Di tengah merebaknya pandemi global COVID-19, diperlukan upaya preventif untuk menekan penyebaran virus tersebut agar tidak semakin meluas. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan isolasi mandiri.
Isolasi mandiri sendiri umumnya dilakukan di rumah oleh orang-orang yang merasa dirinya kurang sehat, pasien terduga COVID-19 atau yang sudah positif namun dalam kondisi sehat.
Selain itu, isolasi ini juga menjadi pilihan bagi mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home) ataupun kegiatan lainnya untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19.
Meskipun kegiatan kamu terbatas di rumah saja, bukan berarti kamu tidak bebas melakukan berbagai kegiatan termasuk berolahraga.
Di tengah wabah COVID-19 ini, kondisi tubuh yang fit akan membantu kamu menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh kamu.
Jika kamu tidak berolahraga, sirkulasi darah kamu menjadi tidak lancar, otot menjadi kaku, dan oksigen ke otak pun tidak lancar.
Maka dari itu, olahraga rutin selama isolasi mandiri harus kamu lakukan. Kamu tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat, karena itu mungkin akan membuat kamu sangat kelelahan.
Lakukan saja olahraga intensitas sedang dan yang kamu suka sehingga olahraga ini menjadi hal yang menyenangkan dan menyegarkan selama kamu isolasi mandiri.
Olahraga yang menyenangkan tentu akan membantu mengeluarkan hormon endorfin yang kemudian akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh kamu.
Dengan hati yang senang serta tubuh yang bugar, kamu tidak akan rentan terhadap penyakit. Untuk waktunya pun bisa kamu atur sendiri, apakah di pagi, sore atau malam hari.
Nah, kalau kamu masih bingung mau melakukan olahraga apa saat isolasi mandiri ini, simak rekomendasi dari Bob berikut ini yuk!
Menari
Bagi kamu yang suka menari, tidak ada salahnya kamu melakukan kegiatan ini saat isolasi mandiri.
Kamu bisa memutar musik favorit kamu sebagai pengiring gerakan tarian yang akan kamu lakukan. Tradisional, free-style, modern, apapun jenisnya, kamu bisa pilih sesuai selera.
Kalau kamu belum pernah menari sebelumnya dan ingin mulai belajar menari, kamu bisa mengikuti tutorial yang sudah banyak tersedia di internet.
Kegiatan menari sendiri memiliki banyak manfaat mulai dari menghilangkan stres, membentuk tubuh, melatih kelenturan tubuh, meningkatkan daya ingat, melatih konsentrasi, meningkatkan detak jantung, menjaga keseimbang dan stabilitas, dan lain-lain.
Yoga
Pilihan olahraga berikutnya yang dapat kamu lakukan saat isolasi mandiri adalah yoga. Olahraga yang satu ini pada umumnya harus dilakukan dengan pengawasan seorang instruktur yoga berpengalaman.
Namun, karena kamu sedang melakukan isolasi mandiri, kamu tidak perlu melakukan gerakan yang rumit.
Cukup lakukan beberapa pose yoga sederhana yang mudah dipelajari untuk menghindari risiko cedera.
Meskipun sederhana, pose-pose yoga tetap memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh kamu. beberapa pose sederhana yang bisa kamu coba saat isolasi mandiri adala tree pose, downwar- facing dog, child’s pose, cat-cow, dan mountain pose.
Tree pose adalah pose dasar yoga untuk melatih keseimbangan serta meningkatkan kelenturan tubuh.
Pose ini cukup mudah, yakni dengan dengan berdiri tegak, lalu angkat kedua tangan ke atas dan tempelkan kedua telapak tangan di dada atau di atas kepala.
Selanjutnya, salah satu lutut ditekuk ke arah luar menjauhi tubuh dan tempelkan telapak kaki di sisi dalam paha.
Downward-facing dog adalah pose yang membentuk huruf V terbalik dengan posisi kepala menghadap ke bawah.
Kamu bisa mulai dengan berlutut lalu membungkuk dan meletakkan kedua tangan ke bawah seperti seekor kucing dengan posisi tidak sejajar dengan bahu, yakni lebih maju.
Selanjutnya angkat lutut yang tadi menempel hingga kaki kamu lurus dan akhirnya tubuh kamu membentuk huruf V.
Berikutnya, ada gerakan child’s pose yang umumnya digunakan setiap kali kamu merasa kelelahan saat melakukan yoga.
Dari pose downward-facing dog, turunkan bokong kamu ke bawah lalu tempelkan lutut dan telapak kaki ke lantai.
Kamu juga harus menurunkan bahu kamu ke lantai dengan kepala menghadap lantai dan luruskan tangan ke depan.
Pose ini akan membantu melemaskan tubuh kamu yang kelelahan.
Kalau tertarik mencoba, kamu bisa melakukannya sambil menyaksiskan tutorial yoga sederhana untuk pemula.
Jogging
Berlari atau jogging tak harus melulu dilakukan di luar rumah. Kamu pun tetap bisa melakukannya di dalam ruangan saat sedang isolasi mandiri dengan menggunakan treadmill.
Alternatif lainnya untuk jogging dalam ruangan adalah dengan berlari di tempat.
Meskipun dengan ruang gerak yang tidak luas, lari di tempat juga merupakan latihan kardio yang akan membantu menjaga kesehatan dan membakar lemak dalam tubuh kamu.
Sebelum kamu mulai olahraga ini, jangan lupa pemanasan dulu ya!
Olahraga Kardio
Olahraga kardio bisa kamu lakukan saat isolasi mandiri di rumah tanpa peralatan. Olahraga ini dikenal efektif untuk menurunkan berat badan, meningkatkan detak jantung, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Beberapa gerakan yang bisa kamu coba adalah high knees, burpee, strair sprint, cross jack, mountain climber dan masih banyak lagi.
Skipping
Skipping atau lompat tali adalah olahraga sederhana yang dapat kamu lakukan dalam ruangan saat sedang isolasi mandiri.
Olahraga yang satu ini akan membuat kamu berkeringat banyak dan meregangkan otot-otot kamu.
Sebelum melakukan kegiatan skipping, ada baiknya kamu melakukan peregangan terlebih dahulu.
Kamu bisa melakukan olahraga ini selama 15 sampai 20 menit per hari jika kamu kuat.
Plank
Plank adalah salah satu latihan dalam olahraga yang cukup sederhana namun sangat berdampak pada tubuh kamu.
Latihan yang satu ini dapat dilakukan saat isolasi mandiri di rumah tanpa menggunakan alat khusus apapun dan memiliki banyak manfaat untuk pembentukan otot.
Melakukan plank dapat menguatkan core muscle yaitu otot yang terdapat di perut dan punggung kamu.
Jika kamu mau, kamu bisa menggunakan matras yoga sebagai alas tetapi melakukannya tanpa alas pun tidak masalah.
Selain untuk membentuk otot, plank juga dikenal dapat mengurangi nyeri punggung, memperbaiki postur tubuh, dan menambah kelenturan tubuh.
Latihan plank sendiri memiliki berbagai variasi, misalnya high atau basic plank, knee plank, elbow plank, elbow plank with raised leg, dan elbow side plank.
Untuk pemula, kamu bisa mulai dengan melakukan latihan plank biasa yaitu dengan menggunakan lengan bagian bawah (elbow plank) atau telapak tangan (high plank) dan menahan posisi tersebut selama 15 sampai 30 detik.
Posisi telapak kaki harus berjinjit dan jaga agar bagian paha tidak turun. Selain itu, bagian dada dan perut juga harus tetap kencang dan lurus.
Jika kamu sudah mulai terbiasa, perlahan-lahan kamu dapat meningkatkan durasinya menjadi satu sampai dua menit.
Kalau kamu sedang mencari akomodasi yang terjangkau tapi nyaman, jawabannya adalah Bobobox.
Hotel yang satu ini menawarkan akomodasi dalam bentuk kapsul yang dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan canggih.
Kamu cukup menunduh aplikasi Bobobox, lalu book pod yang kamu mau, single atau double pods.
Kamu selanjutnya akan mendapatkan QR code yang akan kamu gunakan untuk mengakses kamar kamu nantinya.
Canggih bukan? Yuk menginap di Bobobox, hotel kapsul berlogo koala!