Meditasi menjadi salah satu solusi yang bisa kamu pilih untuk membantu menghilangkan penyakit dan stres. Kalau kamu mengira jika meditasi harus membutuhkan sebuah ruangan tenang sambil diiringi musik-musik tertentu maka kamu salah besar. Meditasi dapat dilakukan siapa saja dan di mana saja. Kamu bisa melakukannya saat menunggu kereta datang, saat berada di tengah kemacetan, bahkan saat berjalan kaki, lho!
Lalu sebenarnya apa sih meditasi itu? Meditasi adalah cara untuk kamu melatih fokus pikiran agar kamu memiliki pikiran yang jernih sehingga membuat kamu lebih tenang. Kamu bisa melakukan meditasi dengan mengatur pernapasan perlahan-lahan dengan teratur setidaknya 15 hingga 20 menit. Praktik ini dapat dilakukan tanpa memerlukan alat khusus sehingga kamu sama sekali tidak perlu mengeluarkan biaya.
Praktik yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu ini dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menghilangkan penyakit dan juga stres saat bekerja. Penasaran dengan penjelasan terutama cara kerja meditasi? Berikut penjelasan lengkapnya!
Cara Kerja Meditasi
Sebelum Bob jelaskan mengenai cara kerja meditasi Bob akan jelaskan terlebih dahulu proses terjadinya stres pada tubuh yang dapat menimbulkan penyakit jika dibiarkan berlarut-larut. Saat kamu mengalami stres maka tubuh akan merespon stres dengan melepaskan sebuah hormon bernama epinefrin atau sering kita kenal dengan adrenalin dan juga norepinefrin. Hormon-hormon tersebut kemudian dapat menyebabkan detak jantung, aliran darah, dan tekanan darah meningkat.
Sudah paham dengan proses kerja stres dan pengaruhnya pada tubuh? Oleh karena itu jangan sepelekan stres ya. Kamu harus segera mengatasinya dengan beberapa cara dan salah satunya adalah dengan meditasi. Dengan melakukan praktik ini dapat membantu menurunkan detak jantung kamu kembali. Praktik ini pun dapat membantu mengatur aliran dan tekanan darah menjadi normal.
Cara kerja praktik ini bukan hanya sekedar mengatur pernapasan tapi juga bagaimana kamu dapat melatik fokus untuk mengesampingkan berbagai pikiran negatif. Pikiran-pikiran negatif yang bisa menyebabkan datangnya stres harus coba kamu kesampingkan agar dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang dari sebelumnya.
Selain itu praktik ini di klaim efektif dalam mengaktifkan gelombang gamma di otak. Gelombang gamma ini berperan dalam proses belajar, konsentrasi, ingatan, dan kesadaran. Tidak mengherankan jika meditasi dipercaya mampu menghasilkan emosi positif berupa kebahagiaan.
Berbagai Manfaatnya untuk Kesehatan
Selain manfaat-manfaat yang sudah Bob jelaskan di atas seperti memberikan ketenangan dan keseimbangan jiwa yang dapat mempengaruhi emosi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan masih banyak lagi manfaat lainnya. Manfaat ini tidak hanya akan terasa saat kamu melakukan praktik ini tetapi juga akan dapat kamu rasakan dalam aktivitas sehari-hari.
Meditasi saat ini banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi gangguan mental maupun fisik, di antaranya:
- Kecanduan, seperti kecanduan nikotin, obat-obatan, dan minuman keras.
- Depresi, stres, dan kecemasan.
- Rasa nyeri
- Tekanan darah tinggi.
Selain itu praktik ini pun memiliki peran yang berpengaruh terhadap kesehatan emosional dengan mendatangkan manfaat-manfaat seperti:
- Meningkatkan kesadaran diri.
- Mendukung kemampuan fokus secara umum.
- Mengurangi emosi negatif.
- Melatih diri untuk mengelola stres dengan melihat dari sisi lain.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa meditasi dapat membantu seseorang yang menderita penyakit tertentu, seperti asma, kanker, sakit jantung, fibromyalgia, psoriasis, dan gangguan tidur. Ada baiknya pasien-pasien dengan kondisi-kondisi seperti ini untuk melakukan proses konsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menjalani praktik ini.
Hal yang perlu kamu pahami dan ingat adalah bahwa meditasi bukanlah sebuah metode penanganan pengganti obat-obatan melainkan terapi pendamping dari langkah pengobatan utama.
Teknik dan Proses
Tedapat banyak jenis dan teknik relaksasi dalam meditasi. Beberapa jenis diantaraya adalah yoga, meditasi transedental, tai chi, dan qi gong. Semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu praktik yang dilakukan untuk dapat mencapai kedamaian dan ketenangan diri.
Secara umum, terdapat dua teknik meditasi yang paling dikenal yaitu:
- Meditasi konsentrasi
Berfokus pada satu suara, bayangan, tarikan napas, atau kata-kata yang diucapkan atau dinyanyikan. - Meditasi kesadaran
Praktik yang memiliki tujuan agar pelakunya sadar akan perasaan, pikiran, suara, atau bayangan yang melintas pada pikiran.
Meski memiliki cara yang berbeda-beda, namun terdapat beberapa elemen yang umumnya ada pada semua jenis meditasi, yaitu:
- Memfokuskan pikiran
Proses membebaskan pikiran dari segala hal yang mengganggu konsentrasi dan yang menjadi sumber penyebab kekhawatiran dan stres diri kamu. Pikiran kemudian difokuskan pada hal lain, seperti gerakan bernapas, kata-kata, atau bayangan tertentu dalam pikiran.
- Bernapas secara perlahan
Proses ini dilakukan dengan cara menarik napas dalam-dalam dan perlahan-lahan dengan menggunakan otot diafragma yang melebarkan paru-paru. Pernapasan akan efektif jika dilakukan secara lambat karena dapat mendatangkan lebih banyak oksigen ke dalam paru-paru.
- Duduk tenang
Jika kamu adalah salah satu orang yang baru bermeditasi kamu dapat mempraktikannya di tempat tenang yang bebas dari hal-hal yang berpotensi menjadi gangguan. Gangguan-gangguan tersebut diantaranya adalah seperti suara telepon, TV, atau kendaraan. Jika kamu sudah terbiasa melakukannya di tempat tenang, kamu dapat membiasakan diri melakukan praktik ini di waktu dan tempat lain, seperti di tengah kemacetan, dalam posisi berdiri, maupun berjalan.
Cara Memulai
Untuk berlatih, kamu dapat bergabung dalam kelas atau kelompok meditasi. Namun jangan khawatir karena kamu pun dapat mencobanya sesuai cara sendiri. Jangan terlalu memikirkan bagaimana dapat melakukan praktik ini dengan sempurna karena hanya akan memicu stres. Lakukanlah cara-cara berikut ini:
- Tarik napas dalam secara perlahan-lahan berulang kali.
- Fokuskan perhatian kamu pada tarikan napas dan perasaan kamu.
- Saat menarik napas perlahan fokuskan pikiran kamu pada berbagai bagian tubuh secara bergantian. Sadari apa yang kamu rasakan di tiap bagian tubuh kamu.
- Kamu bisa mengombinasikan aktivitas ini dengan menyebut kata atau nama sesuai kepercayaan kamu. Kamu juga bisa melakukannya sambil mengucapkan doa dan ucapan syukur.
- Jika kamu sudah terbiasa melakukan praktik ini dengan duduk, kamu bisa mencoba praktik ini dengan berjalan. Fokuskan pikiran kamu pada pergerakan kaki dan hindari berjalan terlalu cepat. Lokasi berjalan bisa di mana saja. Kamu bisa lakukan di taman, trotoar, atau di dalam mal.
- Musik yang tenang juga dapat menjadi cara untuk membantu kamu menenangkan diri dalam praktik ini.
Praktik ini dapat kamu lakukan dengan membuka atau menutup mata tergantung dengan kenyamanan dan kemudahan kamu untuk konsentrasi. Untuk hasil maksimal kamu bisa jadikan praktik ini sebagai bagian dari aktivitas rutin kamu setiap hari. Bingung di mana kamu bisa mencoba mempraktikan praktik ini?
Kamu bisa mencobanya di Bobobox! Bobobox kini bekerjasama dengan riliv dengan memberikan konten meditasi free untuk kamu tamu Bobobox dengan memasukkan kode promo tertentu saat pemesanan melalui aplikasi Bobobox. Yuk unduh aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lengkap!