ada upaya lainnya yang tak kalah penting, lo.
Salah satunya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan. Nah, hal ini pula yang sudah diterapkan oleh Bobobox sejak pertama kali.
Bobobox sangat memperhatikan kebersihan serta kesehatan para tamunya. Itu sebabnya Bob selalu melakukan pembersihan menyeluruh di setiap sudutnya dan rutin menyemprotkan cairan disinfektan.
Selain itu, kamu akan mendapatkan pengalaman baru dengan menikmati berbagai fasilitas yang didesain modern dan futuristik di setiap podnya.
Bob jamin kamu akan tetap aman dan nyaman, deh, selama menginap di Bobobox! Tunggu apa lagi, pesan kamar favoritmu di sini sekarang, yuk!
Header image: Mika Baumeister via Unsplash
