Bobobox.co.id — Kartun Doraemon menjadi salah satu kartun yang mengisi hari Minggu anak-anak generasi 90an. Bagi kamu yang nonton Doraemon setiap hari minggu, tidak afdal jika tidak mengenal Ibu Nurhasanah.
Ibu Nurhasanah merupakan pengisi suara karakter Doraemon di kartun hari minggu tersebut. Dengan nama lengkap Nurhasanah Iskandar, beliau telah mengisi suara Doraemon sejak tahun 1993 hingga saat ini.
Namun, suara khas Ibu Nurhasanah pastinya akan semakin dirindukan untuk kedepannya. Pasalnya, pengisi suara Doraemon ini sendiri meninggal dunia pada hari Minggu, 12 Juli 2020 pada pukul 15:00.
Nah, berikut ini merupakan fakta-fakta dibalik kabar duka meninggalnya Ibu Nurhasanah yang pastinya menambah awan kelabu dunia hiburan saat pengisi suara Shizuka meninggal satu bulan sebelumnya.
Kabar Duka Datang dari Instagram
Kabar duka meninggalnya pengisi suara Doraemon datang dari akun anaknya dengan akun @nurhasanahdora. Pada akun tersebut sang anak memberitakan bahwa ibundanya meninggal pada jam 3 sore.
Tidak hanya itu, ia pun menuliskan bahwa ia meminta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang mungkin diperbuat oleh ibundanya tersebut.
Sontak kabar duka dari Instagram ini pun langsung menyebar begitu cepat. Tak pelak banyak anak generasi 90an yang kehilangan atas kepergian Ibu Nurhasanah yang terkenal suara cempreng Doraemonnya.
https://www.instagram.com/p/CCiTV7Whlhh/
Mengidap Stroke sejak 2017
Stroke menjadi salah satu penyakit mematikan yang tidak mengenal usia. Sayangnya, penyakit mematikan tersebut harus merenggut nyawa Ibu Nurhasanah yang tentu memberi bekas yang menyedihkan untuk pencinta Doraemon di Indonesia.
Menurut kabar yang beredar, pengisi suara Doraemon ini sudah terkena stroke sejak tahun 2017 yang lalu. Bahkan, beberapa saat setelahnya, Ibu Nurhasanah sempat dirawat di rumah sakit.
Dikutip dari kumparan.com, meninggalnya pengisi suara Doraemon ini terjadi akibat stroke ketiga yang menyerang tubuh. Sebelum meninggal, kondisi Nurhasanah sudah memakai selang untuk bernapas.
Pernah Terkena Serangan Jantung
Tahun 2017 menjadi tahun yang kurang mengenakkan untuk Ibu Nurhasanah. Pasalnya, sebelum terkena strokepada awal tahun tersebut, Nurhasanah sempat terkena serangan jantung.
Setelah terkena serangan jantung tersebut, jantung pengisi suara Doraemon ini pun akhirnya dipasang. Beberapa hari kemudian, ia terkena stroke yang cukup parah sehingga membuat beliau menghembuskan nafas terakhir 12 Juli kemarin.
Suara Karakter Doraemon Dilanjutkan Anak Ibu Nurhasanah
Setelah kesehatannya relatif menurun, ia akhirnya pensiun dari dunia hiburan pada tahun 2018. Pensiunnya Ibu Nurhasanah akhirnya diisi oleh anaknya sendiri yang bernama Dana Robbyansyah.
Berhentinya Nurhasanah pada tahun 2018 yang lalu dalam mengisi suara Doraemon menutup karir sebagai pengisi suara Doraemon yang sudah ia geluti sejak tahun 1993 atau kurang lebih 15 tahun lamanya.
Sebenarnya, Ibu Nurhasanah sendiri tidak mengisi suara Doraemon saja. Ia pun diketahui sering mengisi suara untuk beberapa program televisi lainnya seperti telenovela dan film India.
Pesan untuk Grup Pengisi Suara Kartun Doraemon
Meninggalnya Nurhasanah benar-benar memukul grup pengisi suara kartun Doraemon. Dikutip dari kompas.com, Bima Sakti yang merupakan pengisi suara Giant pun mengingat pesan Nurhasanah untuk grup tersebut.
Ia bertutur bahwa Nurhasanah ingin sekali agar para pengisi suara kartun Doraemon agar tetap kompak dan selalu membicarakan hal-hal jika memang ada yang ingin dibicarakan.
Sebagai sosok senior di grup pengisi suara serial tersebut, Nurhasanah sering menjadi seorang penasihat tatkala ada masalah yang muncul di grup tersebut, tutur Bima Sakti.
Sebagai salah satu penikmat setia kartun hari Minggu, Bob turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Nurhasanah sebagai salah satu pengisi akhir pekan anak-anak generasi 90an. Selamat jalan, Nurhasanah.