Mie instan yang selama ini menjadi sahabat anak kos di akhir bulan adalah hasil penemuan seorang penguasah asal Jepang, Momofuku Ando. Penemu mie instan ini mampu mengubah dunia dengan ciptaannya. Penasaran dengan sosok Momofuku Ando? Berikut adalah tujuh fakta tentang sang penemu mie instan.
Berawal dari kelangkaan makanan di jepang
Momofuku Ando lahir di Taiwan pada tahun 1910 dengan nama Wu Baifu. Setelah Perang Dunia II dia bermigrasi ke Jepang dan barulah ia mengganti namanya menjadi Momofuku Ando.
Sebelum ia menjadi penemu mie instan, Momofuku sempat bekerja serabutan termasuk menjadi penjual kaus kaki dan membuat garam. Namun, di sela-sela kesibukannya, ia selalu menyempatkan untuk mengulik-ulik resep.
Barulah di usianya yang ke 40 ia memiliki ide untuk membuat mie instan. Menurut artikel yang dipublikasikan oleh Vox, Momofuku mendapatkan ide untuk membuat mie instan karena ia melihat banyak orang yang datang ke kedai ramen selepas perang di Osaka.
Pada saat itu, produksi mie secara masal masih sedikit dan pemerintah Jepang pun lebih mendorong masyarakat untuk mengonsumsi roti alih-alih mie. Hal ini disebabkan oleh perusahaan mie yang pada waktu itu tidak stabil dalam memenuhi permintaan konsumen.
Setelah melalui banyak kegagalan dalam uji coba, Momofuku menemukan formula yang pas untuk membuat mie instan pada tahun 1958. Ia terinspirasi dari tempura, makan tradisional Jepang yang digoreng dalam minyak panas.
Sang penemu mie instan berpikir bahwa dengan menggoreng mie di minyak yang sangat panas dapat menghilangkan kadar air yang ada di dalamnya.
Metode ini pun berhasil untuk menghilangkan kadar air dalam mie hampir seluruhnya. Selain itu, metode ini pun membuat mie lebih mudah untuk mengembang saat direbus karena meninggalkan pori-pori yang sangat kecil pada mie.
Memilih ayam sebagai rasa pertama
Chicken Ramen adalah merek dagang mie instan pertama yang dikeluarkan oleh Momofuku Ando. Dalam otobiografinya yang terbit tahun 2002 dengan judul ‘How I Invented Magic Noodles’, sang penemu mie instan menulis bahwa rasa ayam ia pilih secara khusus untuk mie instannya karena ayam tidak dilarang untuk dikonsumsi di agama mana pun.
Menurutnya sup ayam yang digunakan pada ramen instan mampu menghindari tabu agama dengan baik saat diperkenalkan ke berbagai negara. Ada ajaran agama yang tidak mengizinkan konsumsi daging sapi dan ada juga ajaran agama yang tidak mengizinkan konsumsi daging babi.
Akan tetapi, tidak ada ajaran budaya, agama atau negara yang tidak mengizinkan konsumsi daging ayam. Mie instan yang telah digoreng hingga kering kemudian disemprot dengan cairan konsentrasi sup yang tediri dari kaldu ayam dan bumbu-bumbu lain.
Yang memelopori cup noodle
Tiga belas tahun setelah Momofuku Ando meluncurkan Chicken Ramen, sang penemu mie instan kembali mengejutkan dunia dengan penemuannya. Mie instan dalam mangkuk yang terbuat dari Styrofoam atau cup noodle.
Ini merupakan pertama kalinya mie instan dijual bersamaan dengan wadahnya. Meskipun terlihat sederhana, penemuan ini merupakan langkah awal persebaran mie buatan Jepang ke seluruh dunia.
Menurut situs Nippon, sang penemu mie instan mendapatkan ide tersebut dari perjalanannya ke Amerika Serikat pada tahun 1966. Pada saat itu ia sedang mempromosikan Chicken Ramen ke penjual-penjual lokal. Akan tetapi, karena pada saat itu ia tidak membawa mangkuk dan sumpit, ia tidak memiliki cara untuk mendemonstrasikannya secara langsung.
Melihat sang penemu mie instan kebingungan, pasar swalayan tempat Momofuku melakukan promosi mengambil gelas kertas, mematahkan mi menjadi dua, memasukkannya ke dalam gelas, lalu menuangkan air panas ke dalamnya.
Melihat hal tersebut, sang penemu mie instan menyadari pentingnya mengadaptasi budaya kearifan lokal ke produk yang ia jual. Setelah melewati beberapa uji coba, akhirnya sang penemu mie instan meluncurkan Cup Noodle pada tahun 1971.
Memiliki museum yang mengabadikan penemuan sang penemu mie instan
Pengabdian sang penemu mie instan tidak hanya terlihat dari produknya namun juga diabadikan di dalam museum. Nama museumnya adalah CupNoodles Museum yang berada di Osaka dan Yokohama.
Saat masuk ke dalam museumnya, kamu akan disambut oleh dinding yang dipenuhi oleh mie instan. Selain itu, di museum sang penemu mie instan ini juga kamu bisa melihat sejarah Momofuku Ando dan perusahaannya, peralatan yang ia gunakan selama melakukan riset, bahan-bahan yang ia gunakan, dan bahkan replika wastafel yang ia gunakan.
Memiliki hari perayaan sendiri
Meskipun sudah tiada, sang penemu mie instan masih hidup di hati orang-orang yang menghormatinya. Buktinya adalah Momofuku Ando Day. Setiap hari Jumat kedua di Bulan January, negara bagian Texas, Amerika Serikat merayakan hari perayaan ini. Hal ini bermula dari tahun 2007 ketika sang penemu mie instan wafat.
Pendiri perusahaan makanan besar Nissin
Siapa tak kenal dengan merek Nissin? Perusahaan makanan asal Jepang ini ternyata didirikan oleh sang penemu mie instan lho. Chicken Ramen ciptaan sang penemu mie instan juga berada di bawah bendera perusahaan ini. Sejak tahun 1958, Nissin terus berinovasi menciptakan mie instan lain.
Mi instan dengan sup terpisah pertama pun datang dari Nissin dengan nama Myojo Ramen. Selain itu, Nissin juga mengembangkan mie instan yang diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 2005 yang dinamakan Space Ram.
Sebelum menjadi produsen beragam makanan seperti sekarang, Nissin merupakan perusahaan kecil yang dijalankan oleh keluarga yang memproduksi garam.
Sang penemu mie instan meninggal di usia 96 tahun
Perjalanan sang penemu mie instan berakhir di usianya yang ke 96. Ia meninggal pada tahun 2007 akibat gagal jantung. Sebelum ia meninggal, ia sempat membagikan rahasianya untuk berumur panjang yaitu dengan bermain golf dan makan Chicken Ramen setiap hari. Bahkan hingga akhir hayatnya, sang penemu mie instan dikabarkan masih megonsumsi mie tersebut.
Mager liburan tapi butuh refreshing? Menginap di Bobobox aja
Sesibuk dan semalas apapun kamu, liburan adalah bagian penting dalam kegiatan sehari-hari. Jangan sampai kamu stres berlebihan karena kerjaan atau masalah lain. Nah, kalau kamu mager, kamu bisa lho liburan dengan cara staycation, dan Bobobox adalah tempat yang cocok supaya kamu bisa recharge lagi.
Bobobox adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Selain itu, desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati.
Nggak cuma itu, teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Tinggal pindai saja QR code-nya. Untuk memberikan gambaran pengalaman menginap yang lebih nyata, yuk, keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak. Unduh aplikasinya sekarang juga!
Header image: Kazuhiro Nogi via Getty Images