Bobobox.co.id — Perayaan Jumat Agung diperingati sebagai hari peringatan penyaliban Yesus. Dalam Alkitab, pada Minggu sebelum paskah, Yesus dicampuk dan diperintahkan untuk memikul salib.
Di Puncak Golgota, ia disalibkan dan kemudian dihukum mati. Hal tersebut tentu membuat hari tersebut menjadi hari penting yang perlu dirayakan oleh umat Kristian dan Katolik.
Dalam perayaannya, tak sedikit ada tradisi unik yang dilakukan oleh sebagian masyarakat untuk memperingati Jumat Agung.
Dilansir dari berbagai sumber, simak tradisi unik perayaan Jumat Agung di dunia berikut ini!
Tradisi Unik Perayaan Jumat Agung
1. Bunyi Lonceng hingga 33 Kali
Tradisi unik perayaan Jumat Agung pertama dirayakan di New York, Amerika Serikat. Warga Amerika memiliki tradisi kenal yang telah dipegang selama bertahun-tahun lamanya agar tradisinya tetap terjaga.
Kebanyakan daerah mungkin akan menggunakan salib berukuran manusia sebagai salah satu dekorasi perayaannya. Namun, hal tersebut tidak akan dapatkan saat mengunjungi New York.
Pasalnya, di New York, kamu akan mendengar bunyi lonceng di banyak gereja pada hari tersebut. Lonceng-lonceng yang dibunyikan tepat berjumlah 33 kali pada akhir kebaktian, sekali untuk setiap tahun dalam kehidupan Yesus.
2. Melarang Tarian di Jumat Agung
Perayaan Jumat Agung di New York mungkin bakal berbeda jauh dengan tradisi unik di Jerman. Pasalnya, Jerman memiliki tradisi yang mungkin tidak akan kamu temukan di negara lainnya.
Negera beribu kota Berlin tersebut melarang adanya tarian pada hari Jumat Agung. Alasannya adalah karena warga menyebut hari tersebut sebagai hari yang penuh dengan kesedihan (sorrowful day).
Selama hari Jumat Agung, mereka akan merenungkan kesedihan penyaliban. Walhasil, aktivitas menyenangkan seperit menari menjadi sesuatu yang tidak disukai oleh kebanyakan orang Jerman.
3. Menerbangkan Layang-layang di Bermuda
Berbicara soal tradisi, mungkin Bermuda mempunyai tradisi perayaan Jumat Agung yang kurang umum. Pasalnya, warga Bermuda justru akan menerbangkan layang-layang pada hari tersebut.
Ada alasan tersendiri mengapa warga Bermuda menerbangkan layang-layang untuk memperingati kebangkitan. Alasannya yang menjadi dasar tradisi ini sebenarnya cukup simpel, lo!
Beberapa pihak memercayai bahwa warga Bermuda memiliki waktu yang menakjubkan untuk dinikmati sepanjang tahun. Untuk itu, mereka akhirnya memutuskan untuk menerbangkan layang-layang.
Baca Juga: 10 Tradisi Unik Indonesia Yang Tak Akan Bisa Ditemui Di Negara Lain
4. Pub di Irlandia akan Tutup
Pub merupakan singkatan dari public house dan merupakan tempat minum umum bergaya Inggris. Biasanya, warga Britania Raya kerap menghabiskan waktu malam mereka di tempat ini.
Namun, ada yang unik dari pub yang buka sepanjang tahun di Irlandia. Saat Jumat Agung tiba, meminum segelas bir di pub yang ada di negara ini hampir bisa dipastikan adalah sebuah ketidakmungkinan.
Alkohol sendiri tidak digunakan untuk melaksanakan perayaan Jumat Agung. Hal ini menyebabkan sebagian besar pub di Irlandia akan tutup untuk menghormati tanggal yang dianggap sakral tersebut.
5. Pawai di Quito, Ekuador
Jika kebanyakan tradisi perayaan Jumat Agung dilakukan hampir sebagian besar kota, berbeda halnya dengan tradisi ini. Pasalnya, tradisinya sendiri hanya dilakukan oleh satu orang saja.
Ekuador memiliki keunikan pada tradisi tersebut. Di ibu kota Ekuador tersebut, ada seseorang laki-laki yang disebut cucuruchos. Nah, ia sendiri akan melakukan pawai setiap Jumat Agung.
Tak hanya sekadar pawai, ia akan mengenakan jubah ungu dan topeng runcing. Mereka bergabung dengan peniru Yesus lainnya yang membawa salib kayu besar dan akan melalui jalan-jalan besar.
6. Puasa di Jumat Agung
Warga New York tak hanya akan mendengar lonceng berbunyi sebanyak 33 kali saja pada hari Jumat Agung. Sebagian besar warga New York mungkin akan menyantap makanan setelah khotbah selesai.
Namun, hal tersebut tidak dilakukan sejumlah umat Kristen di New York. Mereka justru memilih untuk berpuasa hingga akhir pekan setelah merayakan pesta Paskah mereka sebelumnya.
Berbeda kelompok, berbeda pula metode puasanya. Beberapa kelompok ada yang tidak makan sama sekali. Sementara kelompok lain mengizinkan makan kecil atau dua setiap hari menjelang pesta besar.
Baca Juga: 10 Tradisi Unik Masyarakat Adat Di Seluruh Dunia
7. Tradisi Iztapalapa
Iztapalapa adalah sebuah area padat yang berada di Meksiko. Nah, area padat tersebut memilki sebuah tradisi unik dalam melakukan perayaan Jumat Agung setiap tahunnya yang lain daripada lainnya.
Tradisi tersebut adalah momen penyaliban Yesus yang dirayakan secara realistis dan sedikit brutal. Pasalnya, ada orang yang nantinya memerankan sosok Yesus bakal disiksa secara sungguh-sungguh.
Selama proses penyiksaan, darah palsu akan disiramkan di atas orang tersebut. Orang yang ditunjuk bakal menjalani pelatihan fisik dan psikologi yang begitu keras selama setahun penuh.
8. Prosesi Jalan Salib
Yerusalem adalah kota suci yang kini diklaim sebagai ibu kota Israel. Menurut Alkitab, lokasi tersebut merupakan lokasi asal di mana Yesus dihukum mati. Untuk itu, tak heran jika ada momen yang begitu sakral di sini.
Setiap tahunnya, para peziarah akan memanggul salib mereka masing-masing dan berhenti di lokasi tempat Yesus membawa salib. Proses ini akan berhenti di sebuah bukti bernama Bukit Golgota.
Bukit yang disebut juga Bukit Tengkorak disebut sebagai tempat Yesus meninggal dunia. Setelah proses Jalan Salib, umat akan mengikuti tradisi perayaan Jumat Aung lainnya yakni tradisi malam ketika Yesus dikuburkan.
9. Perayaan Good Friday
Roma mempunyai tradisi unik perayaan Jumat Agung lainnya. Perayaan good friday di kota ini disebut Venerdi Santo, atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut sebagai Jumat Suci.
Pada momen ini, banyak masyarakat yang memperingati momen penyaliban Yesus dengan berpuasa atau hanya mengonsumsi ikan saja. Hal ini sebagai bentuk rasa berduka atas kematian Yesus.
Tak hanya itu, banyak patung maupun salib yang ditutup memakai jubah hitam atau ungu. Puncaknya adalah umat Katolik akan melakukan Jalan Salib yang dipimpin oleh Paus Fransiskus.
Baca Juga: Tradisi Unik Imlek Beserta Maknanya Yang Perlu Kamu Ketahui
10. Prosesi Jumat Agung di Filipina
Tradisi unik perayaan Jumat Agung di dunia ada di Filipina. Berbeda dengan perayaan Iztapalapa di Meksiko, proses penyaliban yang dilakukan di Filipina bisa dibilang begitu mengerikan.
Bukannya rekayasa, prosesi penyaliban di negara ini dilakukan dengan aktor yang sungguh-sungguh dipaku di kayu salib. Adalah Ruben Enaje yang harus menahan rasa sakit sejak tahun 1980an.
Ia bakal dipaku dengan paku sepanjang empat inci dan digantung di kayu salib selama lima menit. Tradisi unik ini pun menjadi salah satu atraksi wisata yang bisa disaksikan saat hari Jumat Agung di Manila.
***
Itulah tadi 10 tradisi unik perayaan Jumat Agung di seluruh dunia.
Semoga artikel di atas mampu memberi manfaat untuk Sahabat Bob!
Cek juga artikel-artikel kesehatan menarik lainnya dari Bob, ya!
Kamu bisa membaca dengan mengakses linknya di sini.
Kabur Sebentar Untuk Dapatkan Ketenangan di Bobocabin
Ingin menenangkan diri yang berkualitas untuk momen me timemu? Tenangkan dirimu dengan staycation di Bobocabin. Berdekatan dengan alam dengan teknologi mumpuni bakal membuat pikiranmu kembali segar.
Walhasil, pikiran yang kembali segar dapat membantumu dalam menghadapi berbagai pekerjaan yang akan kamu hadapi. Kamu juga bisa menampilkan performa terbaik saat pikiranmu sudah fresh.
Oleh karena itu, tak usah ragu lagi untuk kabur sebentar untuk dapatkan ketenangan di Bobocabin.
Informasi lebih lanjutnya bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox yang bisa diunduh di sini.