Setiap tahun, Indonesia selalu merayakan hari libur nasional agama Hindu yang lebih terkenal sebagai perayaan Nyepi. Pada tahun 2020, Hari Raya Nyepi akan jatuh pada tanggal 25 Maret. Namun, perayaan Nyepi ini selalu unik dan berbeda dengan perayaan hari besar keagamaan lainnya di Indonesia.
Jika hari raya keagamaan lain di Indonesia identik dengan perayaan besar, Hari Raya Nyepi ini justru dirayakan dengan berdiam diri. Lalu, apa saja yang dilakukan masyarakat Bali saat perayaan Nyepi dan apa saja yang bisa dilakukan wisatawan saat Nyepi tiba?
Nah, kalau kamu penasaran kita simak penjelasan Bob tentang perayaan Nyepi yuk.
Hari Pembersihan Diri
http://beritahati.com/berita/50893/Peringati-Piodalan-Kapolda-Bali-Sembahyang-di-Pura-Linggarcana
Hari Raya Nyepi dirayakan setiap tahun mengikuti kalender Saka Bali sehingga sistem penanggalan nya pun berbeda dengan sistem penanggalan kalender masehi. Sebagaimana namanya, Nyepi berarti sepi, sunyi, dan tenang, sehingga pada perayaan Nyepi, seluruh warga Bali harus tenang dan menyendiri.
Pada momentum inilah seluruh warga Bali, tidak terkecuali wisatawan, diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun selama 24 jam. Dalam istilah Bali disebutkan bahwa Hari Raya Nyepi berarti empat hal, yaitu amati geni, amati karya, amati lelungaan, dan amati lelanguan.
Amati geni berarti mematikan api. Selama 24 jam perayaan Nyepi, kamu tidak diizinkan untuk menyalakan api atau cahaya apapun. Suasana harus tenang dan gelap. Selanjutnya, amati karya berarti kamu tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan apapun alias berdiam diri selama 24 jam.
Tujuan amati karya ini salah satunya adalah sebagai sarana introspeksi diri. Amati lelungaan berarti kamu tidak diizinkan untuk berjalan-jalan. Selama 24 jam Hari Raya Nyepi, kamu sama sekali tidak boleh keluar dari pekarangan rumah atau hotel, kecuali jika ada keadaan darurat seperti sakit.
Yang terakhir adalah amati lelanguan alias tidak boleh ada hiburan apapun. Hal ini terutama untuk penganut agama Hindu. Bagi wisatawan boleh saja melakukan aktivitas seperti menonton film atau mendengarkan lagu selama di dalam ruangan dan tidak ribut.
Rangkaian Perayaan Nyepi
Beberapa wisatawan menghindari liburan ke Bali saat Nyepi. Alasannya cukup jelas karena selama 24 jam tidak ada yang bisa dilakukan sama sekali selain berdiam diri di kamar. Namun, ternyata Hari Raya Nyepi memiliki rangkaian kegiatannya sendiri yang akan sayang sekali untuk dilewatkan.
H-2 sebelum perayaan Nyepi, kamu akan menyaksikan masyarakat Bali berbondong-bondong melakukan upacara Melasti dengan berjalan dan sembahyang di pinggir pantai. Upacara Melasti ini bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan sarana dan prasarana persembahyangan di Pura.
Hari Raya Nyepi sendiri memiliki arti penyucian bhuana alit atau diri kita sendiri dan bhuana agung atau alam semesta. Upacara Melasti sendiri adalah simbol dari penyucian diri dan semesta tersebut
Pawai Ogoh-ogoh
https://lifestyle.okezone.com/read/2019/03/04/406/2025485/pawai-ogoh-ogoh-bikin-malioboro-seketika-jadi-bali
Ini dia yang paling ditunggu-tunggu saat perayaan Nyepi yaitu pawai Ogoh-ogoh. Pawai ini termasuk ke dalam rangkaian Hari Raya Nyepi yang disebut dengan tradisi Ngerupuk. Tradisi yang satu ini sangat unik dimana ada pembersihan besar-besar mulai dari lingkungan rumah hingga lingkungan desa untuk mengusii bhutakala.
Pembersihan ini ditandai dengan mecaru atau korban suci untuk bhutakala supaya tidak menimbulkan malapetaka, penyakit, dan bencana selama perayaan Nyepi dan di tahun berikutnya. Bhutakala sendiri merupakan simbol energi negatif dalam kepercayaan Hindu Bali.
Yang menarik adalah, perwujudan bhutakala ditampilkan dalam ogoh-ogoh. Malam sebelum Hari Raya Nyepi, seluruh warga Bali berkerumun di perempatan jalan-jalan desa untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh. Pada pawai ogoh-ogoh, setiap banjar akan menunjukkan ogoh-ogoh terbaiknya yang juga akan ada kompetisinya..
Ogoh-ogoh perwujudan bhutakala memiliki bentuk yang beragam dengan penampilan yang cukup seram. Eits, tapi kamu tidak perlu takut karena ogoh-ogoh ini hanya boneka-boneka raksasa untuk memeriahkan perayaan Nyepi.
Biasanya pawai ogoh-ogoh pun akan diiringi warga desa yang akan menabuh bunyi-bunyian dari berbagai alat untuk mengusir bhutakala dari lingkungan mereka. Di akhir pawai ogoh-ogoh, sebagai simbol kekalahan energi jahat, biasanya ogoh-ogoh akan dibakar bersama-sama.
Senyap yang Menentramkan
Hari Raya Nyepi sendiri akan dimulai pada saat jam 06.00 pagi keesokan harinya setelah pawai ogoh-ogoh pada malam sebelumnya. Seperti yang sudah dijelaskan, kamu tidak diizinkan untuk melakukan beberapa hal saat perayaan Nyepi hingga 24 jam kemudian.
Setelah Hari Raya Nyepi usai, warga Bali akan melakukan upacara Ngembak Geni atau bersilaturahmi dengan sanak saudara. Beberapa banjar terutama yang berada di daerah Denpasar akan mengadakan perayaan Omed-omedan atau ciuman masal antara pemuda dan pemudi setelah perayaan Nyepi.
Tips Berlibur di Bali Saat Hari Raya Nyepi
https://www.komangputra.com/memaknai-nyepi-sebagai-tujuan-hidup-umat-hindu-bali.html
Perayaan Nyepi di Bali tidak membosankan kok, justru akan menambah pengalaman dan pengetahuan kamu akan kayanya tradisi di Indonesia. Namun, sebelum ikut merayakan Nyepi di Bali, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
- Selama 24 jam Nyepi, kamu tidak hanya dilarang untuk menyalakan api namun juga cahaya apapun seperti lampu kamar yang kemungkinan akan terlihat oleh pecalang atau polisi adat yang konsekuensinya adalah kamu akan ditegur atau mendapat sanksi tertentu.
- Tidak boleh menyalakan api berarti kamu tidak boleh masak. Beberapa hari sebelum perayaan Nyepi, kamu memang sudah harus menyimpan cemilan atau memasak makanan malam sebelum Nyepi.
- Satu hari sebelum perayaan Nyepi, tempat makan dan toko-toko bahkan ATM hanya akan beroperasi setengah hari. Jadi pastikan kamu sudah memiliki suplai makanan yang cukup selama Nyepi dan juga uang cash.
- Sinyal internet akan dimatikan di seluruh Bali, namun sinyal untuk telepon masih tersedia. Jadi yang ingin menghabiskan waktu saat Nyepi dengan browsing harus tahan-tahan dulu ya. Hanya 24 jam saja kok tanpa internet.
- Pecalang atau polisi adat di setiap banjar akan berkeliling memantau perayaan Nyepi. Jika pecalang memergoki pelanggaran seperti keributan, cahaya yang terlalu terang, atau turis yang berjalan-jalan di luar pekarangan, siap-siap akan ditegur atau dikenai sanksi yang berbeda di setiap banjarnya.
- Semua instansi akan tutup termasuk Bandara kecuali rumah sakit. Jika kamu atau keluargamu sakit saat perayaan Nyepi, jangan khawatir. Koordinasikan dengan pecalang setempat yang selalu siap sedia untuk mengantar ke rumah sakit terdekat.
Perayaan Nyepi memang bukan hanya sebatas perayaan hari besar keagamaan untuk umat Hindu namun perayaan Nyepi sendiri juga terkenal sebagai earth hour Bali. Saat perayaan Nyepi, pemakaian listrik dan bahan bakar akan jauh lebih hemat dan berdampak positif bagi lingkungan
Menurutmu, jika berdampak positif pada lingkungan, apakah perayaan Nyepi bisa diterapkan di seluruh Indonesia ya?
Berdiam Diri di Bobobox Memang Sudah Paling Nyaman
Nah, kamu juga bisa menyepi dengan super nyaman di Bobobox. Hotel kapsul ini memang di desain supaya kamu betah berlama-lama walaupun hanya staycation. Pods di Bobobox sudah terintegrasi dengan IoT dan juga cukup luas untuk kamu menginap berdua dengan pasangan atau teman.
Menginap di Bobobox dijamin betah deh. Tunggu apalagi, download aplikasi Bobobox disini ya.
