Sakit perut kiri atas merupakan nyeri di perut yang umum dirasakan banyak orang, misal setelah menyantap makanan pedas, asam atau kurang bersih. Selain itu, sakit perut juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada lambung serta organ-organ di sekitar perut.
Penyebabnya cukup beragam , mulai dari yang ringan hingga berat. Sebagai informasi, sejumlah organ vital seperti lambung, limpa, ginjal, pankreas, usus besar dan paru-paru, berada di sekitar area perut bagian kiri atas. Saat mengalainya, kamu juga mungkin akan merasakan sakit di dekat bagian kiri tulang rusuk, sensasi terbakar di bagiandada, sensasi menusuk di bawah tulang rusuk dan rasa tidak nyaman saat berbaring.
Untuk tahu lebih lanjut kemungkinan penyebab sakit perut kiri atas, simak informasinya di bawah ini!
Sembelit
Sembelit bisa menjadi salah satu penyebab ringan terkait sakit perut kiri atas. Sembelit sendiri merupakan gangguan pencernaan berupa kurangnya frekuensi buang air besar, umumnya kurang dari tiga kali dalam seminggu, atau sulitnya mengeluarkan tinja karena terlalu keras.
Untuk mengatasi hal tersebut, perubahan gaya hidup dan olahraga teratur akan sangat membantu. Selain itu, perbanyaklah konsumsi serat dan jangan menunda buang air besar.
Baca Juga: Beda Lokasi Sakit Beda Penanganan! Ini Dia Jenis-Jenis Sakit Perut
Tukak Lambung
Penyebab lainnya dari sakit perut kiri atas adalah tukak lambung. Tukak lambung merupakan luka yang terbentuk akibat terkikisnya selaput yang melapisi lambung. Sebagian besar kasus tukak lambung umumnya diakibatkan oleh infeksi bakteri H. pylori atau konsumsi obat antiinflamasi berlebih (misal ibuprofen dan aspirin) dalam jangka waktu lama.
Gangguan pada Lambung
Gangguan pada lambung bisa menjadi penyebab sakit perut kiri atas lainnya. Rasa sakit tersebut bisa saja menjadi indikasi peradangan dinding lambung atau gastritis. Rasa panas dan perih di ulu hati serta mual, muntah dan rasa penuh setelah makan biasanya menyertai kondisi tersebut. Penyebabnya adalah autoimun, infeksi bakteri, pertambahan usia atau konsumsi alkohol berlebih.
Splenomegali
Splenomegali atau pembengkakan limpa menjadi kemungkinan penyebab lainnya dari sakit perut kiri atas. Pembengkakan limpa sendiri merupakan kondisi membesarnya organ limpa sehingga memberikan tekanan pada lambung dan organ tubuh lainnya. penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dar infeksi, kanker, cedera, radang hingga penyakit hati.
Selain menimbulkan sakit di bagian perut atas, kondisi ini juga memeunculkan perasaan mudah kenyang meski makan dengan porsi kecil. Rasa sakit juga bisa menyebar hingga ke bahu kiri.
Limpa memiliki fungsi untuk menyaring darah dan menjaga sistem imunitas tubuh. Semakin besar limpa, semakin banyak sel darah merah yang hancur sehingga penderita rentan terkena anemia. Jumlah sel darah putih juga akan mengalami penurunan dan tubuh pun lebh muda mengalami infeksi.
Baca Juga: Ini Dia 10 Cara Mengatasi Sakit Perut. Mudah Dilakukan Dan Terbukti Ampuh!
Cedera Tulang Rusuk
Rasa sakit perut kiri atas juga bisa menjadi pertanda adanya cedera pada tulang rusuk seperti memar, patah atau retak. Meskipun tidak bisa dilihat, cedera satu ini bisa dirasakan terutama dengan adanya rasa saat sakit bergerak atau bernapas.
Suara patahan juga mungkin terdengar saat tulang rusul mengalami cedera. Gejala lain yang mungkin terasa adalah nyeri dada, napas pendek, nyeri di bahu dan batuk berdarah.
Pada banyak kasus, cedera tulang rusuk hanya membutuhkan istirahat dan pereda nyeri dan akan sembuh dalam waktu satu hingga tiga bulan. Selain itu, penderita juga perlu menggunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan, penggunaan bantal pada dada saat batuk, serta napas lambat dan dalam untuk membersihkan lendir dari paru-paru.
Namun, cedera satu ini juga bisa berbahaya terutama jika tulang rusuk patah sehingga berisiko menusuk organ di sekitarnya. Karena itu, ada baiknya kondisi ini diperiksakan ke dokter.
Pankreatitis
Penyebab sakit perut kiri atas berikutnya adalah pankreatitis atau peradangan pada pankreas. Pankreas merupakan organ yang berfungsi untuk memproduksi enzim untuk memecah gula, lemak dan pati. Organ ini juga melepaskan hormon untuk membantu sistem pencernaan.
Pankreatitis ini akan terjadi saat enzim menjadi aktif ketika masih berada dalam pankreas sehingga menimbulkan peradangan. Rasa sakit akibat peradangan ini bisa sampai ke punggung. Selain itu, penderita juga mengalami rasa sakit ketika berbaring, makan dan minum serta demam, diare hingga mual dan muntah.
Peradangannya sendiri bisa bersifat akut dan juga kronis. Konsumsi alkohol berlebih dan batu empedu menjadi penyebab paling umum terjadinya pankreatitis.
Perikarditis
Sakit perut kiri atas bisa menjadi pertanda perikarditis, kondisi yang berhubungan dengan jantung. Perikarditis ini merupakan peradangan pada perikardium (selaput pembungkus jantung).
Perikardum berfungsi untuk menjaga jantung agar tidak berpindah posisi serta melindunginya dari gesekan dan penyebaran infeksi jaringan lain. Rasa sakit biasanya akan timbul saat perikardium iritasi dan mengalami gesekan.
Rasa sakitnya bisa berbeda-beda tiap orang, namun yang paling umum adalah sakit yang tajam dan menusuk. Infeksi bakteri atau virus, kanker, autoimun, serangan jantung, cedera pada dada, radioterapi dan pasca operasi jantung menjadi beberapa penyebab umum kondisi ini.
Kostokondritis
Kostokondritis menjadi penyebab lainnya seseorang mengalami sakit perut kiri atas. Kondisi ini berupa peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada. Gejala yang menyertai meliputi rasa sakit di dada yang semakin parah saat menarik napas atau melakukan aktivitas fisik.
Penanganan biasanya melibatkan obat pereda nyeri dan penggunaan benda hangat pada area yang sakit. Namun, jika rasa sakit disertai dengan sesak napas, demam dan muntah, penangan medis akan sangat diperlukan.
Baca Juga: Mag Kerap Kambuh? Coba 10 Obat Mag Alami Ini Yang Aman Di Perut
Masalah Ginjal
Masalah pada ginjal seperti infeksi atau batu ginjal juga bisa menjadi penyebab sakit perut kiri atas. Baik infeksi maupun batu ginjal biasanya akan menimbulkan masalah serius. Selain menimbulkan sakit perut, infeksi ginjal kiri juga menyebabkan seringnya buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, nyeri punggung dan selangkangan, demam, mual dan muntah. Infeksi ini juga dapat mengakibatkan komplikasi abses ginjal, sepsis, dan gagal ginjal.
Sementara itu, batu ginjal bisa disertai dengan gejala nyeri di perut dan punggung, darah dalam urine, sakit saat buang air kecil, serta mual dan muntah. Hal ini juga dapat menyebabkan komplikasi berupa cedera pada ureter, pendarahan, atau bakteremia. Bakteremia dapat menyebabkan infeksi yang menjalar ke seluruh tubuh melalui darah.
Pikiran dan emsoi juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Karena itu, tidak ada salahnya sesekali memanjakan diri untuk menenangkan pikiran dan emosi kamu. Tentunya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan dan salah satunya adalah dengan berlibur atau sekadar staycation. Untuk akomodasi, serahkan saja pada Bobobox! Hotel kapsul satu ini dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan desain minimalis dan futuristik.
Banyak fitur menarik yang wajib kamu coba saat menginap di sini. Salah satunya adalah fitur moodlamp yang memungkinkan kamu untuk mengubah warna cahaya LED di dalam pod. Suasana terang hingga temaram bisa kamu coba dan sesuaikan dengan kebutuhan dan mood kamu. Tertarik? Yuk unduh aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lanjut!
