Jalan-jalan ke Jogja tentu kurang lengkap tanpa membeli oleh-oleh khas Yogyakarta. Salah satu tempat paling terkenal untuk membeli oleh-oleh khas Jogja adalah Malioboro, jalan utama yang menjadi pusat perbelanjaan dan wisatawan.
Di sepanjang Malioboro dan sekitarnya, kamu akan menemukan berbagai macam oleh-oleh khas Jogja yang populer. Apa saja yang worth it untuk dibeli? Ini dia rekomendasinya dari Bobobox!
24 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Bisa Didapatkan di Malioboro
1. Bakpia Pathok
Bakpia adalah oleh-oleh khas Jogja yang wajib dicoba. Kue kecil ini terbuat dari adonan tepung dan diisi berbagai macam isian seperti kacang hijau, cokelat, atau keju.
Salah satu merek terkenal yang bisa kamu temui di Malioboro adalah Bakpia Pathok yang renyah dan manis. Sehingga, cocok untuk oleh-oleh keluarga di rumah, terutama yang suka makanan manis.
Harga Bakpia Pathok sendiri sekitaran Rp25.000-Rp50.000 untuk satu boks berisi 10-20 buah. Rasanya akan tetap enak selama 5-7 hari kalau kamu menyimpannya di dalam kulkas.
2. Cokelat Monggo
Photo: @chocolatemonggo via Instagram
Cokelat Monggo adalah merek cokelat premium yang berasal dari Jogja. Mereka terkenal karena kualitas cokelatnya yang top dan berbagai macam varian rasanya yang menarik. Contohnya, selain dark dan milk chocolate, ada juga cokelat durian dan cabai. Pas banget buat teman yang doyan cokelat dan lagi mencari rasa unik! Harganya kurang lebih Rp20.000-Rp100.000, tergantung ukuran dan variannya.
Packaging-nya pun tak kalah estetik karena mengusung desain yang bisa dibilang “Yogyakarta banget.” Jadi, kamu bisa memberikannya kepada teman yang suka kemasan produk unik.
3. Kaos Dagadu
Photo: @dagadudjokdja via Instagram
Dagadu adalah merek pakaian yang berasal dari Jogja dan telah menjadi ikon kota ini. Kaos Dagadu terkenal dengan desain yang kreatif dan unik, sering kali dengan pesan-pesan lucu atau kata-kata bijak.
Selain kaos, kamu juga dapat menemukan berbagai barang lain dengan merek Dagadu, seperti tas, topi, atau aksesori lainnya. Harganya pun juga cukup terjangkau, yaitu Rp80.000-Rp150.000 per item. Mengenakan brand Dagadu adalah cara yang bagus untuk merayakan kunjunganmu ke Jogja!
Baca Juga: 20 Kuliner Legendaris Jogja yang Wajib Kamu Coba
4. Bakpia Kukus
Selain bakpia yang digoreng, Jogja juga terkenal dengan bakpia kukus. Bakpia kukus memiliki tekstur lebih lembut daripada bakpia yang digoreng, dan biasanya diisi dengan kacang hijau lezat atau varian rasa lainnya. Harganya Rp30.000-Rp60.000 per boks isi 3-5 buah.
Bakpia ini memang alternatif yang menarik kalau kamu mencari variasi dari oleh-oleh tradisional Jogja. Apalagi, boks kemasannya sangat kekinian dan cocok buat kolega di kantor. Rasanya tetap nikmat dan bisa menjadi camilan yang enak saat kamu dalam perjalanan pulang ke kota asal.
Perlu diingat bahwa di suhu ruangan, bakpia kukus hanya bisa bertahan 2-3 hari. Agar lebih tahan lama, sebaiknya kamu menyimpannya di kulkas.
5. Kerupuk Kulit
Kerupuk kulit adalah camilan yang populer di Indonesia, termasuk di Jogja. Kerupuk ini terbuat dari kulit sapi yang digoreng hingga renyah. Kamu dapat menemukan berbagai varian kerupuk kulit—termasuk yang dibumbui dengan berbagai rempah—di Malioboro.
Karena cita rasanya, oleh-oleh khas Jogja ini cocok untuk ayah, paman, atau teman yang doyan camilan garing-garing. Berapa harganya? Dengan budget Rp25.000-Rp40.000 saja, kamu sudah bisa dapat satu bungkus!
6. Gudeg
Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, daun salam, dan rempah-rempah lainnya. Rasanya manis dan gurih, dan sering disajikan bersama ayam, telur, sambal, serta nasi.
Makanan ini dapat dijadikan oleh-oleh dalam bentuk kalengan atau kemasan instan dengan harga Rp30.000-Rp80.000, tergantung ukuran dan isinya.
7. Kerajinan Tangan Batik
Batik adalah seni tradisional Indonesia yang memukau. Batik Jogja sendiri memiliki motif dan warna yang khas. Kamu bisa membeli pakaian batik, kain batik, atau aksesori batik seperti sarung atau syal sebagai oleh-oleh.
Karena warna dan motifnya cantik-cantik, oleh-oleh ini sangat pas buat teman atau saudara cewek yang suka barang handmade.
Harganya ada di kisaran Rp20.000-Rp150.000, tergantung jenisnya. Makin besar, tentu makin mahal.
8. Wayang Kulit
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang unik. Kamu dapat membeli boneka wayang kulit atau set wayang kulit miniatur sebagai oleh-oleh bernilai seni yang berharga. Oleh-oleh artistik ini merupakan pilihan terbaik buat orang tua, guru, atau siapa pun yang suka budaya dan seni.
Harga wayang kulit bisa dibilang sangat bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kerumitan detailnya. Yaitu, sekitar Rp50.000 hingga bahkan jutaan rupiah untuk satu barang.
9. Yangko
Yangko terbuat dari bahan dasar ketan yang dicampur gula merah atau cokelat, kemudian dipotong menjadi kotak-kotak kecil. Teksturnya kenyal mirip mochi dan rasanya manis, serta sering dihiasi taburan kelapa parut. Pas buat teman atau anak kecil yang suka makanan unik.
Oleh-oleh khas nan enak ini bisa kamu dapatkan di Malioboro dengan harga Rp10.000-Rp25.000 per satu kotak berukuran kecil. Setelah mendapatkannya, segera simpan di tempat yang sejuk dan jauh dari panas agar bisa tahan selama 3-5 hari, ya!
10. Kain Tenun
Kain tenun adalah salah satu kebanggaan budaya Jogja, dan sering dihargai sebagai karya seni yang rumit. Karena itu, kisaran harganya sangat beragam, yaitu Rp100.000-Rp300.000 per lembar.
Kamu dapat membeli pakaian atau kain tenun yang indah dan unik sebagai oleh-oleh dari Malioboro. Ini adalah rekomendasi oleh-oleh khas Yogyakarta paling pas untuk teman atau keluarga yang hobi menjahit.
Baca Juga: 7 Tea House Yogyakarta, Rasakan Pengalaman Ngeteh Paling Autentik
11. Keripik Tempe Sagu
Keripik tempe sagu terbuat dari tempe yang dipotong tipis-tipis, dicampur tepung sagu, dan digoreng sampai renyah.
Oleh-oleh satu ini garing, renyah, dan terbilang sehat karena minyak hasil penggorengannya tidak “banjir”. Sehingga, cocok untuk teman dan keluarga yang lagi mencari pilihan oleh-oleh rendah lemak jenuh.
Agar rasanya tetap nikmat, sebaiknya disimpan di wadah kedap udara dan jauhkan dari udara lembap.
Harganya pun sangat terjangkau, kurang lebih Rp15.000-Rp30.000 saja untuk satu bungkus berukuran sedang.
12. Jamu
Jamu adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran rempah-rempah dan tumbuhan obat. Karena terbuat dari bahan-bahan alami, minuman ini dikenal memiliki baik untuk kesehatan.
Sebagai oleh-oleh, kamu bisa membeli sebotol jamu siap minum atau bahan-bahan jamu kering yang dapat diseduh mandiri. Oleh-oleh khas Jogja ini juga bisa diberikan kepada orang tua atau teman yang peduli kesehatan.
Harga jamu sendiri berkisar antara Rp10.000-Rp50.000 per kemasan, tergantung ukuran dan jenisnya. Cukup terjangkau, kan?
13. Lurik
Lurik adalah kain tenun tradisional Jogja dengan pola geometris khas. Kamu dapat membeli pakaian atau aksesori yang terbuat dari kain lurik indah ini sebagai oleh-oleh.
Desainnya sederhana, tapi khas. Sehingga, cocok banget untuk teman atau saudara fashionista yang suka gaya etnik! Harganya ada di kisaran Rp75.000-Rp250.000 per lembar, tergantung detail kerumitan dan ukurannya.
14. Wedang Uwuh
Wedang uwuh adalah minuman tradisional Jawa yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti serai, jahe, kayu manis, cengkeh, dan daun pandan, yang direbus bersama gula merah atau madu.
Minuman ini dikenal menyehatkan dan cocok dinikmati saat cuaca dingin. Kamu bisa mencari wedang uwuh kemasan dalam bentuk kering (siap seduh) sebagai oleh-oleh unik dari Jogja untuk orang terdekat yang suka minuman herbal. Harganya hanya Rp5.000-Rp15.000 per kemasan.
15. Oleh-Oleh Kopi
Ada banyak produsen kopi berkualitas yang dapat kamu jumpai di Indonesia, termasuk di Jogja. Untuk pencinta kopi, kamu bisa membeli biji kopi segar dari berbagai daerah di Indonesia atau kopi bubuk dalam kemasan menarik.
Nah, salah satu yang cukup populer di Malioboro adalah biji kopi Luwak asli Gunung Pati. Harganya memang termasuk premium, yaitu Rp220.000-Rp750.000 per kilogramnya. Namun, rasa gurih dan manisnya sangat sepadan sama harganya.
16. Keris
Keris adalah senjata tradisional Indonesia yang juga memiliki makna budaya yang dalam. Karena itu, wajar kalau harganya mulai dari Rp200.000-an sampai jutaan rupiah untuk satu buah, tergantung bahan dan usianya.
Kamu dapat membeli keris sebagai oleh-oleh, tapi pastikan kamu telah memahami pentingnya keris dari segi budaya sebelum membeli, ya!
Kalau sudah, kamu bisa memberikan keris kepada teman kolektor atau sebagai hadiah formal ke tokoh penting.
17. Keripik Buah dan Sayur the Kripps
Photo: @thekripps via Instagram
Keripik buah dan sayur adalah camilan sehat yang terbuat dari berbagai jenis buah seperti pisang, mangga, apel, atau jambu.
Camilan ini biasanya digoreng atau dikeringkan, tanpa mengurangi rasa dan tekstur buah dan sayur sebenarnya. Pas banget dijadikan oleh-oleh buat teman yang lagi diet atau anak muda yang suka camilan ringan.
Nah, di Jogja ada satu rekomendasi keripik sayur dan buah yang terkenal, namanya The Kripps. Kamu bisa menjumpai keripik ini di toko oleh-oleh di Malioboro, atau membelinya secara online. Harganya sekitar Rp20.000-Rp40.000 per bungkus.
18. Kerajinan Logam
Jogja memiliki sejumlah kerajinan logam yang memikat, termasuk ukiran logam, perhiasan perak, dan barang-barang rumah tangga seperti vas atau lampu hias. Harganya sekitar Rp15.000-Rp200.000. Semakin besar barangnya, harganya pun ikut menyesuaikan.
Kerajinan logam ini sering dihiasi motif tradisional atau kontemporer yang indah. Motif-motif ini pun mencerminkan keahlian para perajin logam lokal.
Kamu dapat membeli kerajinan logam ini sebagai oleh-oleh yang unik dan elegan untuk menghiasi rumah sendiri atau teman dari luar negeri yang lagi mencari oleh-oleh khas Indonesia.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Kafe di Jogja yang Instagramable
19. Tas Rotan
Tas rotan adalah barang khas dari Jogja yang bisa menjadi oleh-oleh cantik sekaligus bermanfaat.
Selain memiliki desain yang unik dan menarik, tas ini juga ramah lingkungan serta cocok dipakai sebagai aksesori fesyen yang stylish. Jadi, nggak ada salahnya memberikan tas rotan kepada teman, istri, atau saudara yang ingin tampil beda.
Di Malioboro, kamu dapat menemukan berbagai jenis tas rotan, mulai dari tas selempang kecil hingga tas besar untuk berbelanja atau piknik. Harganya dibanderol Rp75.000-Rp250.000 per barang.
20. Blangkon
Blangkon adalah topi tradisional Jawa, salah satu ikon budaya yang sering dipakai dalam upacara adat atau acara khusus. Cara memakainya, kain blangkon dilipat dengan cara khusus agar membentuk bentuk yang khas.
Kamu bisa membeli blangkon sebagai oleh-oleh atau koleksi budaya yang menarik dengan harga Rp30.000-Rp100.000 per buah. Ada berbagai warna dan desain yang bisa dipilih sesuai seleramu. Alternatif lainnya, sesuaikan dengan selera bapak, paman, atau teman cowok yang akan kamu berikan oleh-oleh ini.
21. Geplak
Geplak adalah camilan manis khas Bantul yang gampang banget kamu temukan di toko oleh-oleh sekitar Malioboro.
Bentuknya bulat, warnanya juga cerah kayak pink, kuning, putih, dan hijau. Rasanya dominan manis banget karena terbuat dari kelapa parut dan gula, lalu dibentuk bulat-bulat.
Rasanya cocok banget buat kamu kasih ke orang tua atau kakek-nenek yang suka makanan tradisional. Terkadang, anak-anak juga menyukainya karena warnanya lucu!
Supaya geplak tahan lama, simpan di wadah kedap udara dan jauhkan dari tempat lembap. Jangan taruh di kulkas karena bisa bikin teksturnya berubah.
Kisaran harga geplak di Malioboro sekitar Rp10.000-Rp20.000 per bungkus kecil, tergantung ukuran dan merek. Kalau kamu mau lebih hemat, biasanya ada diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.
22. Keripik Belut
Kalau kamu cari oleh-oleh yang gurih dan renyah, keripik belut jawabannya! Makanan satu ini terkenal banget di daerah Godean, tapi banyak juga yang jual di Malioboro. Belutnya digoreng kering sampai super krispi, lalu dikasih bumbu rempah yang khas. Rasanya gurih, renyah, dan sedikit pedas, cocok banget buat teman nonton atau ngemil santai.
Oleh-oleh khas Jogja satu ini pas banget kamu kasih ke teman kantor atau saudara yang doyan camilan gurih. Oh iya, keripik belut juga sering dijadikan buah tangan buat para cowok karena lebih cocok ke lidah yang suka asin-pedas.
Harga keripik belut di Malioboro berkisar antara Rp30.000-Rp50.000 per 250 gram. Makin bagus kualitasnya, biasanya makin tinggi juga harganya. Ada juga yang dikemas dalam toples lucu, cocok buat oleh-oleh.
Biar tetap renyah, segera simpan di toples kedap udara setelah bungkus aslinya sudah dibuka. Jangan letakkan di tempat lembap atau panas, ya!
23. Peyek Tumpuk
Peyek tumpuk ini berbeda dari peyek biasa. Ukurannya lebih besar, tebal, dan topping-nya sangat bervariasi—ada kacang tanah, ikan teri, bahkan daun bayam atau kacang hijau. Rasanya renyah dan gurih banget, sehingga pas jadi teman ngemil santai di sore hari.
Peyek tumpuk cocok banget buat kamu kasih ke ibu, mertua, atau tetangga yang suka masak. Soalnya, peyek ini bisa dijadikan lauk tambahan yang praktis. Apalagi, buat yang suka makan dengan kerupuk, pasti suka banget sama teksturnya yang kriuk!
Di Malioboro, peyek tumpuk dibanderol dengan harga sekitaran Rp20.000-Rp35.000 per bungkus, tergantung topping dan ukuran.
Setelah dibeli, segera simpan di tempat kering dan kedap udara. Hindari tempat lembap karena ini bisa membuat peyek cepat melempem.
24. Salak Pondoh
Salak pondoh adalah jenis salak khas Sleman, Jogja, yang rasanya manis, segar, dan punya aroma khas. Kamu bisa menemukan salak pondoh di banyak sudut Malioboro, terutama di pasar-pasar tradisional atau pedagang buah keliling.
Buah ini cocok buat dibawa pulang ke keluarga di rumah. Anak-anak sampai orang dewasa biasanya suka dengan rasanya. Bahkan, kamu juga bisa memberikannya kepada teman yang menyukai makanan sehat dan alami.
Berapa harga salak pondoh di Malioboro? Kisarannya ada di angka Rp15.000-Rp25.000 per kg, tergantung kualitas dan musim. Kalau kamu membelinya saat lagi musim panen, tentu harganya bisa lebih murah.
Oh iya, salak pondoh sendiri bisa bertahan tahan sekitar 4–7 hari di suhu ruangan. Namun, kalau mau lebih awet, simpan di kulkas bagian bawah (chiller). Jangan cuci dulu sebelum disimpan; cukup bersihkan pas mau dimakan dengan air mengalir supaya nggak cepat busuk.
4 Tempat Beli Oleh-Oleh Khas Yogyakarta di Malioboro
1. Toko Oleh-oleh Khas Jogja Bu Tini
- Alamat: Jl. Mataram No.194, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta 55213
- Jam operasional: Setiap hari, 07.30-21.00 WIB
- Jarak dari Bobopod Malioboro: 400 m
Toko Oleh-oleh Khas Jogja Bu Tini nggak jauh dari Jalan Malioboro, dan sudah jadi langganan banyak wisatawan sejak lama. Di sini ada berbagai camilan khas Jogja seperti bakpia, geplak, dan wingko babat.
Nggak cuma itu, mereka juga menjual kopi lokal, gudeg kalengan, sampai jamu tradisional yang dikemas rapi. Asyiknya lagi, harganya bersahabat dan pelayanannya ramah banget kalau kamu butuh rekomendasi oleh-oleh populer.
2. Raden Oleh-oleh Jogja Cabang Sosrowijayan
- Alamat: Jl. Sosrowijayabn No.7, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta 55271
- Jam operasional: 07.00-22.00 WIB (Senin-Kamis), 07.00-23.00 WIB (Jumat-Minggu)
- Jarak dari Bobopod Malioboro: 450 m
Berjalan sedikit ke arah Gang Sosrowijayan, kamu akan menemukan Raden Oleh-oleh Jogja. Tempat ini sering jadi incaran turis karena koleksi oleh-olehnya komplit banget. Yang jadi favorit di sini adalah Bakpia Tugu, keripik salak, dan dodol khas Jawa.
Tempatnya adem dan tertata rapi, jadi belanjanya pun nyaman. Cocok banget buat kamu yang suka belanja tanpa ribet!
3. Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja
- Alamat: Jl. Mataram No.31, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta 55213
- Jam operasional: Setiap hari, 09.00-22.00 WIB
- Jarak dari Bobopod Malioboro: 550 m
Nah, kalau kamu pengen one stop shopping dengan suasana modern, Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja jawabannya. Meskipun Krisna lebih dikenal di Bali, mereka juga punya cabang kece di Jogja, tepatnya di dalam Mall Malioboro.
Di sini, kamu bisa menemukan produk dari seluruh Nusantara, tapi yang khas Jogja tetap mendominasi. Ada berbagai varian bakpia, camilan tradisional, kopi khas, sampai kerajinan tangan seperti tas rotan dan dompet batik. Produk di sini dikemas dengan rapi dan menarik, cocok buat oleh-oleh yang langsung bisa kamu bagikan.
Bonusnya lagi, karena tempat ini menyatu sama mall, sehabis belanja kamu bisa nongkrong dan makan-makan di kafe dalam kawasan mall atau bermain arcade di seberangnya.
4. Toko Dagadu Plaza Malioboro
- Alamat: Lantai 1 Plaza Malioboro, Jl. Malioboro, Suryatmajan, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta 55271
- Jam operasional: Setiap hari, 10.00-22.00 WIB
- Jarak dari Bobopod Malioboro: 350 m
Toko Dagadu yang ada di Plaza Malioboro adalah spot legendaris buat mencari kaos khas Jogja dengan desain kocak dan penuh sindiran cerdas. Apalagi, kalau kamu mau sekalian hang out cari hiburan di mall.
Desainnya khas banget, mulai dari plesetan bahasa Jawa sampai ilustrasi yang kreatif. Selain kaos, mereka juga jual tote bag, pin, stiker, dan merchandise khas lainnya yang semuanya dikemas dengan gaya khas Dagadu yang nyeleneh.
Belanja Oleh-oleh Jogja? Yuk, Menginap di Bobobox Malioboro!
Butuh tempat untuk menyimpan hasil borongan oleh-oleh khas Jogja biar nggak ribet? Kamu bisa pilih Bobopod Malioboro, Yogyakarta! Letaknya dekat banget sama banyak pusat oleh-oleh yang sudah disebutkan. Jadi, sehabis belanja, kamu bisa menyimpan barang di dalam Double Pod dulu sebelum lanjut jalan-jalan lagi.
Kenapa pilih Double Pod? Space-nya sangat lega, sehingga akan memudahkanmu mengatur posisi barang. Selain itu, kamu juga bisa beristirahat dengan lebih nyaman. Apalagi, kalau dipadukan dengan fasilitas canggihnya di dalam.
Selain rebahan di kasur empuk, kamu juga bisa menggunakan B-Pad di Pod untuk mengatur pencahayaan Mood Lamp dan volume suara bluetooth speaker yang terhubung ke smartphone.
Kalau kamu ingin cari suasana baru di Bobopod Malioboro, kamu cukup mampir ke Communal Area untuk duduk santai sambil internetan menggunakan WiFi-nya yang kencang. Di sini, kamu juga bisa sekalian pesan delivery makanan atau paket BBQ dan steamboat enak dari Host, lho.
Jadi, kalau kamu pengen jalan-jalan di Jogja dengan lebih praktis, menginap aja di Bobopod Malioboro! Harganya juga terjangkau, terutama kalau kamu booking lewat aplikasi Bobobox dulu. Yuk, download sekarang juga dari Play Store dan App Store!
Foto utama: @chocolatemonggo via Instagram
