Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jogja Selain Bakpia

Kalau dengar kata oleh-oleh khas Jogja, apa yang ada di pikiranmu? Salah satunya, pasti bakpia, kan? Namun, tahukah kamu kalau ternyata masih ada banyak oleh-oleh khas Jogja selain bakpia?

Yup, sebagai kota yang terkenal akan kekayaan budaya tradisionalnya, Yogyakarta menawarkan banyak pilihan buah tangan. Mulai dari yang legendaris sampai sedikit lebih kekinian, ini dia rekomendasinya!

Oleh-oleh Jogja Selain Bakpia Apa Aja?

1. Gudeg

Sebagai makanan tradisional khas Jogja, gudeg merupakan oleh-oleh yang tidak boleh dilewatkan. Kelezatannya sebanding dengan hidangan internasional, terutama saat disajikan dengan nasi putih hangat.

Untuk kamu yang ingin praktis, saat ini sudah tersedia gudeg kemasan kaleng nan tahan lama untuk dibawa pulang.

2. Wedang Uwuh

Salah satu oleh-oleh khas Jogja selain bakpia adalah wedang uwuh. Minuman dari campuran rempah-rempah ini bermanfaat untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. 

Wedang uwuh mengandung berbagai bahan, seperti jahe, kayu secang, cengkih, dan kapulaga. Minuman kesehatan ini akan terasa manis dan pedas saat disesap. Kamu dapat membelinya dengan harga terjangkau di toko oleh-oleh terdekat.

3. Gatot Tiwul

Gatot tiwul adalah hidangan khas yang terbuat dari singkong, kemudian dimasak bersama gula merah, dan disajikan dengan parutan kelapa.

Makanan ini sering dihidangkan sebagai sarapan. Kamu bisa menjumpainya di tempat-tempat seperti Tiwul Ayu Mbok Sum, Gatot Tiwul Mbah Hadi, dan Tiwul Tumplek Sego Abang.

Baca Juga: 20 Kuliner Legendaris Jogja yang Wajib Kamu Coba

4. Salak Pondoh

Salak pondoh adalah salah satu jenis buah yang melimpah di Kabupaten Sleman, Jogja. Salah satu lokasi yang bisa kamu singgahi adalah perkebunan salak pondoh di Agrowisata Turi, tempat pengunjung diperbolehkan memetik salak langsung dari pohonnya.

5. Jadah Tempe

Jadah tempe adalah salah satu oleh-oleh khas Jogja selain bakpia yang tidak kalah terkenal dan lezat. Cita rasanya gurih dan manis dengan aroma yang menggugah selera. Hidangan ini terbuat dari ketan kelapa dan biasanya disantap bersama tempe bacem.

Salah satu jadah tempe yang tersohor di Jogja adalah Jadah Mbah Carik. Yuk, coba!

Baca Juga: Resep Botok Tempe tanpa Daun Pisang yang Enak

6. Yangko

Yangko terbuat dari tepung ketan dan hadir dalam berbagai varian rasa, termasuk durian, nanas, stroberi, dan cokelat. Kamu dapat menemukan yangko legendaris di tempat-tempat seperti Yangko Pak Prapto, Yangko Giant, dan Yangko Mira.

7. Keripik Belut

Keripik belut yang lezat dan renyah banyak tersedia di Godean, Jogja. Camilan gurih ini dapat menjadi pilihan yang sempurna jika kamu menyukai makanan ringan nan renyah. 

Proses pengolahan keripik belut telah menghilangkan rasa asinnya, jadi kamu dapat mencicipi kudapan ini tanpa khawatir. Karena sudah dikeringkan, keripik belut tentu tahan lama alias tetap awet selama berbulan-bulan asal disimpan dalam wadah kedap udara.

8. Geplak

Di samping yangko, Jogja juga terkenal dengan geplak. Rasanya manis-gurih karena terbuat dari campuran tepung ketan dan gula kelapa yang dikukus hingga padat. Kamu bisa membelinya di berbagai penjual kue khas Jogja.

9. Peyek Tumpuk

Peyek tumpuk bisa menjadi pilihan andalan bagi pencinta camilan gurih dan renyah. Peyek di Jogja sendiri umumnya terbuat dari kacang tanah atau teri. Kalau peyek tumpuk, yang membuatnya unik adalah bentuknya yang bulat alih-alih datar. 

Jika ingin mencoba, kamu dapat membeli peyek tumpuk di beberapa toko oleh-oleh atau pasar tradisional.

10. Tahu Susu Bakso

Saat mengunjungi Sleman, pastikan untuk mencoba oleh-oleh khas Jogja selain bakpia yang dikenal dengan sebutan tasuba (tahu susu bakso). Tahu lembut ini sangat enak dimakan sebagai camilan berkat kombinasi dengan bakso di dalamnya.

Baca Juga: 7 Tea House Yogyakarta, Rasakan Pengalaman Ngeteh Paling Autentik

11. Batik

Batik adalah simbol kekayaan budaya Indonesia. Salah satu motif yang amat terkenal di Jogja adalah batik ceplok kates, kawung, parangkusumo, truntum, tambal, dan pamiluto. 

Kamu dapat menemukan batik warna hitam, putih, dan cokelat ini di berbagai tempat wisata, seperti Malioboro, Pasar Beringharjo, dan Kampung Batik Ngasem.

12. Kerajinan Kulit Manding

Kerajinan kulit Manding dapat kamu jumpai di Desa Wisata Manding di Kabupaten Bantul, Jogja. Terdapat sekitar 40 usaha kulit tradisional yang dijalankan oleh penduduk setempat. 

Di tempat ini, kamu dapat membeli oleh-oleh produk berkualitas seperti jaket, sepatu, sandal, tas, ikat pinggang, dompet, gantungan kunci, dan berbagai barang lainnya.

13. Gerabahan Kasongan

Gerabah Kasongan adalah hasil UKM yang menghasilkan berbagai produk kerajinan dari keramik. Kamu dapat membeli langsung berbagai produk kerajinannya dengan harga terjangkau di Desa Wisata Kasongan, Bantul.

14. Perak Kotagede

Jogja terkenal dengan produksi berbagai karya seninya yang luar biasa, termasuk kerajinan perak. Untuk itu, kamu dapat mengunjungi Kotagede, daerah yang tersohor di bidang satu ini.

Hampir seluruh wilayah Kotagede dipenuhi dengan beragam toko kerajinan perak yang indah dan menarik. Hal ini sampai membuat daerah ini dijuluki “Jewelry of Jogja”, lho!

15. Oseng Mercon Kaleng

Bagi penggemar rasa pedas, ada opsi oseng mercon kaleng yang bisa dijadikan oleh-oleh. Hidangan ini terdiri dari tetelan daging sapi yang dimasak bersama banyak cabai.

Kamu dapat membeli oseng mercon kaleng di toko-toko oleh-oleh atau langsung di warungnya. Harganya sendiri sekitar Rp45.000 per kaleng.

16. Kopi Merapi

Ketika berkunjung ke Gunung Merapi, kamu dapat mengunjungi Warung Kopi Merapi untuk menikmati seduhan kopi yang berasal dari perkebunan di lereng gunung tersebut. Harganya berkisar antara Rp15.000–Rp25.000 untuk satu kopi instan.

17. Cokelat Monggo

Cokelat Monggo merupakan salah satu merek cokelat yang terkenal di Jogja. Cokelat ini diproduksi oleh para ahli cokelat asal Belgia menggunakan biji cokelat premium asli Indonesia.

Untuk mendapatkan Cokelat Monggo, kamu bisa membelinya di toko atau langsung mengunjungi pusat produksinya di Jalan Tugu Gentong RT 03 Sribitan Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Mereka juga punya toko cabang yang letaknya dekat sama Malioboro, lho, tepatnya di dalam Museum Benteng Vredeburg, Jalan Margo Mulyo No. 6.

18. Walang Goreng

Ingin mencicipi makanan yang cukup eksotis? Jika ya, kamu dapat mencari walang goreng sebagai oleh-oleh Jogja selain bakpia.

Seperti bisa ditebak dari namanya, walang goreng adalah belalang yang digoreng sampai renyah lalu dibumbui. Makanan ini umumnya dijual di pinggiran jalan di sekitar Gunung Kidul. Banyak wisatawan membeli walang goreng sebagai oleh-oleh karena keunikannya. 

Baca Juga: Inilah 20 Rekomendasi Kafe di Jogja yang Instagramable

19. Geblek

Jika kamu berada di daerah Kulon Progo, maka kamu bisa membawa pulang geblek sebagai oleh-oleh. Makanan ini terbuat dari tepung tapioka yang diberi bumbu bawang gurih, serta biasanya disantap bersama tempe bacem atau hidangan lainnya.

20. Ukel dan Banjar

Ukel merupakan makanan khas Kotagede yang terbuat dari campuran tepung ketan, gula, telur, dan sedikit garam. Jajanan ini memiliki bentuk seperti angka delapan dan dilapisi dengan gula.

Masa simpan kudapan ini cukup lama, jadi cocok sebagai oleh-oleh khas Jogja selain bakpia. Kamu dapat menjumpai penjual ukel terutama di pasar-pasar tradisional. 

21. Kaos Dagadu

Siapa sih, yang nggak kenal merek Dagadu? Brand kaos lokal ini sudah melegenda sejak tahun 90-an dan sampai sekarang tetap jadi buruan wisatawan. Bahan kaos Dagadu umumnya terbuat dari katun yang adem, nyaman dipakai, dan awet meski dicuci berkali-kali.

Selain kualitas bahannya yang oke, brand Dagadu juga terkenal dengan desainnya yang nyeleneh, satir, dan penuh humor khas Jogja. Namun, ada pula desainnya yang lebih universal. Cocok banget buat dikasih ke teman dekat, keluarga, atau pasangan yang suka hal unik. 

Jadi, kalau kamu cari oleh-oleh Jogja selain bakpia yang bisa dipakai sehari-hari sekaligus jadi kenang-kenangan, kaos Dagadu ini jawabannya.

22. Keripik Ceker Ayam

Kalau calon penerima oleh-oleh khas Jogja pembelianmu suka camilan gurih dan kriuk-kriuk, keripik ceker ayam wajib banget masuk daftar belanja. Bahan dasarnya jelas dari ceker ayam pilihan, kemudian dibumbui dengan rempah-rempah khas nusantara dan digoreng kering sampai super renyah.

Rasanya sudah pasti gurih dan agak pedas kalau kamu pilih varian spicy. Namun, kedua rasa tersebut tetap bikin susah berhenti ngunyah. Apalagi, teksturnya garing dan tetap terasa cita rasa khas ayamnya.

Keripik ceker ini cocok dijadikan oleh-oleh khas Jogja buat teman kantor atau sahabat yang doyan camilan unik. Praktis, nggak gampang basi, dan bisa langsung jadi stok cemilan di meja kerja. Selain itu, harganya juga relatif ramah di kantong. Jadi, kamu bisa beli banyak sekaligus buat dibagi-bagi.

23. Roll Cake Wahyu Austin

Lagi cari oleh-oleh khas Jogja selain bakpia yang manis dan kekinian? Wah, ini pertanda kamu musti melirik roll cake dari toko Wahyu Austin Pastry. Kue favorit wisatawan Jogja satu ini terbuat dari tepung terigu berkualitas, telur, mentega, gula, dan krim yang lembut.

Rasanya manis legit, tapi nggak berlebihan. Teksturnya empuk, lembut di mulut, dan aromanya wangi banget. Roll cake ini punya banyak varian rasa, mulai dari nougat, blueberry, keju, sampai opera (campuran cokelat dan kopi).

Kue ini paling pas dijadikan oleh-oleh khas Jogja buat keluarga di rumah, apalagi kalau mereka suka ngemil kue bareng-bareng saat ngopi atau ngeteh sore. Mau coba beli? Mampir aja ke lokasi tokonya di Perumahan Jalan Taman Cemara No. 1 Blok G di kawasan Sleman! Jaraknya sekitar 24 menit perjalanan dari Bobopod Malioboro.

24. Bedak Dingin Cap Mawar

Oleh-oleh Jogja selain bakpia nggak cuma berupa makanan dan kerajinan seni, lho. Ada juga produk kosmetik tradisional yang sudah dipercaya turun-temurun, yaitu Bedak Dingin Cap Mawar. 

Bedak ini terbuat dari bahan alami seperti tepung beras putih, bengkuang, kencur, kunyit, dan/atau temulawak. Konon, kandungannya bisa mengurangi minyak berlebih, mengatasi kulit kusam, dan meredakan jerawat. 

Berbeda dengan bedak tabur atau padat yang biasa kita kenal, Bedak Dingin Cap Mawar datang dalam bentuk bola seperti kamper. Jadi, kamu harus campur dengan air dulu sampai jadi adonan kental, terus oleskan ke wajah sebagai masker.

Setelah dioleskan, sensasinya adem dan bikin kulit segar. Selain itu, aromanya juga lembut dan menenangkan. 

Bedak tradisional ini cocok banget dijadikan oleh-oleh khas Jogja buat ibu, saudara perempuan, atau teman yang suka skincare alami. Harganya terjangkau, kemasannya ringan, dan gampang ditemukan di toko-toko kosmetik pasar tradisional Jogja, termasuk sekitaran Malioboro.

Belanja Oleh-Oleh Khas Jogja, Istirahatnya di Bobopod Malioboro!

Mayoritas oleh-oleh khas Jogja selain bakpia yang sudah disebutkan nggak susah dicari, kok. Kamu bisa menemukannya di pasar tradisional dan pusat suvenir sekitaran Malioboro yang ramai. Biar perjalanan lebih praktis, kamu bisa nginap di Bobopod Malioboro setelah belanja!

Bobopod Malioboro punya Double Pod yang bisa memuat banyak barang, dan tentunya kamu bisa selonjoran tanpa merasa sempit. Jadi, kamu nggak perlu repot-repot mengatur tata letak oleh-oleh yang sudah kamu beli.

Pod-nya juga nyaman banget serasa kamar sendiri dengan kasur empuk, selimut hangat, dan B-Pad canggih. Nah, B-Pad ini berguna untuk mengubah warna Mood Lamp dan mengatur volume suara Bluetooth Speaker. Terutama, saat kamu mendengarkan lagu dari smartphone atau memutar suara menenangkan dari fitur Sleep Meditation di B-Pad.

Kalau kamu sudah puas rebahan, kamu bisa menjalani aktivitas harian dengan nyaman di Communal Area Bobopod Malioboro. Communal Area ini memiliki banyak tempat duduk, colokan, microwave untuk menghangatkan makanan, dispenser air minum gratis, dan tentunya WiFi kencang gratis!

Sudah siap berburu oleh-oleh Jogja? Yuk, lengkapi rencana perjalananmu dengan download aplikasi Bobobox dan booking Pod pakai promo eksklusif di sana biar lebih hemat!

 

Featured Photo: Iniizah via Unsplash