Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang banyak diidap oleh masyarakat dunia. Jantung dikenal sebagai salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Jantung memiliki ukuran sebesar kapalan tangan yang berfungsi memompa dan menyebarkan darah dengan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penyakit jantung merupakan sebuah kondisi yang dapat meliputi penyakit pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner, gangguan irama jantung, dan juga cacat jantung bawaan.
Penyakit jantung juga kerap dikaitkan dengan istilah penyakit kardiovaskular di dunia medis. Penyakit ini pada umumnya melibatkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah ini kemudian dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina), atau stroke. Lalu seperti apa sebenarnya serangan jantung itu?
Serangan jantung merupakan kondisi darurat saat aliran darah yang membawa oksigen ke jantung menjadi terputus atau terhenti. Tentunya kondisi penyakit jantung ini jika dibiarkan begitu saja akan merusak otot jantung karena tidak mendapat suplai oksigen. Kondisi ini dalam situasi terbruk dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu bagi pasien dengan penyakit jantung, semakin cepat pasien tiba di rumah sakit, harapan hidupnya akan semakin besar. Dengan penanganan dokter yang lebih cepat maka risiko kerusakan jantung pun akan semakin berkurang. Berikut informasi penyakit jantung yang perlu kamu ketahui selengkapnya.
Gejala Penyakit Jantung
Faktanya, gejala serangan jantung dapat terjadi berbeda pada setiap orang. Gejala ini tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat keparahannya. Biasanya untuk penderita diabetes, seorang wanita, dan juga lansia bisa jadi memiliki gejala yang berbeda dari serangan jantung pada umumnya.
Sebelum memberikan pertolongan pertama pada serangan jantung, pastikan untuk kenali tanda-tanda yang mengindikasikan seseorang mengalami serangan. Hal paling umum yang dirasakan seseorang dengan serangan jantung adalah adanya rasa nyeri, tertekan, atau sesak pada bagian dada selama beberapa menit. Rasa sakit ini biasanya timbul karena adanya penyumbatan aliran darah ke otot jantung.
Nyeri pada dada ini kemudian dapat menjalar ke lengan, pundak kiri, punggung, leher, rahang, tulang dada, dan tubuh bagian atas. Gejala selanjutnya adalah mual, muntah, nyeri ulu hati, dan gangguan pencernaan. Selain itu penderita serangan jantung akan merasa tubuhnya sangat lemas dan pusing hingga mengeluarkan keringat dingin. Kemudian rasa sesak napas dan detak jantung cepat yang tidak beraturan terjadi.
Penyebab Penyakit Jantung
Terdapat banyak faktor penyebab penyakit jantung. Khusus untuk pasien penyakit jantung koroner, penyakit ini dapat timbul dikarenakan aliran darah ke jantung terhambat oleh adanya lemak. Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal di dunia medis dengan istilah aterosklerosis. Kondisi ini merupakan penyabab utama penyakit jantung koroner yang mengurangi suplai darah ke jantung serta menyebabkan terbentuknya penggumpalan darah.
Saat penggumpalan darah terjadi maka aliran darah ke jantung akan terblokir sepenuhnya. Kondisi ini kemudian dapat disusul dengan serangan jantung. Faktor pemicu terjadinya penyakit jantung beberapa diantaranya meliputi kolesterol yang tinggi, merokok, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Serangan jantung memang dikenal memiliki kaitan yang sangat erat dengan nyawa seseorang. Namun pada dasarnya serangan jantung itu bisa disembuhkan. Hal ini bisa disembuhkan baik melalui jalur medis maupun cara yang sederhana seperti memperbaiki gaya hidup. Oleh karena itu pastikan untuk memulai gaya hidup yang sehat seperti mengurangi kebiasaan merokok.
Kadar kolesterol yang tinggi pun dapat diatasi dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindai makanan tinggi kolesterol. Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang meningkat pun dapat berkontribusi pada munculnya penyakit jantung. Penting bagi kamu untuk menghindari diri dari stres yang berlebih dan mencukupi kebutuhan tubuh untuk beristirahat.
Diagnosis Penyakit Jantung
Saat penyakit jantung tidak segera ditangani oleh tenaga medis maka dapat dipastikan bahwa kondisi akan mengakibatkan komplikasi yang dapat menghilangkan nyawa pasien tersebut. Kondisi penyakit jantung yang parah mengakibatkan jantung tidak menerima suplai darah yang cukup untuk memompa darah. Situasi ini membuat kinerja jantung mengalami penurunan atau dikenal dengan istilah gagal jantung. Gagal jantung dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.
Pada tahapan awal dokter pada umumnya akan menanyakan tentang gejala yang dialami, riwayat kesehatan keluarga, juga pola hidup yang dilakukan. Jika informasi yang telah dokter kumpulkan melaului diganosis awal tersebut cenderung mengarah kepada kemungkinan penyakit jantung, maka selanjutnya dokter akan melakukan serangkaian tes. Tes tersebut meliputi beberapa pemeriksaan seperti tes darah, elektrokardiogram, angiografi koroner, CT scan, dan yang terakhir adalah MRI scan.
Pencegahan Penyakit Jantung
Khusus bagi pengidap angina atau angina duduk, pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan demi menghindari serangan jantung serta komplikasinya. Oleh karena itu, pengidap angina dianjurkan untuk meminum obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan sesuai dengan dosis.
Penting bagi kamu untuk menjaga kesehatan dengan baik agar tidak memiliki risiko penyakit jantung. Jika kamu adalah seorang perokok, Bob sangat menyarankan kamu untuk segera berhenti kebiasaan merokok kamu. Merokok lebih dari dua kali lipat berisiko terserang penyakit jantung.
Selanjutnya, penting bagi kamu untuk mempertahankan tekanan darah, kolesterol, dan diabetes dalam kontrol yang baik. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perintah penyedia layanan kesehatan kamu. Jika berat badan kamu dinilai berada di ambang obesitas lakukanlah program menurunkan berat badan secara sehat. Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan kesehatan jantung kamu.
Kamu bisa mulai mengkonsumsi makan-makanan yang menyehatkan jantung. Batasi konsumsi asupan yang mengandung lemak jenuh, daging merah, dan gula. Sebaliknya kamu bisa meningkatkan asupan ayam, ikan, buah-buahan. sayuran segar, serta biji-bijian yang dapat menyehatkan jantung kamu. Selain itu penting juga bagi kamu untuk membatasi jumlah alkohol yang kamu minum.
Kapan Harus ke Dokter?
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mungkin kamu sudah cukup familiar dengan pepatah tersebut. namun faktanya banyak oang yang lalai dalam melakukan berbagai langkah pencegahan untuk menunjang kesehatan tubuh yang lebuh baik. Selain menjalani gaya hidup yang sehat seperti berolahraga dan menjaga pola makan, penting juga bagi kamu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Walaupun kamu merasa tubuh kamu sehat, tidak ada salahnya bagi kamu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengevaluasi apakah ada hal yang bermasalah dengan tubuh kamu. Jika kamu telah melakukan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan kesehatan sistem jantung dinyatakan baik, selanjutnya kamu bisa melakukan pemeriksaan setahun sekali.. Namun saat hasil pemeriksaan kamu menunjukkan adanya kelainan tertentu lakukanlah pemeriksaan selanjutnya sesuai arahan dokter.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Penuhi kebutuhan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi, menghidrasi tubuh dengan baik, berolahraga, dan istirahat dengan maksimal. Kamu bisa berisitirahat di Bobobox untuk mendapatkan kualitas beristirahat yang baik. Unduh aplikasi Bobobox untuk memesan kamar kapsul pilihan kamu.
