Rasa lelah umum kamu rasakan terutama setelah banyak beraktivitas atau kerja berlebihan. Namun, jika terlalu sering, tentu kamu perlu mempertanyakan kira-kira apa penyebab tubuh mudah lelah?
Kelelahan juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu seperti anemia, penyakit tiroid, autoimun, diabetes, kelelahan akut, penyakit jantung, kanker, depresi dan lainnya. Namun, selain akibat aktivitas berlebih dan masalah kesehatan, penyebab tubuh mudah lelah juga bisa dipicu oleh hal-hal lainnya. Kira-kira apa sajakah penyebab tubuh mudah lelah itu? Yuk ketahui informasinya!
Terlalu Banyak Karbohidrat dan Makanan Manis
@stephanieharvey via Unsplash
Salah satu penyebab tubuh mudah lelah adalah konsumsi karbohidrat dan makanan manis berlebih. Hal ini terjadi karena konsumsi karbohidrat dan makanan manis akan menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh. Saat kamu mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecah zat tersebut menjadi gula.
Hal tersebut menjadi pertanda bagi pankreas untuk memproduksi insulin dalam jumlah banyak agar gula dikeluarkan dari darah dan masuk ke dalam sel. Lonjakan serta turunnya kadar gula darah secara drastis tersebutlah yang membuat kamu merasa mudah lelah. Agar terhindar dari rasa lelah tersebut, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi lemak sehat seperti kacang-kacangan dan ikan salmon serta makanan kaya serat seperti buah dan sayuran serta lemak sehat.
Mager
@all_who_wander via Unsplash
Istilah mager atau ‘malas gerak’ pasti sudah sering kamu dengar dan hal ini juga misa menjadi salah satu penyebab tubuh mudah lelah. Mengapa bisa begitu? Saat kamu mager, kamu tidak banyak bergerak aktif. Misalnya, kamu lebih banyak duduk atau rebahan dibanding berdiri, lebih memilih menggunakan kendaraan dibanding berjalan meski jarak dekat, menggunakan lift dibanding menaiki tangga, dan masih banyak lagi.
Kecenderungan mager ini justru membuat kamu lebih lelah dibandingkan dengan orang yang aktif. Hal ini terjadi karena saat kamu aktif bergerak, darah terpompa lebih baik sehingga tubuh kamu menerima asupan oksigen dan nutrisi. Sementara itu saat kamu malas bergerak, tubuh tidak mendapatkan cukup asupan oksigen yang digunakan untuk mengubah makanan menjadi energi. Karenanya, tubuh pun menjadi lebih mudah lelah.
Untuk itu, ada baiknya kamu mulai mengubah kebiasaan kamu yang kurang aktif agar terhindar dari rasa lelah yang terus menerus. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan olahraga ke dalam rutinitas kamu.
BACA JUGA: Jangan Sampai Terkena. Ini Dia 7 Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan
Kurang Tidur
@a_d_s_w via Unsplash
Kamu mungkin sudah pernah merasakan kelelahan akibat kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas. Hal tersebut bisa terjadi akibat berbagai masalah seperti begadang, lingkungan tidur yang kurang baik (kamar yang terang dan panas, suara yang berisik, cahaya dari gadget dan sebagainya), insomnia hingga sleep apnea.
Orang dewasa umumnya membutuhkan tujuh hingga sembilan jam waktu tidur setiap malamnya. Saat dalam kondisi tidur, tubuh akan menyimpan memori dan melepaskan hormon yang akan mengatur metabolisme dan energi. Karenanya, saat terbangun kamu akan merasa segar dan bersemangat. Jika tidak terpenuhi, tubuh pun memiliki utang tidur yang jika terus ditumpuk akan menyebabkan badan mudah lelah.
Sementara itu, sleep apnea ini biasanya akan menyebabkan otot-otot di belakang tenggorokan mengendur sehingga mengganggu pernapasan. Hal itu bisa terjadi hingga ratusan kali semalam dan menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Akibatnya, kamu bisa kehilangan banyak energi dan mudah merasa lelah di siang hari.
Salah satu cara agar kamu mendapatkan kualitas tidur yang baik dan cukup adalah dengan tidur di jam yang sama, aktif di siang hari, dan pastikan kamu merasa rileks sebelum tidur. Jika kamu merasa memiliki gangguan tidur, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk penangan yang tepat.
Waktu Tidur Tidak Tepat
@mrsbeccaschultz via Unsplash
Selain kurang tidur, waktu kamu beristirahat juga bisa menjadi penyebab tubuh mudah lelah. Contohnya adalah kebiasan tidur di siang hari yang dapat menggangu ritme sirkadian. Ritme sirkadian ini merupakan sistem internal tubuh yang mengatur banyak hal mulai dari siklus tidur hingga pencernaan. Ritme ini diatur oleh siklus terang dan gelap selama 24 jam.
Jika pola tidur kamu tidak sejalan dengan ritme sirkadian, tubuh biasanya akan mudah merasa lelah. Hal ini umum terjadi pada mereka yang bekerja dengan sistem sif. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menggunakan kacamata hitam saat di luar ruangan dan tidur dengan keadaan gelap total.
Stres
Anthony Tran via Unsplash
Stres adalah penyebab tubuh mudah lelah lainnya. Saat kamu mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon kortisol ini sebenarnya sangat penting bagi tubuh karena berfungsi untuk mengatur metabolisme, mengontrol gula darah, mengendalikan daya ingat dan peradangan.
Selain itu, hormon ini juga digunakan dalam menghadapi mekanisme fight or flight mode (melawan atau melarikan diri) saat tubuh menerima tantangan mental atau fisik. Dengan kata lain, kamu akan menjadi lebih waspada dan hal ini bisa mengganggu pola tidur seperti susah tidur atau justru terlalu banyak tidur. Terganggunya pola tidur ini tentu dapat mengakibatkan rasa lelah pada tubuh.
Alkohol
@herrzett via Unsplash
Alkohol termasuk ke dalam kategori penenang. Karenanya, konsumsi alkohol dapat membuat kamu cepat mengantuk. Sayanngnya, jika kamu sudah kelelahan, konsumsi alkohol akan memperparah keadaan tersebut. Selain itu, konsumsi alkohol juga akan mengganggu kualitas tidur kamu sebab minuman tersebut akan merangsang bagian otak yang menyebabkan kamu terbangun sepanjang malam sehingga menggangu siklus tidur REM dan non-REM.
Kopi
@thepaintedsquare via Unsplash
Meskipun kopi seringkali digunakan untuk membuat kamu tetap fokus terutama saat merasakan kantuk, kopi sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena bisa menjadi penyebab tubuh mudah lelah. Meski empat hingga lima cangkir sehari terbilang aman bagi orang dewasa, konsumsi kopi sendiri sebaiknya dibatasi satu cangkir saja seharinya.
Pasalnya, efek terlalu banyak kafein meliputi rasa lelah dan kesulitan untuk fokus. Hal ini terjadi karena kafein juga akan merangsang produksi hormon kortisol yang Bob sebutkan sebelumnya.
Alergi
@bermixstudio via Unsplash
Alergi makanan bisa menjadi penyebab tubuh mudah lelah berikutnya. Saat tubuh tidak mampu memproses makanan-makanan tertentu, hal tersebut akan menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh yang kemudian mengakibatkan rasa lelah. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba berhenti mengonsumsi makanan tertentu untuk memastikan apakah energi kamu kembali setelah menghilangkannya dari menu makanan kamu.
Selain alergi makanan, alergi musiman juga bisa menjadi penyebab tubuh mudah lelah. Alergi ini biasanya ditandai dengan gejala mata gatal dan berair, bersin, sesak napas, berkurangnya energi dan kelelahan. Kelelahan ini terjadi karena tubuh mengaktifkan sistem imun dan bekerja keras untuk melawan alergi tersebut.
Kelelahan tersebut juga bisa dipicu oleh obat yang kamu gunakan seperti antihistamine. Hal ini pun menjadi pertanda bahwa penanganan alergi kamu dirasa kurang tepat. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar masalah bisa diatasi dengan baik.
Tidak Cukup Kalori
Brooke Lark via Unsplash
Penyebab tubuh mudah lelah selanjutnya adalah kurangnya asupan kalori. Kalori ini digunakan oleh tubuh untuk bergerak, bernapas hingga menjaga suhu tubuh. Saat tubuh tidak mengonsumsi cukup kalori, metabolisme akan melambat agar tubuh dapat menghemat energi dan pada akhirnya mengakibatkan rasa lelah. Melandir Healthline, kamu membutuhkan setidaknya 1.200 kalori per hari untuk menghindari kurangnya asupan kalori.
Kekurangan Protein
@micheile via Unsplash
Kurangnya asupan protein juga bisa menjadi penyebab tubuh mudah lelah. Hal ini terjadi karena protein berperan penting dalam menunjang proses metabolisme. Maka dari itu, konsumsi protein berkualitas seperti ikan, telur, daging dan polong dapat membantu mencegah terjadinya rasa lelah.
Dehidrasi
@quokkabottles via Unsplash
Kekurangan cairan adalah penyebab tubuh mudah lelah lainnya. Saat kamu kekurangan cairan atau dehidrasi, energi di dalam tubuh menurun dan kamu pun jadi mudah lelah dan hilang konsentrasi. Dehidrasi sendiri biasanya terjadi saat kamu tidak meminum cukup air untuk menggantikan cairan yang dikeluarkan dalam bentuk urine, kotoran, keringat dan napas.
Agar cairan dalam tubuh tetap terjaga, kamu perlu mengonsumsi cukup air putih. Umumnya, kamu dianjurkan untuk meminum setidaknya delapa gelas air per hari. Namun, kebutuhan setiap orang berbeda-beda bergantung pada aktivitas, berat badan, umur dan gender. Karena itu, kamu bisa saja membutuhkan kurang atau lebih dari delapa gelas air tersebut.
BACA JUGA: Jaga Kondisi Tubuhmu Dengan Mengonsumsi Makanan Dan Minuman Untuk Mengatasi Dehidrasi Berikut Ini
Menghindari stres merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kamu. Untuk itu, kamu bisa meluangkan waktu dan menjauhkan diri dari segala kepenatan yang menjadi penyebab stres dengan ber-staycation.
Bingung pilih akomodasinya? Bobobox saja. Selain menawarkan harga yang terjangkau, hotel kapsul satu ini memang dirancang demi kenyemanan pengunjung. Kamu bisa menikmati fasilitas moodlamp yang tersedia untuk memastikan kualias tidur tetap terjaga.
Moodlamp ini menyediakan banyak pilihan warna cahaya yang bisa kamu ubah sesuai dengan suasana hati dan kebutuhan kamu, dari remang hingga terang. Selain itu, fitur satu ini juga bisa menambahkan nilai estetik di dalam pod sehingga kamu bisa mengubah suasana di dalam seperti studio foto dadakan. Yuk unduh dulu aplikasinya untuk informasi lebih lanjut!
